Anda di halaman 1dari 11

KARDIOVASKULER (KELAINAN PADA KATUP JANTUNG)

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Dosen Pembimbing :

Ismansyah,S. Kp., M. Kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMATAN TIMUR

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020
KARDIOVASKULER (KELAINAN PADA KATUP JANTUNG)

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

Disusun Oleh:

Anggi Try Hutami P07220419002

Annisa Syaputri P07220419004

Danis Imfroatul Kusnia P07220419008

Raisyah Chairunnisya P07220419036

Zumrotus Sholikah P07220419048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020
A. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. J

No. Diagnosa Tujuan dan


Intervensi Keperawatan
Keperawatan Kriteria Hasil

1. Gangguan Pertukaran Gas L. 1. Pemantauan Respirasi


Pertukaran gas : 01003 1.01014
D.0003
Setelah dilakukan  Intervensi Utama
tindakan
keperawatan Tindakan :
selama 3x24 jam
masalah a. Observasi
Gangguan  Monitor frekuensi, irama ,
pertukaran gas kedalaman dan upaya
berkurang dengan napas
kriteria hasil :  Monitor pola napas
(seperti bradipnea,
 Dispnea takipnea, hiperventilasi,
menurun kussmual, cheynestokes,
 Bunyi napas biot, ataksik )Monitor
tambahan hasil x-ray toraks
menurun  Auskultasi bunyi napas
 PCO2  Monitor adanya sumbatan
membaik jalan napas
 PO2 membaik  Monitor adanya produksi
 Takikardia sputum
membaik  Monitor nilai AGD
 Ph arteri
membaik b. Terapeutik
 Pola napas  Atur intervensi
membaik pemantauan respirasi
 Sianosis sesaui kondisi pasien
membaik  Dokumentasikan hasil
 Warna kulit pemantauan
membaik
c. Edukasi
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu

2. Terapi Oksigen 1.01026

Tindakan :
a. Observasi
 Monitor kecepatan aliran
oksigen
 Monitor posisi alat terapi
oksigen
 Monitor aliran oksigen
secara periodic dan
pastikan fraksi yang
diberikan cukup
 Monitor efektifitas terapi
oksigen ( mis. Oksimetri,
analisa gas darah ), jika
perlu
 Monitor kemampuan
melepaskan oksigen saat
makan
 Monitor tanda-tanda
hipoventilasi
 Monitor tanda dan gejala
toksikasi oksigen dan
atelectasis
 Monitor tingkat
kecemasan akibat terapi
oksigen
 Monitor integritas mukosa
hidung akibat pemasangan
oksigen
b. Terapeutik
 Bersihkan jalan secret
pada mulut, hidung, dan
trakea, jika perlu
 Pertahankan kepatenan
jalan napas
 Siapkan dan atur peralatan
pemberian oksigen
 Berikan oksigen
tambahan, jika perlu
 Tetap berikan oksigen saat
pasien di transportasi
 Gunakan perangkat
oksigen yang sesuai
dengan tingkat mobilitas
pasien

c. Edukasi
 Ajarkan pasien dan
keluarga cara
menggunakan oksigen di
rumah

d. Kolaborasi
 Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
 Kolaborasi penggunaan
oksigen saat aktivitas
dan/atau tidur
Intervensi Pendukung
 Dukungan berhenti
merokok
 Dukungan ventilasi
 Edukasi berhenti merokok

