Anda di halaman 1dari 29

Oxyfuel Cutting (OFC)

Safety

Sugeng Riyono, Operations HSEA, May 2011


Latar belakang

 Perlunya operasi hotwork, termasuk OFC di PHE ONWJ


 Beresiko tinggi dan memerlukan mitigasi dan kontrol yang
cukup
 Tingginya frekwensi insiden terkait OFC di lingkungan
industri, akibat proses penyimpanan, transportasi, atau
penggunaan yang tidak aman

Page 2
Apakah OFC itu?

OFC adalah proses pengapian umumnya untuk


pemotongan logam dengan memakai fuel gas
dan Oxygen
Satu dari tehnik tertua dalam pemotongan dan
juga pengelasan, dan masih terus dipakai
hingga kini
Dapat dioperasikan secara manual atau
dirobotisasi

Page 3
Operasi OFC

Page 4
Operasi OFC

OFC pada Repair Nozzle di Lay-out alat dan praktek di


Foxtrot FS suatu bengkel

Page 5
Insiden terkait OFC

12

10
8
6
10
4
6
2 4
3 3
2 2
0 0
2006 2007 2008 2009

Fire/Explosion Leak / Hose Pecah


Sumber : traction database

Page 6
Insiden terkait OFC

meledakkan
bocoran gas

Tebak, mengapa
terbakar di sisi atas?

Acetylene
hose bocor

Api balik menjalar


lewat hose

Fire Incident Akibat Hose Bocor & Api Balik


Terjadi di bulan July 2007

Page 7
Insiden terkait OFC

Kecelakaan OFC Acetylene


(Terekam) Di Dallas USA, 2007
Page 8
Fuel gas OFC
• Acetylene / C2H2 / gas karbit:
– Lebih ringan dari udara (0.9, sedang udara 1)  gas tak terbakar mudah tertrap di
ceiling
– Tidak berwarna dan dipasarkan berbau mirip bawang putih
– Tidak beracun / karsinogen (penyebab kanker)
– Dapat mengurangi kadar Oxygen di udara
– Tidak stabil – Pada tekanan > 15 psig (30 psia) dapat terurai dan terjadi ledakan.
Umumnya tekanan > 15 psig pada regulator diberi warna merah.
– Secara tradisi banyak dipakai

Merah > 15 psig

Regulator Acetylene
Page 9
Fuel gas OFC

• Lanjutan Acetylene:
Dalam cylinder, Acetylene aman Gas Acetylene
disimpan hingga 250 – 500 psig,
sebab:
– Cylinder telah diberi bahan Cairan Acetone
berpori bernama agamassan
– Lalu diisi cairan Acetone yang
secara kapiler akan membasahi Bahan berpori
pori dan mengikat Acetylene (agamassan)
Diketahui,1 liter Acetone dapat
mengikat 250 liter Acetylene Acetylene
– Baru disi Acetylene 250 psig

Page 10
Fuel gas OFC

• Propane / C3H8 / LPG di rumah-tangga:


– Lebih berat dari udara (1.5)  gas tak terbakar mudah tertrap di dasar
– Tidak berwarna dan Dipasarkan dengan zat pengaroma “mercaptan”
– Tidak beracun / karsinogen
– Dapat mengurangi kadar Oxygen di udara
– Stabil
– Lebih aman dan didorong sebagai pengganti Acetylene

Secara Umum Propane


Lebih Aman Dibanding Acetylene
Karenanya
Sangat disarankan untuk mensubstitusi
Acetylene dengan jenis fuel gas yang lain

Page 11
Fuel gas OFC

• Gas lain seperti natural gas, MPS (campuran Methylacetylene-


Propadiene), Methane, dll.:
– Mungkin dipergunakan
– Jika dipakai, patuhi MSDS
– Pakai alat dan prosedur yang sesuai

Page 12
Alat-alat OFC
Regulator
• Terdapat banyak design sesuai peruntukan gas Tekanan operasi

• Peruntukan dimarking pada bodi Tekanan silinder

• Marking minimum adalah simbol “Huruf”


• Pemakaian harus mengikuti instruksi pabrik

Gas Huruf

Acetylene A
Oxygen O Marking

Hydrogen H

Compressed Air D

LPG P

Natural Gas M

CO2, N2, Inert Gas N

Page 13
Alat-alat OFC
Torch
• Terdapat banyak jenis sesuai pemakaian gas
• Valve torch di-set dengan ukuran kekencangan tangan
• Stem packing dikencangkan seperlunya untuk mencegah gas
bocor dan valve terlalu mudah berputar

Page 14
Alat-alat OFC

Hose Merah Biru –


Twin Oxygen
• Terdapat banyak jenis dan ukuran Acetylene

• Ada hose tunggal atau ganda (twin-hose)


• Ada kode warna
Orange – LPG
• Dimarking tiap 1 m hose

Gas Warna
Acetylene Merah Tahun pembuatan
2009
Oxygen Biru tekanan
operasi pembuat
LPG, MPS, natural Orange
gas & methane standard size – 10 mm
BS 559

EN 559 – 2 MPa (20 bar) – 10 – XYZ – 09

Page 15
Alat-alat OFC

Hose Clamp
• Terdapat banyak jenis dan ukuran
• Pakai sesuai instruksi pabrik hose
• Jangan pakai kawat - Dapat melukai hose

Page 16
Alat-alat OFC
Check Valve
• Sebagai alat pengaman untuk mencegah arus balik aliran gas
• Minimum, wajib dipasang pada:
–Torch inlet Oxygen dan
–Torch inlet fuel gas

Normal Flow

Page 17
Alat-alat OFC
Flame arrestor
• Sebagai alat pengaman penahan api balik (dengan adanya sintered metal)
• Sebagai pengaman kedua setelah check valve
• Pada Acetylene – minimum, wajib dipasang pada regulator outlet
• Non Acetylene, minimum, wajib dipasang pada:
– Inlet O2 dan fuel gas pada torch, atau
– Regulator outlet O2 dan fuel gas

Normal Flow Api

Sintered metal

Check Valve & Flame Arrestor Dapat Dibuat


Jadi Satu Unit

Page 18
Alat-alat OFC

Lighter
• Sebagai pemantik nyala gas di nozzle torch
• Guna mencegah cedera akibat tersulut api:
–Jangan pakai open flame lighter atau nyala api las
–Pakailah spark lighter

Page 19
Penyimpanan tabung OFC
1. Tempat penyimpanan harus:
– Berventilasi cukup yang disediakan untuk keperluan itu.
– Terlindung dari pengaruh cuaca, setidaknya di tempat yang bebas dari tetesan air,
sinar matahari langsung atau exhaust permesinan
– Diletakkan dalam rak atau diikat erat dengan rantai atau tali metal
2. Tabung harus selalu pada posisi tegak
3. Tabung harus selalu dilengkapi tutup pengaman
4. Dilengkapi Safety Sign pelarangan Merokok / kegiatan yang berpotensi mengeluarkan
bunga api
5. Oxygen dan semua Fuelgas adalah INCOMPATIBLE SUBSTANCES:
– Sebaiknya disimpan dalam ruangan terpisah
– Jarak penyimpanan minimum adalah 7 m.
6. Station harus menyimpan informasi, termasuk sertifikat pemeriksaan. tabung
7. Periksa kondisi tabung dalam penyimpanan minimum seminggu sekali
8. OIM/SC bertanggung-jawab untuk pemeriksaan atau audit di lokasi
9. Jika kurang layak, tabung harus segera dikembalikan ke Marunda

Page 20
Penanganan & transportasi tabung OFC
1. Setiap tabung gas yang dikirim oleh Marunda WH harus telah memenuhi syarat dan
dilengkapi sertifikat pengujian
2. Pengangkutan tabung OFC:
– Untuk manual handling, gunakan alat bantu mekanis seperti trolley
– Untuk lifting dengan crane, hanya lakukan dengan bantuan rack yang memenuhi
standard
3. Untuk transportasi di kapal:
– Angkut tabung gas dalam cylinder rack yang aman
– Amankan dari panas matahari langsung, exhaust mesin & jatuhan benda
– Tempatkan Oxygen dan fuel gas pada posisi berjauhan, pada sisi kiri dan kanan
deck atau sisi depan dan belakang deck
4. Tabung harus memiliki kode warna dan label isi yang jelas
5. Harus diberi status tekanan dengan jelas “FULL”, ‘”EMPTY” atau “USE”.
6. Jangan sekali-kali :
– Manjatuhkan tabung
– Membiarkannya saling berbenturan keras
7. Saat sedang tidak digunakan, tutup pengaman harus terpasang dengan kencang di
tempatnya setiap saat

Page 21
Penggunaan tabung OFC

1. Tabung harus selalu dalam posisi tegak.


2. Selama penggunaan, dengan pertimbangan adanya kontrol oleh pekerja, Oxygen dan fuel gas
dapat ditempatkan dalam satu rack/trolley
3. Harus ditempatkan di area yang ventilasinya cukup baik
4. Dilarang mengikat tabung ke kabel atau pipa process
5. Lindungi tabung dari panas langsung matahari atau exhaust.
6. Lengkapi regulator, flash back arrestors & check valve sesuai standard
7. Kencangkan hose clamp dengan baik
8. Tutup tabung dan kosongkan hose bila tidak digunakan.
9. Hose bertekanan dilarang ditinggalkan tanpa pengawasan – Tutup valve dan kosongkan hose
jika akan meninggalkannya
10. Jangan bawa hose ke lingkungan tempat tinggal.
11. Jangan gunakan minyak atau grease sebagai pelumas atau pembersih pada katup, gauge,
regulator dan saluran Oxygen
12. Jaga kesesuaian status tekanan, apakah “FULL”, ‘”EMPTY” atau “USE”.
13. Pisahkan antara tabung kosong dan isi
14. Penggunaan OFC hanya boleh dilakukan:
– Oleh Personel diijinkan
– Sesuai prosedur dan Ijin Kerja HWNF yang diterbitkan oleh PHE ONWJ

Page 22
Back-up

Page 23
Referensi

• Traction database
• HSE Handbook 7th Edition
• BS 6942 2, 1989, “Design and construction of small kits for oxy-fuel gas
welding and allied processes — Part 2: Specification for kits using refillable
gas containers for oxygen and fuel gas”
• AWS ANSI Z.49.1, 1999 “Safety in Welding and Allied Processes”
• BS EN ISO 2503, 1998, “Gas Welding Equipment – Pressure Regulators
For Gas Cylinder Used In Welding, Cutting & Allied Process”
• BS EN 559, 2003, “Gas welding equipment — Rubber hoses for welding,
cutting and allied processes”
• BS EN 560, 2003, “Gas welding equipment — Hose connections for
equipment for welding, cutting and allied processes”
• MSDS – Acetylene & Propane
• Wikipedia Encyclopedia Online

Page 24
Term

 Check Valve – Pengaman, pencegah aliran balik gas


 Flame Arrestor – Pengaman, pencegah flashback ke arah asal aliran gas
 LPG – Liquefied Petroleum Gases
 MPS – Methylacetylene-Propadiene-mixtures
 Natural Gas (Gas Alam) – Gas alam dengan kandungan utama gas
Methane
 OFC – Oxyfuel Cutting
 Regulator – Alat yang untuk menurunkan tekanan gas ke tekanan operasi
 Sintered Metal – Metal dalam Flame Arrestor yang berperan mematikan
api balik. Dia konduktor panas yang baik dan punya banyak pori berukuran
sangat kecil
 Torch – Handle penyatu dan pengontrol sistem OFC. Padanya terdapat
katup pengatur flow rate gas dan saluran gas ke ujung nozzle alat potong

Page 25
Prinsip kerja OFC

• Nyalakan fuel gas pada torch


• Panaskan baja hingga > titik nyala, + 1800o F
• Semburkan Oksigen ke baja panas, jerjadilah oksidasi
Fe + O2  Fe2O3 + Panas (reaksi eksotermis)
• Panas hasil oksidasi melumerkan baja itu sendiri.
• Semburan Oxygen selanjutnya akan:
–Membuang logam cair
–Membuat oksidasi untuk proses pelumeran berikutnya

Page 26
Potensi bahaya OFC

No. Bahaya Mitigasi & Kontrol


1 Salah handling, transportasi, storage dan Patuhi HSE Handbook bab 2.8
pemakaian cylinder gas
2 Alat tidak lengkap (tanpa check-valve dan • Periksa kelengkapan dan spesifikasi alat
flashback arrestor) • Periksa kondisi alat minimum sebelum
Atau ada tetapi cacat atau tidak berfungsi pengiriman atau proyek dimulai
3 Nozzle, valve dan saluran gas pada torch • Periksa kesesuaian spesifikasi alat.
cacat, tersumbat atau tidak berfungsi • Periksa kondisi alat minimum sebelum
pengiriman atau proyek dimulai
• Bersihkan sesuai rekomendasi pabrikt

4 Regulator cacat – Bacaan menyimpang, tidak • Periksa kesesuaian spesifikasi regulator


kembali ke “0”, rusak, kaca pecah, saluran • Periksa kondisi alat minimum sebelum
gas tidak lancar, dll. pengiriman atau proyek dimulai
• Bersihkan sesuai rekomendasi prbrik. Jangan
gunakan grease atau minyak untuk pembersih
regulator Oxygen

Page 27
Potensi bahaya OFC

No. Bahaya Mitigasi & Kontrol


5 Hose pecah • Periksa kesesuaian spesifikasi hose
• Periksa kondisi hose sebelum pengiriman dan
setiap sebelum mulai pekerjaan
• Ganti hose yang telah menua, getas, retak-
rekan rapuh, dll.
• Hindari sambungan antar hose
6 Bocoran gas sebelum bekerja • Check koneksi regulator, flame arrestor, hose,
check valve & torch
• Test kebocoran dengan air sabun, bukan
dengan indera penciuman atau api
7 Bocoran dan gas trap di ceiling atau dasar • Utamakan pilih Propane atau gunakan fuel gas
saat akan, sedang atau setelah pekerjaan sesuai kondisi pekerjaa
dilakukan • Siapkan kecukupan ventilasi
• Lakukan gas test Oxygen & LEL – Initial &
continuous monitoring
• Usahakan buang gas sisa di udara luar

Page 28
Potensi bahaya OFC

No. Bahaya Mitigasi & Kontrol


8 Semburan logam cair • Pakai habitat atau blanket
• Amankan combustible material dan lokasi
hingga minimum radius 35 ft (10 m)
9 Cedera akibat proses OFC: Patuhi prosedur kerja, termasuk:
• Flying particle • Pakai google atau face shield
• Radiasi sinar • Shaded glass, hitam No. 4 atau 5
• Extreme temperature • Leather gloove-apron-leg & hand sleeves
• Tersulut api • Pakai spark lighter khusus, bukan open flame
lighter atau lighter biasa
10 Salah pemasangan, setting ukuran dan • Pekerja harus telah terlatih dan bersertifikat
operasi alat kompeten
• Bekerja mengikuti SOP yang telah disetujui
• Mematuhi ketentuan TRA

Page 29

Anda mungkin juga menyukai