Fungsi Pengarahan
Pengarahan
“proses menuntun
kegiatan anggota
organisasi ke arah yang
tepat (untuk mencapai visi,
misi dan tujuan Bersama)”
Komponen Pengarahan
PENGARAHAN
Membuat/ mengusahakan agar
staff melakukan apa yang
diinginkan & harus mereka
lakukan.
Melibatkan kualitas, gaya &
kekuasaan pemimpin & kegiatan-
kegiatan kepemimpinan
(MOTIVASI, KOMUNIKASI)
5 directing
Strategi pemimpin dalam
pengarahan
Komunikatif
Memberi nasehat/petunjuk
Kreatif
Inisiatif
Stimulatif
6 directing
Tujuan Pengarahan
Motivasi positif:
-pujian
-penghargaan
-promosi
-bonus
-…
Motivasi negatif:
-teguran
-denda
-pemotongan upah/gaji
-…
Gaya Kepemimpinan: Keputusan
Tugas instruksi
Individu komunikasi
Teamwork
“dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain untuk
merealisasikan tujuan tertentu atau memenuhi kebutuhan tertentu.”
Kriteria kelompok:
•Harus terbentuk dari dua orang atau lebih.
•Anggotanya harus berinteraksi secara cukup bebas dan berinteraksi
satu sama lain secara teratur.
•Anggotanya harus memiliki identitas bersama dan mengakui dirinya
sebagai anggota kelompok.
•Anggotanya harus memiliki sebuah maksud bersama.
Komunikasi
Penghambat komunikasi:
•Proses komunikasi yang tidak lancar/terputus.
•Keterbatasan fisik tempat, ruang, waktu
•Kelemahan semantik reaksi, perilaku, latar belakang
•Psikologis mood, perasaan segan/takut
Apa yang Anda pikirkan?
15
Supervisi Keperawatan
PO A C
S = Staffing D = Directing
• Suatu aktivitas pembinaan yang dirancang untuk
membantu tenaga keperawatan serta staff dalam
melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien guna
mendukung pelayanan yang paripurna.
Supervisi Keperawatan
18
Manfaat Supervisi
19
Kompetensi Supervisor
20
Fungsi Supervisi
1. Mengatur dan mengorganisir proses pemberian pelayanan
keperawatan yang menyangkut pelaksanaan kebijakan
pelayanan keperawatan tentang standar asuhan yang
telah disepakati
2. Menilai dalam memperbaiki faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan
keperawatan
3. Mengkoordinasikan, menstimuli, dan mendorong ke arah
peningkatan kualitas asuhan keperawatan
4. Membantu (assisting), memberi support (supporting) dan
mangajak untuk diikutsertakan (sharing)
21
Jenis Supervisi
22
Prinsif Supervisi
3F
1. Fair
2. Feedback
3. Follow up
23
Cara Pelaksanaan Supervisi
Langsung
1.Pengarahan harus lengkap
2.Mudah dipahami
3.Menggunakan kata-kata yang tepat
4.Berbicara dengan jelas dan lambat
5.Berikan arahan yang logis
6.Hindari memberikan banyak arahan pada satu saat
7.Pastikan bahwa arahan dipahami
8.Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan atau perlu tindak
lanjut
24
Cara Pelaksanaan Supervisi
Tidak langsung
1.Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis
maupun lisan
2.Supervisor tidak melihat langsung kejadian di
lapangan, sehingga mungkin terjadi kesenjangan
fakta
3.Umpan balik dapat diberikan secara tertulis
25
Peran Supervisor
1. Pendidik
2. Mentor
3. Fasilitator untuk meningkatkan kesadaran diri
dan mengeksplorasi kemampuan individu
4. Evaluator
26
Pendelegasian
Tindakan?
Tanggung Jawab?
27
Perawat Harus Mengerti!, Perbedaan Tindakan Delegasi dan Mandat
• Gustinerz.com | Dalam UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan disebutkan bahwa Tugas
dan wewenang perawat adalah pemberi asuhan keperawatan, penyuluh dan konselor bagi
klien, pengelola pelayanan keperawatan, peneliti keperawatan, pelaksana tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang, dan atau pelaksana tugas dalam keadaan keterbatas tertentu.
Selanjutnya disebutkan perawat dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan dibidang upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang melakukan
• Pasal 32 ayat (5) pelimpahan wewenang secara mandat diberikan oleh tenaga medis (dokter)
kepada perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis DIBAWAH PENGAWASAN.
tanggung jawab berada pada pemberi mandat. Tindakan medis yang dapat
dilimpahkan secara mandat, antara lain adalah pemberian terapi parenteral dan
penjahitan luka.
• Jadi perawat harus mengerti dan sadar mana tindakan medis secara delegatif dan
mana tindakan medis yang diberikan secara mandat. Ketentuan tugas perawat
delegasi dan mandat akan diatur lebih lanjut pada peraturan menteri kesehatan
(belum diterbitkan)
Pendelegasian
• Salah satu elemen penting dalam fungsi
pembinaan.
• Sebagai manajer perawat menerima prinsip-
prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam
melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya
(Handoko 1997).
• Bagian dari manajemen yang memerlukan latihan
manajemen profesional dan dikembangkan untuk
dapat menerima pendelegasian tanggung jawab
secara struktural (Swanbrug 2000).
32
Waktu Pelaksanaan Delegasi
• Tugas rutin : Tugas yang dapat didelegasikan
kepada staf
• Tugas yang tidak mencukupi waktunya : Staf
didelegasikan untuk menyelesaikan tugas manajer
keperawatan
• Peningkatan kemampuan : Pendelegasian
bertujuan meningkatkan kemampuan staf dan tim
melalui proses pembelajaran
33
Waktu Pelaksanaan Delegasi
• Delegasi sebaiknya tidak diberikan untuk
tugas-tugas yang terlalu teknis (membutuhkan
keahlian tertentu) dan tugas yang berhubungan
dengan kepercayaan/ kerahasiaan institusi.
34
LOGO