e. Edukasi
 Pengukuran respirasi
 Edukasi fisioterapi dada
 Fisioterapi dada
 Insersi jalan napas buatan
 Konsultasi via telepon
 Manajemen ventilasi
mekanik
 Pencegahan aspirasi
 Pemberian obat
 Pemberian obat inhalasi
 Pemberian obat interpleura
 Pemberian obat
intramuscular
 Pemberian obat intravena
2. Gangguan Rasa Luaran utama: Intervensi Utama:
Nyaman SDKI
D.0074 Status A. Manajemen Nyeri SIKI
kenyamanan 1.08238
(L.08064)
Tindakan :
 Kesejahteraan
fisik  Observasi
meningkat  Identifikasi lokasi,
 Dukungan karakteristik, durasi,
sosial dan frekuensi, kualitas, dan
keluarga intensitas nyeri
meningkat  Identifikasi skala nyeri
 Keluhan tidak  Identifikasi respons nyeri
nyaman non verbal
menurun  Identifikasi faktor yang
 Perasaan memperberat dan
gelisah memperingan nyeri
menurun  Identifikasi pengetahuan
 Keluhan sulit dan keyakinan tentang
tidur menurun nyeri
 Gatal menurun  Identifikasi pengaruh
 Lelah budaya terhadap respon
menurun nyeri
 Menyalahkan  Identifikasi pengaruh nyeri
diri sendiri pada kualitas hidup
menurun  Monitor keberhasilan
 Konsumsi terapi komplementer yang
alkohol sudah diberikan
menurun  Monitor efek samping
 Pola eliminasi penggunaan analgetik
membaik
 Postur tubuh  Terapeutik
membaik  Berikan teknik
 Kewaspadaan nonfarmakologis untuk
membaik mengurangi rasa nyeri
 Pola hidup  Kontrol lingkungan yang
membaik memperberat rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan
tidur
Luaran tambahan:  Pertimbangkan jenis dan
Pola tidur sumber nyeri dalam
(L.05045) pemilihan strategi
meredakan nyeri
 Keluhan sulit  Edukasi
tidur  Jelaskan penyebab,
meningkat periode, dan pemicu nyeri
 Keluhan  Jelaskan startegi
sering terjaga meredakan nyeri
meningkat  Anjurkan memonitor nyeri
 Keluhan tidak secara mandiri
puas tidur  Anjurkan menggunakan
meningkat analgetik scara tepat
 Keluhan pola  Ajarkan teknik
tidur berubah nonfarmakologis untuk
meningkat mengurangi rasa nyeri
 Keluhan
istirahat tidak  Kolaborasi
cukup  Kolaborasi pemberian
meningkat analgetik Jika perlu
 Kemampuan
beraktivitas
menurun Intervensi pendukung:
A. Edukasi teknik napas SIKI
1.12452
Tingkat agitasi  Observasi
(L.09092)  Identifikasi kesiapan dan
 Kegelisahan kemampuan menerima
menurun informasi
 Frustasi
menurun  Terapeutik
 Ketidakmamp  Sediakan materi dan
uan untuk media pendidikan
tetap duduk kesehatan
menurun  Jadwalkan pendidikan
 Menolak kesehatan sesuai
bantuan kesepakatan
menurun  Berikan kesempatan untuk
 Perasaan bertanya
memukul
menurun  Edukasi
 Perasaan  Jelaskan tujuan dan
menggigit manfaat teknik napas
menurun  Jelaskan prosedur teknik
 Perasaan napas
memaki  Anjurkan memposisikan
menurun tubuh senyaman mungkin
 Perasaan  Ajarkan melakukan
emosi inspirasi dengan
membaik menghirup udara secara
 Tidur perlahan
membaik  Ajarkan melakukan
 Tekanan darah ekspirasi dengan
membaik menghembuskan udara
mulut mencucu secara
perlahan
 Demonstrasikan menarik
napas selama 4 detik,
menahan napas selama 2
detik, dan
menghembuskan napas
selama 8 detik

