12-Saham Dan Obligasi-20171213021122
12-Saham Dan Obligasi-20171213021122
OBLIGASI
PEMBAHASAN
Mahasiswa dapat memahami saham dan obligasi
Mahasiswa dapat menghitung deviden per saham maupun total deviden
Mahasiswa dapat menghitung annual yield, capital gain, dan total gain
Mahasiswa dapat menghitung harga pasar sebuah obligasi, bunga obligasi, tingkat current
yield dan yield to maturity
Saham
Membeli saham yang ditawarkan perusahaan yang go public merupakan salah satu cara
menginvestasikan uang.
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan.
Punya saham berarti memiliki perusahaan tersebut dan berhak menerima laba dalam bentuk
deviden.
Jenis saham ada 2 yaitu Saham Biasa dan Saham Preferen.
Saham Biasa (Common Stock) adalah saham yang menempatkan pemiliknya paling terakhir
terhadap pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut
dilikuidasi karena pemilik saham biasa ini tidak memiliki hak-hak istimewa.
Saham Preferen (Preferred Stock) adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara
obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.
Saham ini memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih
dahulu dan sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit.
Saham
Harga nominal (par value) adalah Harga saham yang ditentukan perusahaan pada saat saham pertama
kali dijual kepada masyarakat.
Harga pasar (market price) adalah Harga saham yang terjadi di pasar saham ditentukan oleh kerelaan
pembeli untuk membayar dan keinginan penjual untuk menjual.
Dividen adalah keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang
dihasilkan perusahaan.
Round Lots adalah saham biasa yang dijual dalam jumlah 100 lembar.
Odd Lots adalah jumlah saham biasa yang lebih sedikit dari 100 lembar.
Execution price adalah ongkos diferensial odd lots sebesar Rp 20/lembar saham yang diperdagangkan
ditambah harga beli dikurangi harga jual.
Pialang saham (stock broker) bertindak sebagai perantara antar penjual dengan pembeli di pasar
saham.
Saham
Evaluasi investasi atas suatu saham dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Menggunakan ukuran pendapatan tahunan (annual yield)
2. Menggunakan ukuran keuntungan modal (capital gain)
Pendapatan tahunan saham ditunjukkan dalam presentase (%)
Pendapatan tahunan merupakan perbandingan antara deviden tahunan per lembar saham dengan harga
per lembar saham tersebut
Pendapatan tahunan = deviden tahunan per lembar / harga per lembar
Keuntungan modal (capital gain) adalah pendapatan bersih dikurangi ongkos total
Keuntungan total adalah deviden total ditambah keuntungan modal
Keuntungan total = deviden total + keuntungan modal
Contoh Soal Saham
PT “X” menerbitkan 5.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000
dan 1.000 lembar dari 10% saham istimewa dengan nilai nominal Rp 1.200.
Apabila perusahaan tersebut mengumumkan deviden sebesar Rp 2.000.000 untuk
tahun ini, tentukan besarnya deviden per lembar saham biasa ?
JAWAB :
Deviden per lembar saham istimewa = 10% x Rp 1.200 = Rp 120
Total Deviden saham istimewa = 1.000 x Rp 120 = Rp 120.000
Total Deviden saham biasa = Rp 2.000.000 – Rp 120.000 = Rp 1.880.000
Deviden per lembar saham biasa = Rp 1.880.000/ 5.000 = Rp 376
Contoh Soal Saham
Seorang investor membeli 80 lembar saham seharga Rp 15.000. Tentukan
besarnya komisi untuk pialang apabila tingkat komisi 1,5%?
JAWAB :
Harga eksekusi per lembar = Rp 15.000 + Rp 20 = Rp 15.020
Harga 80 lembar saham = 80 x Rp 15.020 = Rp 1.201.600
Komisi untuk pialang = 1,5% x Rp 1.201.600 = Rp 18.024
Contoh Soal Saham
Tentukan tingkat pendapatan tahunan atas saham biasa apabila deviden semi
tahunan sebesar Rp 800 dan harga per lembar saham Rp 16.000?
JAWAB :
Deviden tahunan = 2 x Rp 800 = Rp 1.600
Pendapatan tahunan = deviden tahunan per lembar / harga per lembar
◦ = (Rp 1.600 / Rp 16.000) x 100%
◦ = 10%
Latihan Soal Saham
Tn. Anas memiliki 200 lembar saham istimewa kumulatif 10% dengan nilai
nominal Rp 1.200. Dia tidak menerima deviden selama 2 tahun. Berapa besarnya
deviden yang ia terima tahun ini apabila perusahaan mengumumkan deviden ?
Deviden per tahun setiap lembar saham = ...........
Deviden per tahun 200 lembar saham = ...........
Total deviden selama 3 tahun = ............
Latihan Soal Saham
Ny. Rasti menjual 240 lembar saham dengan harga jual Rp 16.400. Tentukan besarnya komisi apabila tingkat komisi
ditentukan sebesar 1,2%?
JAWAB :
Round lot (100 lembar)
Harga eksekusi per lembar = .....................
Pendapatan kotor saham = .........................
Odd lot (240 – 100 = 140 lembar)
Harga eksekusi per lembar = ......................
Pendapatan kotor saham = ..........................
Total pendapatan kotor dari saham = ..........
Total komisi = .............................................
Latihan Soal Saham
Tn. Alma telah membeli saham biasa pada tingkat harga Rp 12.500 per lembar.
Deviden total yang dia terima Rp 500 per lembar. Tn. Alma menjual sahamnya
setelah 2 tahun dengan harga Rp 16.400 per lembar. Pertanyaan :
1. Tentukan Keuntungan total per lembar
2. Tentukan persentase relatif keuntungan total terhadap biaya
Obligasi
Obligasi adalah Kontrak jangka panjang antara peminjam dan yang meminjami.
Pihak yang memberi pinjaman (kreditor), sedangkan orang yang menerima pinjaman (debitor)
Bunga obligasi adalah bunga atas nilai nominal obligasi pada tingkat bunga tertentu yang
dibayarkan kepada kreditor.
Obligasi dapat dibeli dan dijual di pasar obligasi.
Pada saat jatuh tempo (maturity date), pemegang obligasi menerima nilai nominal obligasi.
Harga pasar obligasi (market quotations) adalah harga pasar sekarang dari suatu obligasi.
Obligasi yang dihargai di bawah harga nominalnya dijual dengan potongan (discount).
Obligasi yang dihargai di atas harga nominalnya dijual dengan premium.
Obligasi
Obligasi yang dibeli diantara tanggal bunga obligasi, pembeli membayar kepada penjual sebesar bunga
yang diterima dari tanggal pembayaran terakhir bunga obligasi sampai tanggal membeli obligasi.
Rumus bunga berjalan :
I=Pxrxt
Keterangan :
I = Bunga berjalan
P = Nilai nominal obligasi yang dibeli
r = Tingkat obligasi tahunan
t = Waktu terakhir dari tanggal pembayaran bunga sampai dengan tanggal pembelian
Obligasi
t , untuk 1 bulan = 30 hari, 1 tahun = 360 hari
Nilai total harga pembelian selembar obligasi yang dibeli antara tanggal bunga obligasi adalah jumlah
harga pasar dan bunga obligasi accrued.
Setiap komisi untuk pialang (broker) harus ditambahkan pada harga pembelian.
Tingkat pendapatan suatu investasi berupa obligasi dapat ditentukan dengan 2 cara, yaitu :
1. Tingkat current yield (%) = (Bunga tahunan/ Harga pasar) x 100%
2. Tingkat yield to maturity (%) = Bunga tahunan rata-rata x 100%
Investasi rata-rata
Keterangan : Bunga tahunan rata-rata = Bunga total + nilai nominal – harga beli
Jumlah tahun jatuh tempo
Investasi rata-rata = Harga beli + harga nominal
2
Contoh Soal Obligasi
Obligasi Current Volume Hargs Harga Harga Perubahan
Yield Tertinggi Terendah Penutup Bersih
Nama Bunga Periode Jatuh
Tempo
A 7 ½ th 95 8 20 1.200 1.050 1.125 +40
B 5 ½ th 03 6 48 950 850 900 +125
C 12 ½ th 84 10 18 1.460 1.250 1.250 -20
D 4 ½ th 87 5 60 880 800 820 +33
E 8 ½ th 02 9 102 1.450 1.400 1.400 +25
Contoh Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp 40.000 pada
tingkat harga penutup ?
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan harga penutup
sebelumnya ?
3. Tentukan harga pasar sebuah obligasi C Rp 50.000 pada harga terendah ?
Jawaban Contoh Soal Obligasi
1. Tentukan harga pasar sebuah obligasi A pada Tabel sebelumnya bernilai Rp 40.000 pada
tingkat harga penutup ?
Harga penutup = Rp 1.125
◦ Harga pasar sebuah obligasi Rp 40.000 = Rp 40.000 / 1.000 x Rp 1.125 = Rp 45.000
2. Tentukan harga pasar empat buah obligasi D bernilai Rp 2.000 berdasarkan harga penutup sebelumnya ?
Harga penutup sebelumnya = harga penutup – perubahan bersih
= Rp 820 – Rp 33 = Rp 787
Harga pasar 4 buah obligasi D Rp 2.000 = 4 x (Rp 2.000/ 1.000) x Rp 787 = Rp 6.296