ANGGREK
OLEH:
TAMIM USAMAH TURMUZI
BAB I
BAB II BAB III BAB IV
PENDAHULUA
TINJAUAN PUSTAKA METODE HASIL
N
BAB V
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat popular. Karna kepopulerannya
tersebut semua orang pasti mengenalnya. Biasanya tanaman anggrek digunakan sebagai hiasan
dan dekorasi rumah, ungkapan rasa cinta, atau sekedar untuk memberikan selamat pada momen
ulang tahun.
Anggrek termasuk dalam family Orchidaceae. Berasal dari Bahasa yunani,orchid, yang
secara etimologis berasal dari kata orchis yang berarti “testicle” atau buah zakar. Istilah orchid
sendiri diintroduksi pada tahun 1845 oleh John Lindley sebagai kependekan dari orchidaceae.
Sejauh ini telah teridentifikasi sekitar 750 family, 43.000 spesies, dan 35.000 varietas
hibrida anggrek di dunia. Di Indonesia sendiri memiliki 5.000 spesies. Dari jumlah itu, 986
spesies tersebar di hutan-hutan pulau jawa, 971 spesies berada di pulau Sumatra, 113 spesies
tumbuh di kepulauan Maluku, dan sisanya bisa ditemukan di Sulawesi, Irian jaya, Nusa
tenggara, dan Kalimantan.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu jenis dari tanaman anggrek
yaitu anggrek ekor tupai (Rynchostylis retusa).
Budidaya tanaman anggrek ekor tupai
Tanaman anggrek ekor tupai biasanya di budidaya karena bentuknya yang memiliki kesamaan seperti ekor
tupai. Pada setiap batang anggrek tumbuh bunga-bunga kaecil berwarna keunguan yang menjuntai indah,karena
kecantikan bungannya,tak heran jika banyak pecinta bunga anggrek ingin membudidayakannya.
Tujuan
Tujuan dari budidaya tanaman anggrek ekor tupai adalah agar mengetahui bagaiamana tata cara penanaman
TINJAUAN PUSTAKA
Anggrek ekor tupai (rynchostylis retusa) adalah anggrek yang semula dimasukkan dalam jenis aeridas. namun karena mempunyai
perbedaan yang cukup mencolok, akhirnya diberikan genus tersendiri,yakni rynchostylis,yang artinya paruh (rynchos-latin), dan tiang
kecil/kolom/coloumn (stylos).sedangkan arti retusa,asal kata retusus (latin) adalah tumpul.
hanya ada 4 spesies dalam genus ini, yakni:
1. rynchostylis coelestis (komboja,thailand,vietnam)
2. rynchostylis gigantea (hainan, andaman island, myanmar, thailand, vietnam, laos, komboja, malaysia, borneo, philipina)
a) rynchosttylis gigantean subsp. gigantea – hanya philipina yang tidak memiliki subspecies ini.
b) rynchostylis gigantean subsp. violacea – philipina.
3. rynchostylis rieferi – philipina, dan
4. rynchostylis retusa (sumatra, jawa, malaysia, borneo, yunnan, guizhou, india, sri lanka, nepal, Bangladesh) dll.
BAB III
METODE
Waktu dan tempat PKL
Kami melaksanakan Pratik Kerja Lapangan (PKL) dimulai dari tanggal 18 Januari – 8 Maret 2021 yang bertempat di
Wawan kebun anggrek ,Desa Merembu, kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pelaksanaan kegiatan
1. Pengenalan jenis anggrek
Anggrek ekor
Anggrek ekor tupai
tupai
Tanaman Anggrek
Tanaman Anggrek anggrek
anggrek ekor
ekor tupai
tupai (rynchostylis
(rynchostylis retusa)
retusa) secara
secara umum
umum memiliki
memiliki panjang
panjang keseluruhan
keseluruhan
bunga mencapai
bunga mencapai 20-30
20-30 cm
cm dengan
dengan ukuran
ukuran bunga
bunga sekitar
sekitar 22 cm.
cm. warna
warna bunga
bunga biasanya
biasanya didominasi
didominasi warna
warna putih
putih
pink keunguan.
pink keunguan. rumpunan
rumpunan bunga
bunga bisa
bisa mencapai
mencapai puluhan
puluhan bunga
bunga dalam
dalam satu
satu rumpun.
rumpun.
2. PELAKSAAN KEGIATAN BUDIDAYA ANGGREK EKOR TUPAI
-
.
a) persiapan alat dan bahan
- pertama-tama kita harus menyiapkan alat dan bahan seperti batang kayu kopi, kawat, mesin bor, gergaji,
benag jahit, dan jangan lupa anggrek ekor tupai yang sudah siap di temple.
Menyiram
biasanya penyiraman
- di lakukan 2 kali sehari
yakni pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari
biasanya dilakukan penyiraman pada jam 7 pagi
dan dilarang menyiram di atas jam 8 pagi karena
matahari sudah terik, pada sore hari biaasanya di
lakukan penyiraman pada jam 4 sore.
mengecek
Biasanya pengecekan dilakukan agar
mengetahui apakah ada hama atau
tanaman lain yang tumbuh disekitaran
anggrek dan setelah itu
menyingkirkan /membersihkan tanaman
atau hama tersebut.
Pemupukan
Hasil dari kegiatan kami disana menunjukkan bahwa dari sebuah hobi yang ditekuni dan
mempunyai ilmu dalam bidang tersebut bisa menghasilkan sebuah peluang. Membudidayakan
tanaman hias seperti anggrek ini (khususnya Anggrek ekor tupai) tidaklah sulit, selama kita
mengetahui bagaiamana cara yang baik dan benar dalam melakukan budidaya. Maraknya bisnis
tanaman hias pada masa pandemi ini bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Untuk tanaman hias angrek yang media tanamnya bisa dengan mudah diperoleh juga dapat
meningkatkan nilai jual dari tanaman hias seperti anggerk , pun juga anggerk yang di tempel
pada media barang bekas seperti kayu kopi saja sangat bisa mempunyai nilai jual yang tinggi.
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sangat popular dan banyak dijumpai, salah satu dari
jenisnya adalah anggrek ekor tupai (rynchostylis retusa). Maraknya bisnis tanaman hias pada masa ini membuat
budidaya anggrek menjadi salah satu peluang, budidaya tanaman angger relative mudah karna dapat menggunakan
media tanam yang sangat dengan mudah ditemui disekitar. Serta pemeliharaan tanaman anggrek (khususnya
Anggrek Ekor Tupai) ini meliputi menyiram, memupuk, dan mengecek tidak membutuhkan waktu yang lama,
hanya butuh menyiram rutin dua kali dalam sehari dan memupuk dua kali seminggu dan rutin dalam mengecek
hama pengganggu pada tanaman. Sehingga budidaya anggrek ekor tupai menjadi salah satu bidang yang dapat
menjadi peluang bisnis.
2. Saran
semoga bisnis anggrek di Lombok bisa semakin berkembang dan memiliki banyak variasi-
variasi pot atau media tanam anggrek lainnya yang semakin bagus dan dan hasil dari kegiatan
ini dapat bermanfaat bagi saya pribadi hususnya dan bagi oranglain umumnya. Dan juga semoga
covid-19 bias cepat hilang di bumi kita tercinta ini.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH