DISUSUN OLEH :
Nama Nim
Jenrike Vebeday 1607025030
JURUSAN BIOLOGI
LABORATORIUM FISIOLOGI, PERKEMBANGAN DAN
MOLEKULER HEWAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
FISIOLOGI DAN REPRODUKSI HEWAN
DISUSUN OLEH :
Nama Nim
Jenrike Vebeday 1607025030
JURUSAN BIOLOGI
LABORATORIUM FISIOLOGI, PERKEMBANGAN DAN
MOLEKULER HEWAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
Disusun Oleh:
Jenrike Vebeday 1607025030
Laporan Akhir Praktikum Fisiologi dan Reproduksi Hewan ini telah diserahkan di Samarinda pada tanggal 30
bulan November tahun 2018 dan telah memenuhi syarat.
Menyetujui,
Asisten I Asisten II
Mengetahui,
Dosen Pengampu I Dosen Pengampu II
Rudianto
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan berkah dan hidayah-Nya sehingga laporan akhir praktikum fisiologi dan
reproduksi hewan ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Penulisan laporan ini merupakan tindak lanjut dari laporan praktikum mingguan yang
diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran khususnya untuk mata kuliah Biologi di
Fakultas MIPA ini.
Saya berharap dengan adanya penulisan laporan ini, dapat mencapai tujuan demi
memperluas pengetahuan dan informasi.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Laboran fisiologi, perkembangan dan molekuler hewan kepada para asisten beserta dengan
teman rekan kerja. Semoga dengan dibuatnya laporan akhir ini dapat membantu menambah
ilmu pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
Kesimpulan ............................................................................................................................. 17
Ucapan Terimakasih .............................................................................................................. 17
Referensi .................................................................................................................................. 17
LAMPIRAN.. ............................................................................................................................
v
Praktikum Fisiologi Reproduksi (2018)
DAFTAR GAMBAR
Kata kunci: mencit (Mus musculus), manusia (Homo sapiens), viabilitas, sperma.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Pemeriksaan morfologi spermatozoa pada Kelainan seperti kepala kecil atau tak memiliki
mencit dan manusia ditujukan untuk melihat ekor akan mempengaruhi pergerakan sperma.
bentuk-bentuk spermatozoa yang didasarkan Ini tentu saja akan mempersulit sel sperma
atas bentuk kepala dan ekornya. Seperti mencapai sel telur. Untuk mencapai sel telur,
diketahui spermatozoa mempunyai beberapa sel sperma harus mampu melakukan perjalanan
macam bentuk. Dengan pemeriksaan ini panjang. Ini pun menjadi penentu terjadinya
diketahui ada berapa bentuk sperma normal pembuahan [3].
dan abnormal dari pengamatan. Bentuk yang Cairan yang dikeluarkan pria pada saat
normal adalahspermatozoa yang kepalanya ejakulasi sewaktu senggama disebut cairan
berbentuk oval dan mempunyai ekor yang semen. Volume normal cairan semen sekitar 2-
panjang [5]. 5 ml. “Cairan semen ini berwarna putih
Spermatozoa merupakan sel yang sangat mutiara dan berbau khas langu dengan pH 7-
terspesialisasi dan padat yang tidak lagi 8,” papar dr. Bowo. Nah, volume cairan semen
mengalami pembelahan atau dianggap rendah secara abnormal jika kurang
pertumbuhan,berasal dari gonosit yang dari 1,5 ml. Volume semen melebihi 5 ml juga
menjadi spermatogonium,spermatosit primer dianggap abnormal. Dalam cairan semen inilah
dan sekunder dan selanjut nya berubah menjadi jumlah spermatozoa merupakan penentu
spermatid dan akhir nya berubah menjadi keberhasilan memperoleh keturunan. Yang
spermatozoa. Spermatozoa terdiri atas dua normal, jumlah spermatozoanya sekitar 20
bagian fungsional yang penting yaitu kepala juta/ ml. Pada pria ditemukan kasus
dan ekor [4]. spermatozoa yang kurang (oligozoospermia)
Kepala spermatozoa berbentuk bulat telur atau bahkan tak ditemukan sel sperma sama
dengan panjang 5 mikron,diameter 3 mikron sekali (azoospermia)[4].
dan tebal 2 mikron yang terutama di bentuk Oleh karena itu dilakukan praktikum ini
oleh nukleus berisi bahan-bahan sifat penurun untuk mengetahui morfologi spermatozoa
ayah nya. Pada bagian anteriorkepala mencit jantan (Mus musculus), manusia (Homo
spermatozoa terdapat akrosom,suatu struktur sapiens), mengetahui sperma yang hidup dan
yang berbentuk topi yang menutupi dua yang mati agar dapat diketahui nilai
pertigaan bagian anterior kepala dan viabilitasnya, serta untuk dapat membedakan
melindungi beberapa enzim hidrolitik [2]. sperma yang normal dengan sperma yang
Sperma yang normal berbentuk seperti abnormal.
kecebong. Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor.
7
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
Prosedur Kerja
Tujuan Penelitian Cara Kerja
Untuk mengetahui morfologi dari a. Pengamatan Sperma Mencit Jantan
spermatozoa mencit jantan (Mus musculus), (Mus musculus)
manusia (Homo sapiens), mengetahui sperma Pertama disiapkan alat dan bahan
yang hidup dan yang mati agar dapat diketahui yang dipergunakan kemudian didilakukan
nilai viabilitasnya, serta untuk dapat dislokasi pada mencit jantan untk kemudian
membedakan sperma yang normal dengan dibedah dan diambil saluran epididimisnya.
sperma yang abnormal dan bagian-bagian dari Selanjutnya epididimis dimasukkan kedalam
sperma yang teramati. cawan petri untuk direndam larutan NaCl 0,9
% dan dicacah-cacah untuk mengeluarkan
METODE PRAKTIKUM spermanya. Kemudian diambil sperma tersebut
Waktu dan Tempat dengan pipet tetes untuk diteteskan diatas
Praktikum Fisiologi Reproduksi ini objeck glass. Selanjutnya object glass yang
dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Oktober telah ditetesi apusan sperma tersebut ditetesi
2018 pada pukul 07:30-09:00 WITA di dengan pewarna giemsa 3 %. kemudian
Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan diamkan 3-5 menit sampai kira kira bagian
Molekuler Hewan Fakultas Matematika dan yang terdapat apusan sudah terwanai.
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Kemudian tutup preparat dengan cover glass
Mulawarman, Samarinda, Indonesia. untuk diamati preparat apusan dibawah
mikroskop dengan perbesaran 40x10 untuk
Alat dan Bahan mengetahui bentuk sperma dari manusia,
Alat yang digunakan pada praktikum ini kemudian preparat digambar.
adalah mikroskop, gelas obyek beserta
penutupnya, pipet, cawan petri, botol semprot, b. Pengamatan Viabilitas Spermatozoa
alat tulis, hot plate, scalpel, pinset, sarung Pada pengamatan viabilitas spermatozoa
tangan, dan kamera. mencit dengan menggiunakan rumus:
Bahan yang digunakan pada praktikum ini Jumlah spermatozoa yang mati
V=
adalah sperma mencit jantan (Mus musculus), Jumlah spermatozoa yang diamati
x100
sperma manusia (Homo sapiens) larutan NaCl
0,9%, pewarna gimsa 1%, tisu, aquadest.
4
1
2
5 3
3 2 1
8
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
9
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
UCAPAN TERIMAKASIH
Pertama-tama penulis mengucapkan
terimakasih kepada Allah SWT yang telah
melancarkan dalam penulisan jurnal ini,
Terimakasih kepada Laboran Laboratorium
Fisiologi, Perkembangan dan Molekuler
Hewan menyiapkan alat-alat laboratorium pada
praktikum kali ini. Terimakasih pula kepada
para asisten yang telah membina telah bersedia
membagi ilmunya. Terimakasih pula kepada
teman-teman saya atas diskusinya yang
bermanfaat.
REFERENSI
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Preparat Sperma mencit
a B
Keteranagan: (a) Spermatozoa normal dan (b). Spermatozoa abnormal
Gambar 1. Spermatozoa normal
b c d
a
Keterangan: (a). Dilakukan dislokasi pada mencit, (b). Dibedah mencit jantan untuk diambil saluran epididimis,
(c). Direndam saluran epididimis didalam larutan NaCl 0,9 % dan dicacah-cacah untuk mengeluarkan spemanya
dan (d). Ditetesi dengan giemsa 3 %.
e F g
Keterangan: (e). Ditetesi sperma yang telah diwarnai dengan giemsa 3 % diatas objeck glass dengan
menggunakan pipet tetes, (f). Dikeringkan dengan diangin-anginkan dan (g). Diamati dibawah mikroskop
dengan perbesaran 40x10 untuk mengamati morfologi dan menghitung viliabilitas spermatozoa mencit.
Lampiran 3. Laporan sementara
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
Pengamantan Sifat Fisik, Morfologi dan Motilitas Spermatozoa Pada Ikan Mas Jantan
(Cyprinus carpio)
PENDAHULUAN
Latarbelakang
Ikan mas merupakan ikan budidaya yang pembuahan spermatozoa dalam fertilisasi
sering dikonsumsi sebagai sumber protein buatan ini juga disebabkan oleh aktivitas
hewani. Namun dalam budidaya ikan mas spermatozoa yang relatif singkat. Hal tersebut
masih banyak kendala dalam proses dapat disebabkan oleh singkatnya waktu
pemijahannya, sehingga diperlukan metode viabilitas dan motilitas dari spermatozoa,
intuk meningkatkan produksi ikan mas, metode sehingga kemampuan spermatozoa untuk
yang dilakukan oleh para pembudidaya, yaitu menembus lubang mikropil pada sel telur
dengan pemijahan secara alami maupun rendah. Volume cairan spermatozoa dapat
buatan. Faktor utama dalam kegiatan ditingkatkan dengan rangsangan hormonal,
peningkatan produksi dibutuhkan induk volume cairan spermatozoa dapat juga
unggulan yang sudah matang gonad sehingga dilakukan dengan pengenceran melalui
akan dihasilkan benih yang kualitas dan penambahan larutan fisiologis[5].
kuantitasnya yang baik [2]. Menurut Rustidja (1985), penggunaan
Ikan mas merupakan salah satu ikan larutan fisiologis yang mengandung NaCl dan
budidaya yang dapat dipijahkan secara buatan urea dapat mempertahankan daya hidup
yaitu dengan menggunakan hormon. Namun spermatozoa antara 20-25 menit. larutan
kesulitan yang sering dihadapi dalam fisiologis dapat menambah daya motilitas dan
pemijahan buatan adalah masih rendahnya viabilitas spermatozoa[4].
fertilisasi sperma yang akhirnya Rendahnya fertilisasi sperma dalam
mengakibatkan rendahnya daya tetas telur pembenihan buatan disebabkan oleh tingginya
sehingga produksi larva rendah[3]. konsentrasi sperma. konsentrasi sperma yang
Di Indonesia ikan mas dikonsumsi sebagai tinggi dapat menghambat aktivitas
sumber protein hewani, namun dalam proses spermatozoa, karena berkurangnya daya gerak
pemijahannya masih banyak kesulitan yang sehingga spermatozoa suka rmenemukan atau
dihadapi. Salah satu permasalahan fertilisasi menembus mikrofil sel telur yang
pada budidaya ikan air tawar adalah rendahnya mengakibatkan rendahnya fertilisasi sperma[4].
tingkat fertilisasi dari spermatozoa di dalam Oleh karena itu praktikum inidilakukan
air. Hal ini mengakibatkan banyaknya sel telur untuk mengetahui morfologi Ikan mas (Cyprinus
yang tidak terbuahi secara sempurna, selain itu carpio), mengetahui ciri fisik sperma Ikan mas
kurangnya ketersediaan cairan spermatozoa (Cyprinus carpio), mengetahui sperma yang
padawaktu pembuahan buatan. Rendahnya hidup dan yang mati agar dapat diketahui nilai
13
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
viabilitasnya, sehingga dari praktikum ini mL dan diletakkan didalam cawan petri. Lalu
dapat diketahui hal-hal yang mempengaruhi diamati kualaitas dan kuantitas sifat fisik milt
proses fertilisasi pada ikan nila dilihat dari spermatozoa ikan dengan mengamati warna
kualitas sperma dan morfologinya. dari milt sperma, mencium bau dari milt yang
ada dan mengukur pH dari milt dengan
Tujuan Penelitian menggunakan kertas lakmus untuk selanjutnya
Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui dicatat data yang didapatkan.
kualitas dan Kuantitas sperma Ikan Mas Jantan
(Cyprinus carpio) serta morfologi dan motilitas b. Pengamatan morfologi spermatozoa
perhitungan Spermatozoa Pada Ikan Mas Jantan ikan mas jantan (Cyprinus carpio)
(Cyprinus carpio). Pertama-tama larutan milt yang telah
larutan NaCl 0,9 % hanya diambil beberapa
METODE PRAKTIKUM tetes yang kemudian dicampurkan pewarna
WaktudanTempat giemsa 3 % sebanyak 1 tetes. Kemudian
Praktikum Fisiologi Reproduksiini dihomogenkan dengan meggoyangkan cawan
dilaksanakan pada hari Kamis, 1 November petri secara perlahan-lahan Kemudian sisa dari
2018 pada pukul 07:30-09:00 WITA di larutan milt digunakan kembali untuk
Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan pengamatan motilitas, agar tidak perlu
Molekuler Hewan Fakultas Matematika dan dilakukan pengenceran kembali. Selanjutnya
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas diambil 1 tetes milt yang telah diencerkan
Mulawarman, Samarinda, Indonesia. untuk diletakkan diatas objeck glass dan
ditutup dengan cover glass. Kemudian diamati
Alat dan Bahan morfologi dari spermatozoa ikan dibawah
Alat yang digunakan pada praktikum ini mikroskop, lalu digambar dan dicatat hasil
adalah mikroskop, gelas obyek beserta pegamatan yang didapatkan.
penutupnya, pipet, cawan petri, alat tulis, c. Pengamatan motilitas dan perhitugan
sarung tangan,haemocytometer, gelas ukur dan motilitas spermatozoa ikan mas jantan
kamera. (Cyprinus carpio)
Bahan yang digunakan pada praktikum ini Pertama-tama dihomogenkan kembali milt
adalah ikan mas jantan (Cyprinus carpio) yang yang telah ada sebelumnya dengan
dewasa untuk diambil miltnya, kertas lakmus, menambahkan 2 pipet larutan NaCl 0,9 % dan
pewarna giemsa 3 % larutan NaCl 0,9 %.. dihomogenkan kembali. Kemudian milt yang
telah diencerkan sebelumnya ditetesi diatas
Prosedur Kerja haaemocytometer dengan pipet tetes untuk
Cara Kerja diamati motilitas sspermatozoa dibaawah
a. Pengamatan kualitas dan kuantitas mikroskop dengan 5 susut pandang untuk
sifat fisik spermatozoa ikan mas jantan melihat spermatozoa yang motil dan
(Cyprinus carpio) spermatozoa yang tidak motil. Selanjutnya
Pertama-tama disiapkan alat dan bahan dilakukan perhitungan motilitas spermatozoa
yanga akan dipergunakan, selanjutnya diambil da dicatat hasil perhitungan.
ikan mas jantan yang sudah dewasa dan
diambil milt spermanya dengan memijat Σtotal spermatozoa = (Rata-rata 5 kotak sedang . pengenceran x
2,5. 105) sel/ mL
bagian perutnya untuk mengeluarkan miltnya.
Kemudian diambil milt yang keluar dengan
jarum suntik hinga didapatkan milt sebanyak 1
14
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
15
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
keluarnya telur. Lubang yang kedua berada di Demikian pula, saya berterima kasih kepada
belakang saluran telur dan berbentuk bulat dan teman-teman atas diskusinya yang bermanfaat.
berfungsi sebagai tempat keluarnya air seni [4].
Pada perhitungan motilitas sperma ikan REFERENSI
dilakukan dengan pengenceran sebanyak 2 kali [1] Billard R. 1978. Changes in structure and
dengan jumlah 33,2 dengan jumlah sperma fertilizing ability of marine and freswater
yang bergerak 154 dan sperma yang tidak fish spermatozoa diluted in media of
bergerak sebanyak 12. Sehingga kualitas various salinities. Aquaculture. Vol 14
spermatozoa yang dihasilkan termasuk sperma (1): 187-198
normal. Hal ini sesuai dengan literatur yang [2] Effendy, M.I. 1997. BiologiPerikanan.
menyatakan bahwa sperma normal dan dapat Bogor: Yayasan Nusatama
membuahi ovum dengan motilitas sari sperma [3] Erizal, 1998.Respon Ovulasi Ikan Lele
yang normal adalah diatas 50%[4] Dumbo (Clarias Gariepinus. B). Dari
Sedangkan spermatozoa total yang Berbagai Dosis Hormon LHRH-a,
didapatkan hasil 8.300.000 sel/mL dibawah Fisheries Jurnal, GARING.Jurnal
normal dan tidak sesuai literatur yang Fakultas Perikanan Universitas Bung
menyatakan bahwa motilitas dan viabilitas dari HattaVol. 7(2): 1-8
sperma normal adalah diatas 20 juta sperma [4] Hasni. 2006. Budidaya Ikan di
per mL[2] Pekarangan. Jakarta: Penebar Swadaya
Fungsi bahan pada percobaan ini larutan [5] Khairuman dan Amri, K. 2008. Budidaya
gimsa untuk mewarnai sperma agar dapat Ikan Nila. Jakarta: AgroMedia Pustaka
dilihat morfologinya, NaCl untuk
mempertahankan daya motilitas sperma agar
hidup lebih lama, kertas PH untuk mengukur
derajat keasaman sperma ikan.
Adapun fungsi alat mikroskop untuk
mengamati sperma dalam ukuran mikro, pipet
dan suntikan untuk mengambil sperma, cawan
petri untuk wadah, gelas ukur untuk menakar
NaCl, dan kaca preparat beserta kaca penutup
untuk meletakkan objek yang akan diamati.
Haemocytometer untuk mengukur motilitas
dan viabilitas sperma.
Faktor kesalahan pada praktikum ini yaitu
sperma ikan nila yang diambil tidak
mencukupi sampai 1 ml sehingga praktikum
diganti hari lain untuk mencari sperma ikan
nila lagi sebanyak 1 ml.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum Analisis Sperma
ikan mas (Cyprinus carpio) didapatkan volume milt
ikan mas sebanyak 1 ml sedangkan sifat fisik
miltnya memiliki Ph 8 memiliki aroma yang amis
berwarna putih serta konsistensi miltnya kental
yang didapatkan melalui pegenceran sebanyak 3
kali didapatkan hasil 8.300.000 sel/mL.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih pada
Laboratorium Fisiologi, Perkembangan, dan
Molekuler Hewan atas fasilitas yang diberikan
untuk melakukan praktikum ini serta asisten
yang telah menuntun dalam praktikum.
16
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
Lampiran
Gambar 2.3 pengamatan warna dan aroma Gambar 2.4 pengamatan morfologi sprema
ikan nila
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
Pengamatan Fekunditas Gonad Betina Ikan Mas (Cyprinus carpio)
PENDAHULUAN
Latar belakang
Fekunditas merupakan suatu obyek yang memindahkan air, metode grafimetrik atau
dapat menyesuaikan dengan bermacam-macam metode berat cara melakukannya hanya
kondisi terutama dengan respons terhadap pengukuran volume diganti dengan berat, dan
makanan. Jumlah telur yang dikeluarkan metode Von Bayer metode ini dilakukan
merupakan satu mata rantai penghubung antara dengan cara mengukur garis tengah(diameter)
satu generasi denagn generasi berikutnya, rata-rata telur dan mengukur volume telur
tetapi secara umum tidak ada hubungan yang keseluruhan[3].
jelas antara fekunditas dengan jumlah telur Fekunditas individu adalah jumlah telur
yang dihasilkan[4]. dari generasi tahun itu yang akan dikeluarkan
Pada umumnya fekunditas berhubungan tahun itu pula. Dalam ovari terdapat dua
erat dengan berat badan, panjang badan, umur, macam ukuran telur, yang besar dan yang
ukuran butir telur, dan cara penjagaan kecil. Telur yang besar akan dikeluarkan pada
(parental care). Ikan yang mempunyai tahun itu dan yang kecil akan dikeluarkan pada
kebiasaan tidak menjaga telur-telurnya setelah tahun berikutnya. Pada kondisi baik, telur yang
memijah, biasanya mempunyai fekundensi kecilpun akan dikeluarkan menyusul telur yang
yang tinggi. Demikian juga semakin kecil besar[2].
ukuran telur, maka makin besar fekundensinya. Ikan mas (Cyprinus carpio,L) merupakan
Fekundesi ikan dapat di hitung dengan salah satu ikan air tawar yang mampu memijah
beberapa cara, yaitumetode jumlah merupakan sepanjang tahun tanpa mengenal musim, akan
metode yang paling teliti sebab perhitungan tetapi meskipun mampu memijah sepanjang
telur dilakukan satu persatu atau secara sensus, tahun dan menghasilkan benih dalam jumlah
metode volumetrik dilakukan dengan banyak, produksi benih yang dihasilkan oleh
mengukur volume seluruh telur dengan cara
19
induk ikan mas masih terkendala pada Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan
rendahnya kualitas benih yang dihasilkan. Molekuler Hewan Fakultas Matematika dan
Indikator benih yang berkualitas adalah derajat Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
penetasan telur dan kelulushidupan benih ikan Mulawarman, Samarinda, Indonesia.
yang tinggi. Penyebab rendahnya produksi dan
kualitas benih ikan yang dihasilkan dapat Alat dan Bahan
disebabkan karena rendahnya kualitas nutrisi Alat yang digunakan pada praktikum ini
[5]
yang diberikan pada pakan induk ikan mas . adalah mikroskop, gelas obyek beserta
Budidaya ikan mas sangat dipengaruhi oleh penutupnya, pipet, cawan petri, gelas ukur, alat
ketersediaan pakan yang cukup dalam kualitas tulis, neraca analitik, pisau,nampan, spatula,
maupun kuantitas. Faktor pakan menentukan kalkulator, sarung tangan, dan kamera.
biaya produksi mencapai 60-70% dalam usaha
Bahan yang digunakan pada praktikum ini
budidaya ikan mas, sehingga diperlukan
adalah ikan mas (Cyprinus carpio), aluminium
engelolaan pakan yang efektif dan efisien.
foil, tisu, aquadest.
Syarat pakan yang baik adalah memenuhi
kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan
Cara kerja
ikan[1].
a. Persiapan
Oleh karena itu dilakukan praktikum ini
Pertama-tama disiapkan alat dan bahan
untuk mengetahui fekunditas ikan mas agar
yang akan digunakan. Selanjutnya ditimbang
dapat diketahui tingkat produktivitas ikan mas
terlebih dahulu berat ikan, kemudian dibedah
dalam pemijahan menggunakan metode
bagian perut ikan untuk diambil gonad ikan.
volumetrik, jumlah dan gravimetrik.
Selanjutnya ditimbang gonad ikan untuk
Mengetahui diameter telur ikan mas dan cara
menentukan berat gonad selanjutnya disiapkan
mendapatkan nilai fekunditas ikan mas.
gelas ukur, lalu dimasukkan aquadest sebanyak
20 mL kedalam gelas ukur. Kemudian di
Tujuan Penelitian
potong gonad menjadi 5 bagian gonad untuk
Oleh karena itu dilakukan praktikum ini
menghitung volume dan berat gonad.
untuk menghitung fekunditas gonad ikan mas
Selanjutnya diambil 10 butir telur ikan untuk
(Cyprinus carpio) secara volumetrik,
diukur diameter telur gonad denga mikroskop.
gravimetrik, hitung jumlah dan mengukur
diameter telur ikan.
b. Metode gravimetrik
Gonad yang dipotong 5 bagian ditimbang
METODE PRAKTIKUM
satu diatas neraca analitik untuk menghitung
Waktu dan Tempat
berat gonad dan dicatat hasilnya, lalu ulangi
Praktikum Fisiologi Reproduksi ini
kembali penimbangan penimbangan untuk
dilaksanakan pada hari Kamis, 8 November
potongan yang lainnya Kemudian Lalu
2018 pada pukul 13:00-15:00 WITA di
20
dilakukan perhitungan fekunditas gravimetrik
dengan rumus: d. Pegukuran diameter telur
Dilakukan perhitungan jumlah telur dalam
gonad ikan secara manual dan dicata hasil
c. Metode volumetrik yang didapatkan. Kemudian dihitung diameter
Gonad yang dipotong 5 bagian telur dari 10 butir telur dari gonad ikan dan
dimasukkan satu potongan gonad kedalam diukur dibawah mikroskop. Kemudian
gelas ukur yang telah di isi dengan aquadest dilakukan perhitungan untuk mendapatkan
senanyak 20 mL dan dicatat peubahan diameter rata-rata dari telur ikan dengan
volumenya. Selanjutnya diulangi kembali hal menggunakan rumus
tersebut untuk potongan yang lainnya
Kemudian Lalu dilakukan perhitungan
fekunditas gravimetrik dengan rumus:
22
ikan dan diambil gonadnya didapatkan berat strategi induk ikan mas betina untuk dapat
ikan yaitu 226,796 gram. meningkatkan dan memperbanyak fekunditas
Sedangkan dari hasil perhitungan yang dengan memperkecil diameter telur, serta
dilakukan dalam praktikum dengan metode adanya perubahan diameter daripada telur ikan
gravimetrik fekuditas didapatkan sebesar 24, kemungkinan juga merupakan respon dari
904 gram, pada perhitungan metode perubahan lingkungan,perubahan genetik[3]
volumetrik fekunditas yang didaptkan sebesar Bila ditelusuri sejarahnya, ikan mas berasal
24,951 mL dan sedangkan pada perhitungan dari China dan Rusia. Dari negeri asalnya
jumlah telur dalam gonad yang didapat sebesar inilah ikan mas menyebar ke daerah Eropa,
5.589 butir telur yang menyebabkan fekunditas Asia Timur, dan Asia Selatan sekitar abad
dari ikan yang diamati menjadi rendah hal ini pertengahan. Di daerah baru ini,
tidak sesuai dengan literatur yang menjelaskan perkembangan ikan mas semakin pesat,
bahwa ikan mas betina dengan umur 18 yang terutama dalam teknik pemeliharaan dan
sudah siap untuk memijah dengan panjang perkembangbiakannya. Keadaan seperti itu
tubuh 36 cm dan berat badan 2000 gram dapat pun terjadi di Indonesia sejak pertengahan
menghasilkan fekunditas (jumalah telur) telur abad ke–19. Akibat perkembangannya yang
sebanyak 85.000-125.000 butir. Hal tersebut pesat menjadikan ikan ini semakin populer dan
dapat disebabkan karena faktor-faktor memiliki banyak varietas (strain). Varietasnya
hubungan atau keterpautan dengan umur, boleh jadi lahir akibat kawin silang antar
panjang, atau bobot tubuh ikan, jenis dari ikan, sesamanya dan campur tangan manusia dalam
makanan, kondisi lingkungan, serta dapat juga pembenihan
dipengaruhi oleh diameter telur. Pertumbuhan Klasifikasi
bobot dan panjang tubuh ikan cenderung Kingdom : Animalia
meningkatkan fekunditas gonad ikan secara Filum : Chordata
linear, pada umumnya fekunditas akan Kelas : Actinopterygii
semakin meningkat seiring dengan adanya Ordo : Cyprinoformes
terjadinya peningkatan dari ukuran tubuh ikan Famili : Cyprinidae
betina itu sendiri. Semakin banyak makanan Genus : Cyprinus
maka pertumbuhan ikan semakin cepat dan Spesies : Cyprinus carpio
fekunditasnya semakin besar [3]. (Saanin, 1984)
Sedangkan rata-rata diameter telur 10 Budidaya ikan mas sangat dipengaruhi oleh
butir telur yang didapatkan dalam praktikum ketersediaan pakan yang cukup dalam kualitas
adalah 0,1505 mm yang tidak sesuai dengan maupun kuantitas. Faktor pakan menentukan
literatur, sebab menurut telur dengan diameter biaya produksi mencapai 60-70% dalam usaha
telur sebesar 0,9-1,1 mm hal ini disebabkan budidaya ikan mas, sehingga diperlukan
adanya perbedaan diameter telur dikarenakan engelolaan pakan yang efektif dan efisien.
23
Syarat pakan yang baik adalah memenuhi pemijahan dalam satu tahun . Fekunditas
kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan bertambah dalam mengadakan respon terhadap
[2]
ikan . perbaikan makanan melalui kematangn gonad
Diduga terdapat faktor kesalahan pada yang lebih awal, menanmbah kemantangn
praktikum ini saat menghitung jumlah telur. individu pada individu yang lebih gemuk dan
Dikarenakan telurnya yang sangat kecil dan mengurangi antara siklus pemijahan. Kualits
berlendir sehingga susah untuk dipisahkan telur terutama isi kuning telur berganrung pada
antara telur satu dengan yang lain. Banyak umur dan persediaan makanan dan dapat
telur yang pecah karena dipaksa untuk lepas. berbeda dari satu populasi ke populasi yang
Fekunditas disebabkan beberapa faktor lain[3].
yaitu Sampai umur tertentu fekunditas itu akan PENUTUP
bertambah kemudian menurun, fekunditas Kesimpulan
relatifnya menurun sebelum terjadi penurunan Hasil yang diperoleh pada praktikum ini
fekunditas mutlaknya. Fekunditas relative nilai fekunditas pada ikan mas sangat rendah
maksimum terjadi pada golongan ikan yang karena jumlah telur yang didapat hanya 5.589
muda. Sedangkankan ikan yang sudah tua butir sedangkan fekunditas diameter telur juga
kadang tidak memijah setiap tahun. Fekunditas terlalu kecil yaitu 0,1505 mm.
mutlak atau relative sering menjadi kecil pada
ikan-ikan atau kelas umur yang jumlahnya UCAPAN TERIMAKASIH
banyak. Kenaikan fekunditas populasi dapat Pertama-tama penulis mengucapkan
disebabkan oleh kematangan gonad yang lebih terimakasih kepada Allah SWT yang telah
awal dari individu yang tumbuh lebih cepat. melancarkan dalam penulisan jurnal ini,
Ikan yang bentuknya kecil dengan kematangan Terimakasih kepada Laboran Laboratorium
gonad yang lebih awal serta fekunditasnya Fisiologi, Perkembangan dan Molekuler
tinggi mungkin disebabkan oleh kandungan Hewan menyiapkan alat-alat laboratorium pada
makanan dan predator dalam jumlah besar. praktikum kali ini. Terimakasih pula kepada
Perbedaan fekunditas diantaranya populasi para asisten yang telah membina telah bersedia
spesie yang hidup dalam kondisi lingkungna membagi ilmunya. Terimakasih pula kepada
yang berbeda-beda, bentuk migrant teman-teman saya atas diskusinya yang
fekunditasnya lebih besar. Fekunditas bermanfaat.
disesuaikan secara otomatis melalui
metabolism yang mengadakan reaksi terhadap
perubahan persediaan makanan dan
menghasilkan perubahan dalam pertumbuhan, REFERENSI
seperti ukuran pada umur tertentu demikian [6] Bleil, M. & Oeberst, R. 2005. The
juga ukuran danjumlah telur atau jumlah siklus Potential Fecundity of Cod in the Baltic
24
Sea from 1993 to 1999. Journal Appl
Ichthyo, 21: 19-27
[7] Djuhanda dan Tatang. 1981. Dunia Ikan.
Armico, Bandung.
[8] Effendie,M. I. 2002. Biologi Perikanan.
Yayasan Pustaka Nusantara:Yogyakarta.
[9] Firmantin, Irfana Tiya dkk. 2015.
Pengaruh Kombinasi Omega 3 Dan
Klorofil Dalam Pakan Terhadap
Fekunditas, Derajat Penetasan Dan
Kelulushidupan Benih Ikan Mas
(Cyprinus carpio, L). Journal of
Aquaculture Management and
Technology. Vol 4(1): 19-25
[10] Masitoh, Dewi dkk. 2015. Pengaruh
Kandungan Protein Pakan Yang
Berbeda Dengan Nilai E/P 8,5 kkal/g
Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas
(Cyprinus carpio)
25
Lampiran
Gambar 1. Disiapkan ikan yang akan diambil gonadnya Gambar 2. Dibedah perut ikan untuk diambil
gonadnya
Gambar 3. Dilakukan pengukuran volumetrik gonad Gambar 4. Dilakukan pengukuran gravimetrik pada
dengan merendam gonad didalam gelas ukur yang gonad dengan menimbang gonad dengan neraca
berisi aquadset 20 mL analitik dan dilakukan perhitungan jumlah gonad dan
pengukuran diameter telur (von meyers)
Lampiran 3. Laporan sementara
PENGAMATAN TAHAP-TAHAP PEMIJAHAN DAN PEMBUATAN EKSTRAK KELENJAR
HIPOFISIS PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Kata kunci: vortex, gonad, ikan mas (Cyprinus carpio), hormon, ekstrak kelenjar hipofisa.
PENDAHULUAN
Latarbelakang
Proses pemijahan ikan mas dipengaruhi Berbagai teknologi pembenihan dan
oleh faktor alam, yaitu perubahan musim. pembesaran sudah dilakukan dan diterapkan
Peningkatan suhu air akibat pemanasan udara baik secara nonintensif maupun intensif [3].
pada musim panas akan merangsang naluri Pemijahan ikan mas dapat dilakukan
berpijah sebagai besar ikan mas yang dengan tiga cara yaitu: pemijahan alami
berkembang di daerah beriklim dingin. Karena (natural spawning), pemijahan semi alami
itu, di daerah subtropics, ikan mas akan aktif (induced spawning) dan pemijahan buatan
berpijah selama musim panas. Ikan mas yang (induced/artificial breeding). Pemijahan alami
berkembang di daerah tropis biasa berpijah dilakukan dengan cara memilih induk jantan
[1]
selama musim hujan . dan betina yang benar-benar matang gonad
Ikan mas (Cyprinus Carpio) merupakan selanjutnya dipijahkan secara alami di bak atau
ikan air tawar yang yang kini marak wadah pemijahan dengan pemberian kakaban.
dibudidayakan di Indonesia karena mudah dan Pemijahan semi alami dilakukan dengan cara
tidak sulit dikembangbiakan, ikan mas juga merangsang induk betina dengan penyuntikan
salah satu ikan yang paling laris dipasaran hormon perangsang selanjutnya dipijahkan
karena daging yang enak, murah, gurih serta secara alami. Pemijahan buatan dilakukan
protein yang cukup tinggi tinggi. Ikan mas dengan cara merangsang induk betina dengan
merupakan salah satu komoditas tertua yang penyuntikkan hormon perangsang selanjutnya
sudah banyak dibudidayakan masyarakat.
28
dipijahkan secara buatan dengan cara METODE PRAKTIKUM
disetriping atau pengeluaran telur[5]. WaktudanTempat
Model budi daya ikan mas bisa dipelihara Praktikum Fisiologi Reproduksiini
dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, dilaksanakan pada hari Kamis, 15 November
kolam tanah, kolam beton dan lain-lain 2018 pada pukul 07:30-09:00 WITA di
tergantung ketersediaan lokasi. Makanan Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan
dalam budi daya ikan mas juga bermacam- Molekuler Hewan Fakultas Matematika dan
macam mulai dari pemberian pakan alami Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
sampai pemberian pakan buatan. Yang perlu Mulawarman, Samarinda, Indonesia.
diperhatikan adalah kualitas air pada media
untuk budi daya ikan mas seperti PH air yang Alat dan Bahan
harus berada pada kisaran 7-8, kandungan Alat yang digunakan pada praktikum ini
oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari adalah jarum suntik, pisau, nampan, kuvet,
kandungan zat kimia berbahaya [4]. vortex, alat tulis dan kamera.
Pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang Bahan yang digunakan pada praktikum ini
tahun dan tidak tergantung pada musim. adalah ikan mas (Cyprinus carpio) dan
Namun, di alam ikan mas biasa memijah pada aquadest.
awal musim penghujan, saat muncul
rangsangan dari aroma tanah kering yang Cara Kerja
kemudian tergenang air. Secara alami, proses Pertama-tama dilakukan pengambilan
pemijahan terjadi pada tengah malam sampai kelenjar hipofisa ikan mas (Cyprinus carpio)
menjelang pagi hari. Menjelang memijah dengan memotong bagian kepala ikan secara
induk-induk ikan mas menjadi aktif mencari vertikal mulai dari bagian permukaan sedikit
tempat yang rimbun dengan tanaman air atau diatas mulut sehingga tampak bagian dari
rerumputan yang menutupi permukaan air. organ otak yang dilingkupi lendir atau lemak.
Subtrat berupa tanaman air atau rerumputan Selanjutnya diangkat otak dan lendir dan
inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai dibersihkan otak ikan tersebut dengan
lokasi memijah dan menempelkan telur yang menggunakan tissue atau kapas, kemudian
dihasilkan[4]. akan tampak butiran putih yang bersamaan
dengan otak maka itulah kelenjar hipofisa.
Tujuan Penelitian Selanjutnya dilakukan pembuatan ekstrak
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah kelenjar hipofisa dengan menghancurkan
untuk mengetahui teknik dalam penyuntikan kelenjar hipofisa ikan dengan mencacah otak
kelenjar hipofisa pada ikan yang dipijahkan didalam tube dengan jarum, kemudian
dan untuk mengetahui cara pembuatan ekstrak ditambahkan larutan aquadest sebanyak 2,5 ml,
kelenjar hipofisa. agar larutan menjadi homogen digunakan
29
vortex untuk mencampurkan larutan homogen. dan folicle-stimulating hormone (FSH).
Selanjutnya dilakukan penyuntikan ekstrak Hormon gonadotropin tersebut dihasilkan oleh
kelenjar hipofisa pada ikan yang dilakukan kelenjar-kelenjar adenohipofisa yang akan
dengan penyuntikan pada ikan yang dilakukan merangsang proses pemasakan ovulasi yang
secara intramuskular pada bagian pangkal sirip pada akhirnya merangsang induk betina untuk
punggung ikan mas (Cyprinus carpio) memijah [3].
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada praktikum dengan penyuntikkan
Pada praktikum ini menggunakan teknik ekstrak kelenjar hipofisa ke dalam tubuh ikan
pemijahan buatan yaitu suntik hormon kelenjar mas dengan cara memotong secara vertikal
hipofisa dengan tujuan mempercepat proses untuk mengambil kelenjar hipofisa yang
pematangan gonad.Ikan yang akan disuntik berdekatan dengan otak yang bewarna putih
harus yang sudah matang gonad, tapi bisa juga dan berlendir. Selanjutnya dimasukkan ke
yang belum matang gonad. Tujuan dalam tube dengan ditambahkan 2,5 mL
penyuntikan sendiri adalah merangsang larutan aquadest. Kemudian dihomogenkan
pematangan gonad dan merangsang terjadinya dengan menggunakan vortex. Kemudian
ovulasi pada induk betina. Teknik penyuntikan dilakukan teknik penyuntikkan kelenjar
yang dilakukan yaitu secara intra muscular, hipofisa pada ikan betina dewasa dengan
karena hampir tidak ada organ tubuh yang menyuntikkan ekstrak ke bagian belakang
dilukai. Penyuntikan secara intra muskular pangkal sirip punggung dan pengaruh dari
dilakukan di bagian punggung dekat sirip pemberian kelenjar hipofisa tersebut yaitu
dorsal, setelah itu diurut dibagian yang untuk mempercepat pematangan gonad pada
disuntik hormon agar cepat mengalir kedalam ikan jantan dan betina untuk siap melakukan
darah.Hubungan antara teknik pemijahan kawin memijahkan telurInduk betina yang
dengan kelenjar hipofisa yaitu kelenjar sudah matang gonad akan tampak gendut pada
hipofisa akan menghasilkan hormon yang bagian perutnya, genital tampak merah dan
berperan dalam kegiatan seksual dan melebar, bagian perut jika diraba akan terasa
gonadotropin. Terdapat tiga macam hormon lembek-lembek. Untuk lebih memastikan
thyropin yang berfungsi mengatur kerja tiroid kematangan gonad induk betina, maka dapat
dan gonadotropin yang dihasilkan oleh sel dilakukan kanulasi dengan selang kecil yang
chianophil yang terletak pars distalis, dan dimasukkan kedalam genital untuk menyedot
berperan dalam pematangan gonad dan telur. Jika telur telah tampak seragam dan tidak
mengawasi sekresi hormon-hormon yang saling menempel, maka dapat dipastikan induk
dihasilkan oleh gonad, hormon tersebut telah matang dan siap dipijahkan, jika
berperan dalam proses pemijahan. Hormon sebaliknya maka perlu dilakukan perangsangan
yang berperan dalam pemijahan adalah untuk pematangan gonad[2].
gonadotropin yaitu leuteinizing hormone (LH)
30
Adapun klasifikasi ikan mas sebagai heteroplastik ikan donor dan resipien
berikut: merupakan beda jenis[3].
Klasifikasi ikan mas (Cyprinus carpio) Penyuntikan dilakukan melalui beberapa
Kingdom :Animalia cara yaitu intra muskular, intra peritonial, intra
Filum :Chordata kranial dan intra vena. Cara yang paling aman
Kelas : Actinopterygii dilakukan adalah intra muscular, karena
Ordo : Cypriniformes hampir tidak ada organ tubuh yang dilukai.
Famili : Cyprinidae Penyuntikan secara intra muskular dilakukan
Genus : Cyprinus di bagian punggung dekat sirip dorsal, bagian
Spesies : Cyprinus carpio kanan atau kiri sama saja. Untuk ikan bersisik
(Linnaeus, 1758) dilakukan dibawah sisik, sedangkan untuk ikan
Hormon yang biasa dipakai untuk tak bersisik tidak ada masalah. Sudut
merangsang pematangan gonad ada duas yaitu penyutikan kira-kira 30-450, dan jarum masuk
hormoin alami dan sintetis. Hormon alami setengah atau dua pertiga bagian ke tubuh ikan
bioasanya berasal dari ekstrak kelenjar hipofisa jangan terlalu dalam karena dapat terkena
ikan mas (Cyprinus carpio) sedangkan yang organ tubuh atau tulang. Penyuntikan
sintetis ada banyak jenis, yang umum dilakukan secara perlahan sambil mengurut-
digunakan adalah Ovaprim (SGnRHa), LHRH ngurut bagian yang disuntik agar hormon dapat
dan HCG, semua dapat diperoleh di apotek masuk ke aliran darah[2].
atau balai perikanan setempat[4].
Hipofisa adalah kelenjar kecil dibawah otak PENUTUP
yang mengatur fungsi fisiologis dalam tubuh, Kesimpulan
salah satunya adalah pematangan gonad karena Pada praktikum ini teknik pemijahan yang
mengandung GnRH. Oleh karena itu sering dilakukan dengan menyuntikan kelenjar
diambil ekstraknya sebagai stimulan untuk hipofisa yang telah dihomogenkan dengn
pematangan gonad. Dalam pengambilan vortex dan penambahan auqadest 2,5 ml
hipofisa tidak boleh sembarang ikan yang disuntikkan ke bagian depan sirip dorsal
digunakan, karena tidak setiap ikan akan karena gonad ikan tepat berada dibawah sirip
menerima ekstrak tersebut dalam tuibuhnya. dorsal. Penyuntikan dilakukan dengan cara
Oleh sebab itu ada yang disebut dengan donor intra muscular, karena hampir tidak ada organ
universal, homoplastik dan heteroplastik. tubuh yang dilukai. Penyuntikan secara intra
Donor universal adalah ikan yang kelenjar muskular dilakukan di bagian punggung dekat
hipofisanya secara umum dapat digunakan sirip dorsal, bagian kanan atau kiri. Tujuan
untuk ikan apa saja. Homoplastik adalah ikan penyuntikan kelenjar hipofisa ini juga untuk
donor dan resipien dalam satu jenis, sedangkan memepercepat pematangan gonad betina
karena didalam kelenjar hipofisa terdapat
31
hormon GnRH yang dapat menstimulasi
hormon FSH dan LH berproduksi lebih cepat
sehingga merangsang terjadinya ovulasi
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih pada
Laboratorium Fisiologi Perkembangan dan
Molekuler Hewan atas fasilitas yang diberikan
untuk melakukan praktikum ini serta asisten
yang telah menuntun dalam praktikum.
Demikian pula, saya berterima kasih kepada
teman-teman atas diskusinya yang bermanfaat.
REFERENSI
[1] Billard R. 1978. Changes in structure and
fertilizing ability of marine and freswater
fish spermatozoa diluted in media of
various salinities. Aquaculture. Vol 14
(1): 187-198
[2] Djuhanda, T. 1981. Dunia Ikan. Bandung:
Armico
[3] Effendy, M.I. 1997. Biologi Perikanan.
Bogor: Yayasan Nusatama
[4] Erizal, 1998.Respon Ovulasi Ikan Lele
Dumbo (Clarias Gariepinus. B). Dari
Berbagai Dosis Hormon LHRH-a,
Fisheries Jurnal, GARING. Jurnal
Fakultas Perikanan Universitas Bung
Hatta Vol. 7(2): 1-8
[5] Susanto, H. 2001. Teknik Kawin Suntik
Ikan Ekonomis. Jakarta : Penebar
Swadaya
32
LAMPIRAN PROSEDUR KERJA