3. Ansietas D.0080 Luaran utama; Intervensi Utama:


Tingkat ansietas A.Reduksi Ansietas 1.09314
(L.09093)
 Observasi
 Keluhan  Identifikasi saat tingkat
pusing ansietas berubah (mis.
menurun Kondisi ,waktu, stresor)
 Anoreksia  Monitor tanda-tanda
menurun ansietas (verbal dan
 Palpitasi nonverbal
menurun
 Frekuensi  Terapeutik
pernapasan  Cintakan suasana
menurun terapeutik untuk
 Frekuensi nadi menambahkan
menurun kepercayaan
 Tekanan darah  Temani pasien untuk
menurun mengurangi kecemasan
 Tremor  Pahami situasi yang
menurun membuat ansietas
 Perilaku dengarkan dengan penuh
gelisah perhatian
menurun  Gunakan pendekatan
 Perilaku yang tenang dan
tegang menyakinkan
menurun  Motivasi
 Kontak mata mengidentifikasi situasi
membaik yang memicu kecemasan
 Orientasi
membaik  Edukasi
 Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
Luaran tambahan:
 Informasikan secara
1. Dukungan factual mengenai
sosial diagnosis, pengobatan,
(L.13113) dan prognosis
 Kemampuan  Anjurkan keluarga untuk
meminta tetap bersama pasien
bantuan pada  Anjurkan
orang lain mengungkapkan perasaan
meningkat dan persepsi
 Bantuan yang  Latih teknik relaksasi
ditawarkan
oleh orang lain  Kolaborasi
meningkat  Kolaborasi pemverian
 Dukungan obat antiansietas, jika
emosi yang perlu
disediakan
oleh orang lain
meningkat Intervensi Pendukung:
 Jaringan sosial
yang A.Dukungan Emosional 1.09256
membantu
meningkat  Observasi
 Indentifikasi fungsi
2. Harga diri marah, frustasi amuk bagi
(L.09069) pasien
 Konsentrasi  Identifikasi hal yang
meningkat memicu emosi
 pola tidur
meningkat  Terapeutik
 Percaya diri  Buat pernyataan suportif
berbicara atau empati selama fase
meningkat berduka
 Perilaku  Tetap bersama pasien dan
asertif pastikan keamanan selama
meningkat ansietas,jika perlu
 Perasaan malu  Kurangi tuntutan berfikir
menurun saat sakit atau lelah
 Minat
mencoba hal  Edukasi
baru  Anjurkan
meningkat mengungkapkan perasaan
 Perasaan yang dialami (mis.
bersalah Ansietas, marah , sedih)
menurun  Ajarkan mekanisme
penggunaan mekanisme
pertahanan yang tepat
 Kolaborasi
 Rujuk untuk konseling,
jika perlu

4. Defisit Luaran Utama: Intervensi Utama:


pengetahuan
D.0111 SDKI Tingkat Edukasi Kesehatan 1.12383
Pengetahuan
L.12111  Observasi
 Identifikasi kesiapan dan
 Perilaku kemampuan menerima
sesuai anjuran informasi
cukup  Identifikasi faktor-faktor
meningkat yang dapat meningkatkan
 Verbalisasi dan menurunkan motivasi
minat dalam perilaku hidup bersih dan
belajar sehat
meningkat
 Kemampuan  Terapeutik
menjelaskan  Sediakan materi dan
pengetahuan media pendidikan
tentang suatu kesehatan
topik cukup  Jadwalkan pendidikan
meningkat kesehatan sesuai
 Perilaku kesepakatan
sesuai dengan  Berikan kesepakatan untuk
pengetahuan bertanya
cukup
meningkat  Edukasi
 Pertanyaan  Jelaskan faktor resiko
tentang yang dapat
masalah yang mempengaruhi kesehatan
dihadapi  Ajarkan perilaku hidup
menurun bersih dan sehat
 Persepsi yang  Ajarkan strategi yang
keliru dapat digunakan untuk
terhadap meningkatkan perilaku
masalah cukup hidup bersih dan sehat
menurun
 Perilaku
membaik
Intervensi Pendukung:

Luaran Bimbingan Sistem Kesehatan


Tambahan: 1.2360

Memori L.09079 Tindakan

 Verbalisasi  Observasi
kemampuan  Identifikasi masalah
mempelajari kesehatan individu,
hal baru cukup keluarga dan masyarakat
meningkat  Identifikasi inisiatif
 Verbalisasi individu, keluarga, dan
kemampuan masyarakat
mengingat
perilaku  Terapeutik
tertentu yang  Fasilitasi pemenuhan
pernah kebutuhan kesehatan dan
dilakukan kesehatan mandiri
cukup  Linatkan teman untuk
meningkat membimbing pemenuhan
 Verbalisasi kebutuhan kesehatan
kemampuan  Siapkan pasien untuk
mengingat mampu berkolaborasi dan
peristiwa bekerjasama dalam
cukup pemenuhan kebutuhan
meningkat kesehatan
 Verbalisasi
pengalaman
lupa menurun  Edukasi
 Verbalisasi  Bimbing untuk
mudah lupa bertanggung jawab
menurun menhidentifikasi dna
mengembangkan
kemampuan memecahkan
masalah kesehatan secara
mandiri

DAFTAR PUSTAKA

PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1. DPP PPNI:


Jakarta
PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1. DPP PPNI:
Jakarta
PPNI, 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Edisi 1. DPP PPNI: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai