DILATSAR
GOLONGAN III ANGKATAN IV KELAS H
MATA DIKLAT ANTI KORUPSI
BY
DR. KONDRAD SAWANG, M.PD
BAPENSUMDAMAN
KALIMANTAN TENGAH
BIODATA
Nama : DR. KONDRAD SAWANG, DRS, M.PD
TTL : PP (Hanua), 22 OKTOBER 1965
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya
Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda (IV/c)
Instansi : Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Kalimantan Tengah
Alamat Rumah : Jln. Garuda X. A No. 15. A P. Raya
2
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31
2 3 6 7 10 11 14 15 18 19 22 23 26 27 30 31
4 5 6 7 12 13 14 15 20 21 22 23 28 29 30 31
8 9 10 11 12 13 14 15 24 25 26 27 28 29 30 31
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
ANTI & BERANTAS KORUPSI
ANTI korupsi komitmen kami peserta LATSAR di tahun ini
sebagai awal KARAKTER BERBUDI
menjadi abdi negeri yang sejati X 2
INDONESIA
INDONESIAKU
MUTIARA DI KATULISTIWA
INDONESIA
Buku World in Figure,2003,Penerbit The Economist,UK
Penghasil Emas no 8
Penghasil Aspal
Penghasil Bauxit
Penghasil Nikel
Penghasil Granit
Penghasil Perak
Penghasil Uranium
Penghasil Marmer serta Mineral ikutan lainnya
INDONESIAKU
NEGARA
KAYA RAYA
SUMBER DAYA ALAM
TERMASUK 10 BESAR NEGARA PENGHASIL
SDA DI DUNIA
MEMILIKI 325.350 JENIS FLORA & FAUNA
Brazil
Singapore
Jakarta
PERTANYAAN
MENGAPA
NEGARA INDONESIA
DEMIKIAN
?
Karena
korupsi
ANGELINA SONDAKH
RUDI RUBIANDINI
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
M. Nazzaruddin
DJOKO SUSILO
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
ZULKARNAEN DJABAR
ANDI MALARANGGENG
PETA KORUPSI
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2015
10 Negara Terkorup di Dunia
Tahun 2015
1. Azerbaijan
2. Bangladesh
3. Bolivia
4. kamerun
5. Indonesia
6. Irak
7. Kenya
8. Nigeria
9. Pakistan
10. Rusia.
5 Negara Terkorup di Asia Pasifik
Tahun 2015
1. BANGLADES
2.Indonesia
2. Kamboja
3. Vietnam
4. Filipina
5. India
PROPINSI TERKORUP
1. MEDAN
2. MAKASAR
3. BANDUNG
4. SEMARANG
5. SURABAYA
6. MANADO
7. PADANG
8. BANJARMASIN
9. KALIMANTAN TIMUR
10. PEKAN BARU
11. KALIMANTAN BARAT
KOTA TERBERSIH/AK
JAKARTA UTARA
Lembaga Terkorup di Indonesia
Tahun 2017
1. DPR
2.. BIROKRASI
3. DPRD
4. KEPOLISIAN
5. KEMENTERIAN
6. PENGADILAN
7. PENGUSAHA
8. TOKOH AGAMA
PROSES PEMBELAJARAN
MENGAPA
SESEORANG MELAKUKAN
KORUPSI
?
PENYEBAB UTAMA KORUPSI DI34
INDONESIA
Lemahnya keimanan, kejujuran dan rasa malu
APA
YANG DIMAKSUD KORUPSI
?
B. KONSEP KORUPSI
• Korupsi kata Latinnya adalah Corruptio atau corruptus; yang
berarti kerusakan atau bobrok, kebobrokan.
• Dalam bhs Yunani, corruptio/corruptus berarti perbuatan yang
tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian, melanggar norma agama, material,
mental dan umum
• Kata coruptio atau corroptus turun ke banyak bhs di Eropa spt
Inggris : corruption, corrupt, Perancis : corruptio, Belanda :
corruptie (korruptie);
• Tindak Pidana adalah suatu perbuatan yg diancam dgn pidana
oleh UU, bertentangan dgn hukum, dilakukan dgn kesalahan
oleh seseorang yg mampu bertanggungjawab.
Etimologi Korupsi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2004):
• Korup: Buruk, rusak, busuk, suka memakai
barang (uang) yang dipercayakan kepadanya,
dapat disogok (memakai kekuasaannya untuk
kepentingan pribadi)
• Korupsi: Penyelewengan atau penyalahgunaan
uang negara (perusahaan dsb) untuk kepentingan
pribadi atau orang lain
Pengertian KORUPSI (Juridis Formal)
UNDANG – UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999
Pasal 3: Setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara dipidana....
Pasal 13: Setiap orang yang memberi hadiah atau janji kepada
pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau wewenang
yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh
pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau
kedudukan tersebut, dipidana.....
Pasal 14: Setiap orang yang melanggar ketentuan Undang-
undang yang secara tegas menyatakan bahwa pelanggaran
terhadap ketentuan Undang-undang
copyright tersebut sebagai tindak
pidana korupsi berlaku ketentuan
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
yang diatur
Pengertian korupsi ( UU no. 31 tahun
1999 jo UU 20 tahun 2001 )
K = D xM–A
K = KORUPSI
D = DISKRESI
M = MONOPOLi
A = AKUNTABILITAS
JENIS TINDAK (DELIK)
PERBUATAN
KORUPSI
n a
i d a
k P I
d a P S
Ti n U
.
C KO R
Definisi Korupsi Secara Detail
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
1. KORUPSI yang Berkaitan
dengan Kerugian Negara
.2014
2. KORUPSI yang Berkaitan dengan Suap
Menyuap
1. Menyuap Pegawai Negeri supaya berbuat atau tidak
berbuat sesuatu dalam jabatan adalah KORUPSI (Pasal
5 ayat 1 a)
2. Menyuap Pegawai Negeri untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu dalam jabatan yang bertentangan
dengan kewajibannya adalah KORUPSI (Pasal 5 ayat 1
b)
3. Memberi hadiah kepada Pegawai Negeri karena
jabatannya adalah KORUPSI (Pasal 13)
4. Pegawai Negeri menerima hadiah atau janji padahal
patut diduga ada hubungan dengan kekuasaan/jabatan
adalah KORUPSI (Pasal 5 ayat 2)
5. Pegawai Negeri menerima suap untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu dalam jabatanya yang
bertentangan dengan kewajibannya adalah KORUPSI
(Pasal 12 a)
6. Pegawai Negeri menerima suap karena telah atau tidak
melakukan sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya adalah KORUPSI
copyright
(Pasal 12 b) hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
KORUPSI yang Berkaitan dengan Suap
Menyuap
7. Pegawai Negeri menerima hadiah yang
berhubungan dengan jabatannya adalah
KORUPSI (Pasal 11)
8. Menyuap hakim untuk mempengaruhi
putusan perkara adalah KORUPSI (Pasal
6 ayat 1 a)
9. Menyuap advokat untuk mempengaruhi
nasihat atau pendapat yang akan diberikan
adalah KORUPSI (Pasal 6 ayat 1 b)
10. Hakim dan Advokat menerima suap
adalah KORUPSI (Pasal 6 ayat 2)
11. Hakim menerima suap untuk
mempengaruhi putusan perkara yang
diserahkan kepadanya untuk diadili
adalah KORUPSI (Pasal 12 c)
12. Advokat menerima suap adalah
copyright
KORUPSI (Pasal 12 d) hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
3.KORUPSI yang Terkait dengan
Penggelapan Dalam Jabatan
1. Pegawai Negeri menggelapkan uang atau surat berharga dan
membiarkan penggelapan uang atau surat berharga oleh
orang lain atau membantu penggelapan adalah KORUPSI
(Pasal 8)
2. Pegawai Negeri memalsukan buku atau daftar khusus untuk
pemeriksaan administrasi adalah KORUPSI (Pasal 9)
3. Pegawai Negeri merusakkan menghancurkan barang, akta
surat, daftar sebagai bukti suatu perkara adalah KORUPSI
(Pasal 10 a)
4. Pegawai Negeri membiarkan orang lain merusakkan bukti
adalah KORUPSI (Pasal 10 b)
5. Pegawai Negeri membantu orang lain merusakkan bukti
adalah KORUPSI (Pasal 10 c)
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
4.KORUPSI yang Terkait dengan
Perbuatan Pemerasan
( c s/d f, biasanya juga disebut “benefit non tunai” )
PERTANYAAN
APA
DAMPAK KORUPSI
?
FILM DAMPAK KORUPSI
Korupsi Akar Semua Masalah
Pendidikan
Mahal
Minimnya Ekonomi
Militer Tinggi
Minim Fasi-
BBM
litas Umum
Korupsi
Rendahnya Penggusuran
Kesehatan
Penegakan Lapangan
Hukum Kerja
Dampak Korupsi
1. Investasi Rendah
2. Ekspor Rendah
3. Impor Meningkat
4. Daya saing melemah
5. Penguasaan Tehnologi terhambat
6. Nilai tambah rendah
7. Pendapatan Negara atau Daerah rendah
8. Pertumbuhan Ekonomi Rendah
9. Pendapatan Perkapita pada umumnya rendah
10. Penggangguran Bertambah
11. Kemiskinan Bertambah
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
TEMA DISKUSI
1. BOHONG/TIDAK JUJUR
2. CURANG
3. TIDAK DISIPLIN
4. PERSEKONGKOLAN
Buatkan:
a. Defenisi
b. Contoh
c. Kerugian
d. Cara Mengatasi
PERTANYAAN
APA
ANTI KORUPSI
?
ANTI KORUPSI
1. Perbaikan Manusianya
- ke +
Identifikasi 1
Kesempatan untuk Anda Melakukan Korupsi
Sangat Tinggi…………..
Apa………
Yang
Anda Lakukan
Identifikasi 2
?
Nilai diri asn anti korupsi
1. Beriman
2. Jujur
3. adil
4. bertanggung jawab
5. disiplin
6. berani
7. peduli
8. mandiri
9. kerja keras
10. sederhana
PERTANYAAN
?
PERBAIKAN SISTEM
1. Peraturan Perundang-Undangan anti korupsi
2. Memperbaiki cara kerja Pemerintah
(efektif, efisien, etika, komitmen mutu,
melayani dengan iklas/tanpa pambrih)
3. Jelas kepemilikan antara milik negara dan
pribadi,
4. Menegakan etika profesi dan sanksi yang
tegas
5. Penyelenggaraan Negara Bebas KKN
6. Menerapkan asas GG
PERBAIKAN SISTEM
?
HARUS
ADA AKUNTABILITAS
DARI
INSTITUSI/ATASAN
BAGAIMANA
CARA MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN
KERJA
ANTI KORUPSI
?
MENLINGKER ANTI KORUPSI
Renja, Renstra
Institusi/Pimpinan Berkomitmen Tinggi;
Akuntabilitas
Transparansi;
Institusi, ASN Berintegritas;
Responsibilitas institusi, perorangan;
Keadilan;
Kepercayaan;
Keseimbangan;
Kejelasan;
Konsistensi aturan
ALAT KONTROL KORUPSI
1.Harus ada Perencanaan Strategis, meliputi:
RPJP, RPJM, RPJT, Renja, Renstra (SKPD), SKP
2.Kontrak Kerja (Perjanjian Kerja) – PP 46
tahun 2011 (Penilaian Prestasi Kerja PNS);
3. LAKIP
DIMENSI AKUNTABILITAS PUBLIK
V ●
●
Mengusahakan pemberian gaji yang adil dan layak sesuai
dengan beban pekerjaannya dan tanggung jawabnya
mewajibkan penyelenggaraan negara melaporkan
kekayaannya sebelum dan sesudah menjabat dengan
N ●
Negara di KPK
menimbulkan “sense of belongingness” dikalangan
Pegawai Negeri dan pejabat
T
●
Pembinaan moral dan perilaku bagi Pegawai Negeri
sangatlah penting dilakukan secara terus menerus
I
F copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
R
E ●
Menerapkan sangsi yang tegas terhadap Pegawai Negeri
F
yg melakukan perbuatan melawan hukum yang tertuang
dlm UU RI No 43 tahun 1999, Perubahan UU RI No 8
tahun 1974 ttg Pokok- pokok Kep. khususnya Pasal 23
ayat 3; 4; 5; dan Pasal 24.
●
Apabila perbuatan melawan hukum oleh Pegawai Negeri
E
Perubahan Undang- Undang nomor 31 tahun 1999
tentang Tindak Pidana Korupsi.
●
Menayangkan para koruptor (yang telah mempunyai
keputusan pengadilan/ berkedudukan hukum tetap)
di televisi dan mass media cetak lainnya untuk
I
F copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
ADA KORUPSI, LAPORKAN !
1. Uraikan kejadiannya
SIABIDIBA (siapa, apa,
bilamana, dimana, bagaimana).
2. Pilih pasal-pasal yang sesuai.
3. Penuhi unsur-unsur tindak
pidana.
4. Sertakan bukti awal, bila ada.
5. Sertakan identitas Anda, bila
tidak keberatan.
6. Kirimkan ke KPK
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK)
Jln. HR Rasuna Said Kav C-1
Jakarta 12920 Telp: (021) 2557
8300
www.kpk.go.id
Pengaduan Dugaan Tindak Pidana
Korupsi:
Direktorat Pengaduan Masyarakat
PO BOX 575 Jakarta 10120
Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021)
5289 2454
SMS: 0855 8 575 575, 0811 959 575
Email:
pengaduan@kpk.go.idInformasi
LHKPN:
Telp: (021) 2557 8396
Email :
informasi.lhkpn@kpk.go.idInformasi
Gratifikasi:
Telp: (021) 2557 8440
Email:
pelaporan.gratifikasi@kpk.go.idHub
ungan Masyarakat:
Telp: (021) 2557 8498 Faks: (021)
5290 5592
Email: informasi@kpk.go.id
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
BERSAMA KITA BISA !!!!!
copyright
hernaahsan@bandiklatprovkaltim.2014
ANTI & BERANTAS KORUPSI
ANTI korupsi komitmen kami peserta PRAJAB di tahun ini
sebagai awal KARAKTER BERBUDI
menjadi abdi negeri yang sejati X 2
1. Beriman
2. Jujur
3. adil
4. bertanggung jawab
5. disiplin
6. berani
7. peduli
8. mandiri
9. kerja keras
10. sederhana
LATIHAN
IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASIKAN 15-20
KEGIATAN YANG MAU
DIAKTUALISASIKAN DI TEMPAT TUGAS
SELAMA 2 BULAN
TGL KEGIATAN TAHAP OUTPUT NILAI
KEGIATAN DASAR PNS
AK/
NARASI