Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

PSIKOLOGI
Oleh :
Anggun Paramita
Lettisia anggara
Muhammad reza anugrah
Putri fitria
Shellawati
PENGERTIAN KESADARAN
Menurut Hasibuan (2012:193),
“kesadaran adalah sikap
seseorang yang secara sukarela
menaati semua peraturan dan
sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya”.
PENGERTIAN TINGKAT KESADARAN
Tingkat kesadaran merupakan
ukuran dari kesadaran dan
respon seseorang terhadap
rangsangan yang berasal dari
lingkungan, dengan demikian
maka tentu kondisi tingkat
kesadaran seseorang tidak selalu
berada dalam kondisi normal.
Faktor tingkat kesadaran
Perubahan tingkat kesadaran dapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk
perubahan dalam lingkungan kimia otak seperti keracunan, kekurangan oksigen karena
berkurangnya aliran darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam rongga tulang
kepala. Adanya defisit tingkat kesadaran memberi kesan adanya hemiparese serebral
atau sistem aktivitas reticular mengalami injuri. Penurunan tingkat kesadaran
berhubungan dengan peningkatan angka morbiditas (kecacatan) dan mortalitas
(kematian).
 
MENGUKUR TINGKAT KESADARAN

Menggunakan pemeriksaan Glass Coma Scale(GCS), pemeriksaan GCS


pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974 oleh Teasdale dengan
Jennett yang bertujuan untuk mengukur dan merekam tingakat
keadaan seseorang. GCS adalah skala yang digunakan untuk mengukur
tingkat kesadaran pasien yang dilakukan dengan menilai respon pasien
terhadap rangsangan yang diberikan oleh pemeriksanya
Lanjutan…

Pada pemeriksaan GCS, respon pasien yang perlu diperhatikan mencakup 3


hal yaitu reaksi membuka mata (Eye), pembicaraan (Verbal) dan gerakan
(Motorik). Hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan dalam derajat (score)
dengan rentang angka 1 sampai 6 tergantung respon yang diberikan. Ketiga
jenis respon tersebut kemudian dinilai dan dicatat pada grafik yang sesuai
dan skor keseluruhan dibuat dengan menjumlahkan nilai ketiganya.
1. NILAI TINGKAT KESADARAN GCS ORANG DEWASA
Behavior Response Score
Eye (Respon membuka mata) spontan atau membuka mata dengan sendirinya tanpa dirangsang. 4

  dengan rangsang suara (dilakukan dengan menyuruh pasien untuk membuka mata) 3

  dengan rangsang nyeri (memberikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari) 2

  tidak ada respon meskipun sudah dirangsang 1


Verbal (Respon verbal) orientasi baik, bicaranya jelas 5

  bingung, berbicara mengacau (berulang-ulang), disorientasi tempat dan waktu. 4

  mengucapkan kata-kata yang tidak jelas 3


Lanjutan…
  suara tanpa arti (mengerang) 2
  tidak ada respon 1
Motorik (Gerakan) mengikuti perintah pemeriksa 6

  melokalisir nyeri, menjangkau dan menjauhkan stimulus saat diberi 5


rangsang nyeri.

  withdraws, menghindar atau menarik tubuh untuk menjauhi stimulus saat 4


diberi rangsang nyeri.

  flexi abnormal, salah satu tangan atau keduanya menekuk saat diberi rangsang 3
nyeri.

  extensi abnormal, salah satu tangan atau keduanya bergerak lurus (ekstensi) di 2
sisi tubuh saat diberi rangsang nyeri.

  tidak ada respon 1


2. NILAI TINGKAT KESADARAN GCS PADA ANAK DAN
BAYI
Behavior Response Score
Eye ( Respon membuka mata) spontan 4

  membuka mata saat diperintah atau mendengar suara 3

  membuka mata saat ada rangsangan nyeri 2

  tidak ada respon 1


Verbal (Respon verbal) berbicara mengoceh seperti biasa 5
  menangis lemah 4
  menangis karena diberi rangsangan nyeri 3

  merintih karena diberi rangsangan nyeri 2

  tidak ada respon 1


Motorik (Gerakan) bergerak spontan  
  menarik anggota gerak karena sentuhan 5
  menarik anggota gerak karena rangsangan nyeri 4

  fleksi abnormal 3
  ekstensi abnormal 2
  tidak ada respon 1
MENGHITUNG NILAI GCS DAN
INTERPRETASI HASILNYA
Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran berdasarkan GCS disajikan dalam symbol E-V-M dan selanjutnya nilai GCS
tersebut dijumlahkan. Nilai GCS yang tertinggi atau GCS normal adalah 15 yaitu E4V5M6, sedangkan yang terrendah
adalah 3 yaitu E1V1M1. Berikut beberapa penilaian GCS dan interpretasinya terhadap tingkat kesadaran :

a. Nilai GCS (15-14) : Composmentis

b. Nilai GCS (13-12) : Apatis

c. Nilai GCS (11-10) : Delirium

d. Nilai GCS (9-7) : Somnolen

e. Nilai GCS (6-5) : Sopor

f. Nilai GCS (4) : Semi-coma

g. Nilai GCS (3) : Coma


KETERBATASAN PENGUKURAN
TINGKAT KESADARAN MENGUNAKAN
GCS
a. Keterbatasan bahasa, yang bisa membuat penilaian verbal sulit dilakukan
tingakt kecerdasan yang mungkin akan menjadi bius dalam respon verbal
dan respon terhadap intruksi
b. Gangguan pendengaran, yang bisa membuat rangsang suara sulir diberikan
c. Keterbatasan pasien yang berada di inkubator atau tidak bias berbicara,
sehingga evaluasi terpaksa hanya bias dilakukan pada respon mata dan
motoric
d. Pengukuran GCS sulit dilakukan, jika pasien sudah mendapat sedasi atau
dibius dan sudah mengalami kellumpuhan
e. Adanya gangguan di tubuh pasien sebelumnya, yang membuat respons
motoric terhambat
OBAT
DIURETIC

OBAT
ANTI PEMBERIAN OBAT REHABILITASI
KEJANG

OPERASI
TINGKAT MENURUNNYA KESADARAN

AMNESIA APATIS SOMNOLENSI

SUBKOMA
SPOOR
DAN KOMA
PENYEBAB PENURUNAN KESADARAN

1. Otak mengalami kekurangan oksigen (Hipoksia)


2. Kekurangan aliran darah (seperti pada keadaan syok)
3. Penyakit metabolic seperti diabetes mellitus (Koma Ketoasidosis)
4. Saat keadaan Hipo atau Hipotermia
5. Dehidrasi : Asidosis, Alkalosis
6. Pengaruh obat-obatan, alkohol, keracunan : Hipertemia, hipotermia
7. Infeksi (Encephalistis) : Epilepsi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai