Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chika aurelia

Nim : 043909415

Diskusi 6 Ekonomi Manajerial


Pertanyaan :

1. Sebuah perusahaan memproduksi suatu produk dan biaya produksi sebesar Rp300.000,00
adapun komposisi biaya produksi terdiri dari: bahan baku, biaya tenga kerja, biaya
overhead dan biaya lainnya. Dari rincian biaya tersebut Tentukan harga jual yang tepat
untuk produk jika perusahaan melakukan atau ingin mark up 50%. Berapa harga jual
ditetapkan?
2. Apa yang dimaksud dengan peak load pricing jelaskan dan berikan 3 contoh!
3. Jelaskan perbedaan two part tariff dan diskriminasi harga derajat satu?

Jawaban :

1. Harga jual adalah besaran harga yang dikenakan kepada konsumen yang didapat
dari perhitungan biaya yang akan diterima.
Diket :
- Biaya produksi = Rp. 300.000
- Mark up = 50%
Ditanya :
Harga Jual ?
Jawab :

Keuntungan yang didapat biaya produksi sebesar Rp. 3000.000 dan ingin mark up 50%
adalah
Mark up = 50% = 50
= 1 = 0,5
100 2

Keuntungan = mark up x harga produksi


Keuntungan = 0.5 x 300.000
Keuntungan = Rp. 150.000
Harga jual yang tepat untuk biaya produksi sebsar Rp. 300.000 dan pendpaatan
keuntungan sebesar Rp. 150.000
Harga jual = Harga produksi + keuntungan
Harga jual = Rp. 300.000 + Rp. 150.000
Harga jual = Rp. 450.000
Dengan demikian, harga jual yang tepat untuk suatu produk adalah Rp. 450.000

Sumber referensi: BMP EKMA4312/ Ekonomi Manajerial /Modul 6 /Hal 6.18

2. Peak-load pricing. Peak load pricing merupakan metode penentuan harga bagi
komoditas berfluktuasi secara periodic (Crew, et al. dalam Lipczynski et al., 2005).
Strategi ini didasarkan pada fakta bahwa di sejumlah pasar, permintaan terhadap setiap
harinya atau bervariasi pada hari-hari atau masa-masa tertentu setiap tahunnya. Peak-
load pricing dapat didefinisikan sebagai suatu struktur penentuan harga di mana
perusahaan menerapkan harga produk yang lebih tinggi pada masa ramai (peak period)
dan harga yang lebih rendah masa sepi (off-peak period). Dalam kondisi ini, perusahaan
penyedia produk tersebut menerapkan pembedaan harga (differensiasi harga) antara
masa padat (peak period) dan masa sepi (off-peak period). Tarif yang relative tinggi
pada peak- period dapat mendukung pencapaian pendapatan perusahaan yang tinggi.
Sementara itu, tarif yang relative rendah pada off-peak period kemungkinan juga dapat
mendorong pendapatan perusahaan dengan menarik konsumen yang jarang
menggunakan produk. Melalui kombinasi ini, pendapatan perushaan dapat dioptimalkan.
Contoh produk yang mengalami fenomena seperti ini adalah jasa transportasi public,
bioskop, tempat fitness dan gymnasium, atau objek wisata.

3. Two part tarif adalah merupakan pelanggan untuk membayar lebih banyak di dalam
perunit dalam melakukan pembelian hingga dalam jumlah tertentu, diaman ahrga perunit
akan lebih rendah daripada pembelian yang banyak. Diskriminasi harga tingkat I atau
derajat satu adalah diskriminasi harga sempurna

Pembahasan
Tarif dua bagian adalah bentuk harga yang mana harga suatu produk atau layanan
terdiri dalam dua bagian. Dimana ini dilakukan untuk memungkinkan perusahaan
menangkap
lebih banyak surplus konsumen. Tarif dua bagian ini juga ada pada pasar kompetitif
ketika konsumen yang seharusnya dilakukan dalam lingkungan penetapan harga yang
tidak terdapat diskriminatif. Adapun contoh dari tarif dua bagian adalah sebagai berikut

 Pengecer yang memberi diskon kepada anggotanya


 Terdapat biaya masuk dan juga biaya perjalanan di dalam taman hiburan
 Biaya tambahan untuk bar digabungkan dengan biaya perminuman
 Kartu kredit yang membebankan biaya tahunan ditambah biaya per transaksi

Sedangkan diskriminasi harga adalah strategi makroekonomi yang banyak sekali


diterapkan oleh apra produsen. Diskriminasi harga tingkat I atau derajat satu adalah
diskriminasi harga sempurna, dimana perusahaan mampu memberikan harga yang lebih
tinggi dan bersedia membayar kepada setiap orang. Misalnya, Ibu Ica membeli kecap
dengan harga 30.000 sedangkan bu Uli membeli dengan harga 50.000 sehingga akhirnya
perusahaan menggunakan cara ini dengan menetapkan harga kecap kepada bu Uli 50.000
dan bu Ica 30.000. Sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai