Hewan ternak
ruminansia adalah Hewan ruminansia
Ruminansia kecil tergolong dibagi menjadi dua
hewan yang sengaja dari kambing dan domba.
dipelihara sebagai golongan yaitu
sumber kebutuhan ruminansia besar dan
(A. Fariani, dkk., 2014) kecil.
manusia.
Kebutuhan Kambing
Membutuhkan 0,33 kilogram bahan kering, 24 gram
protein kasar, 1,4 gram kalsium, dan 1,1 gram fosfor
untuk berat badan 10 kilogram.
(Rachman, K.M., 2022)
Pendahuluan
Ampas kelapa
Daun pepaya (Carica Daun lamtoro
merupakan limbah dari
papaya L.) merupakan merupakan tanaman
pengolahan santan
tanaman yang alternatif yang
kelapa yang mempunyai
memiliki kandungan digunakan sebagai
nutrisi untuk pakan
nutrisi cukup tinggi. pakan ternak.
ternak.
Jenis Penelitian
Penarikan
Jenis penelitian ini adalah Kesimpulan
deskriptif dengan Fokus Penelitian
pendekatan kuantitatif. indikator efektivitas produk
jika memenuhi seluruh
kriteria uji. Fokus deskripsi penelitian ini
pada proses pembuatan
biskuit.
Metode
Step #2 Step #4
Step #1 Step #3
Prosedur Pembuatan
Step #5 Step #7
Step #6
Pemberian SIRKUIT Pada
Kambing
Hasil
Uji Daya serap Uji Kerapatan Bahan Uji Organoleptik Uji palabilitas
Didapatkan daya serap Kerapatan yang didapatkan Biskuit berwarna coklat Pada pengujian ini juga
air biskuit sebesar sebesar 0,72 g/cm³. hasil kekuningan. Aroma yang dilakukan dengan
36,01% telah memenuhi tidak relatif berbeda dikeluarkannya sedikit menyodorkan 6 kambing
rataan daya serap air dengan standar kerapatan asam. dengan biskuit dan
pada biskuit. bahan makanan yaitu rerumputan yang biasa
0,69 g/cm3 menunjukkan diberi.
bahwa bahan tidak
menurunkan kualitas sifat
fisik
Diskusi
Ampas kelapa merupakan limbah dari pengolahan santan kelapa yang
mempunyai nutrisi untuk pakan ternak. Penggunaannya dipandang kurang
optimal karena dibuang begitu saja tanpa diolah kembali menjadi sesuatu
yang bermanfaat. Ampas kelapa mengandung protein kasar 5,38 %; lemak
53,49%; serat kasar 7,24%; BETN 32,90%; pada bahan kering 32,49%
(Kurniawan, H. dkk., 2016).
Diskusi
Daun pepaya cukup baik digunakan sebagai pakan karena mengandung
protein kasar 13,5%; serat kasar 14,68%; dan lemak kasar 12,80%, protein
30,12%, air 10,20%, serat kasar 5,60%, ekstrak eter 1,20%, abu 8,45% dan BETN
44,43% (Omyimonyi, A. dkk., 2009) .
Diskusi
Lamtoro termasuk pakan hijauan yang sangat disukai ternak dalam arti daya
palatabilitasnya tinggi. Daun lamtoro memiliki kadar protein kasar sekitar 25 -
32 % (Askar, S., 1997).
Keuntungan
Dari hasil diskusi didapatkan biskuit ruminansia ini dalam uji fisik
diketahui berat biskuit awal sebelum direndam air selama 5 menit sekitar
21,1 gram dan setelah direndam yaitu 28,7 gram, daya serap biskuit
didapatkan 36,01%. Dan kerapatan didapatkan sebesar 0,88 g/cm³.
Harapan penelitian