Kelompok 6 Refleksiologi
Kelompok 6 Refleksiologi
Kelompok 6
o Annisa Aulia Tenri
o Shafira dwi oktaviani
o Pebrianti manase
o Martina L walli
o Rusdiana
Pengertian
Refleksiologi
Refleksiologi adalah pengobatan holistik
berdasarkan prinsip bahwa terdapat titik atau area
pada kaki, tangan, dan telinga yang terhubung
kebagian tubuh atau organ lainmelalui sistem
saraf.
Manfaat
1. Meringankan ketegangan pada saraf
2. Pijat refleksi dapat membuat otot dan jaringan
Manfaat dan Tujuan lunak tubuh lebih relaks dan meregang.
Pijat Refleksi Tujuan
3. Meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh
(promotif)
4. Mencegah penyakit tertentu (preventif)
5. Mengatasi keluhan dan pengobatan terhadap
penyakit tertentu (kuratif)
6. Memulihkan kondisi kesehatan (rehabilitatif)
Pijat refleksi dilakukan dengan memanipulasi di
titik atau area refleksi untuk merangsang aliran dan
pergerakan energi disepanjang saluran zona yang
Mekanisme Kerja Pijat akan membantu mengembalikan homeostatis
(keseimbangan) energi tubuh. Rangsangan pijat
Refleksi refleksi bekerja dari dalam ke luar, memanipulasi
energi tubuh agar tubuh memperbaiki gangguan,
dan merangsang sistem saraf untuk melepas
ketegangan.
Area Pijat Refleksi
Tenaga Tekanan
Saat Memijat
Pemijatan di daerah-daerah yang menjadi hipersensitif
karena adanya gangguan pada organ biasanya akan terasa lebih
sakit. Akan tetapi, kadar sakit disini harus dibawah
kemampuan maksimal klien menerima sakit.
Jadi, jika dianalogikan dengan kemampuan maksimal klien
menahan rasa sakit, misalnya sebesar nilai 10, sebaiknya
tenaga yang diberikan saat memijat sebesar nilai 6 atau
maksimal 8. Teknik pengerahan tenaga pijat terlebih dahulu
lemah. Jika klien mengkehendaki lebih, kemudian beri tekanan
lebih.
Teknik Pijat
1. Mengusap (Efflurage/Strocking)
Dasar
3. Menekan (friction)
2. Meremas (petrisage)
5. Memukul (tapotement)
2. Irama (rhytme)