Penghimpun Dana
Simpanan
Masyarakat
Mendukung Kelancaran
Sistem Pembayaran
Pencipta Uang
Penyimpanan
Barang-barang
Memperlancar Berharga
Transaksi
Internasional
Lanjutan
Fungsi utama Perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat. Secara umum, fungsi Bank sebagai lembaga intermediasi dapat dibagi
menjadi 3:
Penghimpun dana dari masyarakat (Funding)
Bank akan mengeluarkan berbagai produk pendanaan seperti tabungan,
deposito dan giro.
Penyalur Dana ke Masyarakat (Lending)
Penyaluran dana ini dalam bank konvensional kita kenal dengan istilah kredit.
Sedangkan untuk bank syari’ah dikenal dengan istilah pembiayaan.
Memberikan Jasa-jasa dalam bidang perbankan yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (Service)
Dalam menjalankan fungsi memberikan jasa-jasa kepada masyarakat, bank akan
mengeluarkan berbagai produk jasa. Contoh: Transfer, Kliring, Inkasso, Safe Deposit
Box, ATM & Payment Poin, Foreign Exchange, Bank Garansi, dan lain-lain.
Abad 19-20 AD
( Kerjasama International)
Sejarah Perbankan
Di Dunia
Abad 17-18 M (Kebangkitan
Bank-Bank Nasional
Abad ke 16 M ( Cek mulai
diberlakukan)
Abad 15-16 M
(Dinasti Fugger)
Rumah Ibadah
03 peminjaman barang-
barang berharga
sebagai tempat
ibadah untuk
Cikal Bal di Mesir, menyimpan kekayaan
Mesopotamia, (emas, koin)
Babilonia
01
02
Abad 4 (SM) Masa Lembaga Keuangan Yunani dan Roma
01 02 03
Akhir Abad 14
banyak kantor-kantor
penyedia jasa
keuangan di Eropa
03
Awal abad 14 telah
digunakan “ bill of
exchange” sebagai
alat pembayaran
02
Abad 13
ditemukan sistem
pembukuan
berpasangan di
01 Italia
Abad 15-16 AD (Dinasti Fugger)
01 02 03
03
Tahun 1920 di Brussel Harus
menggunakan uang kertas
dalam sistem mata uang
Saat PD II Perbankan
Akhir Abad 18 Dunia Mengalami
pembayaran kevakuman
international
berkembang pesat
01
02
Sejarah Perbankan
Di Indonesia
Masa Reformasi-
sekarang(Sistem Perbankan
Modern) Masa Reformasi (Krisis
Moneter dan Bantuan BI)
Masa Awal
Kemerdekaan dan Orde
Lama
Masa Sebelum Kemerdekaan
Masa Sebelum Kemerdekaan
02
01 03
Akhir abad 18
pemerintah Belanda
mendirikan Bank-
bank Nasional
BRI ditetapkan Sebagai Bank Pemerintah Pertama Nasionalisasi De Javache Bank (UU No.24 Tahun
02
(Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 1946). 1951)
01 03
BI ditetapkan sebagai Dewan Moneter (PP Tahun
1955) 04 Penetapan UU Pokok Bank Indonesia Tahun 1953
Masa Orde Baru
01 02 03
Penetapan UU No.10
Tahun 1998 yang
berisi pemberian
otoritas pengawas
03 Bank kepada BI
Tanggal 3 September
1997 pemerintah
menetapkan kebijakan
merger.
02
Banyak Bank di
likuidasi akibat
krisis moneter
tahun 1997
01
Masa Reformasi-Sekarang (Sistem Perbankan Modern)
Dibentuknya Badan
01 Penyehatan Perbankan
02 Pembubaran BPPN Melalui Kepres
Nasional (BPPN) No. 15 Tahun 2004
berdasarkan Kepres No. 27
Tahun 1998)
01 02 03
Kuwait Siprus
Tahun 1977 Kuwait Tahun 1983 Faisal Islamic
Finance House 02 05 Bank Of Kibris (Cyprus)
Mesir Malaysia
Tahun 1978 Faisal Tahun 1983 Bank
Islamic Bank.
03 06 Malaysia Berhad (BIMB)
07 08
Turki Indonesia.
Tahun 1984 pendirian Daar Al Maal Tahun 1992 pendirian Bank Muamalat
Islam-Faisal Financial Institution Indonesia
Latar Belakang Pendirian Perbankan Syari’ah di Indonesia
Ummat Islam memandang perlunya layanan perbankan yang lebih baik dan adil (Bank
Islam=Bebas Riba)
Tanggal 19-22 Agustus 1990 mengadakan Lokakarya tentang Bank Islam di Cisarua, Bogor
oleh MUI
Tanggal 22-25 Agustus 1990 dalam munas IV MUI disepakati untuk mendirikan Bank Islam
Tanggal 1 November 1991 sudah dilaksanakan penandatanganan Akta pendirian PT.BMI (Bank
Muamalat Indonesia) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta
Maret 1992 Bank Mualamat Indonesia Mulai beroperasi
Oktober 1994 Bank Muamalat Indonesia (BMI) menjadi Bank Devisa
Setelah beroperasinya BMI (Bank Muamalat Indonesia), mulai bertumbuhan BPRS di berbagai
wilayah Indonesia
Dengan UU No.10 Tahun 1998, maka pada tahun 1999 mulai beroperasi Bank Syari’ah baik
berbentuk Unit Usaha Syari’ah(Bank IFI Cabang Syari’ah) maupun Bank Umum (Bank
Syari’ah Mandiri)
Tahun 1999 Dibentuk Dewan Syari’ah Nasional (DSN) oleh MUI
Fungsi DSN untuk melaksanakan tugas memajukan ekonomi Ummat Islam
Tugas DSN: Menkaji,merumuskan nilai dan prinsip hukum islam untuk menjadi pedoman
transaksi/implementasi di lembaga keuangan syari’ah.
Thank you