Anda di halaman 1dari 15

Metode Penetapan Harg

a Produk berdasarkan
Pendekatan Biaya
Create by Indar Hanifah
No. Nim 0318161
Kelas Akuntansi Malam 2018
Pengertian Harga

 Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan de


ngan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperol
eh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau ke
lompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
 Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finan
sial pada suatu produk barang atau jasa.
Fungsi Harga

Menurut Kotler dan Keller(2007)


 Kelangsungan hidup organisasi
 Menginginkan harga maksimum
 Menginginkan Langsa pasar maksimum
 Menguasai pasar secara maksimum
 Kepemimpinan mutu produk
Sasaran Penetapan Harga

Menurut Stanton (1984)


 Berorientasi pada laba untuk:
1. Mencapai target laba/ laba penjualan bersih
2. Memaksimalkan laba
 Berorientasi pada penjualan untuk:
1. Meningkatkan penjualan
2. Meningkatkan pangsa pasar
 Berorientasi pada status quo untuk:
1. Menstabilkan harga
2. Menangkal persaingan
Metode Penetapan Harga
Berdasarkan pendekatan biaya
 Cost-Plus Pricing Method
 Mark-Up Pricing
 Fixed Fee Pricing
 Target Pricing
Cost-Plus Pricing Method

 Yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumla


h biaya per unit ditambah jumlah tertentu ditambah la
ba atau margin.
 Harga jual= biaya total + laba
 Contoh kasus
Sebuah brand cosmetics Zeyn skincare memperoduksi ber
bagai kebutuhan untuk kulit cantik alami dengan bahan-ba
han organik. Salah satu nya memproduksi face wash.
 Biaya perincian face wash Zeyn skincare/50 pcs
 Biaya bahan baku Rp. 1.050.000
 Biaya tenaga kerja Rp. 850.000
 Biaya lain-lain seperti penyusutan alat, dsb. Rp.350.000
 Laba yang diinginkan sebesar 20% dari biaya total, maka
 Harga total= biaya total + laba
= 2.250.000 + 450.000
= 2.700.000
 Maka, biaya per pcs face wash Zeyn sebesar 2.700.000:50p
cs= 54.000/pcs
Mark-Up Pricing

 Yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh peda


gang perantara reseller/dropshipper dengan menambahka
n harga beli dengan sejumlah laba tertentu.
 Harga jual = harga beli + Mark up/laba
 Contoh kasus
 Seorang reseller Zeyn cozmetik membeli face wash Zeyn
seharga 54.090/pcs kemudian ingin mengambil keuntunga
n Rp. 10.000 maka:
 Harga jual= harga beli + laba/Mark up
= 54.000 + 10.000
= 64.000
Maka, harga jual face wash zeyn yaitu sebesar Rp. 6
4.000.
Fixed Fee Pricing

 Yaitu penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang d


ikeluarkan oleh produsen tersebut ditambah sejumlah f
ee yang telah disepakati. Jadi laba yang diperoleh ti
dak mempengaruhi harga jual barang.
 Biaya fee yang telah disepakati sebagai biaya lain ya
ng tak terduga.
Contoh kasus
Harga jual face wash Zeyn skincare yaitu Rp. 54.000 per
pcs. Karena adanya biaya tambahan tak terduga(biaya fee)
maka:
Harga jual= Harga + biaya Fee
= 54.000 + 1000
= 55.000
Maka, harga jual face wash Zeyn sebesar Rp.55.000
Target Pricing

 Yaitu penetapan harga yang dilakukan berdasarkan ting


kat pengembalian (ROI) sesuai dengan target yang diin
ginkan.
 Contoh kasus
Perusahaan Zeyn Skincare mempertimbangkan biaya produksi
face wash. Pangsa pasar yang ditarget meminta harga jual
sebesar Rp. 50.000.
Laba yang diinginkan perusahaan Rp.5.000 per unit.
Target = 50.000-5.000
= 45.000
Pada saat ini biaya produksi sesungguhnya perusahaan ada
lah Rp. 47.000 dengan demikian pengurangan biaya target
Pricing adalah Rp. 2.000 (47.000-45.000)
Maka, perusahaan harus mengupayakan agar mencapai target
Pricing dengan menganalisis biaya produksi perusahan dan
mengurangi biaya-biaya lain untuk mencapai untuk mencapa
i target Pricing tersebut.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai