Anda di halaman 1dari 12

BAB II

PENGENALAN SPSS DAN INPUT DATA


SPSS adalah kependekan dari Statistical Package for the Social Sciences. Dibuat oleh
Norman H. Nie bekerja sama dengan dua mahasiswa pascasarjananya, C. Hadlai Hull dan
Dale Bent, di Stanford University pada tahun 1968. Paket SPSS semakin berkembang
menjadi perusahaan multinasional yang bermarkas d Chicago, Illinois, USA.

SPSS yang digunakan adalah SPSS 17 tetapi juga dapat digunakan untuk seri SPSS
sebelumnya.

SPSS for Windows menggunakan 2 buah tipe window :

1. SPSS data editor


2. SPSS output viewer

2.1 Membuka Program SPSS

Ada 2 cara untuk membuka program SPSS :

1. Jika pada desktop windows telah disediakan shortcut SPSS, maka klik icon tersebut
2 kali.
2. Bisa juga memulai SPSS dengan mengklik : Start All Programs  SPSS Inc
Statistics 17.0  SPSS Statistics 17.0

5
Setelah Anda klik SPSS 17.0 dan kemudian klik cancel, Anda akan masuk ke dalam SPSS
Statistics Data Editor. Ada dua pilihan tampilan layar pada SPSS Statistics Data Editor
(lihat bagian kiri bawah) :

1. Data View
Lembar ini berfungsi sebagai tempat menginput data yang akan dianalisis. Lembar
data view yang belum diisi akan terlihat kolom-kolom yang tertulis : var, var, var,
dst. Pada lembar ini, setiap baris mewakili 1 responden; sedangkan setiap kolom
mewakili satu variabel atau satu pertanyaan dalam kuesioner (lihat gambar ...)

6
2. Variabel View
Lembar kedua ini berfungsi sebagai tempat Anda memberi nama variabel dan
mendefinisikan karakteristik dari variabel tersebut. Pada lembar ini, setiap baris
mewakili satu variabel atau satu pertanyaan dalam kuesioner

Hal-hal yang dapat dilakukan pada lembar ini :

1. Name : Memberi nama variabel maksimal 64 karakter, misal : Nama, Gender, Usia,
dll. Jika variabel Anda tidak diberi nama, SPSS akan otomatis menamainya dengan
: VAR00001, VAR00002, VAR00003, dst.
2. Type : Menentukan tipe variabel. Pilihan tipe/jenis data yang ditawarkan
diantaranya :
- Numeric : Data berupa angka
- Comma : Data berupa angka yang memiliki tanda koma
- Dot : Sama dengan fungsi comma, yang membedakan adalah pemisah ribuan
menggunakan tanda titik.
- Scientific Notation : Data yang menggunakan lambang atau notasi ilmiah,
seperti log, alfa dan lain-lain.
- Date : Data dalam bentuk format tanggal atau waktu
- Dollar : Data dengan tanda dollar $
- Custom Curency : Data dengan tanda mata uang, pada umumnya, seperti : Rp.
5000
- String : Data bertipe huruf, seperti nama orang, nama kota, dll.
3. Width : Menentukan jumlah karakter huruf pada kolom Name.
4. Decimal : Menentukan banyaknya angka di belakang koma.
5. Label : Memberi penjelasan nama variabel. Pemberian nama yang terbatas pada
kolom Name dapat diperjelas pada kolom ini. Misalnya JK pada kolom Name, dan
Jenis Kelamin pada kolom Label.

7
6. Values : Untuk mengelompokkan jalur atau klasifikasi data, biasanya untuk data
variabel kategori. Misalkan untuk variabel Jenis Kelamin dapat diberi penjelasan
nilai data “1=pria” dan “2=wanita”.
7. Missing : Untuk menjelaskan data yang hilang, rusak, dan tidak tersedia.
8. Columns : Mirip dengan width dapat digunakan untuk menentukan lebar kolom
yang digunakan. Secara default lebar kolom adalah 8.
9. Align : Untuk menentukan letak data. Untuk rata kanan pilih right, untuk rata kiri
pilih left atau untuk posisi tengah pilih center. Default untuk data numeric adalah
rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left).
10. Measure : Menentukan skala data (nominal, ordinal,skala (scale)). SPSS selalu
mengasumsikan tipe data numeric memiliki skala interval atau ratio (scale). Untuk
data skala nominal atau ordinal harus ditentukan sendiri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pengisisan variabel :

a. Nama variable harus diawali dengan huruf dan selanjutnya boleh huruf, angka,
atau simbol seperti $, #, &.
b. Nama variabel tidak boleh diakhiri dengan tanda titik, dan tidak diperkenankan
memakai spasi.
c. Nama variabel tidak boleh sama persis antara satu variabel dan variabel lainnya.
d. Diperbolehkan menggunakan huruf kapital/besar maupun huruf kecil.
e. Tidak diperkenankan menggunakan kata-kata yang sudah ada pada sistem atau
bahasa pemrograman SPSS seperti : ALL, AND, BY, EQ, NOT, OR, dan WITH.
f. Pemberian nama bisa diketik lebih dari 8 digit untuk mendeskripsikan sebuah
variabel di kolom Name.

1.2 Cara Input Data ke SPSS

Ada 2 cara yang dapat digunakan, yaitu :

1. Nama variabel dibuat terlebih dahulu sebelum memasukkan data


- Klik Variabel View dan ketik nama variabel (misal : nomor), klik enter.

- Klik Data View dan masukkan data. Misal : 10, enter; 15, enter; 20, enter...dst.

8
2. Masukkan data terlebih dahulu baru kemudian membuat nama variabel
- Masukkan data. Misal : 5, enter. Maka akan terlihat : Tulisan var berubah
menjadi VAR00001

- Klik Variabel View dan ketik nama variabel. Misal angka pada tulisan
VAR00001. Klik Data View untuk melihat hasil pendefinisian variabel

1.3 Perhitungan Dasar

Misal data yang akan dianalisis lebih lanjut adalah sebagai berikut :

Nilai Nilai Nilai


Nama Gender Angkatan UTS UAS Tugas
Iwan 1 4 72 78 75
9
Anton 1 1 63 77 80
Koko 1 3 88 90 90
Dine 2 3 66 73 75
Memel 2 2 76 81 80
Keterangan :

- Gender ( 1 = Pria; 2 = Wanita)


- Angkatan (1 = Angkatan 1999; 2 = Angkatan 2000; 3 = Angkatan 2001; 4 =
Angkatan 2002)

Langkah-langkah :

- Buat file baru, klik FILE, klik NEW, dan klik DATA
- Terlihat lembar kerja baru, posisikan pada Variabel View

Mengisi Variabel Nama :

- Name : Ketik Nama


- Label : Ketik Nama Subjek
- Type : Klik pojok (kelihatan berwarna abu-abu), pilih String.

Membuat Value

Membuat value pada variabel Gender

- Name : Ketik Gender di bawah Nama


- Type : Biarkan numeric
- Label : Ketik Jenis Kelamin
- Values : Klik, maka akan muncul Value Labels

10
Pada Value : ketik 1, Label : ketik Pria, dan klil Add.
Kemudian Value : ketik 2, Label : ketik Wanita, dan klik Add. Laku klik OK.

Membuat value pada variabel Angkatan dapat dilakukan dengan langkah yang sama.

Buat variabel lainnya hingga variabel Nilai Tugas.

Buka Data View lalu isikan masing-masing data.

11
Menyimpan Data

Penyimpanan data pada SPSS tidak jauh berbeda dengan aplikasi Microsoft. Klil Save, beri
nama file, pilih folder yang diinginkan lalu klik Save.

Mengurutkan Subjek (Sort Cases)

1. Ascending : Berarti data akan disusun dari data terkecil hingga data terbesar
Misalkan kita ingin mengurutkan Nilai UTS.
- Klik Data dan klik Sort Cases
- Klik Nilai_UTS dan pindahkan ke kotak Sort by dengan mengklik tanda panah.

- Klik OK

12
Terlihat pada kolom Nilai UTS datanya menjadi tersusun secara berurutan dari
nilai terkecil hingga terbesar.
2. Descending : Berarti data akan disusun dari data terbesar hingga data terkecil
Misalkan kita ingin mengurutkan Nilai UAS.
- Klik Data dan klik Sort Cases
- Klik Nilai UTS pada Sort by, lalu pindahkan ke kiri. Klik Nilai UAS lalu pindahkan ke
kotak Sort by.
- Klik Descending dan klik OK

Terlihat pada kolom Nilai UAS, data terurut dari data terbesar hingga data terkecil.

Compute

Misalkan kita ingin menjumlahkan Nilai UTS, Nilai UAS dan Nilai Tugas

13
- Klik Transform dan klik Compute Variable
- Target Variabel : Ketik Total_Nilai
- Klik Nilai UTS dan pindahkan ke Numeric Expression dengan mengklik panah.
- Klik tanda (+). Klik Nilai UAS dan pindahkan ke Numeric Expression, lalu klik tanda
(+). Klil Nilai Tugas dan pindahkan ke Numeric Expression.

- Klik OK
Akan terihat variabel baru dengan nama Total_Nilai pada ujung kanan.

14
LATIHAN

Nilai_ Nilai_ Nilai_


Nama Gender Angkatan UTS UAS Tugas
Iwan 1 4 72 78 75
Anton 1 1 63 77 80
Koko 1 3 88 90 90
Dine 2 3 66 73 75
Memel 2 2 76 81 80
Cecep 1 1 66 72 75
Ape 1 4 71 78 80
Tini 2 2 52 57 65
Eko 1 3 59 65 70
Diah 2 1 72 80 85
Susi 2 4 63 70 80
Roy 1 2 57 65 70
Yoseph 1 2 86 90 90
Devi 2 3 94 96 90
Sinta 2 2 90 94 90
Dewi 2 1 70 76 80
Ali 1 4 88 95 90
Vera 2 2 84 90 90
Haris 1 3 74 80 85
Jajang 1 2 57 63 65
Surya 1 4 78 84 85
Dedi 1 2 84 89 90
Henky 1 3 70 76 75
Ratna 2 4 54 61 70
Linda 2 1 81 87 85
Fery 1 3 78 83 80
Marko 1 1 65 75 80
Lilis 2 4 80 90 85
Krisna 1 4 67 77 80
Dony 1 3 85 87 75

Keterangan :

- Gender ( 1 = Pria; 2 = Wanita)

15
- Angkatan (1 = Angkatan 1999; 2 = Angkatan 2000; 3 = Angkatan 2001; 4 =
Angkatan 2002)

Petunjuk :

1. Input data tersebut, setiap variabel diberi nama yang sesuai dengan tabel.
2. Urutkan data dari yang terbesar hingga terkecil berdasarkan Nilai Total. Nilai
Total dihitung dengan rumus :
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊_𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝟎. 𝟐 ∗ 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢_𝐓𝐮𝐠𝐚𝐬 + 𝟎. 𝟑 ∗ 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢_𝐔𝐓𝐒 + 𝟎, 𝟓 ∗ 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢_𝐔𝐀𝐒

16

Anda mungkin juga menyukai