Anda di halaman 1dari 13

RO

IK
I MP O L I
N OMN O
O
O
M
K
E AS A
R

P Nama Anggota Kelompok 3 :


Khurlila Ridhotul Aini
Lia Nur Ayu Sonia
Muhammad Ibnu Rama
Nur Ainiyah
Sri Utami Prihatanti
Zaharani Gabby Prasinta
DEFINISI PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu
harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang
akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga
barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki
suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal,
maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang
subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar
gelap (black market).
KONSEP PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Berarti yang
dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan
dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan
seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli
didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau
atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN PASAR
MONOPOLI

1. Perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki
oleh perusahaan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
(Economies of Scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli berkembang melalui undang-undang, dan pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
 Peraturan paten dan hak cipta
 Hak usaha eksklusif
KEPUTUSAN HARGA OUTPUT DALAM PASAR MONOPOLI

Dalam struktur pasar monopoli, tidak ada barang yang menjadi subsitusi
sempurna untuk barang yang dihasilkan perusahaan monopoli. Jadi, suatu
perusahaan monopoli adalah sekaligus merupakan industri untuk barang
tersebut dan menghadapi kurva permintaan yang mempunyai kemiringan
negatif untuk komoditi tersebut. Akibatnya, jika monopolis (sebutan untuk
perusahaan monopoli) akan menjual lebih banyak barang maka ia harus
menurunkan harganya. Dengan demikian dalam struktur pasar monopoli MR <
P dan kurva MR (penerimaan marginal atau marginal revenue) terletak
dibawah kurva D (permintaan, demand).
Hubungan antara kurva permintaan dan kurva MR dapat dijelaskan dengan
bantuan Gambar dibawah ini:
Dari gambar di atas dapat dijelaskanhubungan antara kurva permintaan dan
kurva MR adalah sebagai berikut:

a) Apabila elastisitas kurva permintaan lebih besar dari satu atau elastis (e > 1)
maka MR adalah positif;

b) Apabila elastisitas kurva permintaan lebih kecil dari satu atau inelastis (e <1)
maka MR adalah negatif; dan

c) Apabila elastisitas permintaan sama dengan satu atau unitary (e = 1) maka MR


adalah nol.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hubungan kedua kurva ini ini adalah: (a)
apabila kurva permintaan elastis maka penurunan harga akan mengakibatkan
TR (penerimaan total atau Total Revenue) akan naik; (b) apabila elastisitas
kurva permintaan unitary maka turunnya harga tidak akan menyebabkan
perubahan TR; dan (c) apabila elastisitas kurva permintaan inelastis maka
turunnya harga akan akan mengakibatkan turunnya TR. Secara lebih jelas
hubungan antara elastisitas, harga dan TR dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Elastisitas (e) Harga (P) Penerimaan Total (TR)

e<1 naik turun


turun naik

e=1 naik tetap


turun tetap

e<1 naik naik


turun turun
DESKRIMINASI HARGA
Diskriminasi harga adalah menaikkan laba dengan cara menjual barang
yang sama dengan harga berbeda untuk konsumen yang berbeda atas dasar
alasan yang tidak berkaitan dengan biaya. Diskriminasi harga terjadi saat
produsen memberlakukan harga yang sama karena alasan yang tidak ada
kaitannya dengan perbedaan biaya, tetapi tidak semua perbedaan harga
mencerminkan diskriminasi harga.
Syarat-syarat terjadinya deskriminasi harga :

a. Jika monopolis mampu memisah-misahkan pasar. Apabila monopolis dapat


memisah-misahkan pasar, maka para konsumen akan membeli di pasar yang
memiliki harga rendah, yang lama kelamaan akan menaikkan harga dan
menjualnya di pasar yang memiliki harga tinggi, yang selanjutnya akan
menurunkan harga . Sehingga harga dalam kedua pasar tersebut menjadi sama.

b. Elastisitas permintaan pada setiap tingkat harga harus berbeda di antara kedua
pasar supaya diskriminasi harga tersebut menguntungkan.
Tujuan pasar monopoli melakukan diskriminasi harga ;

1. Memperoleh sebagian dari surplus konsumen yang sesungguhnya akan di


peroleh oleh pembeli pada keadaan-keadaan tersebut.

2. Pembeli yang berbeda mau membayar jumlah –jumlah yang berbeda


untuk komoditi yang sama. 

3. Seorang pembeli mau membayar jumlah yang berbeda untuk barang yang
berbeda dari komoditi yang sama.

4. Output dalam diskriminassi harga akan lebih tinggi dari pada tidak
melakukan diskriminasi harga.

5. Dalam sebarang tingkat keluaran tertentu, system diskriminasi harga yang


paling menguntungkan akan memberikan pendapatan total lebih tinggi
bagi perusahaan dari pada tidak melakukan diskriminasi harga yang
hanya memaksimalkan laba.
JENIS-JENIS DEKRIMINASI HARGA

Diskriminasi harga dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

• Diskriminasi Harga Derajat Ketiga ( Third degree price discrimination )

Jika monopolist menetapkan adanya 2 harga yang berbeda pada 2 segmen pasar
yang berbeda.

• Diskriminasi Harga Derajat Kedua ( Second degree price discrimination )

Jika monopolist menetapkan lebih dari 2 macam harga untuk lebih dari 2 segmen
pasarnya.

• Diskriminasi Harga Derajat Pertama ( First degree price discrimination )

Jika monopolist berhasil menetapkan harga yang berbeda untuk setiap pembelinya.
KESIMPULAN
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut suatu pelaku
usaha atau penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu
sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan
kepentingan umum.
Ciri-ciri antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk
masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan
kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli
memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
(economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli
wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu pemerintah memberi
hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai