Anda di halaman 1dari 25

Sejarah Perbankan

Di Dunia dan Di Indonesia


By : Irma Riana, S.E., M.E
Pokok Bahasan
01 Pengertian Dan Fungsi Bank

02 Sejarah Perbankan Di Dunia

03 Sejarah dan Perkembangan Perbankan di


Indonesia

04 Perbankan Syari’ah Di Indonesia


Pengertian Bank

 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat


dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat.
 Bank Syari’ah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip Syari’ah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank
Umum Syari’ah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah.
 Perbankan Syari’ah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
Bank Syari’ah dan Unit Usaha Syari’ah, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usahanya.
Fungsi Bank

Penghimpun Dana
Simpanan
Masyarakat
Mendukung Kelancaran
Sistem Pembayaran

Pencipta Uang

Penyimpanan
Barang-barang
Memperlancar Berharga
Transaksi
Internasional
Lanjutan

Fungsi utama Perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat. Secara umum, fungsi Bank sebagai lembaga intermediasi dapat dibagi
menjadi 3:
Penghimpun dana dari masyarakat (Funding)
Bank akan mengeluarkan berbagai produk pendanaan seperti tabungan,
deposito dan giro.
 Penyalur Dana ke Masyarakat (Lending)
Penyaluran dana ini dalam bank konvensional kita kenal dengan istilah kredit.
Sedangkan untuk bank syari’ah dikenal dengan istilah pembiayaan.
Memberikan Jasa-jasa dalam bidang perbankan yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (Service)
Dalam menjalankan fungsi memberikan jasa-jasa kepada masyarakat, bank akan
mengeluarkan berbagai produk jasa. Contoh: Transfer, Kliring, Inkasso, Safe Deposit
Box, ATM & Payment Poin, Foreign Exchange, Bank Garansi, dan lain-lain.
Abad 19-20 AD
( Kerjasama International)
Sejarah Perbankan
Di Dunia
Abad 17-18 M (Kebangkitan
Bank-Bank Nasional
Abad ke 16 M ( Cek mulai
diberlakukan)

Abad 15-16 M
(Dinasti Fugger)

Abad 12-14 M Dinasti


Perbankan Eropa
Abad 4 (SM) Masa
Lembaga Keuangan
Yunani dan Roma
Abad 18 (SM) Masa
Penyimpanan di Rumah Ibadah
Abad 18 Sebelum Masehi (SM) Masa Penyimpanan di Rumah Ibadah

Sudah ada catatan

Rumah Ibadah
03 peminjaman barang-
barang berharga
sebagai tempat
ibadah untuk
Cikal Bal di Mesir, menyimpan kekayaan
Mesopotamia, (emas, koin)
Babilonia
01
02
Abad 4 (SM) Masa Lembaga Keuangan Yunani dan Roma

01 02 03

Lembaga Keuangan Abad 2 SM Di Roma Abad 4 SM


Publik di Yunani terdapat akta khusus Perbankan di Roma
melakukan kegiatan Pembebasan utang mengalami kerugian
transaksi Keuangan
Abad 12-14 M (Dinasti Perbankan Eropa)

Akhir Abad 14
banyak kantor-kantor
penyedia jasa
keuangan di Eropa
03
Awal abad 14 telah
digunakan “ bill of
exchange” sebagai
alat pembayaran

02
Abad 13
ditemukan sistem
pembukuan
berpasangan di
01 Italia
Abad 15-16 AD (Dinasti Fugger)

01 02 03

Medici Bank sebagai


dinasti perbankan Fugger Bank Bunga yang
terbesar di Eropa mengambil alih ditawarkan oleh
kekuasaan dinasti Fugger Bank
perbankan di Eropa mencapai 45%
akhir abad ke 15
Abad ke 16 (Cek Mulai di perkenalkan)

01 Piazza Bank di Venice, Italia


menciptakan alat pembayaran
02 Diciptakannya Wesel, Promes dan cek

berupa uang kertas

Munculnya kebijakan “discounting” dan “


endosement” Karena jual beli wesel. 03
Abad 17-18 AD (Kebangkitan Bank-Bank Nasional)

Piazza Bank di Venice menjadi pionir Bank Nasional


01 pertama pada abad 17

Lembaga perbankan dan pasar uang mengalami


02 perkembangan pesat tahun 1750

03 Bank Nasional pertama US yaitu “ First United States”


tahun 1791
Abad 19-20 AD (Kerja sama International)

Hasil dari Konferensi PBB

03
Tahun 1920 di Brussel Harus
menggunakan uang kertas
dalam sistem mata uang

Saat PD II Perbankan
Akhir Abad 18 Dunia Mengalami
pembayaran kevakuman
international
berkembang pesat
01
02
Sejarah Perbankan
Di Indonesia
Masa Reformasi-
sekarang(Sistem Perbankan
Modern) Masa Reformasi (Krisis
Moneter dan Bantuan BI)

Masa Fakto (1983-


1997)

Masa Orde Baru

Masa Awal
Kemerdekaan dan Orde
Lama
Masa Sebelum Kemerdekaan
Masa Sebelum Kemerdekaan

02

01 03

Akhir abad 18
pemerintah Belanda
mendirikan Bank-
bank Nasional

Tahun 1746 didirikan Tahun 1828 De Javasche


De Bank Van Leening Bank didirikan sebagai
Oleh VOC bank sirkulasi
pemerintah Belanda
Masa Awal Kemerdekaan dan Orde Lama

BRI ditetapkan Sebagai Bank Pemerintah Pertama Nasionalisasi De Javache Bank (UU No.24 Tahun

02
(Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 1946). 1951)

01 03
BI ditetapkan sebagai Dewan Moneter (PP Tahun
1955) 04 Penetapan UU Pokok Bank Indonesia Tahun 1953
Masa Orde Baru

01 02 03

Memperkuat UU Ditetapkannya UU Dibukanya


Perbankan No. 13 Tahun 1968 kesempatan
tentang Bank Sentral pendirian Bank Asing
menggantikan UU (PP No. 3 Tahun
No. 11 Tahun 1953 1968)
Masa Fakto (1983- 1997)

Paket Juni 1953 (Pakjun)


01 Memperkenalkan adanya SBI dan SBPU

Paket 27 Oktober 1988 (Pakto 1988)


02 Aturan dapat mendirikan bank dengan modal Rp 10 Milyar

UU No.7 Tahun 1992


03 Tentang kepemilikan Perbankan

PP No.7 tahun 1992


04 Modal Pendirian bank minimum Rp 50 Milyar

Paket Juli 1997 (Pakjul)


05 Pembatasan pemberian kredit oleh Bank Umum
Masa Reformasi (Krisis Moneter dan Bantuan BI)

Penetapan UU No.10
Tahun 1998 yang
berisi pemberian
otoritas pengawas
03 Bank kepada BI
Tanggal 3 September
1997 pemerintah
menetapkan kebijakan
merger.

02
Banyak Bank di
likuidasi akibat
krisis moneter
tahun 1997
01
Masa Reformasi-Sekarang (Sistem Perbankan Modern)

Dibentuknya Badan
01 Penyehatan Perbankan
02 Pembubaran BPPN Melalui Kepres
Nasional (BPPN) No. 15 Tahun 2004
berdasarkan Kepres No. 27
Tahun 1998)

BI merancang Arsitektur Perbankan 03 Pengalihan Pengawasan 04


Indonesia (API) keuangan kepada OJK
(UU No.21 Tahun 2011.
Perbankan Syariah
Di Indonesia
Sejarah Singkat Lembaga Keuangan Islam International

01 02 03

Mit Ghamr Bank ( Di Didirikan Islamic Mulai tahun 1970 an


Mesir) perintis pertama di Development Bank berdiri bank-bank Islam di
tahun 1960 an sangat pada tahun1975 beberapa negara: Mesir,
berarti bagi Sudan,
perkembangan sistem Pakistan,Bangladesh,
finansial dan ekonomi Turki, Malaysia dan
islam Indonesia
Pendirian Lembaga Keuangan/ Bank Syari’ah Di berbagai Negara

Uni Emirat Arab Pakistan


Tahun 1975 Dubai Tahun 1979 sistem bunga
Islamic Bank 01 04 dihapuskan

Kuwait Siprus
Tahun 1977 Kuwait Tahun 1983 Faisal Islamic
Finance House 02 05 Bank Of Kibris (Cyprus)

Mesir Malaysia
Tahun 1978 Faisal Tahun 1983 Bank
Islamic Bank.
03 06 Malaysia Berhad (BIMB)

07 08
Turki Indonesia.
Tahun 1984 pendirian Daar Al Maal Tahun 1992 pendirian Bank Muamalat
Islam-Faisal Financial Institution Indonesia
Latar Belakang Pendirian Perbankan Syari’ah di Indonesia

 Ummat Islam memandang perlunya layanan perbankan yang lebih baik dan adil (Bank
Islam=Bebas Riba)
 Tanggal 19-22 Agustus 1990 mengadakan Lokakarya tentang Bank Islam di Cisarua, Bogor
oleh MUI
 Tanggal 22-25 Agustus 1990 dalam munas IV MUI disepakati untuk mendirikan Bank Islam
 Tanggal 1 November 1991 sudah dilaksanakan penandatanganan Akta pendirian PT.BMI (Bank
Muamalat Indonesia) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta
 Maret 1992 Bank Mualamat Indonesia Mulai beroperasi
 Oktober 1994 Bank Muamalat Indonesia (BMI) menjadi Bank Devisa
 Setelah beroperasinya BMI (Bank Muamalat Indonesia), mulai bertumbuhan BPRS di berbagai
wilayah Indonesia
 Dengan UU No.10 Tahun 1998, maka pada tahun 1999 mulai beroperasi Bank Syari’ah baik
berbentuk Unit Usaha Syari’ah(Bank IFI Cabang Syari’ah) maupun Bank Umum (Bank
Syari’ah Mandiri)
 Tahun 1999 Dibentuk Dewan Syari’ah Nasional (DSN) oleh MUI
 Fungsi DSN untuk melaksanakan tugas memajukan ekonomi Ummat Islam
 Tugas DSN: Menkaji,merumuskan nilai dan prinsip hukum islam untuk menjadi pedoman
transaksi/implementasi di lembaga keuangan syari’ah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai