Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

Pengamatan Fekunditas Gonad Betina Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Jenrike Vebeday*, Dhean Pradivta1

1
Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan Molekuler Hewan
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman
*
Corresponding Author: Jenrike_vebeday38@yahoo.com
Abstrak ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan air tawar yang mampu memijah sepanjang tahun
tanpa mengenal musim, akan tetapi meskipun mampu memijah sepanjang tahun dan menghasilkan benih dalam
jumlah banyak, produksi benih yang dihasilkan oleh induk ikan mas masih terkendala pada rendahnya kualitas
benih yang dihasilkan. Tujuan dilakukan praktikum untuk untuk menghitung fekunditas gonad ikan mas
(Cyprinus carpio) secara volumetrik, gravimetrik, hitung jumlah dan mengukur diameter telur ikan. Metode
yang digunakan pada praktikum ini yaitu menggunakan metode gravimetrik, metode pengamatan volumetrik .
Hasil yang diperoleh pada praktikum ini nilai fekunditas pada ikan mas sangat rendah karena jumlah telur yang
didapat hanya 5.589 butir sedangkan fekunditas diameter telur juga terlalu kecil yaitu 0,1505 mm.

Kata kunci: gonad, fekunditas, volumetrik, jumlah telur, gravimetrik.

PENDAHULUAN
Latar belakang
Fekunditas merupakan suatu obyek yang
dapat menyesuaikan dengan bermacam-macam
kondisi terutama dengan respons terhadap
makanan. Jumlah telur yang dikeluarkan
merupakan satu mata rantai penghubung antara
satu generasi denagn generasi berikutnya,
tetapi secara umum tidak ada hubungan yang
jelas antara fekunditas dengan jumlah telur
yang dihasilkan[4].
Pada umumnya fekunditas berhubungan
erat dengan berat badan, panjang badan, umur,
ukuran butir telur, dan cara penjagaan
(parental care). Ikan yang mempunyai
kebiasaan tidak menjaga telur-telurnya setelah
memijah, biasanya mempunyai fekundensi
yang tinggi. Demikian juga semakin kecil
ukuran telur, maka makin besar fekundensinya.
Fekundesi ikan dapat di hitung dengan
beberapa cara, yaitumetode jumlah merupakan
metode yang paling teliti sebab perhitungan
telur dilakukan satu persatu atau secara sensus,
metode volumetrik dilakukan dengan
mengukur volume seluruh telur dengan cara
memindahkan air, metode grafimetrik atau
metode berat cara melakukannya hanya
pengukuran volume diganti dengan berat, dan
metode Von Bayer metode ini dilakukan
dengan cara mengukur garis tengah(diameter)
rata-rata telur dan mengukur volume telur
keseluruhan[3].
Fekunditas individu adalah jumlah telur
dari generasi tahun itu yang akan dikeluarkan
tahun itu pula. Dalam ovari terdapat dua
macam ukuran telur, yang besar dan yang
kecil. Telur yang besar akan dikeluarkan pada
tahun itu dan yang kecil akan dikeluarkan pada
tahun berikutnya. Pada kondisi baik, telur yang
kecilpun akan dikeluarkan menyusul telur yang
besar[2].
Ikan mas (Cyprinus carpio,L) merupakan
salah satu ikan air tawar yang mampu memijah
sepanjang tahun tanpa mengenal musim, akan
tetapi meskipun mampu memijah sepanjang
tahun dan menghasilkan benih dalam jumlah
banyak, produksi benih yang dihasilkan oleh
induk ikan mas masih terkendala pada
rendahnya kualitas benih yang dihasilkan.
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

Indikator benih yang berkualitas adalah derajat Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
penetasan telur dan kelulushidupan benih ikan Mulawarman, Samarinda, Indonesia.
yang tinggi. Penyebab rendahnya produksi dan
kualitas benih ikan yang dihasilkan dapat Alat dan Bahan
disebabkan karena rendahnya kualitas nutrisi Alat yang digunakan pada praktikum ini
yang diberikan pada pakan induk ikan mas[5]. adalah mikroskop, gelas obyek beserta
Budidaya ikan mas sangat dipengaruhi oleh penutupnya, pipet, cawan petri, gelas ukur, alat
ketersediaan pakan yang cukup dalam kualitas tulis, neraca analitik, pisau,nampan, spatula,
maupun kuantitas. Faktor pakan menentukan kalkulator, sarung tangan, dan kamera.
biaya produksi mencapai 60-70% dalam usaha
Bahan yang digunakan pada praktikum ini
budidaya ikan mas, sehingga diperlukan
adalah ikan mas (Cyprinus carpio), aluminium
engelolaan pakan yang efektif dan efisien.
foil, tisu, aquadest.
Syarat pakan yang baik adalah memenuhi
kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan
Cara kerja
ikan[1].
a. Persiapan
Oleh karena itu dilakukan praktikum ini
Pertama-tama disiapkan alat dan bahan
untuk mengetahui fekunditas ikan mas agar
yang akan digunakan. Selanjutnya ditimbang
dapat diketahui tingkat produktivitas ikan mas
terlebih dahulu berat ikan, kemudian dibedah
dalam pemijahan menggunakan metode
bagian perut ikan untuk diambil gonad ikan.
volumetrik, jumlah dan gravimetrik.
Selanjutnya ditimbang gonad ikan untuk
Mengetahui diameter telur ikan mas dan cara
menentukan berat gonad selanjutnya disiapkan
mendapatkan nilai fekunditas ikan mas.
gelas ukur, lalu dimasukkan aquadest sebanyak
20 mL kedalam gelas ukur. Kemudian di
Tujuan Penelitian
potong gonad menjadi 5 bagian gonad untuk
Oleh karena itu dilakukan praktikum ini
menghitung volume dan berat gonad.
untuk menghitung fekunditas gonad ikan mas
Selanjutnya diambil 10 butir telur ikan untuk
(Cyprinus carpio) secara volumetrik,
diukur diameter telur gonad denga mikroskop.
gravimetrik, hitung jumlah dan mengukur
diameter telur ikan.
b. Metode gravimetrik
Gonad yang dipotong 5 bagian ditimbang
METODE PRAKTIKUM
satu diatas neraca analitik untuk menghitung
Waktu dan Tempat
berat gonad dan dicatat hasilnya, lalu ulangi
Praktikum Fisiologi Reproduksi ini
kembali penimbangan penimbangan untuk
dilaksanakan pada hari Kamis, 8 November
potongan yang lainnya Kemudian Lalu
2018 pada pukul 13:00-15:00 WITA di
dilakukan perhitungan fekunditas gravimetrik
Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan
dengan rumus:
Molekuler Hewan Fakultas Matematika dan
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

d. Pegukuran diameter telur

c. Metode volumetrik Dilakukan perhitungan jumlah telur dalam
Gonad yang dipotong 5 bagian gonad ikan secara manual dan dicata hasil
dimasukkan satu potongan gonad kedalam yang didapatkan. Kemudian dihitung diameter
gelas ukur yang telah di isi dengan aquadest telur dari 10 butir telur dari gonad ikan dan
senanyak 20 mL dan dicatat peubahan diukur dibawah mikroskop. Kemudian
volumenya. Selanjutnya diulangi kembali hal dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
tersebut untuk potongan yang lainnya diameter rata-rata dari telur ikan dengan
Kemudian Lalu dilakukan perhitungan menggunakan rumus
fekunditas gravimetrik dengan rumus:

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan hasil sebagai berikut:
Perhitungan fekunditas gonad ikan mas
(Cyprinus carpio)
Perhitungan metode Gravimterik 62,333
12,05282
𝑥 5,589Nilai fekunditas gravimetrik
a) Berat ikan dengan gonad : 255,146 gram
348.379,137
b) Berat ikan tanpa gonad : 226,796 gram = 28,904 𝑔𝑟𝑎𝑚
12,05282
c) Berat gonad
- Berat gonad sampel 1 (W1)= 11,0300 Perhitungan Metode Volumterik:
gram a) Volume gonad
- Berat gonad sampel 2 (W2)= 11,4258 V2-V1= 70 ml – 20 ml = 50 ml
gram b) Volume gonad sampel 1
- Berat gonad sampel 3 (W3)= 11,6967 V2=V1 = 32 ml - 20 mL = 12 ml
gram c) Volume gonad sampel 2
- Berat gonad sampel 4 (W4)= 13,5097 V2-V1= 30 mL-20 mL= 10 mL
gram d) Volume gonad sampel 3
- Berat gonad sampel 5 (W5)= 12,6119 V2-V1= 20 ml- 20 mL = 10 ml
gram e) Volume gonad sampel 4
Berat rata-rata sampel {W} V2-V1= 32 ml-20 ml= 12 ml
= f) Volume gonad sampel 5
11,0300 + 11,4268 + 11,6867 + 13,5097 + 13,5097 +12,6119
V2-V1= 32 ml-20ml= 20 ml
5

= 12,05222 gram Rata-rata volume sampel

= 12 +10 + 10 + 12 + 12 + 12
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

5 Berdasarkan praktikum yang dilakukan

= 56 didapatkan nilai fekunditas yang rendah pada
5 metode volumetrik didapatkan 24,951 ml,
= 11,2 sedangakan pada gravimetrik fekunditasnya
50 28,904 𝑔𝑟 dan fekunditas pada metode jumlah
11,2
𝑋 5,589Nilai Fekunditas Volumetrik
hanya 5589 butir hal ini dikarenakan dari
279 450
= 24.951 𝑚𝑙 ukuran tubuh, berat dan diameter telur yang
11,2
Metode jumlah kecil, hal ini sesuai dengan literatur[4] yang
a. Jumlah Sampel 1 (n1) = 4986 menjelaskan hubungan diantara fekunditas
b. Jumlah Sampel 2 (n2) = 4986 dengan panjang total ikan memperlihatkan
c. Jumlah Sampel 3 (n2) = 5131 bahwa semakin panjang tubuh ikan semakin
d. Jumlah sampel 4 (n4) = 7253 banyak fekunditasnya, serta fekunditas
e. Jumlah sampel 5 (n5) = 6075 memiliki hubungan keterpautan dengan jumlah
Rata-rata jumlahsampel (n) umur, panjang dan bobot tubuh individu.
4498+4986+5131+7253+6075 Fekunditas tinggi apabila didapatkan telur
5
=
27943
sebanyak 85.000-125.000 butir. Sedangkan
= = 5509
5 pada praktikum ini hanya 5589 butir sehingga
Diameter gonad sangat rendah. Fekunditas pada ikan cenderung
- Diameter gonad 1 = 0,175 mm menambah seiringan bertambahnya ukuran
- Diameter gonad 2 = 0,140 mm tubuh yang dipengaruhi oleh jumlah pakan
- Diameter gonad 3 = 0,141 mm (makanan) dan faktor-faktor lingkungan yang
- Diameter gonad 4 = 0,143 mm ada yaitu suhu, pH dan kandungan oksigen
- Diameter gonad 5 = 0,136 mm terlarut dalaam air. Pertambahan umur pada
- Diameter gonad 6 = 0,162 mm ikan akan mempengaruhi dari pematangan
- Diameter gonad 7 = 0,145 mm gonad pada ikan dan kandungan pigmen juga
- Diameter gonad 8 = 0,163 mm dapat mempengaruhi [4].
- Diameter gonad 9 = 0,151 mm Pada penimbangan berat ikan dengan
- Diameter gonad 10 = 0,152 mm gonad didapatkan bahwa berat ikan secara
Rata-rata diameter gonad keseluruhan yaitu 255,146 gram, kemudian
= 1,050 setelah dilakukan pembedahahan pada perut
10 ikan dan diambil gonadnya didapatkan berat
= 0,1505 mm ikan yaitu 226,796 gram.
0,175 + 0,140 + 0,141 + 0,143 + 0,136 + 0,162 + 0,145 +
Sedangkan dari hasil perhitungan yang
0,163 + 0,151 + 0,152
5 dilakukan dalam praktikum dengan metode
gravimetrik fekuditas didapatkan sebesar 24,
Pembahasan 904 gram, pada perhitungan metode
volumetrik fekunditas yang didaptkan sebesar
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

24,951 mL dan sedangkan pada perhitungan inilah ikan mas menyebar ke daerah Eropa,
jumlah telur dalam gonad yang didapat sebesar Asia Timur, dan Asia Selatan sekitar abad
5.589 butir telur yang menyebabkan fekunditas pertengahan. Di daerah baru ini,
dari ikan yang diamati menjadi rendah hal ini perkembangan ikan mas semakin pesat,
tidak sesuai dengan literatur yang menjelaskan terutama dalam teknik pemeliharaan dan
bahwa ikan mas betina dengan umur 18 yang perkembangbiakannya. Keadaan seperti itu
sudah siap untuk memijah dengan panjang pun terjadi di Indonesia sejak pertengahan
tubuh 36 cm dan berat badan 2000 gram dapat abad ke–19. Akibat perkembangannya yang
menghasilkan fekunditas (jumalah telur) telur pesat menjadikan ikan ini semakin populer dan
sebanyak 85.000-125.000 butir. Hal tersebut memiliki banyak varietas (strain). Varietasnya
dapat disebabkan karena faktor-faktor boleh jadi lahir akibat kawin silang antar
hubungan atau keterpautan dengan umur, sesamanya dan campur tangan manusia dalam
panjang, atau bobot tubuh ikan, jenis dari ikan, pembenihan
makanan, kondisi lingkungan, serta dapat juga Klasifikasi
dipengaruhi oleh diameter telur. Pertumbuhan Kingdom : Animalia
bobot dan panjang tubuh ikan cenderung Filum : Chordata
meningkatkan fekunditas gonad ikan secara Kelas : Actinopterygii
linear, pada umumnya fekunditas akan Ordo : Cyprinoformes
semakin meningkat seiring dengan adanya Famili : Cyprinidae
terjadinya peningkatan dari ukuran tubuh ikan Genus : Cyprinus
betina itu sendiri. Semakin banyak makanan Spesies : Cyprinus carpio
maka pertumbuhan ikan semakin cepat dan (Saanin, 1984)
fekunditasnya semakin besar [3]. Budidaya ikan mas sangat dipengaruhi oleh
Sedangkan rata-rata diameter telur 10 ketersediaan pakan yang cukup dalam kualitas
butir telur yang didapatkan dalam praktikum maupun kuantitas. Faktor pakan menentukan
adalah 0,1505 mm yang tidak sesuai dengan biaya produksi mencapai 60-70% dalam usaha
literatur, sebab menurut telur dengan diameter budidaya ikan mas, sehingga diperlukan
telur sebesar 0,9-1,1 mm hal ini disebabkan engelolaan pakan yang efektif dan efisien.
adanya perbedaan diameter telur dikarenakan Syarat pakan yang baik adalah memenuhi
strategi induk ikan mas betina untuk dapat kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan
meningkatkan dan memperbanyak fekunditas ikan [2].
dengan memperkecil diameter telur, serta Diduga terdapat faktor kesalahan pada
adanya perubahan diameter daripada telur ikan praktikum ini saat menghitung jumlah telur.
kemungkinan juga merupakan respon dari Dikarenakan telurnya yang sangat kecil dan
perubahan lingkungan,perubahan genetik[3] berlendir sehingga susah untuk dipisahkan
Bila ditelusuri sejarahnya, ikan mas berasal antara telur satu dengan yang lain. Banyak
dari China dan Rusia. Dari negeri asalnya telur yang pecah karena dipaksa untuk lepas.
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

Fekunditas disebabkan beberapa faktor PENUTUP

yaitu Sampai umur tertentu fekunditas itu akan Kesimpulan
bertambah kemudian menurun, fekunditas Hasil yang diperoleh pada praktikum ini
relatifnya menurun sebelum terjadi penurunan nilai fekunditas pada ikan mas sangat rendah
fekunditas mutlaknya. Fekunditas relative karena jumlah telur yang didapat hanya 5.589
maksimum terjadi pada golongan ikan yang butir sedangkan fekunditas diameter telur juga
muda. Sedangkankan ikan yang sudah tua terlalu kecil yaitu 0,1505 mm.
kadang tidak memijah setiap tahun. Fekunditas
mutlak atau relative sering menjadi kecil pada UCAPAN TERIMAKASIH
ikan-ikan atau kelas umur yang jumlahnya Pertama-tama penulis mengucapkan
banyak. Kenaikan fekunditas populasi dapat terimakasih kepada Allah SWT yang telah
disebabkan oleh kematangan gonad yang lebih melancarkan dalam penulisan jurnal ini,
awal dari individu yang tumbuh lebih cepat. Terimakasih kepada Laboran Laboratorium
Ikan yang bentuknya kecil dengan kematangan Fisiologi, Perkembangan dan Molekuler
gonad yang lebih awal serta fekunditasnya Hewan menyiapkan alat-alat laboratorium pada
tinggi mungkin disebabkan oleh kandungan praktikum kali ini. Terimakasih pula kepada
makanan dan predator dalam jumlah besar. para asisten yang telah membina telah bersedia
Perbedaan fekunditas diantaranya populasi membagi ilmunya. Terimakasih pula kepada
spesie yang hidup dalam kondisi lingkungna teman-teman saya atas diskusinya yang
yang berbeda-beda, bentuk migrant bermanfaat.
fekunditasnya lebih besar. Fekunditas
disesuaikan secara otomatis melalui
metabolism yang mengadakan reaksi terhadap
perubahan persediaan makanan dan REFERENSI
menghasilkan perubahan dalam pertumbuhan, [1] Bleil, M. & Oeberst, R. 2005. The
seperti ukuran pada umur tertentu demikian Potential Fecundity of Cod in the Baltic
juga ukuran danjumlah telur atau jumlah siklus Sea from 1993 to 1999. Journal
pemijahan dalam satu tahun . Fekunditas Appl Ichthyo, 21: 19-27
bertambah dalam mengadakan respon terhadap [2] Djuhanda dan Tatang. 1981. Dunia Ikan.
perbaikan makanan melalui kematangn gonad Armico, Bandung.
yang lebih awal, menanmbah kemantangn [3] Effendie,M. I. 2002. Biologi Perikanan.
individu pada individu yang lebih gemuk dan Yayasan Pustaka Nusantara:Yogyakarta.
mengurangi antara siklus pemijahan. Kualits [4] Firmantin, Irfana Tiya dkk. 2015.
telur terutama isi kuning telur berganrung pada Pengaruh Kombinasi Omega 3 Dan
umur dan persediaan makanan dan dapat Klorofil Dalam Pakan Terhadap
berbeda dari satu populasi ke populasi yang Fekunditas, Derajat Penetasan Dan
lain[3]. Kelulushidupan Benih Ikan Mas
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)

(Cyprinus carpio, L). Journal of

Aquaculture Management and
Technology. Vol 4(1): 19-25
[5] Masitoh, Dewi dkk. 2015. Pengaruh
Kandungan Protein Pakan Yang
Berbeda Dengan Nilai E/P 8,5 kkal/g
Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas
(Cyprinus carpio)
Praktikum Fisiologi Reproduksi dan Embriologi Hewan (2018)

Lampiran

Lampiran 1. Telur ikan mas (Cyprinus carpio)

Telur 1 Telur 2 Telur 3 Telur 4 Telur 5

Telur 6 Telur 7 Telur 8 Telur 9 Telur 10

Lampiran 2. Cara kerja

Gambar 1. Disiapkan ikan yang akan diambil gonadnya Gambar 2. Dibedah perut ikan untuk diambil
gonadnya

Gambar 3. Dilakukan pengukuran volumetrik gonad Gambar 4. Dilakukan pengukuran gravimetrik pada
dengan merendam gonad didalam gelas ukur yang gonad dengan menimbang gonad dengan neraca
berisi aquadset 20 mL analitik dan dilakukan perhitungan jumlah gonad dan
pengukuran diameter telur (von meyers)
Praktikum Fisiologi Reproduksi dan Embriologi Hewan (2018)

Lampiran 3. Laporan sementara