Anda di halaman 1dari 35

KONSEP PENGARAHAN

IRPAN ALI RAHMAN,NERS.,M.KEP


LOGO

Fungsi Pengarahan
Pengarahan

“proses menuntun
kegiatan anggota
organisasi ke arah yang
tepat (untuk mencapai visi,
misi dan tujuan Bersama)”
Komponen Pengarahan
PENGARAHAN
 Membuat/ mengusahakan agar
staff melakukan apa yang
diinginkan & harus mereka
lakukan.
 Melibatkan kualitas, gaya &
kekuasaan pemimpin & kegiatan-
kegiatan kepemimpinan
(MOTIVASI, KOMUNIKASI)

5 directing
Strategi pemimpin dalam
pengarahan

 Komunikatif
 Memberi nasehat/petunjuk
 Kreatif
 Inisiatif
 Stimulatif

6 directing
Tujuan Pengarahan

 Menjamin kontinuitas perencanaan


 Membudayakan prosedur standar
 Menghindarkan kemangkiran yang
tak berarti
 Membina disiplin kerja
 Membina motivasi yang terarah
Pemimpin vs Manager

kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu


mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami,
memberi semangat, memotivasi, dan mengarahkan kegiatan-
kegiatan mereka guna membantu tercapainya tujuan kelompok
dan organisasi.

manajerial adalah merencanakan,


mengorganisasikan, memenuhi kebutuhan staf,
memimpin, dan mengendalikan.
Pemimpin vs Manager

Team leader Managers

Soldiers in action Generals discussing strategies


Gaya Kepemimpinan: Motivasi

“kondisi di dalam (diri) yang menyebabkan seseorang bertingkah laku.”

Motivasi positif:
-pujian
-penghargaan
-promosi
-bonus
-…

Motivasi negatif:
-teguran
-denda
-pemotongan upah/gaji
-…
Gaya Kepemimpinan: Keputusan

Otokratis  saya, harus, pokoknya


Partisipatif  kita, pendapat, sebaiknya
Bebas terkendali  mereka, terserah, bebas
Gaya Kepemimpinan: Orientasi

Tugas  instruksi
Individu  komunikasi
Teamwork

“dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain untuk
merealisasikan tujuan tertentu atau memenuhi kebutuhan tertentu.”

Kriteria kelompok:
•Harus terbentuk dari dua orang atau lebih.
•Anggotanya harus berinteraksi secara cukup bebas dan berinteraksi
satu sama lain secara teratur.
•Anggotanya harus memiliki identitas bersama dan mengakui dirinya
sebagai anggota kelompok.
•Anggotanya harus memiliki sebuah maksud bersama.
Komunikasi

“proses berbagi informasi di antara dua orang atau lebih ataupun


kelompok untuk mencapai pengertian bersama.”

Penghambat komunikasi:
•Proses komunikasi yang tidak lancar/terputus.
•Keterbatasan fisik  tempat, ruang, waktu
•Kelemahan semantik  reaksi, perilaku, latar belakang
•Psikologis  mood, perasaan segan/takut
Apa yang Anda pikirkan?

15
Supervisi Keperawatan

PO A C
S = Staffing D = Directing
• Suatu aktivitas pembinaan yang dirancang untuk
membantu tenaga keperawatan serta staff dalam
melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien guna
mendukung pelayanan yang paripurna.
Supervisi Keperawatan

• Supervisi Keperawatan = memberikan bantuan,


bimbingan/pengajaran, dukungan kepada
seseorang untuk menyelesaikan pekerjaannya
sesuai kebijakan dan prosedur, mengembangkan
keterampilan baru, pemahaman yang lebih luas
tentang pekerjaannya sehingga dapat
melakukannya dengan baik (Thora Kron,)
Tujuan Supervisi

18
Manfaat Supervisi

19
Kompetensi Supervisor

20
Fungsi Supervisi
1. Mengatur dan mengorganisir proses pemberian pelayanan
keperawatan yang menyangkut pelaksanaan kebijakan
pelayanan keperawatan tentang standar asuhan yang
telah disepakati
2. Menilai dalam memperbaiki faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan
keperawatan
3. Mengkoordinasikan, menstimuli, dan mendorong ke arah
peningkatan kualitas asuhan keperawatan
4. Membantu (assisting), memberi support (supporting) dan
mangajak untuk diikutsertakan (sharing)

21
Jenis Supervisi

22
Prinsif Supervisi

3F
1. Fair
2. Feedback
3. Follow up

23
Cara Pelaksanaan Supervisi
Langsung
1.Pengarahan harus lengkap
2.Mudah dipahami
3.Menggunakan kata-kata yang tepat
4.Berbicara dengan jelas dan lambat
5.Berikan arahan yang logis
6.Hindari memberikan banyak arahan pada satu saat
7.Pastikan bahwa arahan dipahami
8.Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan atau perlu tindak
lanjut

24
Cara Pelaksanaan Supervisi
Tidak langsung
1.Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis
maupun lisan
2.Supervisor tidak melihat langsung kejadian di
lapangan, sehingga mungkin terjadi kesenjangan
fakta
3.Umpan balik dapat diberikan secara tertulis

25
Peran Supervisor
1. Pendidik
2. Mentor
3. Fasilitator untuk meningkatkan kesadaran diri
dan mengeksplorasi kemampuan individu
4. Evaluator

26
Pendelegasian

UU 38/2014 tentang Keperawatan (Pasal 32)


• Delegatif
• Mandat
Terkait Praktik klinis

Tindakan?
Tanggung Jawab?

Bagaimana dengan Aspek Manajerial?

27
Perawat Harus Mengerti!, Perbedaan Tindakan Delegasi dan Mandat

• Gustinerz.com | Dalam UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan disebutkan bahwa Tugas
dan wewenang perawat adalah pemberi asuhan keperawatan, penyuluh dan konselor bagi
klien, pengelola pelayanan keperawatan, peneliti keperawatan, pelaksana tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang, dan atau pelaksana tugas dalam keadaan keterbatas tertentu.
Selanjutnya disebutkan perawat dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan dibidang upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang melakukan

1. Melaukan pengkajian keperawatan secara holistik


2. Menetapkan diagnosisi keperawatan
3. Merencanakan tindakan keperawatan
4. Melaksanakan tindakan keperawatan
5. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
6. Melakukan rujukan
7. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi
8. Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter
9. Melakukan penyluhan kesehatan dan konseling dan
10. Melakukan penatalaksaan pemberian obat kepada klien sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas
dan
11. Obat bebas terbatas.
• Perawat dalam menjalankan tugasnya dalam menerima
wewenang sebagaimana yang dimaksud dalam UU
Keperawatan hanya dapat diberikan secara tertulis oleh
tenaga medis kepada perawat untuk melakukan sesuatu
tindakan medis dan melakukan evaluasi
pelaksanaannya. Wewenang yang diberikan terbagi
menjadi dua yakni tugas yang diberikan secara delegasi
dan atau yang diberikan secara mandat.

• Dalam UU No. 38 tahun 2014 secara jelas dijelaskan


yang mana tindakan keperawatan delegasi dan tindakan
keperawatan mandat.
• Pasal 32 ayat (3) Pelimpahan wewenang secara delegatif untuk melakukan sesuatu tindakan
medis diberikan oleh tanaga medis (dokter) kepada perawat dengan disertai PELIMPAHAN
TANGGUNG JAWAB. TINDAKAN HANYA DAPAT DIBERIKAN PADA PERAWAT
PROFESI/VOKASI TERLATIH SESUAI KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN. Ini
berarti tanggung jawab ada pada PERAWAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN MEDIS.
Dalam penjelasan UU No. 38 tahun 2014 pasal 32 ayat (4) dijelaskan bahwa tindakan
medis yang dapat dilimpahkan secara delegatif, antra lain menyuntik, memasang
infus, dan memberikan imunisasi dasar sesuai dengan program pemerintah.

• Pasal 32 ayat (5) pelimpahan wewenang secara mandat diberikan oleh tenaga medis (dokter)
kepada perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis DIBAWAH PENGAWASAN.
tanggung jawab berada pada pemberi mandat. Tindakan medis yang dapat
dilimpahkan secara mandat, antara lain adalah pemberian terapi parenteral dan
penjahitan luka.

• Jadi perawat harus mengerti dan sadar mana tindakan medis secara delegatif dan
mana tindakan medis yang diberikan secara mandat. Ketentuan tugas perawat
delegasi dan mandat akan diatur lebih lanjut pada peraturan menteri kesehatan
(belum diterbitkan)
Pendelegasian
• Salah satu elemen penting dalam fungsi
pembinaan.
• Sebagai manajer perawat  menerima prinsip-
prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam
melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya
(Handoko 1997).
• Bagian dari manajemen yang memerlukan latihan
manajemen profesional dan dikembangkan untuk
dapat menerima pendelegasian tanggung jawab
secara struktural (Swanbrug 2000).

32
Waktu Pelaksanaan Delegasi
• Tugas rutin : Tugas yang dapat didelegasikan
kepada staf
• Tugas yang tidak mencukupi waktunya : Staf
didelegasikan untuk menyelesaikan tugas manajer
keperawatan
• Peningkatan kemampuan : Pendelegasian
bertujuan meningkatkan kemampuan staf dan tim
melalui proses pembelajaran

33
Waktu Pelaksanaan Delegasi
• Delegasi sebaiknya tidak diberikan untuk
tugas-tugas yang terlalu teknis (membutuhkan
keahlian tertentu) dan tugas yang berhubungan
dengan kepercayaan/ kerahasiaan institusi.

34
LOGO

Click to edit company slogan .

Anda mungkin juga menyukai