Anda di halaman 1dari 20

Combination of Vermicompost Fertilizer, Carbon, Nitrogen and

Phosphorus
on Cell Characteristics, Growth and Quality of Agar Seaweed
Gracilaria
verrucosa

Andi Rahmad Rahim , Endang Yuli


Herawati , Happy Nursyam , dan Anik
Martinah Hariati

WIDYA UTAMI
L012202016
Latar belakang

ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pengembangan, pertumbuhan dan kualitas
agar budidaya rumput laut G. verrucosa. Rendahnya kualitas agar tersebut disebabkan
kualitas tanah tambak yang semakin menurun karena penggunaan pupuk sintetis yang
banyak mengandung bahan kimia (Rahmat 2012).

tujuan

Untuk mengetahui kebutuhan kombinasi pupuk vermicompos, karbon, nitrogen, dan fosfor
terhadap pertumbuhan dan kualitas agar rumput laut G. verrucosa
METOD
E 2. Penyiapan Benih
PENELI
TIAN
1. Waktu dan
Tempat
3. Kultur
4. Jaringan
Pertumbuhan

5. Karakteristik 7. Kualitas viskositas


agar
sel
8. Kualitas kekuatan
gel agar
6. Kualitas hasil
agar
RANCANGAN
PENELITIAN
● menggunakan perlakuan rasio carbon%: nitrogen%: fosfor% pada
media pupuk kompos 93: 6: 1, 92: 7: 1, 91: 8: 1, 90: 9: 1, 89 : 9: 2
dan 88: 10: 2. Pupuk vermikompos yang digunakan memiliki kadar
karbon 20%, nitrogen 2% dan fosfor 1%, dengan dosis 450 ppm
sebagai pupuk vermikompos terbaik diperoleh dari hasil studi
pendahuluan tahun 2014.
Analisis data
Setiap parameter misalnya jumlah sel,
pertumbuhan dan kualitas rumput laut
pada setiap rasio pemupukan
vermikompos dievaluasi menggunakan
analysis of variance (ANOVA) untuk
melihat apakah data berpengaruh nyata
atau tidak, dilanjutkan dengan uji Tukey
jika pengaruhnya signifikan. (p <0,05).
Lokasi Penyiapan Benih Kultur Jaringan
Lokasi Penyiapan Benih Kultur Jaringan

Tanaman induk yang sehat


dipilih dari budidaya sebagai
Penelitian dilaksanakan di pengganti dari stok. Ciri benih
Laboratorium Kultur Jaringan, memiliki banyak cabang dengan
Program Studi Kajian Pertanian, ujung berwarna agak kecoklatan, 1. Sterilisasi eksplan
Budidaya Pertanian Universitas talus muda, kaku dan segar,
Brawijaya pada bulan Januari bebas dari tumbuhan lain atau 2. Proses Kultur
sampai Maret 2015. benda asing, tidak ada bercak
dan bersisik, berumur minimal 2
minggu, dan berat 50-100 g.
Pertumbuhan Karakteristik sel Kualitas hasil agar
Pertumbuhan Karakteristik sel Kualitas hasil agar

• Pertumbuhan Biomassa (g) = bobot Rumput laut diambil 2 bagian di


akhir - bobot awal pangkal dan ujung, kemudian
ditimbang sebanyak 5 g, dicuci
• Specific Growth Rate (%) = dan direndam selama 12 jam.
observasi sel rumput laut Setelah itu disterilkan dalam
ln (bobot akhir ) - ln (bobot awal) dilakukan secara manual autoclave pada suhu 121 ° C
––––––––––––––––––––––––––––– × 100 menggunakan mikroskop selama 30 menit. Selanjutnya
Waktu observasi okuler. dipanaskan dalam water bath
hingga filtratnya tersisa 150 mL,
kemudian dihancurkan dengan
blender.
Kualitas viskositas Kualitas kekuatan
Kualitas viskositas
agar Kualitasgel
kekuatan
agar
agar gel agar

Larutan gelatin dengan konsentrasi 1,5%


Maksud dari pengukuran ini adalah
dipanaskan selama 10 menit sambil
untuk menentukan nilai viskositas
diaduk dengan suhu 75 ° C. Berat total
larutan yang dinyatakan dalam
sebelum dan sesudah pemanasan dijaga
centipoise (cps). Larutan dengan
agar tetap konstan. Larutan gelatin panas
konsentrasi 1,5% yang dipanaskan
dimasukkan ke dalam cetakan dengan
dalam pemanas air sambil diaduk
diameter 3 cm dan tinggi 4 cm, kemudian
secara teratur hingga mencapai suhu
dibiarkan selama satu malam hingga
kurang lebih 75 ° C. Kemudian
membentuk gel. Pengukuran kekuatan
dipasang alat ukur viscosimeter
gel dilakukan dengan menggunakan Curd
Brookfield.
meter.
HASIL DAN PEMBAHASAN
a, ukuran dan bentuk sel

penelitian ini didapatkan perbandingan C:


N: P terbaik untuk pupuk vermikompos
dalam mengubah bentuk dan ukuran sel G.
verrucosa rumput lautadalah 91: 8: 1.
Rumput laut G. verrucosa memanfaatkan
kandungan karbon, nitrogen dan fosfor
untuk menghasilkan lebih banyak perubahan
bentuk dan ukuran sel.
b, jumlah sel

Hasil ANOVA menunjukkan bahwa


perbandingan pupuk C: N: P berpengaruh nyata
terhadap peningkatan jumlah sel G. verrucosa
(p <0,05).
c. Pertumbuhan (Pertumbuhan biomassa, laju pertumbuhan
spesifik dan panjang talus)
Kualitas agar rumput laut G. verrucosa

Rata-rata kualitas hasil agar, viskositas dan kekuatan gel


rumput laut G. verrucosa berbeda dengan perbandingan
pupuk C: N: P vermikompos mengalami peningkatan yg
signifikan. nilai rendemen berkisar antara 9,98-26,52%
dan viskositas 43-90 cps.
Viscositas dan kekuatan gel

Kualitas viskositas agar yang tinggi akan diikuti


dengan hasil agar rumput laut yang berkualitas
tinggi, hal ini dikarenakan struktur polimer yang
dikelilingi oleh muatan negatif di sepanjang rantai
polimer secara berurutan, mengakibatkan rantai
molekul yang dikelilingi air bergerak atau
menangkap air sehingga struktur polimer yang
tadinya kuat berubah menjadi sifat kental atau
viskositasnya meningkat (Guiseley et al. 2000).
Kualitas kekuatan gel
agar

Kualitas kekuatan gel agar terbaik pada


perbandingan perlakuan pupuk C: N: P
pupuk vermikompos 90: 9: 1, hasil dan
Viskositas berarti semakin tinggi kualitas
kekuatan gel agar rumput laut G. verrucosa
akan menurunkan kualitas rendeman agar
dan viskositas rumput laut G. verrucosa.
Kualitas Air Rumput Laut G. verrucosa
suhu

Kisaran suhu pada perlakuan rasio pupuk C:


N: P vermikompos adalah 25-26 ° C (Gbr.
11). Suhu berperan dalam proses metabolisme
yang menentukan kecepatan rumput laut
dalam memenuhi kebutuhan nutrisi seperti
karbon, nitrogen dan fosfor untuk
pertumbuhan dan pembelahan sel. Kebutuhan
rumput laut untuk berbagai jenis berkisar
antara 20-30 ° C (Boyd 1990)
salinitas

Salinitas dalam penelitian ini adalah 25 ppt


(Gbr. 12). Perubahan salinitas yang ekstrim
akan mengakibatkan terhambatnya
pertumbuhan rumput laut. G. verrucosa
memiliki daya adaptasi yang baik terhadap
perubahan salinitas antara 17-40 ppt
(Komarwidjaja 2003)
PH

pH dalam penelitian ini berkisar antara 7,50


hingga 7,87 (Gbr. 13). Peningkatan nilai pH
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
aktivitas biologis, misalnya tesis fotosin,
respirasi, suhu dan nutrisi dalam air. pH
optimum dalam air untuk pertumbuhan rumput
laut berkisar 7-8 (Meiyana et al. 2001).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai