Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 7

K3
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Section Break
Insert the Subtitle of Your Presentation
Penyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat
kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Dengan demikian penyakit
akibat kerja merupakan penyakit yang artifisial atau man made disease
(dermawan, deden. 2012: 193).
Pada simposium internasional mengenai penyakit akibat
hubungan pekerjaan yang diselenggarakan oleh ILO (international
Labour Organization) di Linz, Austria, dihasilkan definisi
menyangkut penyakit akibat kerja sebagai berikut :

1.Penyakit akibat kerja-occupational disease

2.Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan work


related disease

3.Penyakit yang mengenai populasi kerja-disease of fecting


working populations
Jenis penyakit akibat kerja
1.Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan,
misalnya Pneumoconiosis.

2.Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan,


misalnya karsinoma bronkhogenik.

3.Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu


penyebab di antara faktor-faktor penyebab lainnya,
misalnya bronkhitis kronis.

4.Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi


yang sudah ada sebelumnya, misalnya asma.
Jenis-jenis penyakit akibat kerja tersebut adalah
sebagai berikut:

Penyakit yang disebabkan oleh berilium (Be) atau


persenyawaannya yang beracun.
Penyakit yang disebabkan oleh kadmium (Cd) atau
persenyawaannya yang beracun.
Penyakit yang disebabkan oleh fosforus (P) atau
persenyawaannya yang beracun.
Penyakit yang disebabkan oleh kromium (Cr) atau
persenyawaannya yang beracun.
Penyakit yang disebabkan oleh mangan (Mn) atau
persenyawaannya yang beracun.
Pada umumnya faktor penyebab dapat dikelompokkan dalam 5
golongan :

Golongan fisik

Golongan kimiawi

Golongan biologis

Golongan fisiologis

Golongan psikososial
Rumah sakit harus membuat perencanaan yang efektif agar
tercapai keberhasilan penerapan sistem manajemen K3
dengan sasaran yang jelas dan dapat diukur.Perencanaan
K3 di rumah sakit dapat mengacu pada standar sistem
manajemen K3RS diantaranya self assesment akreditasi K3
rumah sakit dan SMK3. Perencanaan meliputi:
1. Identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian faktor
resiko. Rumah sakit harus melakukan kajian dan identifikasi sumber
bahaya, penilaian serta pengendalian faktor resiko.

2. Membuat peraturan

3. Tujuan dan sasaran

4. Indikator kinerja

5. Program kerja

6. Pengorganisasian
Contoh Kasus Yang Berkesinambungan Dalam Upaya
Mencegah Dan Meminimalkan Hazard Dan Risiko Dalam
Asuhan Keperawatan.
1.         Pengkajian   : Sebagian perawat saat akan melakukan
tindakan tidak melakukan cuci tangan dengan benar atau tidak
sesuai dengan SOP.
2.         Perencanaan : Akan dilakukan penyuluhan tentang
pentingnya dan cara cuci tangan yang benar.
3.         Implementasi : Terpasangnya poster SOP cuci tangan
disetiap washtaffle
4.         Evaluasi       : Para perawat sudah mulai melakukan
tindakan cuci tangan sesuai SOP
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation
Fully Editable Shapes
Fully Editable Shapes
Fully Editable Icon Sets: A

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: B

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: C

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai