Anda di halaman 1dari 22

Phylum

Annelida
01

02
Disusun oleh :
kelompok 5 03

1.Adib Alriansyah 04
2.Jihan Nailah Efrani
3.Azrika Abdullah Hrp
4.Fachri Yasin Pulungan 05

06
Let's Get Started
Point-point 01

02
pengertian Ciri-ciri
03

Struktur tubuh Reproduksi 04

05

Klasifikasi Metagenesis 06

Peranan
01

a?
Apa itu Annelid
02

03
• Annelida termasuk hewan invertebrate.
Annelida berasal dari kata
Annulus = Cincin 04
Oidos = Cacing
05
• Cacing yang beruas ruas atau bersegmen segmen
seperti cincin.
06
Ciri-ciri Phylum Annelida

• Memiliki tubuh bersegmen dan memiliki otot


• Bersifat tripoblastik selomata
• Bersifat simetri bilateral
• Tubuhnya dilapisi kutikula
• Hidup diberbagai tempat yaitu,air laut,air tawar dan daratan
• Bereproduksi secara seksual dan aseksual
• Sifat kelamin hermaprodit
• Jenis annelida yang mempunyai
Banyak seta --> polychaeta
Sedikit seta --> oligohaeta
Tidak memiliki seta --> hirudinea
• Annelida memiliki kemampuan regenerasi dan autotomi
(memutuskan bagian tubuh tertentu.
Struktur Tubuh Annelida 01

• Annelida memiliki 3 lapisan


02
embrional yaitu
ectoderm,mesoderm,dan endoderm.
• Annelida juga memiliki metameri 03
(segmen).
• Setiap segmen memiliki sekat yg
disebut septa. 04
• Rongga tubuh annelida berisi cairan.
• Sistem pencernaan pada annelida
terdiri atas
05
mulut,faring,esophagus,usus,dan
anus. 06
• Sistem sirkulasi pada annelida yaitu
sistem sirkulasi tertutup,.
• Pembuluh darah yang melingkari
esophagus.
01

02
Gimana sih cara Reproduksi Annelida ?
03

04
2
05

Seksual Aseksual 06
Konjugasi Fragmentasi/Generasi

Well done!
Seksual

pembuahannya dilakukan di
luar tubuh,terutama di dalam
air.Telur yang telah dibuahi
akan menjadi larva yang
disebut trakofora.
Caranya : 01

 yaitu dengan melakukan perkawinan tetap


02
yang dilakukan secara silang.  Dua cacing yang
melakukan kawin silang menempelkan
tubuhnya dengan ujung kepala berlawanan -> 03
Alat kelamin jantan mengeluarkan sperma dan
diterima oleh klitelium cacing pasangannya. 04
Pada saat bersamaan klitelium mengeluarkan
mukosa kemudian membentuk kokon.Sperma
05
bergerak ke alat reproduksi betina dan disimpan
di reseptakel seminal. Ovum yang dikeluarkan
dari ovarium akan dibuahi oleh sperma. 06
Selanjutnya, ovum yang telah dibuahi masuk ke
dalam kokon. Telur bersama kokon akan keluar
dari tubuh cacing dan menjadi individu yang
baru. 
01

Aseksual 02

03

Pada reproduksi 04
aseksual,tubuh melakukan
05
epitoksi dan akan tampak
menjadi 2 bagian yang
06
akhirnya akan membentuk
individu baru.
01

Caranya : 02

03
Tubuh melakukan epitoksi
Epitoksi adalah pembentukan 04
individu reproduktif.
Yang kemudian akan menjadi 05
beberapa bagian yang akhirnya akan
06
membentuk individu baru
Klasifikasi Phylum Annelida

Polychaeta Oligochaeta Hirudinea


01

Kelas Polychaeta 02

• Polychaeta berasal dari kata poly yang artinya banyak dan chaeta yang 03
artinya rambut.

• Ciri-ciri Polychaeta : 04
• Tubuh memanjang dan bersegmen.
• Tiap segmen mempunyai parapodia,
semacam kaki yang bentuknya seperti dayung. 05
• Tiap parapodia mempunyai seta,kecuali segmen terakhir .
• Warna tubuh menarik. 06
• Respirasi dengan insang.
• Memiliki Panjang tubuh sekitar 5 – 10 cm
dengan diameter 2 – 10 mm.
• Hidup didalam pasir atau menggali batu-batuan
di daerah pasang surut air.
Contoh

Eunice viridis Neiris domerlili


(cacing palolo) (cacing air laut)

Sabellidae
(cacing kemoceng)
01
Kelas Oligochaeta
02

• Oligochaeta berasal dari kata oligo yang artinya sedikit dan


03
chaeta yang artinya seta/rambut.

• Ciri-ciri Oligochaeta : 04
• Tidak mempunyai parapodia.
• Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen. 05
• Memiliki sedikit rambut.
• Kepala berukuran kecil,tanpa alat peraba/tentakel dan mata.
• Mengalami penebalan antara segmen ke 32 – 37, yang disebut 06
dengan klitelium,klitelium berfungsi untuk melindungi telur-
telur.
• Telur terbungkus oleh kokon.
• Hidup di air tawar atau darat,dan
• Hermafrodit yaitu memiliki 2 jenis kelamin.
Contoh

Lumbricius terestris Tubifex sp


(cacing tanah) (Cacing air tawar sutra)

Pericheata musica
(Cacing hutan)
01
Kelas Hirudinea
02

• Hirudinae meliputi berbegai jenis lintah yang terdapat di air


tawar,laut,dan didarat. 03

04
Ciri – cirinya :

• Tidak memiliki parapodia dan seta di segmen tubuhnya. 05


• Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm.
• Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang
meruncing.
06
• Hidup di air tawar,darat,dan air laut
• Memiliki zat antikoagulasi.
01
C 02
O
03
N
T 04

O 05

Hirudo medicinalis H Haemodipso zeylanice 06


(Lintah) (pacet)
Siklus Hidup Annelida

1. Myrianida pachycera (Polichaeta) melalui Reproduksi Aseksual :


Melalui reproduksi seksual :
- Myrianida pachycera melakukan
perkembangbiakan seksualnya dengan mengeluarkan
- Myrianida pachycera dewasa akan
sel telur atau sel spermanya di dalam air sehingga membentuk segmen berukuran kecil yang
memungkinkan terjadinya fertilisasi eksternal. disebut stolon.
- Setelah fertilisasi terbentuklah embrio yang - Segmen-segmen baru tumbuh dan
kemudian berkembang menjadi larva(trokofora), berkembang menyatu dengan induknya,
larva-larva tersebut tetap berada di dalam air sampai yang paling besar terletak di ujung
waktu tertentu tergantung dari spesiesnya, setelah itu
larva akan berdiam di dasar laut untuk melakukan
Posterior, dan ketika sudah cukup besar,
metamorfosis. tunas-tunas tersebut akan memisahkan
- Larva yang bermetamorfosis kemudian menjadi diri dari induknya dan menjadi individu
cacing muda dan kemudian berkembang menjadi baru dan menjadi cacing dewasa yang
cacing dewasa yang siap melakukan reproduksi. siap bereproduksi.
Siklus hidup cacing tanah (Lumbricus terrestris)

1. fertilisasi 
proses fertilisasinya terjadi secara internal. Saat melakukan perkawinan sepasang cacing tanah
akan saling melekat, kemudian klitelumnya akan mengeluarkan lendir untuk melindungi sperma
yang akan dikeluarkan. Sperma yang dikeluarkan akan diterima di kantong sperma pasangannya
di ovarium yang mengandung sel telur.
Setelah itu klitelum akan mengeluarkan kokon yang bergerak ke arah mulut dan membungkus
telur yang dibuahi kemudian kokon akan terus berjalan dan dikeluarkan dari mulut.
2. Kokon akan menetas mengasilkan cacing muda setelah 14-21 hari. cacing tanah tidak melalui
fase larva trokofor seperti cacing polychaeta.
3. Cacing muda akan tumbuh menjadi cacing yang dewasa dan baru mampu melakukan
perkawinan setelah 2,3-5 bulan.
4. Jangka waktu hidup cacing tanah bisa mencapai 1-5 tahun. 
Peran 01
01
• Eunice viridis (cacing palolo),dan lysidice oele (cacing 02
wawo),sebagai bahan makanan,karena mengandung
protein yang tinggi
03
02
• Tubifex sp ( cacing air tawar sutra ) ,sebagai indicator 04
pencemaran air.
03 05
• Lumbricus terestris,dan pheretima sp ( cacing
tanah),membantu aerasi tanah sehingga dapat
06
menyuburkan tanah.

04
• Lumbricus terestris,banyak digunakan sebagai obat
tipus.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai