Oleh:
Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan
Angkatan 2016
Oleh:
Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan
Angkatan 2016
LEMBAR PENGESAHAN
Universitas Brawijaya
Oleh:
Angkatan 2016
Laporan Praktikum Biokimia ini disusun Sebagai Salah Satu Syarat Lulus
Mata Kuliah Biokimia di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Brawijaya
Oleh:
Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan
Angkatan 2016
Koordinator Asisten
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki keistimewaan
dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan dan
Wilujeng Ekawati, MS. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Biokimia, disela-sela
dorongan, saran dan arahan sejak awal praktikum hingga selesainya penulisan
Laporan Ketik ini. Seluruh Staf Pengajar (Dosen) Fakultas Perikanan dan Ilmu
berharap semoga pengorbanan dan segala sesuatunya yang dengan tulus dan
ikhlas telah diberikan dan penulis dapatkan akan selalu mendapat limpahan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Laporan Praktikum Biokimia. Laporan ini merupakan salah satu syarat lulus
praktikum Biokimia Ikan. Laporan Praktikum ini disusun sebagai bukti telah
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
pengalaman kami. Kami megharapkan laporan ini bermanfaat bagi kami dan para
pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar lebih baik
untuk kedepannya.
Terimakasih
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2
1.3 Waktu dan Tempat ................................................................................ 2
5. PENUTUP ..................................................................................................... 56
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 56
5.2 Saran ................................................................................................... 58
LAMPIRAN........................................................................................................ 63
DAFTAR TABEL
Tabel 3 Alat dan Fungsi pada Perlakuan Ekstrak Kasar Enzim ......................... 15
Tabel 7 Bahan dan Fungsi pada Perlakuan Ekstrak Kasar Enzim ..................... 18
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Tabel Data Hasil Uji Kuantitas Enzim Protease Seluruh Kelompok ....... 80
1. PENDAHULUAN
permanen dalam struktur enzim itu sendiri. Terdapat banyak jenis enzim di dalam
katalisator ikut serta dalam reaksi, namun katalisator akan kembali ke keadaan
semula bila reaksi telah selesai. Enzim adalah katalisator protein untuk reaksi-
reaksi kimia pada sistem biologi. Sebagian besar reaksi tersebut tidak dikatalis
oleh enzim.
larva ikan merupakan hal yang sangat penting dalam memahami mekanisme
pencernaan ikan pada umumnya mengalami perubahan yang sangat cepat, baik
proses hidrolisis bahan pakan menjadi komponen yang lebih sederhana dan
diubah menjadi glukosa, protein diubah menjadi asam amino, dan lemak diubah
tentang pengaruh pemberian jenis pakan dengan kadar protein yang berbeda
terhadap aktivitas enzim protease pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Tujuan
dari praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pakan
dengan kadar protein yang berbeda terhadap aktivitas enzim protease pada ikan
Perikanan dan Laboratorium Budidaya Divisi Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas
2. TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Perciformes
Familia : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Secara morfologi dan tingkah laku, ikan nila hampir sama dengan mujair.
Namun, ada perbedaan yang mendasar selain warnanya. Sirip ekor ikan nila ada
garis-garis tegak, sedangkan mujair tidak ada sama sekali. Selain itu, tubuh dan
pertumbuhan ikan nila lebih cepat dari pada mujair. Ada beberapa jenis ikan nila,
di antaranya nila hitam, nila merah, nila gift, nila nirwana, dan nila gesit. Nila hitam
menghasilkan nila warna kelabu kehijauan dengan garis vertikal kehitaman pada
Menurut Al-Faisal dan Mutlak (2015), morfologi ikan nila yaitu lebar badan
ikan nila umumnya sepertiga dari badannya. Bentuk tubuhnya memanjang dan
ramping, sisik ikan nila besar, matanya menonjol dan besar dengan tepi berwarna
putih. Ikan nila mempunyai lima buah sirip yang berada di punggung, dada, perut,
anus, dan ekor. Pada sirip dubur (anal fin) memiliki 3 jari-jari keras dan 9-11 jari-
jari sirip lemah. Sirip ekornya (caudal fin) memiliki 2 jari-jari lemah mengeras dan
16-18 jari-jari sirip lemah. Sirip punggung (dorsal fin) memiliki 17 jari-jari sirip keras
dan 13 jari-jari sirip lemah. Sementara sirip dadanya (pectoral fin) memiliki 1 jari-
jari sirip keras dan 5 jari-jari sirip lemah. Sirip perut (ventral fin) memilki 1 jari-jari
sirip keras dan 5 jari-jari sirip lemah. Ikan nila memiliki sisik sikloid yang menutupi
seluruh tubuhnya.
Menurut Kour, et al. (2014), bahwa ikan nila (O. niloticus) adalah spesies
ikan tropis yang lebih suka hidup di perairan dangkal. Suhu yang terlu rendah atau
terlalu tinggi dapat mematikan ikan nila (O. niloticus). Suhu tersebut masing-
masing adalah 11-12°C dan 42°C, sedangkan suhu yang disukai berkisar 31-36°C.
Ikan nila (O. niloticus) akan berkembang disetiap habitat air kecuali untuk sistem
sungai deras dan faktor utama yang membatasi distribusi adalah salinitas dan
suhu. Faktor pembatas konsentrasi oksigen terlarut tidak besar untuk ikan nila
(O. niloticus). Ikan nila (O. niloticus) dapat mentolerir kadar oksigen terlarut
Menurut Ferdaus, et al. (2013), ikan nila (O. Niloticus) merupakan jenis ikan
yang dapat hidup di berbagai jenis perairan. Ikan nila (O. Niloticus) dapat
menghuni perairan tawar maupun payau. Ikan nila (O. Niloticus) memilki toleransi
salinitas yang luas, sehingga banyak jenis sistem budidaya ikan nila yang
digunakan di dunia. Ikan nila (O. Niloticus) memiliki ketahanan yang baik terhadap
kondisi kualitas air yang buruk. Ikan ini biasanya dapat ditemukan di alam pada
Menurut Assefa dan Abede (2015), kebiasaan makan ikan nila (O. niloticus)
dipengaruhi oleh umur dan ukuran ikan nila (O. Niloticus). Seiring bertambahnya
ukuran ikan, maka jumlah konsumsi makanan meningkat. Ikan nila (O. niloticus)
yang berukuran kecil umumnya memakan jenis zooplankton sementara ikan nila
Menurut Abdulhakim, et al. (2015), bahwa ikan nila (O. niloticus) adalah
ikan cichlid yang besar berasal dari Afrika dari Mesir, Selatan ke Timur dan
ganggang dan diatom. Isi perut pada ikan nila (O. niloticus) ini lebih dominan
fitoplankton daripada zooplankton. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa hasil
penelitian ditemukan jenis-jenis dari fitoplankton yang ada dalam isi perut ikan nila
Pelet adalah bentuk makanan buatan yang dibuat dari beberapa macam
bahan yang diramu dan dijadikan adonan, kemudian dicetak sehingga berbentuk
batangan atau bulatan kecil-kecil. Ukuran dari pelet berkisar antara 1-2 cm.
Karakteristik peptida yang dihasilkan mengacu pada standar pakan ikan menurut
SNI tahun 2006 yaitu mengandung protein berkisar 20-35%, lemak berkisar 2-
10%, abu kurang dari 12%, dan kadar air kurang dari 12%. Kandungan protein
secara umum terdapat perbedaan karena kadar protein pada peptida sangat
fungsi bagi tubuh ikan yaitu sebagai zat pembangun yang membentuk berbagai
Menurut Prasetya (2015), peptida dipilih sesuai dengan umur ikan. Pakan
yang diberikan pada ikan berupa peptid disesuaikan dengan besar ukuran mulut
benih. Pakan halus berupa tepung dapat diberikan untuk mengantisipasi benih
yang belum mengonsumsi pelet. Ukuran butiran pelet bervariasi, mulai dari
lembut, sedang dan besar seiring dengan pertumbuhan ikan. Ada dua jenis eptid
berfungsi sebagai katalis dalam proses biologis. Enzim yang sudah banyak
diketahui antara lain enzim amilase, lipase dan protease. Enzim tersebut
dan protein. Secara umum enzim menghasilkan kecepatan, spesifikasi dan kendali
pengaturan terhadap reaksi dalam tubuh. Enzim dapat juga berfungsi untuk
reaksi kimia pada sistem biologi. Katalis sendiri berfungsi untuk mempercepat
reaksi kimia. Meskipun katalis mengambil bagian dalam reaksi tersebut dan
mengalami perubahan fisik selama reaksi. Mayoritas reaksi kimia dari sel makhluk
hidup akan terjadi sangat lambat jika tidak ada katalis berupa enzim. Sebaliknya
untuk katalis nonprotein (H+, OH-, atau ion metal), setiap enzim mengkatalis hanya
satu jumlah kecil reaksi, dengan demikian enzim adalah katalis reaksi yang
spesifik.
protease, lipase, phytases, laccases, enzim antioksidan, dan enzim lain terlibat
metabolik dalam tubuh. Aplikasi protease juga digunakan dalam bidang industri
berbeda antara enzim yang satu dengan yang lainnya. Terdapat beberapa jenis
enzim dan fungsinya yaitu: amilase adalah enzim yang bertugas memecah
karbohidrat. diproduksi oleh kelenjar liur dan (kelenjar ludah perut). Lipase adalah
lemak yang ada dalam makanan. Protease adalah enzim yang berperan dalam
menguraikan protein menjadi asam amino. Selulase adalah enzim yang dapat
enzim yang diproduksi oleh lambung. Pepsin bertugas memecah asam amino
yang diproduksi oleh bagian dalam atau tengah lambung. Selusosa bekerja pada
pH 2,0. Renin adalah enzim yang berfungsi untuk mengumpulkan kasein (protein
menguraikan karbohidrat.
Menurut Yuniati, et al. (2015), enzim protease atau sering disebut sebagai
enzim proteolitik adalah enzim yang mengkatalisis pemutusan ikatan eptide pada
oleh faktor waktu produksi enzim. Waktu produksi yang sesuai akan menghasilkan
Menurut Arafat, et al. (2015), pada usus ikan nila (Oreochromis niloticus)
selain memiliki enzim lipase dan maltase juga mensekresikan enzim protease.
Enzim protease ini berperan dalam mempercepat reaksi hidrolisis protein dan
memotong ikatan peptida pada usus ikan. Kerja enzim protase ini sangat rendah
atau tidak optimal sehingga jika diberikan pakan dalam jumlah berlebih dan
mengandung protein yang cukup tinggi, membuat proses absorbsi protein bekerja
sangat lambat. Proses absorbsi yang tidak optimal atau tidak dapat diserap ini
akan dikeluarkan oleh ikan sebagai feses. Hasil absorbsi tersebut nantinya akan
Menurut Motyan, et al. (2013), fungsi fisiologis pada enzim protease sangat
penting bagi seluruh organisme hidup, mulai dari virus sampai manusia. Enzim
proteolitik, atau sering juga disebut sebagai enzim peptidase, protease atau
menjadi dua subkelas, yaitu enzim hidrolase peptida dan peptidase. Berdasarkan
letak enzim, protease juga dapat dibagi lagi menjadi eksopeptidase atau
rantai N atau C dari substrat. Endopeptidase mengikat ikatan peptida di dalam dan
Menurut Lovatto, et al. (2016), enzim protease terdiri dari enzim tripsin dan
enzim kimotripsin yang berguna untuk proses pencernaan. Enzim protease berada
dan aktif dalam usus proksimal. Fungsi dari enzim protease didalam proses
Menurut Rani, et al. (2012), enzim protease dapat berasal dari berbagai
sumber salah satunya dari hewan. Protease yang berasal dari hewan yaitu tripsin,
kimotripsin, pepsin, dan renin. Enzim ini sudah ada dalam bentuk murni dan
dengan jumlah yang banyak. Tripsin adalah enzim pencernaan yang berada dalam
usus utama yang bertanggung jawab atas hidrolisis protein makanan. Enzim
protease serin merupakan golongan enzim protease yang masih perlu diaktivasi
yang penting dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena pengaplikasinya
sangat luas. Sumber enzim protease yang telah diketahui berasal dari hewan,
mikroba dan tanaman. Tanaman masuk sebagai sumber enzim protease yang
Kemudian diikuti oleh bakteri (18,09%), jamur (15,08%), hewan (11,15%), alga
enzim yang lama. Hewan juga termasuk penghasil enzim protease. Produksi
protease dari hewan juga dibatasi oleh ketersediaan ternak penghasil enzim.
Pseudomonas.
2.8 Pertumbuhan
kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor abiotik dan suhunya yang diakui
dengan baik untuk banyak spesies, namun penelitian belum dilakukan kurva
pertumbuhan yang tepat untuk ketegangan ikan nila yang dilakukan pada suhu
tubuh hewan dengan usianya. Mereka bisa menjadi model eksponensial yang
paling sederhana atau lebih kompleks, yang keduanya sangat berguna untuk
akuakultur.
dan eksternal. Faktor internal sebagian besar tergantung pada kondisi tubuh ikan
tersebut, misalnya kemampuan ikan dalam memanfaatkan sisa energi dan protein
lingkungan dan pakan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Kedua faktor
probiotik EM-4 pada ikan mas koki menunjukkan adanya pengaruh terhadap
kelulushidupannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan mas koki yang tidak
berpengaruh terhadap tingkat kematian dan kehidupan dari ikan mas koki.
2.8.2 SGR
perbandingan dari suatu berat tubuh dengan waktu tertentu. Tingkat pertumbuhan
spesifik atau tingkat pertumbuhan harian dapat dihitung dengan rumus, SGR = (Ln
Wt - Ln Wo) / t x 100%. Hal yang paling dititik beratkan pada perhitungan ini adalah
berat dari sampel ikan tersebut. Keterangan dari rumus yang digunakan untuk
menghitung tersebut yakni Wo merupakan berat ikan pada saat awal penelitian
(g). Wt merupakan berat akhir pada ikan sampel (g), t merupakan lamanya waktu
antara waktu dengan berat saling berkaitan untuk memperoleh hasil SGR yang
diinginkan.
growth rate (SGR %) merupakan presentase penambahan berat pada ikan secara
LnWT − LnWt
SGR % = × 100
T−t
setiap harinya. LnW T merupakan nilai logaritmik kemudian dikalikan dengan berat
akhir pada ikan. LnW t merupakan nilai logaritmik kemudian dikalikan dengan berat
awal pada ikan dalam satuan gram. SGR sebagai cara dalam menghitung laju
2.8.3 FCR
banyaknya jumlah pakan yang diberikan dapat menghasilkan gram berat basah
daging ikan. Semakin kecil nilai FCR maka semakin baik makanan tersebut
pakan tidak efektif dalam memacu pertumbuhan ikan. Banyak sedikitnya pakan
dikeluarkan oleh tubuh ikan. Jumlah pakan dapat mempengaruhi karena dengan
jumlah pakan yang berlebihan tidak baik karena terdapat sisa pakan yang
mengakibatkan adanya amoniak berlebihan dari pakan yang menguap dalam air
badan yang diperoleh dalam jangka yang telah ditentukan. FCR juga dapat
(berat kering pakan) yang diberikan dibanding dengan berat rata-rata akhir setelah
dikurangi berat rata-rata awal ikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
F × Bkf
FCR =
Wt − W0
Keterangan :
FCR = Rasio Konversi Pakan
F = Jumlah pakan yang diberikan selama penelitian (gram)
Wt = Berat rata-rata individu pada akhir penelitian (gram)
W0 = Berat rata-rata individu pada awal penelitian (gram)
Bkf = Berat Kering Pakan (gram)
3. METODE PRAKTIKUM
3.1.2 Pemeliharaan
antara lain:
Alat yang akan digunakan pada praktikum Biokimia materi Uji Enzim antara
lain:
10. Beaker glass 500 ml Untuk wadah tabung reaksi pada saat di
waterbath
3.2.2 Pemeliharaan
antara lain:
Bahan yang akan digunakan pada praktikum Biokimia materi Uji Enzim
antara lain:
yang kotor dicuci dengan air. Pembersihan akuarium dilakukan dengan digosok
dengan sikat dan spons cuci. Kotoran yang mengerak di akuarium perlu disikat
dengan bantuan sabun. Sabun yang digunakan bersifat basa, sehingga juga
telah disabun dibilas hingga benar-benar tidak ada bekas sabun yang tersisa,
Akuarium yang masih basah dikeringkan menggunakan lap dan ditata pada
rak akuarium dengan alas sterofoam. Kemudian diberikan label pada akuarium
dengan tanda kelompok dan kadar protein pakan. Pasang termometer pada
maksud agar saat dimasukkannya ikan, air tidak meluap. Sambungkan kabel roll
pada sumber listrik dan sambungkan aerator set pada kabel roll. Masukkan ikan
nila (O. niloticus) ke dalam akuarium. Lalu akuarium yang telah berisi air didiamkan
3.3.2 Pemeliharaan
adalah mempersiapkan alat dan bahan. Pakan ikan ditimbang dan dibungkus
sesuai denga FR yang diperlukan (5%) dengan asumsi telah memenuhi isi
lambung ikan nila (O. niloticus). Berat pakan ditentukan dengan cara menimbang
w ikan sampel
W pakan = [ × FR] × ∑ ikan pemeliharaan
n ikan sampel
dilakukan setiap dua kali sehari pukul 07.00 dan 16.30 WIB. pH meter sebelum
tekan “ON” pada alat, tunggu hingga pH menunjukkan angka 7, lalu angkat sensor
dan masukkan ke dalam akuarium. Tunggu hingga hasil menunjukkan angka yang
stabil, tekan “HOLD”, catat hasil dan dokumentasikan hasil yang ditunjukkan.
ujung selang sifon di dasar akuarium, dan ujung yang satunya ditempatkan lebih
rendah dari dasar akuarium. Hisap air pada ujung luar akuarium, lalu arahkan air
yang keluar pada pembuangan. Pastikan arah ujung yang berada dalam akuarium
menghisap kotoran dan sisa pakan. Setelah bersih, angkat ujung selang luar
akuarium lebih tinggi dan tutup menggunakan ibu jari agar tidak ada lagi air yang
keluar.
Apabila terdapat ikan yang mati serta pakan habis, maka pakan dan ikan
digital adalah sebagai berikut, pertama hubungkan timbangan digital pada arus
listrik. Kemudian tekan tombol “ON”, setelah layar menyala letakkan kertas buram,
lalu tekan tombol “ZERO”, dan letakkan ikan yang mati. Tunggu hingga hasil yang
keluar stabil. Setelah hasil keluar pada layar, kemudian catat hasil dan
pertama yaitu menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya ikan nila (O. nioticus) yang
menggunakan seser dan lap basah agar tidak stress. Selanjutnya dipotong
sectio set untuk diambil usus dan lambungnya. Ikan yang dibedah sebanyak 5 ekor
menggunakan mortal dan alu agar mudah homogen dengan aquades. Sampel
dimasukkan sampel usus dan lambung yang telah dihaluskan di atas alumunium
foil sedikit demi sedikit hingga mencapai berat 1 gram. Setelah dirasa cukup,
skala 1-10 ml dan bola hisap. Penggunaannya yaitu dengan memasang pipet
volume pada lubang bagian bawah bola hisap. Untuk mengambil larutan ditekan
tombol “S” pada bola hisap sampai skala yang diinginkan. Untuk membuang udara
yang ada pada bola hisap dengan cara ditekan tombol “A”. Untuk mengeluarkan
larutan dari pipet dengan cara menekan tombol “E” pada bola hisap hingga skala
yang diinginkan. Sampel usus dan lambung yang telah homogenkan dimasukkan
menit dengan suhu 4°C. Hasil dari sentrifuge kemudian dilanjutkan dengan uji
enzim.
dilakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan. Kemudian supernatan yang telah
diperoleh dari ekstrak kasar enzim dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak
1 ml dengan menggunakan pipet tetes skala kecil. Tutup segera tabung reaksi
larutan kasein dengan konsentrasi 0,5% sebagai substrat bagi enzim protease.
rumus:
Keterangan:
V1a = volume aquadest (ml)
N1a = normalitas aquadest (0%)
V1b = volume kasein (ml)
N1b = normalitas kasein (100%)
V1 = volume yang diinginkan (ml)
N2 = konsentrasi yang diinginkan (%)
waterbath pada suhu 37°C selama 10 menit. Sampel yang telah diinkubasi
TCA 4% sama seperti saat pengenceran kasein. Larutan pada tabung reaksi
diinkubasi kembali dengan waterbath pada suhu 37°C selama 10 menit. Sampel
selama 5 menit. Sampel yang telah diukur tingkat absorbansi dengan alat UV Vis
dengan panjang gelombang 578 nm. Hasil yang ditampilkan oleh UV Vis
[tirosin] V
Aktivitas enzim = x x Fp
BM Tirosin p . q
y = 0,015 X
Keterangan :
V = volume total sampel (6 ml)
Fp = faktor pengencer (2 ml)
p = volume sampel (ml)
q = waktu inkubasi (10 menit)
BM tirosin = 18,19 mg/liter
y = nilai absorbansi
x = konsentrasi tirosin
Fungsi larutan buffer fosfat pH 7 yaitu sebagai penjaga pH bagi enzim protease,
3.3.5 Sentrifuge
dengan stop kontak ataupun arus listrik. Lalu ditekan “POWER” untuk menyalakan
merah. Lalu dicek kebersihan bagian dalamnya. Masukkan ring sample pada
sentrifuge. Kemudian masukkan cuvet berisi sampel pada ring sample secara
diatur tombol ke arah waktu yang diinginkan. Ditunggu hingga putaran selesai atau
terdengar bunyi “klik”. Kemudian dibuka tutup sentrifuge dan keluarkan cuvet
beserta ring sample. Bersihkan bagian dalam alat dengan kain lap yang telah
3.3.6 Waterbath
Selanjutnya dicek keadaan dan kebersihan air di dalamnya. Apabila masih kurang,
stop kontak ataupun arus listrik dan ditekan “ON” untuk menyalakan. Kemudian
yang berisi supernatan ataupun larutan ke dalam beaker glass. Kemudian diatur
ke arah skala suhu yang diinginkan yaitu 37°C. Ditunggu hingga waktu yang
skala 0°C. Dimatikan waterbath dengan menekan tombol “OFF” dan dicabut kabel
dari stop kontak untuk memutuskan arus listrik. Tabung reaksi dan beaker glass
3.3.7 UV Vis
dengan stop kontak. Tekan tombol “ON” pada bagian belakang alat. Lalu ditunggu
15-20 menit dengan panjang gelombang 578 nm. Atur panjang gelombang
sehingga nilai absorbansi menjadi negatif. Kalibrasi kembali dengan aquades atau
sampel blanko agar nilai absorbansi menjadi nol. Tekan “OABS ZERO” agar nilai
absorbansi menjadi nol. Ambil cuvet berisi aquades dengan tisu untuk
membersihkan cuvet. Bersihkan sisi luar cuvet sampel dengan menggunakan tisu.
Masukkan cuvet bersih berisi sampel ke dalam alat. Tutup alat, tunggu hingga nilai
absorbansi keluar. Catat hasil nilai absorbansi dan dokumentasikan. Setelah itu,
ambil cuvet dari dalam UV Vis. Kalibrasi ulang alat dengan cuvet berisi aquades.
Kemudian matikan UV Vis dengan menekan tombol “OFF” pada bagian belakang
4.1.1 Usus
didapatkan hasil aktivitas enzim pada usus ikan nila (Oreochromis niloticus)
dengan kadar protein 30% yaitu pada kelompok 9 dan 12 sebesar 0,535; pada
kelompok 10 sebesar 0,074; pada kelompok 11 sebesar 1,213 dan pada kelompok
13 sebesar 0,082. Hasil aktivitas enzim pada usus ikan nila (O. niloticus) dengan
kadar protein 35% yaitu pada kelompok 1 dan 3 sebesar 0,064; pada kelompok 2
dan 4 sebesar 0,078. Hasil aktivitas enzim pada usus ikan nila (O. niloticus)
dengan kadar protein 40% yaitu pada kelompok 5 sebesar 0,049; pada kelompok
6 sebesar 0,069; pada kelompok 7 sebesar 0,048 dan pada kelompok 8 sebesar
0,057.
Menurut Kemigabo, et al. (2017), daya cerna pada usus ikan dibagi
menjadi dua yakni, diet berbasis kacang-kacangan (30 dan 35% minyak mentah
protein) dan protease yang tergabung dalam makanan berbasis ikan (50 dan 55%
protein kasar). keterkaitkan dengan enzim lain yang bisa dalam minyak mentah
Ekstrak enzim dari usus ikan lele dan tumbuh ekstrak sorgum. Digestibility protein
yang tercatat dengan enzim phytase dan protease lebih tinggi dari pada yang
ikan ekstrak (3,07-21,20%) lebih rendah dari yang diamati untuk pakan ikan
(78,08%), tepung kedelai (76,08%) dan beras usus poles (35,86%) dan Thailand
koi (Anabas testudineus) ekstrak enzim. Hal ini disebabkan oleh perbedaan usus
fisiologi dan komposisi diet uji sehubungan dengan bahan, nutrisi dan antinutrien
komposisi diet bahan (kacang kedelai, kacang polong, pollard gandum, singkong,
pada usus ikan nila (O. niloticus) didapatkan hasil yang berbeda-beda pada setiap
kadar protein yang diberikan. Kadar protein pada ikan nila akan mempengaruhi
aktivitas protease dalam usus ikan nila (O. niloticus). Hal tersebut sesuai dengan
literatur, dimana ikan nila (O. niloticus) termasuk ikan yang memiliki usus panjang.
Enzim lain selain lipase dan maltase dalam usus ikan nila (O. niloticus) juga
protein dan memotong ikatan peptida. Aktivitas protease pada usus ikan nila (O.
4.4.2 Lambung
tentang lambung didapat hasil seluruh kelompok, pada kadar protein 35% di
kelompok 1 dan 3 didapatkan nilai absorbansi sebesar 0,128 dan nilai aktivitas
sebesar 0,081 dan nilai aktivitas enzim sebesar 0,036 unit/ml. Pada kadar protein
40% dikelompok 5 dan 7 didapatkan nilai absorbansi sebesar 0,166 dan nilai
aktivitas enzim sebesar 0,073 unit/ml. Pada kelompok 6 dan 8 didapatkan nilai
absorbansi sebesar 0,682 dan nilai aktivitas enzim sebesar 0,25 unit/ml. Pada
kadar protein 30% di kelompok 9, 11, dan 12 didapatkan nilai absorbansi sebesar
0,168 dan nilai aktivitas enzim sebesar 0,074 unit/ml. Pada kelompok 10 dan 13
didapatkan nilai absorbansi sebesar 0,126 dan nilai aktivitas enzim sebesar 0,055
unit/ml.
dan banyak spesies lainnya enzim utama adalah enzim protease. Aktivitas pH
pepsin optimum biasanya antara 2,0 dan 3,3, namun aktivitas proteolitiknya
bervariasi dari 1,5 sampai 8,5. Faktor responsivitas pepsin terhadap lingkungan
seperti cahaya, lingkungan dan gizi. Enzim ini memastikan pemanfaatan yang
pada ikan.
sedang. Ikan omnivora berbeda dengan ikan herbivora dan juga karnivora. Pada
ikan karnivora aktivitas enzim tidak dapat digunakan secara efisien dalam tubuh
protease. Jika ikan di puasakan, aktivitas enzim akan bekerja tidak maksimal.
0.7
0.6 0.074
Protease
(unit/ml)
0.535
0.5
0.4
0.3
0.2 0.021 0.073
0.056 0.036 0.055
0.1 0.025 0.082
0.096 0.064 0.078 0.049 0.069
0
Kontrol 1 dan 3 2 dan 4 5 dan 7 6 dan 8 9,11 10 dan
Usus Lambung
dan 12 13
usus ikan tiap perlakuan pakan didapatkan pada kadar protein 35% di kelompok 1
dan 3 didapat absorbansi pada usus 0,146 dan aktivitas enzim 0,064 unit/ml
sedangkan absorbansi pada lambung 0,128 dan aktivitas enzim 0,056 unit/ml,
pada kelompok 2 dan 4 didapatkan absorbansi pada usus 0,176 dan aktivitas
enzim 0,078 unit/ml sedangkan absorbansi pada lambung 0,081 dan aktivitas
enzim 0,036 unit/ml. Kadar protein 40% di kelompok 5 dan 7 didapat absorbansi
pada usus 0,111 dan aktivitas enzim 0,048 unit/ml sedangkan absorbansi pada
lambung 0,166 dan aktivitas enzim 0,073 unit/ml, pada kelompok 6 dan 8 didapat
absorbansi pada usus 0,156 dan aktivitas enzim 0,049 unit/ml sedangkan
absorbansi pada lambung 0,682 dan aktivitas enzim 0,025 unit/ml. Kadar protein
30% di kelompok 9, 11 dan 12 didapat absorbansi pada usus 1,213 dan aktivitas
enzim 1,213 unit/ml sedangkan absorbansi pada lambung 0,168 dan aktivitas
enzim 0,073 unit/ml, pada kelompok 10 dan 13 didapat absorbansi pada usus
0,188 dan aktivitas enzim 0,082 unit/ml sedangkan absorbansi pada lambung
Nutrien yang menjadi fokus utama adalah protein, karena protein berfungsi
sebagai sumber energi untuk tumbuh. Enzim yang terkait dengan kecernaaan
rongga pencernaan berasal dari sel-sel mukosa lambung, pilorik kaeka, pankreas
dan mukosa usus. Keberadaan enzim tergantung pada stadia dan kelengkapan
organ pencernaan yang dimiliki oleh ikan. Ikan besar memiliki organ yang lebih
sempurna dibandingkan dengan ikan kecil sehingga aktivitas enzimnya akan lebih
tinggi. Tingkat kecernaan terhadap suatu jenis pakan bergantung kepada kualitas
pakan, komposisi bahan pakan, kandungan gizi pakan, jenis serta aktivitas enzim-
enzim pencernaan pada sistem pecernaan ikan, ukuran dan umur ikan serta sifat
seperti lipase dan maltase yang dapat mempercepat reaksi hidrolisis karbohidrat.
Pada ikan nila terdapat aktivitas maltase dan lipase yang tinggi. Usus ikan nila juga
sinyal untuk aktivitas hormon polipeptida dan faktor pertumbuhan. Apabila ikan nila
diberi pakan dalam jumlah yang banyak dan mengandung protein yang cukup
tinggi, maka proses absorbsi protein tidak optimal dan akan dikeluarkan sebagai
0.4
Protease
(unit/ml)
0.3
0.2
0.096
0.1 0.078 0.049
0.064 0.069 0.082
0
Kontrol 1 dan 3 2 dan 4 5 dan 7 6 dan 8 9,11 10 dan
dan 12 13
Kelompok
Grafik 2. Aktivitas Enzim pada Usus
usus tiap ikan yaitu sebagai berikut. Hasil yang didapat ikan kontrol dengan nilai
absorbansi pada usus sebesar 0,221 dan nilai aktivitas enzim sebesar 0,096
unit/ml. Hasil yang didapat pada pakan yang kadar proteinnya 30% yaitu kelompok
0,055 unit/ml.
(O. niloticus) dapat menghidrolisis substrat sintesis seperti leusin, arginin, tirosin,
glisin, serin, alanin, histidin. Namun, aktivitas enzim ini berbeda antara sistem
dalam budidaya ikan, saling tidak menunjukan keterkaitan satu sama lain.
protein ideal bagi ikan nilai. Perbedaan perlakuan antara sistem budidaya pada
tambak dan keramba, juga metode yang berbeda dapat menunjukan perbedaan
hasil. Ikan yang berada dalam keramba akan menunjukan kebutuhan asam amino
Dapat disimpulkan bahwa usus ikan nila (O. niloticus) dapat menghidrolisis
substrat sintetis. Aktivitas enzim berbeda seiring dengan perbedaan kadar protein
yang diberikan. Enzim yang terkain dengan protein adalah enzim protease. Tingkat
aktivitas enzim protease berbeda-beda pada setiap kadar protein yang diberikan.
Kadar protein optimum yang dapat dicerna ikan berkisar antara 30-35%.
0.08 Lambung
0.073 0.074
0.07
0.06
Protease
(unit/ml)
0.055
0.05 0.056
0.04
0.03 0.036 0.025
0.02 0.021
0.01
0
Kelompok
Grafik 3. Aktivitas Enzim pada Lambung
tiap perlakuan pakan didapatkan pada kadar protein 30% di kelompok 9, 11 dan
12 didapat absorbansi pada lambung 0,168 dan aktivitas enzim 0,073 unit/ml.
Pada kelompok 10 dan 13 didapat absorbansi pada lambung 0,126 dan aktivitas
enzim 0,055 unit/ml. Pada kadar protein 35% di kelompok 1 dan 3 didapat
absorbansi pada lambung 0,128 dan aktivitas enzim 0,056 unit/ml, pada kelompok
2 dan 4 didapat absorbansi pada lambung 0,081 dan aktivitas enzim 0,036 unit/ml.
Pada kadar protein 40% di kelompok 5 dan 7 didapat absorbansi pada lambung
0,166 dan aktivitas enzim 0,073 unit/ml, pada kelompok 6 dan 8 didapat
nyata (P<0,05) terhadap tingkat konsumsi pakan pada benih ikan. Tingkat
konsumsi pakan yang tinggi disebabkan karena frekuensi pakan yang tinggi pula.
rendah. Hal ini berpengaruh pada laju pengosongan isi lambung benih ikan. Pada
saat lambung ikan mulai kosong maka ikan akan segera merespon pakan yang
diberikan.
yang berbeda. Perbedaan fungsi dari lambung sendiri yaitu dipengaruhi oleh umur
ikan itu sendiri. Selain itu juga perbedaan fungsi lambung pada ikan dipengaruhi
oleh jenis pakan. Setiap pakan memiliki kandungan yang berbeda, protein pada
pakan merupakan sumber energi untuk ikan. Oleh karena itu pemanfaatan protein
harus ditingkatkan.
dengan Kadar Protein yang Berbeda didapatkan hasil pada ikan kontrol dengan
nilai absorbansi usus 0,221 dan nilai aktivitas enzim sebesar 0,096; sedangkan
pada lambung, nilai absorbansi 0,031; dan nilai aktivitas enzim 0,0216. Pemberian
pakan dengan kandungan protein 35% menghasilkan nilai tertinggi pada usus
didapat kelompok 2 dan 4 dengan nilai absorbansi 0,176 dan nilai aktivitas enzim
0,076 unit/ml; nilai terendah didapat kelompok 1 dan 3 dengan nilai absorbansi
0,146 dan nilai aktivitas enzim 0,064 unit/ml, sedangkan nilai tertinggi pada
lambung didapat kelompok 1 dan 3 dengan nilai absorbansi 0,128 dan nilai
aktivitas enzim 0,056 unit/ml; nilai terendah didapat kelompok 2 dan 4 dengan nilai
absorbansi 0,081 dan nilai aktivitas enzim 0,036 unit/ml. Pemberian pakan dengan
kandungan protein 40% menghasilkan nilai tertinggi pada usus didapat kelompok
6 dan 8 dengan nilai absorbansi 0,156 dan nilai aktivitas enzim 0,069 unit/ml; nilai
terendah didapat kelompok 5 dan 9 dengan nilai absorbansi 0,111 dan nilai
aktivitas enzim 0,049 unit/ml, sedangkan nilai tertinggi pada lambung didapat
kelompok 6 dan 8 dengan nilai absorbansi 0,682 dan nilai aktivitas enzim 0,25
unit/ml; nilai terendah didapat kelompok 5 dan 9 dengan nilai absorbansi 0,166
dan nilai aktivitas enzim 0,073 unit/ml. Pemberian pakan dengan kandungan
protein 30% menghasilkan nilai tertinggi pada usus didapat kelompok 9, 11 dan 12
dengan nilai absorbansi 1,213 dan nilai aktivitas enzim 0,535 unit/ml; nilai terendah
didapat kelompok 10 dan 13 dengan nilai absorbansi 0,188 dan nilai aktivitas
enzim 0,082 unit/ml, sedangkan nilai tertinggi pada lambung didapat kelompok 9,
11 dan 12 dengan nilai absorbansi 0,168 dan nilai aktivitas enzim 0,074 unit/ml;
nilai terendah didapat kelompok 10 dan 13 dengan nilai absorbansi 0,126 dan nilai
Menurut Ambia et al. (2014), pakan merupakan salah satu faktor yang
berperan dalam pertumbuhan ikan, semakin tinggi kandungan protein pakan maka
akan semakin cepat laju pertumbuhan. Protein memegang peranan penting dalam
penyusunan jaringan dan organ tubuh ikan. Dalam pakan yang diberikan kepada
ikan, protein harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Protein yang rendah akan
protein dalam pakan ikan untuk ikan di daerah tropis, kadar protein antara 20-60%.
disimpulkan bahwa pakan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
pertumbuhan ikan. Apabila semakin tinggi kandungan protein pada pakan maka
akan semakin cepat laju pertumbuhan. Hal tersebut menandakan bahwa proses
pencernaan ikan berjalan dengan optimal. Pencernaan pada ikan dibantu oleh
enzim, salah satunya yaitu enzim protease yang berfungsi mengubah protein
menjadi asam amino. Protein pada pakan yang optimal untuk ikan nila
SGR dan FCR didapat hasil aktivitas enzim didalam usus ikan nila (Oreochromis
niloticus) pada ikan kontrol didapat nilai sebesar 0,096 unit/ml. Pada pemberian
pakan protein 30% pada kelompok 9, 11 dan 12 didapat nilai sebesar 0,535 unit/ml;
pada kelompok 10 dan 13 didapat nilai sebesar 0,082 unit/ml. Pemberian pakan
kadar protein 35% pada kelompok 1 dan 3 didapat nilai sebesar 0,064 unit/ml;
pada kelompok 2 dan 4 didapat nilai sebesar 0,078 unit/ml. Sedangkan pakan
dengan kadar 40% pada kelompok 5 didapat nilai sebesar 0,049 unit/ml; kelompok
6 didapat nilai sebesar 0,069 unit/ml; kelompok 7 didapat nilai sebesar 0,048
unit/ml; kelompok 8 didapat nilai sebesar 0,057 unit/ml. Berdasarkan hasil yang
didapat adapun hasil tertinggi yaitu 0,535 unit/ml didapat dari kelompok 9, 11 dan
12 dengan kadar protein 30%. Sedangkan untuk nilai terendah yaitu 0,048 unit/ml
hal FBW, SGR, FCR dan PER diamati pada pakan yang diberikan pada ikan nila.
Pakan yang diberikan berupa pakan komersil dengan kandungan protein 35% dan
lemak 5%. Selain itu, pakan ditambahkan enzim pro kombinasi dari enzim
melengkapi aktivitas enzim endogen untuk pencernaan. Selain itu, enzim secara
disimpulkan bahwa apabila nilai aktivitas enzim tinggi, maka nilai SGR tinggi.
Apabila nilai aktivitas enzim rendah, maka SGR juga rendah. Begitu pula pada
hubungan aktivitas enzim dengan FCR, berbanding terbalik. Apabila nilai aktivitas
enzim tinggi, maka nilai FCR semakin rendah atau semakin baik. Hal ini sesuai
dengan literatur pembanding dari Adeoye yaitu kadar protein tinggi menjadikan
4.4.1 Suhu
Praktikum Biokimia tentang kualitas air yaitu suhu telah didapatkan hasil
dari seluruh kelompok. Pemeliharaan ikan dimulai dari Senin, 16 Oktober 2017
hingga Minggu, 12 November 2017. Pengukuran kualitas air dilakukan dua kali
dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. Kelompok 1, pada 16 Oktober 2017 pagi
suhu 25oC dan sore 26 oC. Kelompok 2, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok
3, pagi suhu 29oC dan sore 25 oC. Kelompok 4, pagi suhu 27oC dan sore 27 oC.
Kelompok 5, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok 6, pagi suhu 25oC dan sore
26,5 oC. Kelompok 7, pagi suhu 26oC dan sore 27 oC. Kelompok 8, pagi suhu 26oC
dan sore 26 oC. Kelompok 9, pagi suhu 29oC dan sore 25 oC. Kelompok 10, pagi
suhu 25oC dan sore 26 oC. Kelompok 11, pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan sore 27 oC. Kelompok 13, pagi suhu 26oC dan
sore 27 oC.
Kelompok 1, pada 17 Oktober 2017 pagi suhu 24oC dan sore 26 oC.
Kelompok 2, pagi suhu 24,5oC dan sore 26 oC. Kelompok 3, pagi suhu 23oC dan
sore 24,5 oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27 oC. Kelompok 5, pagi suhu
24oC dan sore 25,5 oC. Kelompok 6, pagi suhu 25oC dan sore 27 oC. Kelompok 7,
pagi suhu 26oC dan sore 27 oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 26 oC.
Kelompok 9, pagi suhu 24oC dan sore 25 oC. Kelompok 10, pagi suhu 25oC dan
sore 26 oC. Kelompok 11, pagi suhu 25oC dan sore 25,5oC. Kelompok 12, pagi
suhu 25oC dan sore 26 oC. Kelompok 13, pagi suhu 25oC dan sore 27 oC.
Kelompok 1, pada 18 Oktober 2017 pagi suhu 24oC dan sore 25oC.
Kelompok 2, pagi suhu 24oC dan sore 27 oC. Kelompok 3, pagi suhu 23oC dan sore
25 oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26 oC. Kelompok 5, pagi suhu 24,5oC
dan sore 26 oC. Kelompok 6, pagi suhu 25oC dan sore 26 oC. Kelompok 7, pagi
suhu 27oC dan sore 25 oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok
9, pagi suhu 24oC dan sore 26,5 oC. Kelompok 10, pagi suhu 25oC dan sore 27 oC.
Kelompok 11, pagi suhu 24oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 25oC. Kelompok 13, pagi suhu 26oC dan sore 27 oC.
Kelompok 1, pada 19 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27 oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26,5oC. Kelompok 7, pagi
suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok
9, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 28oC dan sore 28 oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25,5oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 20 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27 oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 25oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26,5oC. Kelompok 7, pagi
suhu 27oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok
9, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 28 oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 21 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 28oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 27oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 27oC. Kelompok 8, pagi suhu 24,5oC dan sore 25 oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 28oC dan sore 29oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 22 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 27oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 22oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 25oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 27oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 23 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 26oC dan sore 25 oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 27oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 24 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 25oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
24oC dan sore 24oC. Kelompok 8, pagi suhu 24oC dan sore 25 oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 26oC dan sore 26oC.
Kelompok 1, pada 25 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 27oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 25,5oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 26 oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 26,5oC. Kelompok 10, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 26 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 25,5oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 25oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25 oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26,5oC dan sore 26,5oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25,5oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 27 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 27oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26,5oC. Kelompok 7, pagi
suhu 25oC dan sore 27oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok
9, pagi suhu 26oC dan sore 28oC. Kelompok 10, pagi suhu 28oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 25,5oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 28 Oktober 2017 pagi suhu 26oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 26oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 24,5oC dan sore 25oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 29 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 26,5oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 24oC dan
sore 26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu
26oC dan sore 27oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7,
pagi suhu 24oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 24oC dan sore 25oC.
Kelompok 9, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 26,5oC dan
sore 28oC. Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu
25oC dan sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 30 Oktober 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 7, pagi suhu
26oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 26oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26,5oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 27oC. Kelompok 13, pagi suhu 26oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 31 Oktober 2017 pagi suhu 26oC dan sore 28oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27,5oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan
sore 25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu
25oC dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7,
pagi suhu 25oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25oC.
Kelompok 9, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan
sore 28oC. Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 27,5oC. Kelompok 12, pagi
suhu 25oC dan sore 27oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 1 November 2017 pagi suhu 24oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 25,5oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 25,5oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 7, pagi suhu
26oC dan sore 27oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 26oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 2 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 26oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 25,5oC
dan sore 25,5oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi
suhu 25oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 24oC dan sore 25oC. Kelompok
9, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 29oC dan sore 29oC.
Kelompok 1, pada 3 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 25oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 27oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 25oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 24oC dan sore 24oC. Kelompok 9,
pagi suhu 25oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 27oC.
Kelompok 1, pada 4 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 26oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
24oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 5 November 2017 pagi suhu 24oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
26oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 6 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 26oC dan sore 28oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
26oC. Kelompok 4, pagi suhu 24oC dan sore 27oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 28oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 7 November 2017 pagi suhu 26oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 26oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
25,5oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 25,5oC. Kelompok 6, pagi suhu 25,5oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi
suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 24oC dan sore 25oC. Kelompok
9, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 27oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 27oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 8 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 25oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 26oC. Kelompok 8, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 26oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 26oC dan sore 27oC.
Kelompok 1, pada 9 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 25oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 26oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 26oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 1, pada 10 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 25oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 24,5oC dan
sore 27oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu
26oC dan sore 25oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7,
pagi suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 26oC.
Kelompok 9, pagi suhu 25oC dan sore 27oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan
sore 27oC. Kelompok 11, pagi suhu 29oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu
26oC dan sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 30oC dan sore 27oC.
Kelompok 1, pada 11 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 27oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 27oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 25oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 26oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 24oC dan sore 27oC. Kelompok 9,
pagi suhu 27oC dan sore 26oC. Kelompok 10, pagi suhu 25oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 12, pagi suhu 25oC dan
sore 26oC. Kelompok 13, pagi suhu 27oC dan sore 28oC.
Kelompok 1, pada 12 November 2017 pagi suhu 25oC dan sore 25oC.
Kelompok 2, pagi suhu 27oC dan sore 26oC. Kelompok 3, pagi suhu 25oC dan sore
25oC. Kelompok 4, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 5, pagi suhu 24oC
dan sore 26oC. Kelompok 6, pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 7, pagi suhu
25oC dan sore 25oC. Kelompok 8, pagi suhu 25oC dan sore 25oC. Kelompok 9,
pagi suhu 26oC dan sore 26oC. Kelompok 10, pagi suhu 27oC dan sore 27oC.
Kelompok 11, pagi suhu 26oC dan sore 27oC. Kelompok 12, pagi suhu 26oC dan
sore 25oC. Kelompok 13, pagi suhu 28oC dan sore 28oC.
Rata-rata suhu dari kelompok 1 yaitu 26,75 oC. Kelompok 2 yaitu 26,7 oC.
Kelompok 6 yaitu 26oC. Kelompok 7 yaitu 25oC. Kelompok 8 yaitu 26oC. Kelompok
yaitu 26oC. Kelompok 13 yaitu 28oC. Rata-rata suhu dari seluruh kelompok yaitu
26,26 oC.
Menurut Thoa, et al. (2014), budidaya ikan nila di Utara Vietnam dilakukan
pada kolam dengan suhu yang rendah yaitu 10-18oC. Suhu ini akan berlangsung
selama 4 bulan, mulai dari Desember hingga Maret. Ikan nila termasuk keluarga
Cichilidae yang berasal dari wilayah tropis dan subtropis. Ikan ini tumbuh optimal
pada kisaran suhu 25-32oC. Suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan
kematian yang tinggi. Baik untuk ikan yang dewasa maupun yang masih juvenile.
Dapat disimpulkan bahwa suhu dari seluruh kelompok termasuk dalam nilai
optimal. Kisaran suhu optimal adalah 25-32oC. Ikan nila berasal dari wilayah tropis
dan sub tropis, sehingga cenderung hidup di lingkungan yang hangat. Suhu yang
terlalu dingin dapat menyebabkan kematian yang tinggi. Baik untuk ikan dewasa
maupun juvenile.
4.4.2 pH
Praktikum Biokimia tentang kualitas air yaitu pH telah didapatkan hasil dari
seluruh kelompok. Pemeliharaan ikan dimulai dari Senin, 16 Oktober 2017 hingga
Minggu, 12 November 2017. Pengukuran kualitas air dilakukan dua kali dalam
sehari, yaitu pagi dan sore hari. Kelompok 1, pada 16 Oktober 2017 pagi pH 6,54
dan sore 6,73. Kelompok 2, pagi pH 6,64 dan sore 6,61. Kelompok 3, pagi pH 6,84
dan sore 6,42. Kelompok 4, pagi pH 6,42 dan sore 6,61. Kelompok 5, pagi pH 6,45
dan sore 6,47. Kelompok 6, pagi pH 6,42 dan sore 6,61. Kelompok 7, pagi pH 6,80
dan sore 6,67. Kelompok 8, pagi pH 6,67 dan sore 6,51. Kelompok 9, pagi pH 6,72
dan sore 6,75. Kelompok 10, pagi pH 6,53 dan sore 6,63. Kelompok 11, pagi pH
6,55 dan sore 6,47. Kelompok 12, pagi 6,66 dan sore 6,59. Kelompok 13, pagi pH
Kelompok 1, pada 17 Oktober 2017 pagi pH 6,87 dan sore 6,62. Kelompok
2, pagi pH 6,89 dan sore 6,71. Kelompok 3, pagi pH 6,79 dan sore 6,65. Kelompok
4, pagi pH 5,83 dan sore 6,83. Kelompok 5, pagi 5,41 dan sore 6,65. Kelompok 6,
pagi pH 6,32 dan sore 6,87. Kelompok 7, pagi pH 6,45 dan sore 6,86. Kelompok
8, pagi pH 6,78 dan sore 6,59. Kelompok 9, pagi pH 6,72 dan sore 6,74. Kelompok
10, pagi pH 6,93 dan sore 6,69. Kelompok 11, pagi pH 6,78 dan sore 6,72.
Kelompok 12, pagi pH 6,83 dan sore 6,78. Kelompok 13, pagi pH 6,11 dan sore
6,67.
Kelompok 1, pada 18 Oktober 2017 pagi pH 6,40 dan sore 6,60. Kelompok
2, pagi pH 6,48 dan sore 6,32. Kelompok 3, pagi pH 6,43 dan sore 6,35. Kelompok
4, pagi pH 6,47 dan sore 6,35. Kelompok 5, pagi pH 6,47 dan sore 6,58. Kelompok
6, pagi pH 6,46 dan sore 6,39. Kelompok 7, pagi pH 6,28 dan sore 6,39. Kelompok
8, pagi pH 6,40 dan sore 6,34. Kelompok 9, pagi pH 6,55 dan sore 6,42. Kelompok
10, pagi pH 6,80 dan sore6,38. Kelompok 11, pagi pH 6,46 dan sore 6,38.
Kelompok 12, pagi pH 6,75 dan sore 6,24. Kelompok 13, pagi pH 6,40 dan sore
6,55.
Kelompok 1, pada 19 Oktober 2017 pagi pH 6,38 dan sore 6,79. Kelompok
2, pagi pH 6,42 dan sore 6,79. Kelompok 3, pagi pH 6,42 dan sore 6,72. Kelompok
4, pagi pH 6,51 dan sore 6,73. Kelompok 5, pagi pH 6,44 dan sore 6,20. Kelompok
6, pagi pH 6,43 dan sore 6,67. Kelompok 7, pagi pH 6,43 dan sore 6,64. Kelompok
8, pagi pH 6,24 dan sore 6,62. Kelompok 9, pagi pH 6,50 dan sore 6,60. Kelompok
10, pagi pH 6,47 dan sore 6,63. Kelompok 11, pagi pH 6,39 dan sore 6,64.
Kelompok 12, pagi pH 6,48 dan sore 6,66. Kelompok 13, pagi pH 6,43 dan sore
6,61.
Kelompok 1, pada 20 Oktober 2017 pagi pH 6,78 dan sore 6,34. Kelompok
2, pagi pH 7,02 dan sore 6,34. Kelompok 3, pagi pH 6,69 dan sore 6,45. Kelompok
4, pagi pH 6,85 dan sore 6,35. Kelompok 5, pagi pH 6,84 dan sore 6,56. Kelompok
6, pagi pH 6,77 dan sore 6,43. Kelompok 7, pagi pH 6,38 dan sore 6,38. Kelompok
8, pagi pH 6,58 dan sore 6,52. Kelompok 9, pagi pH 6,44 dan sore 6,44. Kelompok
10, pagi pH 6,85 dan sore 6,60. Kelompok 11, pagi pH 6,91 dan sore 6,36.
Kelompok 12, pagi pH 6,91 dan sore 6,58. Kelompok 13, pagi pH 6,94 dan sore
6,51.
Kelompok 1, pada 21 Oktober 2017 pagi pH 5,73 dan sore 6,36. Kelompok
2, pagi pH 6,10 dan sore 6,37. Kelompok 3, pagi pH 6,05 dan sore 6,5. Kelompok
4 6,22, pagi pH dan sore 5,81. Kelompok 5, pagi pH 6,26 dan sore 6,45. Kelompok
6, pagi pH 6,20 dan sore 6,52. Kelompok 7, pagi pH 6,18 dan sore 6,30. Kelompok
8, pagi pH 6,13 dan sore 6,25. Kelompok 9, pagi pH 6,29 dan sore 6,25. Kelompok
10, pagi pH 6,02 dan sore 6,25. Kelompok 11, pagi pH 6,26 dan sore 6,44.
Kelompok 12, pagi pH 6,28 dan sore 6,33. Kelompok 13, pagi pH 6,20 dan sore
6,19.
Kelompok 1, pada 22 Oktober 2017 pagi pH 6,31 dan sore 6,70. Kelompok
2, pagi pH 6,38 dan sore 6,67. Kelompok 3, pagi pH 6,58 dan sore 6,22. Kelompok
4, pagi pH 6,54 dan sore 5,98. Kelompok 5, pagi pH 6,18 dan sore 6,35. Kelompok
6, pagi pH 6,18 dan sore 6,66. Kelompok 7, pagi pH 6,39 dan sore 6,62. Kelompok
8, pagi pH 6,49 dan sore 6,60. Kelompok 9, pagi pH 6,07 dan sore 6,61. Kelompok
10, pagi pH 6,38 dan sore 6,61. Kelompok 11, pagi pH 6,32 dan sore 6,35.
Kelompok 12, pagi pH 6,26 dan sore 6,48. Kelompok 13, pagi pH 6,43 dan sore
6,70.
Kelompok 1, pada 23 Oktober 2017 pagi pH 6,60 dan sore 6,56. Kelompok
2, pagi pH 6,42 dan sore 6,08. Kelompok 3, pagi pH 6,38 dan sore 6,54. Kelompok
4, pagi pH 6,54 dan sore 6,47. Kelompok 5, pagi pH 6,41 dan sore 6,39. Kelompok
6, pagi pH 6,16 dan sore 6,30. Kelompok 7, pagi pH 6,44 dan sore 6,53. Kelompok
8, pagi pH 6,55 dan sore 6,45. Kelompok 9, pagi pH 6,49 dan sore 6,36. Kelompok
10, pagi pH 6,62 dan sore 6,48. Kelompok 11, pagi pH 6,56 dan sore 6,45.
Kelompok 12, pagi pH 6,60 dan sore 6,45. Kelompok 13, pagi pH 6,56 dan sore
6,49.
Kelompok 1, pada 24 Oktober 2017 pagi pH 6,75 dan sore 6,58. Kelompok
2, pagi pH 6,53 dan sore 6,54. Kelompok 3, pagi pH 6,52 dan sore 6,56. Kelompok
4, pagi pH 6,63 dan sore 6,60. Kelompok 5, pagi pH 6,67 dan sore 6,59. Kelompok
6, pagi pH 6,73 dan sore 6,58. Kelompok 7, pagi pH 6,16 dan sore 6,43. Kelompok
8, pagi pH 6,42 dan sore 6,49. Kelompok 9, pagi pH 6,54 dan sore 6,62. Kelompok
10, pagi pH 6,72 dan sore 6,62. Kelompok 11, pagi pH 6,72 dan sore 6,59.
Kelompok 12, pagi pH 6,51 dan sore 6,12. Kelompok 13, pagi pH 6,41 dan sore
6,61.
Kelompok 1, pada 25 Oktober 2017 pagi pH 6,67 dan sore 6,65. Kelompok
2, pagi pH 6,69 dan sore 6,52. Kelompok 3, pagi pH 6,61 dan sore 6,61. Kelompok
4, pagi pH 6,63 dan sore 6,62. Kelompok 5, pagi pH 6,65 dan sore 6,63. Kelompok
6, pagi pH 6,50 dan sore 6,57. Kelompok 7, pagi pH 6,02 dan sore 6,53. Kelompok
8, pagi pH 6,68 dan sore 6,57. Kelompok 9, pagi pH 6,64 dan sore 6,40. Kelompok
10, pagi pH 6,60 dan sore 6,17. Kelompok 11, pagi pH 6,68 dan sore 6,58.
Kelompok 12, pagi pH 6,46 dan sore 6,60. Kelompok 13, pagi pH 6,49 dan sore
6,72.
Kelompok 1, pada 26 Oktober 2017 pagi pH 5,98 dan sore 6,55. Kelompok
2, pagi pH 6,71 dan sore 6,77. Kelompok 3, pagi pH 6,72 dan sore 6,62. Kelompok
4, pagi pH 6,60 dan sore 6,63. Kelompok 5, pagi pH 6,71 dan sore 6,66. Kelompok
6, pagi pH 6,13 dan sore 6,63. Kelompok 7, pagi pH 6,73 dan sore 6,73. Kelompok
8, pagi pH 6,75 dan sore 6,76. Kelompok 9, pagi pH 6,6 dan sore 6,60. Kelompok
10, pagi pH 6,76 dan sore 6,75. Kelompok 11, pagi pH 6,77 dan sore 6,67.
Kelompok 12, pagi pH 6,56 dan sore 6,69. Kelompok 13, pagi pH 6,43 dan sore
6,76.
Kelompok 1, pada 27 Oktober 2017 pagi pH 6,43 dan sore 6,52. Kelompok
2, pagi pH 6,66 dan sore 6,68. Kelompok 3, pagi pH 6,54 dan sore 6,67. Kelompok
4, pagi pH 6,07 dan sore 6,67. Kelompok 5, pagi pH 6,63 dan sore 6,76. Kelompok
6, pagi pH 6,64 dan sore 6,62. Kelompok 7, pagi pH 6,74 dan sore 6,14. Kelompok
8, pagi pH 6,69 dan sore 6,41. Kelompok 9, pagi pH 6,62 dan sore 6,76. Kelompok
10, pagi pH 6,62 dan sore 6,61. Kelompok 11, pagi pH 6,68 dan sore 6,66.
Kelompok 12, pagi pH 6,70 dan sore6,74. Kelompok 13, pagi pH 6,87 dan sore
6,48.
Kelompok 1, pada 28 Oktober 2017 pagi pH 6,67 dan sore 6,79. Kelompok
2, pagi pH 6,59 dan sore 6,71. Kelompok 3, pagi pH 6,80 dan sore 6,70. Kelompok
4, pagi pH 6,82 dan sore 6,69. Kelompok 5, pagi pH 6,69 dan sore 6,70. Kelompok
6, pagi pH 6,54 dan sore 6,27. Kelompok 7, pagi pH 6,65 dan sore 6,81. Kelompok
8, pagi pH 6,52 dan sore 6,72. Kelompok 9, pagi pH 6,73 dan sore 6,59. Kelompok
10, pagi pH 6,55 dan sore 6,77. Kelompok 11, pagi pH 6,55 dan sore 6,72.
Kelompok 12, pagi pH 6,74 dan sore 6,36. Kelompok 13, pagi pH 6,67 dan sore
6,43.
Kelompok 1, pada 29 Oktober 2017 pagi pH 6,56 dan sore 6,81. Kelompok
2, pagi pH 6,49 dan sore 6,79. Kelompok 3, pagi pH 6,79 dan sore 6,52. Kelompok
4, pagi pH 6,80 dan sore 6,54. Kelompok 5, pagi pH 6,79 dan sore 6,45. Kelompok
6, pagi pH 6,73 dan sore 6,75. Kelompok 7, pagi pH 6,61 dan sore 6,73. Kelompok
8, pagi pH 6,75 dan sore 6,64. Kelompok 9, pagi pH 6,39 dan sore 6,70. Kelompok
10, pagi pH 6,79 dan sore 6,82. Kelompok 11, pagi pH 6,71 dan sore 6,76.
Kelompok 12, pagi pH 6,76 dan sore 6,80. Kelompok 13, pagi pH 6,55 dan sore
6,76.
Kelompok 1, pada 30 Oktober 2017 pagi pH 6,00 dan sore 6,77. Kelompok
2, pagi pH 6,44 dan sore 6,79. Kelompok 3, pagi pH 6,47 dan sore 6,91. Kelompok
4, pagi pH 6,73 dan sore 6,31. Kelompok 5, pagi pH 6,77 dan sore 6,87. Kelompok
6, pagi pH 6,79 dan sore 6,28. Kelompok 7, pagi pH 6,50 dan sore 6,68. Kelompok
8, pagi pH 6,67 dan sore 6,87. Kelompok 9, pagi pH 6,63 dan sore 6,78. Kelompok
10, pagi pH 6,57 dan sore 6,89. Kelompok 11, pagi pH 6,67 dan sore 6,88.
Kelompok 12, pagi pH 6,80 dan sore 6,52. Kelompok 13, pagi pH 6,64 dan sore
6,56.
Kelompok 1, pada 31 Oktober 2017 pagi pH 6,83 dan sore 6,96. Kelompok
2, pagi pH 6,79 dan sore 6,66. Kelompok 3, pagi pH 6,79 dan sore 6,64. Kelompok
4, pagi pH 6,59 dan sore 6,76. Kelompok 5, pagi pH 6,73 dan sore 6,22. Kelompok
6, pagi pH 6,69 dan sore 6,84. Kelompok 7, pagi pH 6,54 dan sore 6,77. Kelompok
8, pagi pH 6,66 dan sore 6,76. Kelompok 9, pagi pH 6,68 dan sore 6,51. Kelompok
10, pagi pH 6,68 dan sore 6,74. Kelompok 11, pagi pH 6,79 dan sore 6,80.
Kelompok 12, pagi pH 6,67 dan sore 6,82. Kelompok 13, pagi pH 6,76 dan sore
6,35.
Kelompok 1, pada 1 November 2017 pagi pH 6,88 dan sore 6,78. Kelompok
2, pagi pH 6,81 dan sore 6,26. Kelompok 3, pagi pH 6,68 dan sore 6,85. Kelompok
4, pagi pH 6,79 dan sore 6,78. Kelompok 5, pagi pH 6,81 dan sore 6,65. Kelompok
6, pagi pH 6,81 dan sore 6,79. Kelompok 7, pagi pH 6,74 dan sore 6,88. Kelompok
8, pagi pH 6,71 dan sore 6,78. Kelompok 9, pagi pH 6,80 dan sore 6,76. Kelompok
10, pagi pH 6,82 dan sore 6,81. Kelompok 11, pagi pH 6,84 dan sore 6,81.
Kelompok 12, pagi pH 6,73 dan sore 6,71. Kelompok 13, pagi pH 6,57 dan sore
6,79.
Kelompok 1, pada 2 November 2017 pagi pH 6,55 dan sore 6,30. Kelompok
2, pagi pH 6,55 dan sore 6,40. Kelompok 3, pagi pH 6,63 dan sore 6,43. Kelompok
4, pagi pH 6,81 dan sore 6,47. Kelompok 5, pagi pH 6,74 dan sore 6,80. Kelompok
6, pagi pH 6,67 dan sore 6,51. Kelompok 7, pagi pH 6,88 dan sore 6,58. Kelompok
8, pagi pH 6,59 dan sore 6,59. Kelompok 9, pagi pH 6,49 dan sore 6,63. Kelompok
10, pagi pH 6,38 dan sore 6,66. Kelompok 11, pagi pH 6,29 dan sore 6,70.
Kelompok 12, pagi pH 6,68 dan sore 6,70. Kelompok 13, pagi pH 6,84 dan sore
6,71.
Kelompok 1, pada 3 November 2017 pagi pH 6,88 dan sore 6,66. Kelompok
2, pagi pH 6,96 dan sore 6,74. Kelompok 3, pagi pH 6,90 dan sore 6,96. Kelompok
4, pagi pH 6,71 dan sore 6,86. Kelompok 5, pagi pH 6,53 dan sore 6,55. Kelompok
6, pagi pH 6,68 dan sore 6,85. Kelompok 7, pagi pH 6,68 dan sore 6,93. Kelompok
8, pagi pH 6,87 dan sore 6,93. Kelompok 9, pagi pH 6,98 dan sore 6,93. Kelompok
10, pagi pH 6,96 dan sore 6,89. Kelompok 11, pagi pH 6,89 dan sore 6,83.
Kelompok 12, pagi pH 6,78 dan sore 6,83. Kelompok 13, pagi pH 6,74 dan sore
6,91.
Kelompok 1, pada 4 November 2017 pagi pH 6,78 dan sore 5,98. Kelompok
2, pagi pH 6,43 dan sore 6,00. Kelompok 3, pagi pH 6,63 dan sore 6,62. Kelompok
4, pagi pH 6,32 dan sore 6,28. Kelompok 5, pagi pH 6,77 dan sore 6,67. Kelompok
6, pagi pH 6,74 dan sore 6,14. Kelompok 7, pagi pH 6,47 dan sore 6,42. Kelompok
8, pagi pH 6,60 dan sore 5,95. Kelompok 9, pagi pH 6,53 dan sore 6,46. Kelompok
10, pagi pH 6,69 dan sore 6,61. Kelompok 11, pagi pH 6,65 dan sore 6,61.
Kelompok 12, pagi pH 6,77 dan sore 6,68. Kelompok 13, pagi pH 6,70 dan sore
6,20.
Kelompok 1, pada 5 November 2017 pagi pH 5,94 dan sore 6,42. Kelompok
2, pagi pH 6,29 dan sore 6,31. Kelompok 3, pagi pH 6,08 dan sore 6,45. Kelompok
4, pagi pH 6,22 dan sore 6,46. Kelompok 5, pagi pH 5,97 dan sore 6,20. Kelompok
6, pagi pH 4,96 dan sore 6,42. Kelompok 7, pagi pH 6,50 dan sore 5,43. Kelompok
8, pagi pH 6,12 dan sore 6,30. Kelompok 9, pagi pH 6,12 dan sore 6,02. Kelompok
10, pagi pH 6,49 dan sore 6,15. Kelompok 11, pagi pH 6,37 dan sore 6,14.
Kelompok 12, pagi pH 5,90 dan sore 6,22. Kelompok 13, pagi pH 5,44 dan sore
6,36.
Kelompok 1, pada 6 November 2017 pagi pH 6,44 dan sore 6,39. Kelompok
2, pagi pH 6,35 dan sore 6,43. Kelompok 3, pagi pH 6,43 dan sore 6,26 . Kelompok
4, pagi pH 6,53 dan sore 6,28. Kelompok 5, pagi pH 6,51 dan sore 6,46. Kelompok
6, pagi pH 6,16 dan sore 6,7. Kelompok 7, pagi pH 6,49 dan sore 6,40. Kelompok
8, pagi pH 6,44 dan sore 6,22. Kelompok 9, pagi pH 6,45 dan sore 6,38. Kelompok
10, pagi pH 6,57 dan sore 6,32. Kelompok 11, pagi pH 6,06 dan sore 6,37 .
Kelompok 12, pagi pH 6,32 dan sore 6,23. Kelompok 13, pagi pH 6,47 dan sore
5,91.
Kelompok 1, pada 7 November 2017 pagi pH 6,25 dan sore 6,25. Kelompok
2, pagi pH 5,85 dan sore 6,21. Kelompok 3, pagi pH 6,04 dan sore 6,23. Kelompok
4, pagi pH 5,99 dan sore 5,98. Kelompok 5, pagi pH 6,19 dan sore 5,9. Kelompok
6, pagi pH 6,02 dan sore 6,21. Kelompok 7, pagi pH 6,12 dan sore 6,22. Kelompok
8, pagi pH 6,20 dan sore 6,17. Kelompok 9, pagi pH 6,35 dan sore 6,20. Kelompok
10, pagi pH 6,35 dan sore 6,55. Kelompok 11, pagi pH 6,05 dan sore 6,20.
Kelompok 12, pagi pH 6,37 dan sore 6,34. Kelompok 13, pagi pH 5,59 dan sore
5,28.
Kelompok 1, pada 8 November 2017 pagi pH 6,40 dan sore 6,42. Kelompok
2, pagi pH 6,42 dan sore 6,63. Kelompok 3, pagi pH 6,49 dan sore 6,90. Kelompok
4, pagi pH 6,32 dan sore 6,47. Kelompok 5, pagi pH 6,40 dan sore 6,60. Kelompok
6, pagi pH 6,26 dan sore 7,00. Kelompok 7, pagi pH 6,42 dan sore 6,67. Kelompok
8, pagi pH 6,37 dan sore 6,88. Kelompok 9, pagi pH 6,30 dan sore 6,70. Kelompok
10, pagi pH 6,44 dan sore 6,90. Kelompok 11, pagi pH 6,40 dan sore 6,60 .
Kelompok 12, pagi pH 5,93 dan sore 6,05. Kelompok 13, pagi pH 6,37 dan sore
6,75.
Kelompok 1, pada 9 November 2017 pagi pH 6,53 dan sore 3,29. Kelompok
2, pagi pH 6,71 dan sore 4,69. Kelompok 3, pagi pH 6,48 dan sore 5,16. Kelompok
4, pagi pH 6,61 dan sore 4,24. Kelompok 5, pagi pH 6,22 dan sore 4,67. Kelompok
6, pagi pH 6,54 dan sore 4,55. Kelompok 7, pagi pH 6,64 dan sore 4,49. Kelompok
8, pagi pH 6,69 dan sore 4,57. Kelompok 9, pagi pH 6,52 dan sore 4,60. Kelompok
10, pagi pH 6,60 dan sore 4,69. Kelompok 11, pagi pH 6,56 dan sore 4,62.
Kelompok 12, pagi pH 6,64 dan sore 4,66. Kelompok 13, pagi pH 6,57 dan sore
4,62.
Kelompok 2, pagi pH 5,88 dan sore 5,18. Kelompok 3, pagi pH 5,89 dan sore 4,76.
Kelompok 4, pagi pH 5,50 dan sore 5,63. Kelompok 5, pagi pH 5,95 dan sore 5,18.
Kelompok 6, pagi pH 5,91 dan sore 4,68. Kelompok 7, pagi pH 5,89 dan sore 5,53.
Kelompok 8, pagi pH 5,99 dan sore 4,74. Kelompok 9, pagi pH 4,57 dan sore 5,07.
Kelompok 10, pagi pH 5,89 dan sore 4,68. Kelompok 11, pagi pH 5,89 dan sore
5,17. Kelompok 12, pagi pH 5,56 dan sore 6,47. Kelompok 13, pagi pH 5,99 dan
sore 4,73.
Kelompok 2, pagi pH 6,41 dan sore 6,37. Kelompok 3, pagi pH 6,7 dan sore 6,31.
Kelompok 4, pagi pH 5,15 dan sore 6,68. Kelompok 5, pagi pH 6,38 dan sore 6,66.
Kelompok 6, pagi pH 6,61 dan sore 6,51. Kelompok 7, pagi pH 5,28 dan sore 6,49.
Kelompok 8, pagi pH 6,32 dan sore 6,51. Kelompok 9, pagi pH 6,20 dan sore 6,68.
Kelompok 10, pagi pH 4,85 dan sore 6,78. Kelompok 11, pagi pH 6,14 dan sore
6,85. Kelompok 12, pagi pH 5,25 dan sore 6,42. Kelompok 13, pagi pH 6,35 dan
sore 6,80.
Kelompok 2, pagi pH 6,43 dan sore 5,80. Kelompok 3, pagi pH 6,53 dan sore 6,63.
Kelompok 4, pagi pH 6,50 dan sore 6,61. Kelompok 5, pagi pH 6,62 dan sore 6,59.
Kelompok 6, pagi pH 6,27 dan sore 6,52. Kelompok 7, pagi pH 6,31 dan sore 6,68.
Kelompok 8, pagi pH 6,18 dan sore 6,71. Kelompok 9, pagi pH 6,25 dan sore 6,55.
Kelompok 10, pagi pH 6,42 dan sore 6,47. Kelompok 11, pagi pH 6,44 dan sore
6,62. Kelompok 12, pagi pH 6,29 dan sore 6,06. Kelompok 13, pagi pH 6,54 dan
sore 6,62.
yaitu 6,56. Kelompok 7 yaitu 6,05. Kelompok 8 yaitu 6,43. Kelompok 9 yaitu 6,34.
Menurut Reboucas, et al. (2015), pH perairan yang jauh dari kisaran ideal
dapat berimbas pada kemampuan bertahan hidup dan performa ikan. Pembenihan
Oreochromis niloticus memiliki kisaran pH optimal air antara 7-8. Ketika memasuki
fase juvenile, budidaya ikan ini menggunakan perairan yang berwarna hijau.
Dengan perairan ini, kisaran pH optimal untuk budidaya ikan nila jauh lebih luas
yaitu 5-8. Kemampuan ikan nila untuk beradaptasi dan tumbuh dengan baik
merupakan alasan mengapa ikan ini memiliki toleransi pH optimal yang luas.
dengan baik. Fakta inilah yang menjadikan ikan ini mampu menoleransi kisaran
pH yang luas.
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
• Kelompok 1 • Kelompok 2
Rata-rata pH : 6,67 Rata-rata pH : 6,45
Rata-rata Suhu : 26,75 oC Rata-rata Suhu : 26,7 oC
FCR : 1,51 FCR : 0,61
SGR : 1,25 SGR : 4,9
AE lambung : 0,056 AE lambung : 0,036
AE Usus : 0,064 AE Usus : 0,078
• Kelompok 3 • Kelompok 4
Rata-rata pH : 5,5 Rata-rata pH :6
Rata-rata Suhu : 25 oC Rata-rata Suhu : 26 oC
FCR : 0,26 FCR : 1,14
SGR : 2,3 SGR :1
AE lambung : 0,056 AE lambung : 0,036
AE Usus : 0,064 AE Usus : 0,078
• Kelompok 11 • Kelompok 12
Rata-rata pH : 6,487 Rata-rata pH : 6.79
o
Rata-rata Suhu : 26,63 C Rata-rata Suhu : 26 oC
FCR : 0,56 FCR : 0,6
SGR : 3,23 SGR : 1,43
AE lambung : 0,168 AE lambung : 0,0741
AE Usus : 1,213 AE Usus : 0,535
• Kelompok 13
Rata-rata pH : 6.25
Rata-rata Suhu : 28 oC
FCR : 0,61
SGR : 4,9
AE lambung : 0.055
AE Usus : 0,082
• Kelompok 5 • Kelompok 6
Rata-rata pH : 6,42 Rata-rata pH : 6,56
Rata-rata Suhu : 25,9 oC Rata-rata Suhu : 26 oC
FCR : 0,65 FCR : 0,042
SGR : 1,62 SGR : 4,6
AE lambung : 0,073 AE lambung : 0,025
AE Usus : 0,049 AE Usus : 0,069
• Kelompok 7 • Kelompok 8
Rata-rata pH : 6,05 Rata-rata pH : 6,43
o
Rata-rata Suhu : 25 C Rata-rata Suhu : 26 oC
FCR : 0,67 FCR : 0,62
SGR : 0,97 SGR : 2,67
AE lambung : 0,072 AE lambung : 0,25
AE Usus : 0,048 AE Usus : 0,057
diperoleh pada kadar protein 30% yaitu sebesar 0,535 unit/ml, sedangkan
aktivitas enzim terendah pada usus diperoleh pada kadar protein 35% yaitu
pada kadar protein 30% yaitu sebesar 0,074 unit/ml, sedangkan aktivitas
enzim terendah pada lambung diperoleh pada kadar protein 40% yaitu
5.2 Saran
hari aktif kuliah, agar semua praktikan dapat mengikuti kegiatan praktikum serta
dapat mengerti tentang apa yang dilakukan. Disarankan agar alat dan bahan yang
kondusif lagi. Sebaiknya sebelum praktikum lab praktikan belajar terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhakim, A., S. Addo, Z. A. Lawan and A. Ebenezer. 2015. Feeding habits and
condition factor of Oreochromis niloticus in Lake Alau, Northeastern
Nigeria. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies. 3 (1): 406-
409.
Al-Faisal, A. J. and F. M. Mutlak. 2015. First record of the nile tilapia Oreochromis
niloticus (Linnaeus, 1758), from the Shatt Al-Arab River, Southern Iraq.
International Journal of Marine Science. 5 (38): 1-3.
Ambia, M., E. Eriyusni dan I. Irwanmay. 2014. Pengaruh pemberian pakan dengan
kandungan protein berbeda terhadap pertumbuhan ikan bandeng (Chanos
chanos). Jurnal Aquacoastmarine. 8 (3): 1-12.
Ardita, N., A. Budiharjo dan S. L. A. Sari. 2015. Pertumbuhan dan rasio konversi
pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan prebiotik.
Bioteknologi. 12 (1) :16-21.
Assefa, W. W and A. Gehatun. 2015. The food and feeding ecology of Nile tilapia,
Oreochromis niloticus, in lake haqy, Ethiopia. International Journal of
Fhiseries and Aquatic Studies. 2 (3): 176 – 185.
Diansari, RR. V. R., E. Arini dan T. Elfitasari. 2013. Pengaruh kepadatan yang
berbeda terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
niloticus) pada sistem resirkulasi dengan filter zeolit. Journal of Aquaculture
Management and Technology. 2 (3): 37-45.
Santos, V. B. D., E. A. Mareco and M.D.P. Silva. 2013. Growth curves of Nile tilapia
(Oreochromis niloticus) strains cultivated at different temperatures. Acta
Scientiarum Animal Sciences. 35 (3): 236-242.
Efendi, Y., Yusra dan V. O. Efendi. 2017. Optimasi potensi bakteri Bacillus subtilis
sebagai sumber enzim protease. Jurnal Akuatika Indonesia. 2 (1): 87-94.
Guillaume, J., S. Kaushik, P. Bergot and R. Metailler. 1999. Nutrition and Feeding
of Fish and Crustaceans. Praxis Publishing. Chichester, UK.
Irawati, D., D. Rachmawati dan Pinandoyo. 2015. Performa tumbuhan benih ikan
nila hitan (Oreochromis niloticus Bleeker) melalui penambahanenzim
papain dalam pakan buatan. Journal of Aquaculture Management and
Technology. 4(1): 1-9.
Kour, R., S. Bhatia and K. K. Sharma. 2014. Nile tilapia (Oreochromis niloticus) as
a successful biological invader in jammu (J&K) and its impacts on native
ecosystem. International Journal of Interdisciplinary and Multidisciplinary
Studies (IJIMS). 1 (10): 1-5.
Nugroho, B.S. 2016. Kajian limbah padat pengolahan tepung tapioka (onggok)
sebagai bahan apung pada komposisi pakan ikan lele (pelet). Agronomika.
11 (1):1-9.
Saparinto, C. 2010. Usaha Ikan Konsumsi di Lahan 100 m². Penebar Swadaya:
Jakarta. 172 hlm.
LAMPIRAN
a. Gambar Alat
Akuarium
1.
2. Rak akuarium
3. Aerator set
4. Sterofoam
5. Lap
Lanjutan Lampiran 1
6. Termometer
7. Selang
8. Sikat
9. Spons cuci
10. Seser
Lanjutan Lampiran 1
11. Ember
13. pH meter
Lanjutan Lampiran 1
16. Nampan
19. Cuvet
Lanjutan Lampiran 1
22. Spatula
24. Waterbath
25. Stopwatch
Lanjutan Lampiran 1
26. Sentrifuge
28. Kamera
Lanjutan Lampiran 1
33. UV fis
Lanjutan Lampiran 1
b. Gambar Bahan
• Preparasi Akuairum
1 Air
Ikan Nila
2
(Oreochromis niloticus)
3 Sabun
Lanjutan Lampiran 1
4 Kertas label
• Pemeliharaan
NO. Gambar Keterangan
1 Pakan ikan/Pelet
2 Aquadest
3 Kertas buram
Lanjutan Lampiran 1
Ikan Nila
4
(Oreochromis niloticus)
3 Aquadest
4 Kertas label
Lanjutan Lampiran 1
5 Tisu gulung
6 Kapas steril
7 Alumunium foil
• Uji Enzim
NO. Gambar Keterangan
1 Supernatan
Lanjutan Lampiran 1
2 Kertas label
5 Larutan TCA 4%
6 Tisu gulung
Lanjutan Lampiran 1
7 Kapas steril
8 Alumunium foil
a. Preparasi Akuarium
Akuarium
Ditata di rak
Hasil
Hasil
c. Uji Enzim
Sampel
6 tabung
reaksi
Ditambahkan 1 mL (supernatan) ekstrak sampel
Hasil
d. Sentrifuge
Sentrifuge
Hasil
e. Waterbath
Watherbath
diinginkan
Dimasukkan sampel
Hasil
f. UV Vis
g. UV Vis
gelombang 578 nm
nilai “negatif”
Hasil
Lampiran 3. Tabel Data Hasil Uji Kuantitas Enzim Protease Seluruh Kelompok
Total
Total Berat
Wo Wt Berat
Kelompok Ikan yang SGR FCR
(gr) (gr) pakan
mati (gr)
(gr)
100, 117,
10 42, 84 65, 94 0.31 0.56
932 067
• Kelompok 1
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 1 16 oktober 6,14 6,73 25ºC 26ºC
2017
17 Oktober 6,87 6,62 24ºC 26ºC
2017
18 Oktober 6,40 6,60 24ºC 25ºC
2017
19 Oktober 6,38 6,79 25ºC 26ºC
2017
20 Oktober 6,78 6,34 25ºC 26ºC
2017
21 Oktober 5,73 6,36 25ºC 26ºC
2017
22 Oktober 6,31 6,70 25ºC 27ºC
2017
23 Oktober 6,60 6,56 25ºC 26ºC
2017
24 Oktober 6,75 6,58 25ºC 25ºC
2017
25 Oktober 6,27 6,65 25ºC 27ºC
2017
26 Oktober 5,98 6,55 25ºC 25,5ºC
2017
27 Oktober 6,43 6,52 25ºC 26ºC
2017
28 Oktober 6,67 6,79 26ºC 26ºC
2017
29 Oktober 6,56 6,81 25ºC 26ºC
2017
30 Oktober 6,66 6,77 25ºC 26ºC
2017
31 Oktober 6,83 6,96 25ºC 26ºC
2017
1 November 6,88 6,78 24ºC 26ºC
2017
2 November 6,55 6,30 25ºC 26ºC
2017
3 November 6,88 6,66 25ºC 25ºC
2017
4 November 6,78 5,98 25ºC 26ºC
2017
5 November 5,94 6,42 24ºC 26ºC
2017
6 November 6,44 6,39 25ºC 26ºC
2017
7 November 6,25 6,25 26ºC 26ºC
2017
• Kelompok 2
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 2 16 oktober 6,64 6,61 25ºC 25ºC
2017
17 Oktober 6,89 6,71 24,5ºC 26ºC
2017
18 Oktober 6,48 6,32 24ºC 27ºC
2017
19 Oktober 6,42 6,79 27ºC 27ºC
2017
20 Oktober 7,02 6,34 27ºC 27ºC
2017
21 Oktober 6,10 6,37 27ºC 28ºC
2017
22 Oktober 6,38 6,67 27ºC 22ºC
2017
23 Oktober 6,42 6,08 27ºC 27ºC
2017
24 Oktober 6,53 6,54 27ºC 27ºC
2017
25 Oktober 6,69 6,52 27ºC 27ºC
2017
26 Oktober 6,71 6,77 27ºC 27ºC
2017
27 Oktober 6,66 6,68 27ºC 27ºC
2017
28 Oktober 6,59 6,71 27ºC 27ºC
2017
29 Oktober 6,49 6,79 26,5ºC 27ºC
2017
30 Oktober 6,44 6,79 27ºC 27ºC
2017
31 Oktober 6,79 6,66 27ºC 27,5ºC
2017
1 November 6,81 6,26 27ºC 27ºC
2017
• Kelompok 3
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 3 16 oktober 6,84 6,42 24ºC 25ºC
2017
17 Oktober 6,79 6,65 23ºC 24,5ºC
2017
18 Oktober 6,43 6,35 23ºC 25ºC
2017
19 Oktober 6,42 6,79 25ºC 26ºC
2017
20 Oktober 6,96 6,45 25ºC 26ºC
2017
21 Oktober 6,05 6,5 25ºC 26ºC
2017
22 Oktober 6,58 6,22 25ºC 25ºC
2017
23 Oktober 6,38 6,54 25ºC 26ºC
2017
24 Oktober 6,52 6,56 25ºC 25ºC
2017
25 Oktober 6,61 6,61 25ºC 26ºC
2017
26 Oktober 6,72 6,62 25ºC 26ºC
2017
• Kelompok 4
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 4 16 oktober 6,42 6,67 27ºC 27ºC
2017
17 Oktober 5,83 6,43 26ºC 27ºC
2017
18 Oktober 6,47 6,35 26ºC 26ºC
2017
19 Oktober 6,51 6,73 26ºC 27ºC
2017
20 Oktober 6,85 6,35 26ºC 27ºC
2017
• Kelompok 5
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 5 16 oktober 6,45 6,47 25ºC 25ºC
2017
17 Oktober 5,41 6,65 24ºC 25,5ºC
2017
18 Oktober 6,47 6,58 24,5ºC 26ºC
2017
19 Oktober 6,44 6,70 26ºC 26ºC
2017
20 Oktober 6,84 6,56 25ºC 26ºC
2017
21 Oktober 6,26 6,45 26ºC 27ºC
2017
22 Oktober 6,17 6,35 25ºC 26ºC
2017
23 Oktober 6,41 6,39 26ºC 26ºC
2017
24 Oktober 6,67 6,59 26ºC 26ºC
2017
25 Oktober 6,65 6,63 25,5ºC 26ºC
2017
26 Oktober 6,71 6,66 25ºC 26ºC
2017
27 Oktober 6,63 6,76 26ºC 27ºC
2017
28 Oktober 6,69 6,70 26ºC 25ºC
2017
29 Oktober 6,45 6,73 26ºC 27ºC
2017
30 Oktober 6,77 6,87 26ºC 26ºC
2017
31 Oktober 6,73 6,22 25ºC 26ºC
2017
1 November 6,81 6,65 25,5ºC 26ºC
2017
2 November 6,74 6,80 25,5ºC 25,5ºC
2017
3 November 6,53 6,55 26ºC 26ºC
2017
4 November 6,77 6,67 26ºC 26ºC
2017
5 November 5,97 6,20 26ºC 26ºC
2017
6 November 6,51 6,46 25ºC 26ºC
2017
7 November 6,16 5,9 26ºC 25,5ºC
2017
8 November 6,40 6,60 25ºC 26ºC
2017
• Kelompok 6
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 6 16 oktober 6,42 6,68 25ºC 26,5ºC
2017
17 Oktober 6,32 6,87 25ºC 27ºC
2017
18 Oktober 6,46 6,39 25ºC 26ºC
2017
19 Oktober 6,43 6,67 26ºC 26,5ºC
2017
20 Oktober 6,77 6,43 26ºC 26,5ºC
2017
21 Oktober 6,20 6,52 26ºC 27ºC
2017
22 Oktober 6,18 6,66 26ºC 26ºC
2017
23 Oktober 6,16 6,30 26ºC 26ºC
2017
24 Oktober 6,73 6,58 26ºC 26ºC
2017
25 Oktober 6,50 6,57 26ºC 27ºC
2017
26 Oktober 6,73 6,63 25ºC 26ºC
2017
27 Oktober 6,64 6,62 26ºC 26,5ºC
2017
28 Oktober 6,14 6,27 26ºC 26ºC
2017
29 Oktober 6,75 6,81 26ºC 26ºC
2017
30 Oktober 6,79 6,28 26ºC 27ºC
2017
31 Oktober 6,69 6,84 26ºC 26ºC
2017
1 November 6,81 6,79 26ºC 27ºC
2017
2 November 6,67 6,51 26ºC 26ºC
2017
• Kelompok 7
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 7 16 oktober 6,80 6,67 26ºC 27ºC
2017
17 Oktober 6,45 6,86 26ºC 27ºC
2017
18 Oktober 6,28 6,39 27ºC 25ºC
2017
19 Oktober 6,43 6,64 25ºC 25ºC
2017
20 Oktober 6,38 6,38 24ºC 25ºC
2017
21 Oktober 6,18 6,30 25ºC 27ºC
2017
22 Oktober 6,39 6,62 25ºC 25ºC
2017
23 Oktober 6,44 6,53 25ºC 26ºC
2017
24 Oktober 6,16 6,43 24ºC 24ºC
2017
25 Oktober 6,02 6,53 25ºC 25ºC
2017
26 Oktober 6,73 6,73 25ºC 26ºC
2017
27 Oktober 6,74 6,14 25ºC 27ºC
2017
• Kelompok 8
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 8 16 oktober 6,67 6,51 26ºC 26ºC
2017
17 Oktober 6,78 6,59 25ºC 26ºC
2017
18 Oktober 6,40 6,34 25ºC 25ºC
2017
19 Oktober 6,24 6,62 25ºC 25ºC
2017
20 Oktober 6,58 6,52 25ºC 25ºC
2017
21 Oktober 6,13 6,25 24,5ºC 25ºC
2017
• Kelompok 9
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 9 16 oktober 6,77 6,79 29ºC 25ºC
2017
17 Oktober 6,72 6,74 24ºC 25ºC
2017
18 Oktober 6,55 6,42 24ºC 26,5ºC
2017
19 Oktober 6,50 6,60 26ºC 27ºC
2017
20 Oktober 6,44 6,44 26ºC 27ºC
2017
21 Oktober 6,29 6,52 27ºC 27ºC
2017
22 Oktober 6,07 6,61 26ºC 26ºC
2017
23 Oktober 6,49 6,36 26ºC 27ºC
2017
24 Oktober 6,54 6,62 26ºC 26ºC
2017
25 Oktober 6,64 6,40 26ºC 26,5ºC
2017
26 Oktober 6,6 6,6 26,5ºC 26,5ºC
2017
27 Oktober 6,62 6,76 26ºC 28ºC
2017
28 Oktober 6,73 6,59 27ºC 27ºC
2017
29 Oktober 6,39 6,70 26ºC 27ºC
2017
30 Oktober 6,63 6,78 27ºC 27ºC
2017
31 Oktober 6,68 6,51 26ºC 27ºC
2017
1 November 6,80 6,76 26ºC 27ºC
2017
2 November 6,49 6,63 26ºC 27ºC
2017
3 November 6,98 6,93 25ºC 27ºC
2017
4 November 6,53 6,46 27ºC 27ºC
2017
5 November 6,12 6,02 26ºC 26,5ºC
2017
6 November 6,45 6,38 27ºC 27ºC
2017
7 November 6,35 6,20 26ºC 26ºC
2017
8 November 6,30 6,7 26ºC 27ºC
2017
• Kelompok 10
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 10 16 oktober 6,53 6,63 25ºC 26ºC
2017
17 Oktober 6,93 6,59 25ºC 26ºC
2017
18 Oktober 6,80 6,38 25ºC 27ºC
2017
19 Oktober 6,47 6,63 28ºC 28ºC
2017
20 Oktober 6,85 6,60 27ºC 28ºC
2017
21 Oktober 6,02 6,25 28ºC 29ºC
2017
22 Oktober 6,38 6,61 27ºC 28ºC
2017
23 Oktober 6,62 6,48 27ºC 27ºC
2017
24 Oktober 6,72 6,62 27ºC 27ºC
2017
25 Oktober 6,60 6,17 28ºC 28ºC
2017
26 Oktober 6,76 6,75 27ºC 27ºC
2017
27 Oktober 6,62 6,61 28ºC 27ºC
2017
28 Oktober 6,55 6,77 27ºC 27ºC
2017
29 Oktober 6,79 6,88 26,5ºC 28ºC
2017
30 Oktober 6,57 6,89 27ºC 28ºC
2017
31 Oktober 6,68 6,74 27ºC 28ºC
2017
1 November 6,82 6,81 27ºC 28ºC
2017
2 November 6,38 6,66 27ºC 27ºC
2017
• Kelompok 11
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 11 16 oktober 6,55 6,47 25ºC 26ºC
2017
17 Oktober 6,78 6,72 25ºC 25,5ºC
2017
18 Oktober 6,46 6,38 24ºC 26ºC
2017
19 Oktober 6,39 6,64 26ºC 26ºC
2017
20 Oktober 6,91 6,36 26ºC 26ºC
2017
21 Oktober 6,26 6,44 26ºC 27ºC
2017
22 Oktober 6,32 6,35 26ºC 26ºC
2017
23 Oktober 6,56 6,45 27ºC 27ºC
2017
24 Oktober 6,72 6,59 26ºC 26ºC
2017
25 Oktober 6,68 6,58 26ºC 27ºC
2017
26 Oktober 6,77 6,69 26ºC 26ºC
2017
• Kelompok 12
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 12 16 oktober 6,66 6,59 26ºC 27ºC
2017
17 Oktober 6,83 6,78 25ºC 26ºC
2017
18 Oktober 6,75 6,24 25ºC º25C
2017
19 Oktober 6,48 6,66 25,5ºC 26ºC
2017
20 Oktober 6,91 6,58 26ºC 26ºC
2017
• Kelompok 13
Kualitas Air
Kelompok Tanggal pH Suhu
07.00 WIB 16.00 WIB 07.00 WIB 16.00 WIB
Kelompok 13 16 oktober 6,73 6,58 26ºC 27ºC
2017
17 Oktober 6,11 6,67 25ºC 27ºC
2017
18 Oktober 6,40 6,55 26ºC 27ºC
2017
19 Oktober 6,43 6,61 27ºC 28ºC
2017
20 Oktober 6,94 6,51 28ºC 28ºC
2017
21 Oktober 6,20 6,19 28ºC 29ºC
2017
22 Oktober 6,43 6,70 27ºC 28ºC
2017
23 Oktober 6,56 6,49 27ºC 29ºC
2017
24 Oktober 6,41 6,61 26ºC 26ºC
2017
25 Oktober 6,49 6,72 28ºC 29ºC
2017
26 Oktober 6,43 6,76 28ºC 28ºC
2017
27 Oktober 6,87 6,48 28ºC 29ºC
2017
28 Oktober 6,67 6,43 28ºC 28ºC
2017
29 Oktober 6,55 6,76 27ºC 28ºC
2017
30 Oktober 6,64 6,56 26ºC 28ºC
2017
31 Oktober 6,76 6,85 27ºC 29ºC
2017
1 November 6,57 6,79 27ºC 29ºC
2017
2 November 6,84 6,71 29ºC 29ºC
2017
3 November 6,74 6,91 28ºC 27ºC
2017
4 November 6,70 6,20 28ºC 28ºC
2017
5 November 5,44 6,36 28ºC 28ºC
2017
6 November 6,47 5,91 27ºC 28ºC
2017
7 November 5,59 5,28 28ºC 28ºC
2017
8 November 6,37 6,75 26ºC 27ºC
2017
• Ikan Kontrol
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
14,73 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,096 unit/ml
• Kelompok 1
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
9,733 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,064 unit/ml
• Kelompok 2
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
8,53 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,078 unit/ml
• Kelompok 3
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,73 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,064 unit/ml
Kelompok 4
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,33 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,078 unit/ml
• Kelompok 5
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
7,4 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,049 unit/ml
• Kelompok 6
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
10,4 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,069 unit/ml
• Kelompok 7
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
7,4 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,048 unit/ml
• Kelompok 8
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
10,4 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,057 unit/ml
• Kelompok 9
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
80,86 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,535 unit/ml
• Kelompok 10
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
12,53 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,082 unit/ml
• Kelompok 11
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
80,86 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,533 unit/ml
• Kelompok 12
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
80,86 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,535 unit/ml
• Kelompok 13
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
12,53 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,082 unit/ml
= 0,0216 unit/ml
• Kelompok 1
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
8,53 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,056 unit/ml
• Kelompok 2
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,73 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,036 unit/ml
• Kelompok 3
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
8,53 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,056 unit/ml
• Kelompok 4
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,73 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,036 unit/ml
• Kelompok 5
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,06 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,073 unit/ml
• Kelompok 6
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
5,46 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,025 unit/ml
• Kelompok 7
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,06 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,072 unit/ml
• Kelompok 8
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
5,46 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,025 unit/ml
• Kelompok 9
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,02 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,74 unit/ml
• Kelompok 10
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
8,4 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,055 unit/ml
• Kelompok 11
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,2 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,073 unit/ml
• Kelompok 12
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
11,02 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,741 unit/ml
• Kelompok 13
[𝑻𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏] 𝒗
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑬𝒏𝒛𝒊𝒎 = 𝒙 𝒙 𝑭𝒑
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍 𝒕𝒊𝒓𝒐𝒔𝒊𝒏 𝒑 𝒙 𝒒
8,4 6
Aktifitas Enzim = x x2
18,19 1 x 10
= 0,05 unit/ml
Kelompok 1 Kelompok 3
Ln281,7−Ln243,34 Ln203,4−Ln105
SGR = 30
× 100% SGR = 30
100%
58,20 32,9
FCR = (281,7+38,36)−243,34 FCR = (203,4+25,1)−105
Kelompok 2 Kelompok 4
Ln173,3−Ln120,484 Ln54,99−Ln40,35
SGR = 100% SGR = 30
100%
30
F F
FCR = (Wt FCR = (Wt +D)−𝑊𝑜
+D)−𝑊𝑜
54,40 33,53
FCR = (173,3+36,05)−120,484 FCR = (54,99+15,45)−40,35
Kelompok 5 Kelompok 7
Ln98,6−Ln49,82 Ln120,33−Ln108
SGR = 30
100% SGR = 30
100%
68,91 39,7
FCR = (98,6+56,07)−49,82 FCR = (120,33+46.87)−108
Kelompok 6 Kelompok 8
Ln132,93−Ln34,4 Ln113,4−Ln51,15
SGR = 100% SGR = 100%
30 30
8,45 73,081
FCR = (132,93+98,53)−34,4 FCR = (113,4+55,16)−51,15
Kelompok 9 Kelompok 11
23,47 27,5
FCR = (18,15+74,5)−19,5 FCR = (48,78+15,8)−18,51
Kelompok 10 Kelompok 12
Ln117,067−Ln100,932 Ln45,67−Ln14,51
SGR = 100% SGR = 100%
30 30
42,84 25,6
FCR = (117,067+65,94)−100,932 FCR = (45,67+13,3)−14,51
Kelompok 13
Ln64,98−Ln79,17
SGR = 30
100%
SGR = 0,6%
54,23
FCR = (64,98+29,89)−79,17
FCR = 3,4
Kritik: banyakin
senyum mbak,
jangan terlalu
Widya Tri Elwira serius
1.
145080500111026
Saran: semoga
lebih baik
kedepannya
Kritik: kurang
senyum
Husna Nabilla R.
2. Saran: lebih
145080507111019
semangat lagi
Kritik: jangan
Khalid Amjad diem aja mas
3.
145080500111011 Saran: lebih
banyak interaksi
Kritik : kalau
asistensi jangan
diem aja, sepi
Desi Yuliana
4. Saran : lebih
145080501111068
banyak interaksi
Kritik: kurang
interaksi dengan
praktikan
Nadia Dwi Sasanti
5. Saran: lebih
145080500111049
banyak ngobrol
Kritik: kurang
ngobrol sama
praktikan
Eryana Zulfia Siregar
6. Saran:
145080500111020
pertahanin
senyumnya
Kritik: kurang
berinteraksi
Siska Wahyuningtyas Saran: lebih aktif
7. kepada praktikan
145080500111044
Kritik: kurang
aktif dengan
praktikan
Muhamad Rofik Udin
8. Saran: semoga
155080500111016
lebih baik
kedepannya
Kritik: kurang
aktif
Kritik: kurang
Toni Yulian interaksi
10. Kusmardani
Saran: lebih aktif
155080501111014 lagi
Kritik: jangan
terlalu serius
Ema Artarini Saran: santai
11. jangan tegang
155080500111016
Kritik: kalau
asistensi jangan
Singyiang Nata terlalu serius
12. Pratama Saran: lebih
banyak interaksi
155080500111051
dengan praktikan
Kritik: kurang
aktif dengan
Laksono Radityo praktikan
13. Suwandi Saran: lebih baik
kedepannya
155080500111063