HAMIL
Budiyanti Wiboworini
1
2 Pretes
Fx:
menjaga kesehatan ibu
pertumbuhan dan perkembangan janin
mempersiapkan produksi ASI
agar luka persalinan cepat sembuh
Status gizi sebelum hamil, mempengaruhi:
1. Peningkatan BB dalam kehamilan
2. Asupan gizi yang diperlukan selama hamil
12
13 Faktor yang Mempengaruhi
Peningkatan BB Ibu Hamil
Peningkatan
14 BB yang dianjurkan untuk
ibu hamil berdasar BMI
– BB Kurang 12.5 – 18 kg
– Normal 11.5 – 16 kg (acuan umum rata-rata)
– BB Lebih 7 – 11.5 kg
– Obese 6 kg
Candangan lemak
pada jaringan
Breasts 1-1,5 kg subkutan 4 - 4,5 kg
Cadangan Protein
Uterus 0,5-1 kg
– Insoluble/soluble : 3 : 1
19 Protein
Linoleic 5 – 10
Linolenic 0.6 – 1.2
22
23
Folic acid
– Deficiency in pregnancy has been linked with maternal
megaloblastic anemia & fetal neural tube defects.
– Folate supplements should be administered 3 months prior to
conception and during 1st trimester (0.4 mg/day)
Female with history of neural tube defect supplementation
4 mg/day pre conception – 3 mt pregnancy
Anti oxidants
25
Vitamin E 15 mg 15 mg
27
28 CHOLINE
– Brain development :
Iodine synthesis tiriodothyronine
& thyroxine
Iron required for myelin production
Zn component of over 200
metallo enzymes
Cu important component of
cytochrome oxidase & superoxide
dimustase in brain
29
Table 7. Requirement of some minerals/day
for adult female
Nutrient Requirement Pregnancy
Iodine 150 g + 50 g
Iron 26 mg/day 1st trimeter
2nd trimester + 9.0 mg
3rd trimester + 13.0 mg
Zn + 9 mg/day 1st trimeter + 1.7 mg
2nd trimester + 4.2 mg
3rd trimester + 9.8 mg
Se 30 g + 5 g
30
Ibu Hamil dengan Kondisi Khusus
31
Kondisi yang berisiko malnutrisi
Gmelli
Kehamilan remaja
Obese dan kurang gizi
Pengetahuan gizi kurang
Sosial ekonomi kurang
32
Hiperemesis
Gx: mual, muntah
Cx: penurunan sekresi asam lambung, motilitas usus,
iritasi lambung atau asidosis
Dapat menimbulkan dehidrasi dan segala akibatnya
Diit diberikan dengan tujuan mengganti glikogen,
mengontrol asidosis, memberikan zat gizi yang
dibutuhkan
Pengaturan: kering, konsistensi sesuai kondisi ibu,
mudah dicerna, tidak merangsang
33
Eklamsia dan Preeklampsia
Tujuan: mengganti protein yg hilang, mengurangi
retensi natrium dan air, menjaga BB dalam batas
normal, memenuhi kebutuhan gizi
Syarat diit:
- cukup kalori
- cairan dan natrium disesuaikan kondisi
- tinggi protein
- bentuk menyesuaikan
- tidak perlu restriksi Na
- suplementasi Ca
34
Konstipasi
Cx: sekunder (kebiasaan), psikogenik,
kurang aktivitas, asupan cairan dan serat
kurang, hormonal, motilitas usus
berkurang
Tujuan diit: merangsang peristaltik usus
Syarat diit: cukup kalori dan protein,
tinggi vitamin terutama B1, banyak cairan
dan tinggi serat.
35
Diabetes Mellitus
Diit ditentukan menurut BB ibu dan
komplikasi DM yang terjadi (1100-
2500Kkal/ hari)
Syarat diit: cukup kalori, KH disesuaikan
beratnya penyakit, gula murni jangan
diberikan, cukup protein, mineral dan
vitamin
Perhatikan : jadwal, jenis dan jumlah
36
Anemia
Pada wanita hamil : anemia < 11g/dL, terjadi pada
50% ibu hamil
Gx: letih, lemah, pucat, conjunctiva anemis, anoreksia,
sakit kepala
Perlu diperhatikan asupan makanan penting: zat
besi, protein dan pemacu/ penghambat zat besi
Suplementasi multi vitamin – mineral lebih
bermanfaat
37
38