DALAM
LAMANYA
KEHAMILAN
Nama Kelompok 1
Niki Febrianti
Cici Delima
Rizka Mutiara
Desri Hasan Nuraeni
Shetya Meita Sutrisno
Eva Nurmala
Tia Nurlatifah
Gita Sri Wahyuni
Tiara Mustika
Hasna Haifa
Vira Siva Ardiyani
Herawati Lisa
Lilis Suminar
PREMATUR
Persalinan preterm atau partus premature adalah persalinan yang terjadi
pada kehamilan kurang dari 37 minggu (antara 20 – 37 minggu) atau
dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Walaupun kecil, bayi
prematur ukurannya sesuai dengan masa kehamilan tetapi perkembangan
intrauterine yang belum sempurna dapat menimbulkan komplikasi pada
saat postnatal.
4. USG ukuran diameter biparietal, gerakan janin dan jumlah air ketuban.
8. Uji oksitosin (stress test),yaitu dengan infuse tetes oksitosin dan diawasi reaksi
janin terhadap kontraksi uterus. Jika ternyata reaksi janin kurang baik, hal ini
mungkin akan bahaya dalam kandungan.
Penatalaksanaan
Segera lakukan terminasi kehamilan.
IUGR
(Intra Uterine Growth Retardation)
Penyebab
Penatalaksanaan
Penyebab
Diagnosis
Anamnesis
Ibu tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa hari, atau
gerakan janin sangat berkurang. Ibu merasakan perutnya tidak
bertambah besar, bahkan bertambah kecil atau kehamilan tidak
seperti biasanya. Atau wanita sering merasakan belakangan ini
perutnya menjadi keras dan merasakan sakit seperti mau
melahirkan.
Diagnosis (lanjutan)
1. Inspeksi => tidak terlihat gerakan – gerakan janin, yang biasanya dapat terlihat
terutama pada ibu yang kurus.
2. Palpasi => tinggi fundus lebih rendah dari seharunya tua kehamilan, tidak teraba
gerakan janin. Pada palpasi yang teliti dapat dirasakan adanya krepitasi pada tulan
kepala janin.
3. Auskultasi => baik memakai stetoskop maupun dengan deptone akan terdengar djj.
4. Reaksi kehamilan => reaksi kehamilan baru negative setelah beberapa minggu janin mati
dalam kandungan.
5. Rontgen foto abdomen => adanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh darah besar
janin.
• Tanda Nojosk: adanya angulasi yang tajam pada tulang belakang janin
• Tanda Gerhard: adanya hiperekstensi kepala tulang janin.
• Tanda Spalding: overlapping tulang – tulang kepala (sutura jani).
• Disintegrasi tulang janin bila ibu berdiri tegak.
• Kepala janin kelihatan seperti kantong berisi benda padat.
1.Periksa TTV.
Penatalaksanaan 2.Periksa radiologi.
3.USG.
4.Berrikan dukungan mental pada pasien.
5.Bila disangka telah terjadi kematian janin dalam
rahim, tidak usah terburu – buru bertindak,
sebaiknya diobservasi dulu dalam 2-3 minggu untuk
mencapai kepastian diagnosis.
6. Biasanya selama masih menunggu ini, 70 – 90%
9. Jika tidak ada respon sesudah 2x25 mcg akan terjadi persalinan yang spontan.
misoprostol, naikan dosis menjadi 50 mcg 7. Jika persalinan tidak terjadi dalam 2 minggu,
setiap 6 jam.1
10. Jika setelah 3 minggu kematian janin dalam
trmbosit menurun dan serviks belum matang,
kandungan atau 1 minggu setelah matangkan serviks dengan misoprostol.
didiagnosis, partus belum mulai, maka wanita 8. Tepatkan misoprostol 25mcg dipuncak vagina, dapa
harus dirawat agar dapat dilakukan induksi diulangi sesudah 6 jam.
partus.
11. Induksi partus dapat dimuali dnegan
pemberian estrogen untuk mengurangi efek
progesterone atau langsung dengan
pemberian oksitosin drip, dengan atau tanpa
amniotomi.
PENGERTIAN
Kehamilan ganda atau kembar dapat didefiniskan sebagai
suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih embrio
atau janin sekaligus. Kehamilan ganda terjadi apabila dua
atau lebih ivum dilepaskan dan dibuahi atau apabila suatu
ovum yang dibuahi membelah secara dini sehingga
membentuk dua embrio yang sama pada stadium masa sel
dalam atau lebih awal.
KEHAMILAN
GANDA
Faktor Penyebab
1. Kehamilan monozigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal
dari satu ovum yang dibuahi dan membelah secara dini hingga
membentuk dua embrio yang sama. Kehamilan ini juga disebut
hamil kembar identik atau hamil kembar homolog atau hamil
kembar uniovuler, karena berasal dari satu ovum.
Ciri – ciri :
1. Jenis kelamin sama
2. Wajahnya sama seperti bayangan
3. Golongan darahnya sama, cap kaki dan tangan sama
Sebagian hamil ganda dalam bentuk:
• 2 amnion, 2 korion, 2 plasenta
• 2 amnion, 2 korion, 1 plasenta
• 2 amnion, 1 korion, 1 plasenta
Faktor Penyebab
lanjutan..
2. Kehamilan dizigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari 2
atau lebih ovum yang telah dibuahi, sebagian
besar kehamilan ganda adalah dizigotik atau
kehamilan kembar franternal.
Ciri – ciri:
1. Jenis kelamin dapat sama atau berbeda.
2. Persamaan seperti adik-kaka.
3. Golongan darah tidak sama.
4. Cap tangan dan kaki tidak sama.
Sebagian hamil ganda dalam bentuk:
• 2 amnion, 2 korion, 2 plasenta
• 2 amnion, 2 korion, 1 plasenta
Pengaruh terhadap 1. Terhadap Ibu
• Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali
Ibu dan Janin lebih besar
• Kebutuhan akan zat – zat bertambah, sehingga dapat
menyebabkan anemia dan defisiensi zat – zat lainnya
• Karea uterus yang besar, ibu mengelug sesak nafas,
sering miksi serta terdapat edema dan varices pada
tungkai dan vulva
• Frekuensi preeklampsi dan eklampsia lebih sering
• Dimana terjadi inersia uteri, perdarahan post partum,
dan solusio plasenta sesudah anak pertama lahir.
2. Terhadap janin
• Usia kehamilan tambah singkat dengan
bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar
25% pada gemeli, 50% pada triplet, dan 75% pada
quadruplet, yang akan lahir 4 minggu sebelum cukup
bulan. Jadi kemungkinan terjadinya bayi premature
akan tinggi
• Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan
mempertinggi angka kematian janin
• Bila sesudah bayi pertma lahir terjadi solusio
plasenta, maka angka kematian bayi kedua tinggi.
Letak dan Presentasi Janin
Berbagai kombinasi letak, presentasi, dan posisi bisa terjadi. Yang
paling sering dijumpai adalah:
Penyebab
Pengertian
Penyebab belum jelas, tetapi
Oligohidramnion adalah suatu disangka ada kaitannya dengan
keadaan dimana air ketuban renal agenosis janin. Penyebab
kurang dari normal, yaitu lainnya oleh karena amnion
kurang dari 500 cc.> kurang baik pertumbuhannya
dan etiologi sekunder lainnya,
misalnya pada ketuban pecah
dini.
Gambaran Klinis
1. Uterus tampak kecil dari usia kehamilan dan tidak
ada balotemen.
2. Ibu merasa nyeri diperut pada setiap pergerakan
anak.
3. Sering berakhir pada partus prematurus.
4. Bunyi jantung anak sudah mulai terdengar pada
bulan kelima dan terdengar lebih jelas.
1. Tirah baring
2. Hidrasi
3. Perbaiki nutrisi
4. Pemantauan kesejahteraan janin (hitung pergerakan
janin, NST, Bpp)
5. Pemeriksaan USG yang umum dari volume cairan amnion
6. Amnion infusion
7. Induksi dan kelahiran
POLIHIDRAMNION