KHALIFAH II ( Pemimpin tegas dan disegani ) Biografi Umar Bin Khattab
Umar Bin Khattab Masuk
Islam Kepribadian Umar Bin Khattab Perjuangan Khalifah Umar Bin Khattab Wafatnya Khalifah Umar Bin Khattab Meneladani Khalifah Umar Umar Bin Khattab Bin Khattab BIOGRAFI UMAR BIN KHATTAB
Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul uzza
Lahir : Mekkah, 26 Zulhijah 581 M Khalifah ke-2 dari khalifah ar-Rasyidin Keturunan: Bani Adi (salah satu rumpun suku Quraisy) Ayah: Khattab bin Nufail al Mahzumi al Quraisyi, Ibu: Hantamah binti hasyim
Mendapat gelar dan julukan :
AL-FARUQ yaitu orang yang membedakan hak dan batil AL-HAFS karena kegagahan melindungi umat islam. Julukan: Singa padang pasir UMAR BIN KHATTAB MASUK ISLAM Umar adalah seorang pegulat perkasa yang sering menjadi juara di Mekah Umar adalah seorang tokoh arab Quraisy Umar adalah sosok orang yg bengis dan kejam
Sebelum masuk islam, dia adalah seseorang yang sangat
menentang ajaran Nabi Muhammad SAW. Awalnya seorang penentang agama Islam. Bahkan mengancam akan membunuh Nabi Muhammad SAW. Namun hidayah datang Umar masuk Islam setelah mendengar adiknya membaca al- qur’an. Setelah melihat adiknya mempelajari Al- Qur’an, kemudian dia melihat selembar yg bertuliskan ayat-ayat suci Al-Qur’an (Surat Taha) dan membacanya. Lalu ia berkeinginan untuk menemui Nabi Muhammad dan ingin masuk islam. UMAR BIN KHATTAB MASUK ISLAM
Setelah Umar masuk Islam, terjadi perubahan
yang sangat besar bagi masyarakat muslim, mereka berani melaksanakan shalat terang- terangan. Mereka tidak takut lagi dengan orang quraisy.
Umar sangat berani dan keras membela orang
Islam yang dianiaya oleh orang kafir. Ia menjadi sahabat Rasulullah yang sangat setia. Umar sering terlibat dalam peperangan seperti; Perang badar, uhud, peristiwa khandak, baitur ridwan, penaklukan makkah dll. KEPRIBADIAN KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB
Umar Bin Khattab
BAGAIMANA KEPRIBADIAN UMAR BIN KHATTAB? 1. Tegas 2. Berani 3. Berbudi Luhur 4. Kuat dalam Menjaga Harga diri 5. Cerdas 6. Bertanggung jawab 7. Bijaksana 8. Dermawan PERJUANGAN KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB Umar Bin Khattab diangkat menjadi khalifah tahun 23 Hijriah bertepatan dengan tahun 634 Masehi. Beliau diangkat melalui perundingan antara Abu Bakar dengan Abdurrahman bin auf, Utsman bin affan, Thalhah Bin Ubaidillah dan Asid bin Hudair. Di antara 2 calon yaitu Umar bin Khattab dan Ali Bin abi Thalib, maka Umarlah yang terpilih pada saat itu. Langkah-Langkah Perjuangan Umar Bin Khattab A. Perluasan ke wilayah Persia B. Dakwah Islam ke Damaskus C. Membebaskan Baitul Maqdis di Jerussalem D. Perluasan dakwah Islam ke Mesir E. Membebaskan Iskandariah (Aleksandria) Perjuangan Dalam Memperbaiki Bidang ekonomi dan Pemerintahan A. Kebijakan dalam Bidang Ekonomi Membentuk jawatan Pos Mendirikan baitul mal Mendirikan diwan al-kharaj (dewan pajak tanah) Mendirikan diwan al-jund (dewan keuangan) Perbaikan jalan umum Membentuk lembaga pemberi santunan(anak yatim, orang tua, wanita menyusui, musafir) Memperbaiki masjid B. Kebijakan dalam Bidang Pemerintahan 1. Mengangkat gubernur 2. Membentuk dewan hakim 3. Membentuk lembaga-lembaga negara - Dewan Militer - Badan Permusyawaratan para sahabat 4. Membagi wilayah kekuasaan Islam menjadi 8 provinsi (Madinah, Mekah, syiria, Bashrah, Jazirah, Kuffah, Palestina dan mesir 5. Menetapkan kalender islam (1 muharram sebagai tahun baru islam) Umar bin Khattab Wafat Umar wafat pada tanggal 1 muharram tahun 23 H/644 M dalam usia 63 tahun. Beliau ditikam oleh Fairuz (abu Lu’luah) budak milik al-Mughirah bin Syu’bah dari Persia Belaiau memrintah selama 10 tahun 6 bulan. (13-23 H/ 634-644 M) Meneladani khalifah Umar bin Khattab Umar bin Khattab seorang yang : Berwatak Tegas Pemimpin yang bertanggung jawab Pemimpin yang bersahaja Kebijakan Khalifah Umar bin Khaththab • 1. Ekspansi dan penaklukkan. • 2. Desentralisasi administrasi. • 3. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum, seperti Masjid, jalan dan bendungan. • 4. Pemusatan kekuatan militer. • 5. Memusatkan para sahabat di Madinah, agar kesatuan kaum muslimin lebih terjaga. • 6. Aktivitas haji tahunan sebagai wadah laporan tahunan para gubernur terhadap khalifah.[44] • 7. Membangun kota Kufah dan Bashrah. • 8. Pemecatan Khalid bin Walid dari kepemimpinannya. • 9. Pembentukan beberapa jabatan: • a. Diwan al-Kharaj (jawatan pajak) yang bertugas mengelola administrasi pajak negara. • b. Diwan al-Ahdats (jawatan kepolisian) yang bertugas memlihara ketertiban dan menindak pelaku penganiayaan untuk kemudian diadili di pengadilan. • c. Nazarat an-Nafi’at (jawatan pekerjaan umum) yang bertanggung jawab oelaksanaan pembangunan fasilitas-fasilitas umum. • d. Diwan al-Jund (jawatan militer) yang bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi ke- tentaraan. • e. Baitul Mal sebagai lembaga perbendaharaan negara yang bertanggung jawab atas pengelolaan kas negara. Beberapa tugasnya adalah memberikan tunjangan (al-‘atha) yang merata kepada seluruh rakyat secara merata baik sipil maupaun militer, tapi tentu saja tunjangan ini tidak sama jumlahnya.[45] • f. Menciptakan mata uang resmi negara. • g. Membentuk ahlul hilli wal aqdi yang bertugas untuk memilih pengganti khalifah.