Anda di halaman 1dari 10

Pandangan islam tentang

pluralitas agama
Dosen pengasuh : bpk. Ade sofa S.ag MSI
Pengertian pluralitas agama

pluralitas agama adalah suatu keragaman agama yang


terkumpul dalam suatu masyarakat tertentu.
Seseorang bisa disebut manusia yang berpluralitas
(agama) jika dapat berinteraksi positif dalam
lingkungan kemajemukan dalam agama tersebut.
Adanya pro dan kontra pluralitas agama
 a. Pro pluralitas
Bagi yang pro pruralitas agama, keberagaman agama ini
dianggap sebagai hal yang positif. Ini disebabkan karena
keberagaman di Indonesia ini bisa menjadikan Indonesia
sebagai contoh yang baik bagaimana kehidupan
kerukunan antar agama.
b. Kontra Pluralitas
Bagi kelompok kontra pluralitas, pluralitas dianggap bisa
mengancam kemurnian ajaran suatu agama. Ini
disebabkan karena pada dasarnya setiap agama memiliki
ajaran masing masing yang berbeda dari agama lain.
Pluralitas di indonesia terbagi menjadi
dua
1.      Nahdatul Ulama

2.      Muhammadiyah
Perbedaan pluralitas agama
a.Agama islam
         Idulfitri
Dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal. Hari raya ini merupakan hari kemenangan bagi
umat Islam setelah sebulan penuh puasa pada bulan Ramadan.
         Iduladha
Dilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijah. Umat islam di Mekkah melaksanakan
ibadah haji. Sementara itu, bagi yang tidak dapat melakukan dapat melakukan salat
Iduladha dan penyembelihan hewan kurban
         Tahun baru Islam pada tanggal 1 Muharam
         Isra Mi’raj
Dilaksanakan pada tanggal 27 Rajab untuk memperingati perjalanan  Nabi
Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsho sampai ke Sidratil
Muntaha.
           Maulid Nabi
Dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal untuk memperingati hari kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Hari kelahiran ini diperingati agar umat Islam mempelajari
kisah hidup Nabi Muhammad SAW.
• b)   Agama Hindu
         Teori Brahmana
       Teori ini diungkap oleh Jc.Van Leur. Dia mengatakan bahwa kebudayaan
Hindu India yang menyebar ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana.
Pendapatnya itu didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa
peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia,
terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan
Huruf Pallawa. Karena hanya golongan Brahmanalah yang menguasai
bahasa dan huruf itu maka sangat jelas di sini adanya peran Brahmana.
         Teori Ksatria
         Nyepi
Dirayakan setiap tahun baru Saka (tahun baru Hindu).
         Saraswati
Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan.
          Galungan
Hari raya Galungan merupakan hari kemenangan dharma (kebenaran)
melawan adharma (kejahatan).
c)      Agama Buddha
         Waisak
Waisak dirayakan untuk memperingati tiga hari
penting yaitu lahirnya Pangeran Siddharta,
Pangeran Siddharta menjadi Buddha, wafatnya
Buddha. Ketigaperistiwa penting ini dinamakan
Trisuci Waisak
         Asadha
Asadha dirayakan untuk memperingati tiga hari
penting yakni khotbah  pertama Buddha,
terbentuknya sangha Bhikkhu (persaudaraan
biksu Buddha) yang pertama dan lengkapnya
Tiratana/Triratna atau  pelindung umat Buddha.
d)   Agama Konghucu
         Imlek (perayaan tahun baru Konghucu)
         Cap Go Meh
Cap Go Meh merupakan upacara
persembahyangan kepada Tuhan dengan
mengucapkan terima kasih dan memulai
kehidupan baru.
e)   Agama Kristen Protestan
         Natal pada tanggal 25 Desember.
         Jumat Agung
Untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus
         Paskah
Merayakan kebangkitkan Yesus Kristus
f)     Agama Kristen Katolik
         Natal pada tanggal 25 Desember.
         Jumat Agung
Untuk memperingati wafatnya Yesus
Kristus
         Paskah
            Merayakan kebangkitkan Yesus
Kristus
TERIMA KASIH
TELAH MENGIKUTI
DISKUSI DENGAN
BAIK

Anda mungkin juga menyukai