Anda di halaman 1dari 46

Tambahan

Penghasilan
Pegawai (TPP)
PEMERINTAH
KABUPATEN SERUYAN
Berdasarkan:
• PP. 12/2019 pengganti PP. 58/2005
• Kepmendagri No. 900-4700 Th. 2020
PP. 12/2019 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
Pasal 58 :
Ayat (1) Pemda dapat memberikan Tambahan Penghasilan kpd Pegawai ASN dg
memperhatikan kemampuan Keuangan Daerah dan memperoleh persetujuan
DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayah (2) Tambahan penghasilan diberikan berdasarkan pertimbangan beban kerja, tempat
bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan/atau pertimbangan
objektif lainnya.

Ayat (3) Pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN daerah ditetapkan
dengan Perkada dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah.
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020

01 PRINSIP

• Kepastian hukum;


Akuntabel;
Proporsionalitas;
02 SYARAT

• Anjab;
• Efektif dan efisien; • ABK;
• Keadilan dan • Penetapan Jab. Pelaksana;
kesetaraan; dan • Penetapan Kelas Jabatan;
• Kesejahteraan.
• Pengalokasian anggaran utk
pelaksanaan urusan pemerintahan
sesuai kewenangan.
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020

03 MEKANISME

Usulan TPP harus mendapat persetujuan Mendagri.


• surat Sekteraris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri Nomor : 900/587/KEUDA Tanggal 29
Januari 2021 Perihal Pemberian Persetujuan Tambahan Penghasilan
kepada Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah T.A. 2021

• surat Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Direktorat Jenderal


Kementerian Dalam Negeri Nomor : 900/944/SJ Tanggal 18 Februari
2021 Perihal Tindaklanjut Persetujuan Direktur Jenderal Bina
Keuangan Daerah Terkait TPP Pegawai ASN
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th. 2020

Basic TPP
04 RUMUS BESARAN TERTINGGI TPP ASN DAERAH

(TUKIN BPK) x ( bobotIKFD) x (bobotIKK) x (bobotIPPD)


Rumus Perhitungan Basic TPP

Basic TPP Kabupaten


( Tukin BPK per kelas jabatan * IKFD*IKK*IPPD)

Kelas Tukin BPK BASIC TPP


IKFD IKK IPPD
Jabatan perkelas jabatan KABUPATEN
1 1.540.000 0,55 0,94 0,9 718.885
2 1.947.000 0,55 0,94 0,9 908.877
3 2.354.000 0,55 0,94 0,9 1.098.868
4 2.849.000 0,55 0,94 0,9 1.329.938
5 4.807.000 0,55 0,94 0,9 2.243.950
6 5.764.000 0,55 0,94 0,9 2.690.686
7 6.633.000 0,55 0,94 0,9 3.096.342
8 7.523.000 0,55 0,94 0,9 3.511.802
9 9.360.000 0,55 0,94 0,9 4.369.330
10 10.760.000 0,55 0,94 0,9 5.022.862
11 12.370.000 0,55 0,94 0,9 5.774.424
12 16.000.000 0,55 0,94 0,9 7.468.940
13 20.010.000 0,55 0,94 0,9 9.340.843
14 22.295.000 0,55 0,94 0,9 10.407.501
15 29.286.000 0,55 0,94 0,9 13.670.961
Keputusan Mendagri No. 900-4700 Th.
2020
KRITERIA TPP
ASN TPP BEBAN KERJA

TPP PRESTASI KERJA

TPP TEMPAT BERTUGAS

TPP KONDISI KERJA

TPP KELANGKAAN PROFESI

TPP PERTIMBANGAN OBYEKTIF LAINNYA


TPP BEBAN KERJA

TPP berdasarkan beban kerja diberikan kepada ASN yang dalam


melaksanakan tugas melampaui beban kerja normal atau batas waktu
normal, minimal 6.750 (enam ribu tujuh ratus lima puluh) menit atau
112,5 (seratus dua belas koma lima) jam perbulan.

1. Besaran alokasi TPP berdasarkan beban kerja sebesar 40% (empat


puluh per seratus) dari besaran basic TPP.

2. Besaran alokasi TPP berdasarkan beban kerja dihitung dengan


menggunakan Rumus sebagai berikut:
 
TPP Beban Kerja = (40% x (basic TPP x Disiplin Kerja)/ 100).
TPP PRESTASI KERJA

TPP berdasarkan prestasi kerja diberikan kepada ASN yang memiliki


prestasi kinerja sesuai jabatan dan/atau bidang keahliannya dan diakui/
disetujui oleh atasan langsungnya atau pimpinan diatasnya

1. Besaran alokasi TPP berdasarkan prestasi kerja sebesar 60% (enam


puluh persen) dari besaran basic TPP.

2. Besaran alokasi TPP berdasarkan prestasi kerja dihitung dengan


menggunakan Rumus sebagai berikut:
 
TPP Prestasi Kerja = (60% x (basic TPP x Produktivitas kerja)/ 100).
TPP TEMPAT BERTUGAS

TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan kepada ASN yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil
Persentasi
No Wilayah Kecamatan
Tambahan
1 Suling Tambun 30 %
2 Seruyan Hulu 25 %
3 Seruyan Tengah 20 %
4 Batu Ampar dan Danau Sembuluh 10 %
5 Hanau, Seluluk, Seruyan Raya 5%

Besaran alokasi TPP berdasarkan tempat bertugas dihitung dengan


menggunakan Rumus sebagai berikut:
 
TPP Tempat Bertugas = (Persentasi Tambahan x Basic TPP).
TPP KONDISI KERJA

TPP berdasarkan kondisi kerja diberikan kepada ASN yang melaksanakan


tugas dan tanggung jawab memiliki risiko tinggi seperti risiko kesehatan,
keamanan jiwa, dan lainnya

Rincian Kriteria TPP berdasarkan kondisi kerja adalah seluruh ASN yang
melaksanakan tugas dengan kriteria sebagai berikut:
1. pekerjaan yang berkaitan langsung dengan penyakit menular;
2. pekerjaan yang berkaitan langsung dengan bahan kimia/ radiasi/
bahan radioaktif;
3. pekerjaan yang berisiko dengan keselamatan kerja;
4. pekerjaan ini berisiko dengan aparat pemeriksa dan penegak hukum;
5. pekerjaan ini satu tingkat dibawahnya tidak ada pejabatnya;dan/atau;
6. Pekerjaan ini satu tingkat dibawahnya sudah di dukung oleh jabatan
fungsional dan tidak ada Jabatan struktural dibawahnya
TPP berdasarkan Kondisi Kerja diberikan kepada :

1. Sekretariat Daerah 10 %
2. Inspektorat Daerah 9%
3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah,
Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kependudukan dan 8%
Pencatatan Sipil
4. Tim Pelaksanaan TPP 10 %
5. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Tertentu Pengelola Pengadaan Barang 40 %
dan Jasa
6. ASN yang memangku Jabatan Fungsional Tertentu Dokter, Penata Anestesi, 20 %
Radiografer, Pranata Laboratorium Kesehatan

Besaran alokasi TPP berdasarkan Kondisi Kerja dihitung dengan menggunakan


Rumus sebagai berikut:
 
TPP Kondisi Kerja = (Persentasi Tambahan x Basic TPP).
TPP KELANGKAAN PROFESI

TPP berdasarkan kelangkaan profesi diberikan kepada ASN yang melaksanakan tugas
dengan keriteria sebagai berikut:
1. Ketrampilan yang dibutuhkan khusus; dan
2. kualifikasi pegawai Pemerintah Daerah sangat sedikit/ hampir tidak ada yang bisa
memenuhi pekerjaan dimaksud.
Besaran alokasi TPP berdasarkan kelangkaan profesi dihitung dengan menggunakan
Rumus sebagai berikut:
 
TPP Kelangkaan Profesi=(minimal 10% x Basic TPP)

TPP Kelangkaan Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibayarkan
sebesar 100% dari Basic TPP bagi pegawai yang berprofesi sebagai Dokter
Spesialis.
 
TPP Kelangkaan Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibayarkan
sebesar 10% dari Basic TPP bagi pegawai yang berprofesi sebagai Penata
Anestesi.
TPP PERTIMBANGAN OBYEKTIF LAINNYA

TPP berdasarkan pertimbangan objek lainnya diberikan kepada ASN


dengan kriteria sebagai berikut:
1. sepanjang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan;
2. sepanjang sesuai kemampuan keuangan daerah dan karakteristik
daerah

TPP berdasarkan pertimbangan objektif lainnya merupakan bentuk


tambahan TPP lainya atas capaian kinerja ASN yang dapat diberikan
kepada Perangkat Daerah yang melaksanakan Pemungutan pajak dan
Retrebusi Daerah
PEMBERIAN TPP

Basic TPP diberikan kepada ASN sesuai beban kerja dan prestasi kerja
TPP berdasarkan tempat bertugas, TPP berdasarkan kondisi kerja, TPP berdasarkan
kelangkaan profesi dan TPP berdasarkan pertimbangan objek lainnya diberikan kepada
ASN secara selektif sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

TPP ASN diberikan dengan rumus sebagai berikut :

 TPP = (TPP Beban Kerja) + (TPP Prestasi Kerja)


+ (TPP Tempat Bertugas) + (TPP Kondisi Kerja)
+ (TPP Kelangkaan Profesi)
+ (TPP Pertimbangan Obyektif lainnya).
KLASIFIKASI PEMBERIAN TAMBAHAN
PENGHASILAN ASN

1. TPP diberikan kepada seluruh ASN yang terdiri dari Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional

2. Jabatan Administrasi terdiri dari:


a. Jabatan administrator;
b. Jabatan pengawas;dan
c. Jabatan pelaksana

3. Jabatan Fungsional terdiri dari:


a. Jabatan fungsional keahlian; dan
b. Jabatan fungsional keterampilan
TPP tidak diberikan kepada :

1. ASN yang diberhentikan dengan hormat atau tidak


dengan hormat;
2. ASN yang diperbantukan/ dipekerjakan pada instansi/
lembaga Negara dan/atau lembaga lainnya di Luar
Pemerintah Daerah;
3. Pegawai yang menjalani penahanan sementara sebagai
Pegawai karena proses hukum oleh pihak yang berwajib
minimal 20 (dua puluh) hari; dan
4. ASN yang diberikan cuti di luar tanggungan negara atau
dalam bebas tugas untuk menjalani masa persiapan
pensiun.
PARAMETER DAN BESARAN
TAMBAHAN PENGHASILAN
1. Besaran tertinggi TPP ASN atau Basic TPP pada Tahun
2021 dapat dibayarkan sebesar 60% dari Basic TPP
Utama

2. Bagi Jabatan Fungsional Tenaga Pendidikan yang


memperolah Tunjangan Sertifikasi dapat dibayarkan
TPP sebesar 20% dari Basic TPP Utama

3. Bagi Jabatan Fungsional Tenaga Pendidikan yang


Tidak mendapatkan Tunjangan Sertifikasi dapat
dibayarkan TPP sebesar 50% dari Basic TPP Utama

4. Bagi Jabatan Tinggi Pratama (Sekretaris Daerah),


Jabatan Fungsional Dokter dan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa dapat diberikan
TPP berdasarkan Basic TPP Utama
PROSEDUR PEMBERIAN
TAMBAHAN PENGHASILAN

1. TPP diberikan kepada ASN sesuai jabatannya dan berdasarkan kelas jabatan
2. TPP untuk Calon ASN diberikan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Basic
TPP
3. TPP berdasarkan prestasi kerja yang diterima ASN dipengaruhi oleh penilaian
produktivitas kerja dalam 1 (satu) bulan yang ditentukan berdasarkan indikator,
yang meliputi:
a. Pelaksanaan Tugas; dan/atau
b. Penilaian dari pejabat penilai terhadap hasil pelaksanaan tugas pegawai yang
dipimpinnya
4. Perolehan TPP berdasarkan Prestasi Kerja ditetapkan dengan presentasi
berdasarkan kriteria sebagai berikut:
a. 100% apabila capaian kinerja 91 ke atas;
b. 90% apabila capaian kinerja 81–90;
c. 80% apabila capaian kinerja 76–80;
d. 50% apabila capaian kinerja 51–75;
e. 25% apabila capaian kinerja 50 kebawah
Bagian 2/3

5. TPP berdasarkan beban kerja yang diterima ASN dalam 1 (satu) bulan
dipengaruhi oleh penilaian Disiplin Kerja yang dilakukan berdasarkan
rekapitulasi kehadiran

6. Displin kerja ditentukan berdasarkan indikator, yang meliputi:


a. Keterlambatan masuk kerja;
b. Kepulangan mendahulukan jam kerja;
c. Ketidakhadiran kerja karena cuti;
d. Ketidakhadiran kerja karena selain cuti

7. Rekapitulasi Kehadiran pegawai setiap bulan dicetak melaui sistem Informasi


Manajemen Kinerja Kehadiran Pegawai atau perangkat kehadiran elektronik/
mesin absensi elektronik dengan menggunakan barcode/ finger/ retina
Bagian 3/3

8. Dalam melakukan perhitungan skor kehadiran pegawai dinas luar, antara


lain mengikuti diklat, melaksanakan perjalanan dinas dalam Negeri,
Perjalanan Dinas Biasa dan melaksanakan tugas kedinasan lainya,
dihitung sebagai hari masuk kerja terkait dengan kinerja/aktivitas kerja
harian

9. Pegawai yang melaksanakan tugas khusus seperti melakukan perjalanan


dinas dalam Negeri dan Perjalanan Dinas Biasa sebagaimana dimaksud
dalam ayat (7) tetap dianggap hadir walaupun tidak mengisi mesin absensi
elektronik, dengan ketentuan untuk memenuhi instrument prestasi
kerja/aktivitas kerja harian pegawai yang harus dibuktikan dengan Surat
Tugas dan wajib membuat Laporan Hasil Penugasan/ Laporan Perjalanan
Dinas
KETENTUAN TPP BAGI ASN MUTASI

1. ASN yang mengalami mutasi ke PD sebelum tanggal 15


pada bulan berkenaan, maka pemberian TPP
dibebankan pada PD tempat bertugas yang baru,
dengan memperhatikan ketersediaan anggaran pada PD
dimaksud

2. Apabila pegawai ASN yang mengalami mutasi ke PD


lain sesudah tanggal 15 (lima belas) atau dalam
pelaksanaan tugasnya lebih banyak di PD yang lama
pada bulan berkenaan, maka pemberian TPP
dibebankan pada PD yang lama
Bagian 2/2

3. TPP terhadap ASN diinstansi lain yang mengalami mutasi masuk ke PD


dilingkungan Pemerintah Kabupaten, dilakukan setelah ada Keputusan Bupati yang
terhitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas yang dibuktikan dengan
Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT)

4. Apabila mutasi ASN dilaksanakan sebelum Keputusan Bupati ditetapkan atau


hanya menggunakan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT), maka
pemberian tambahan penghasilan untuk pegawai yang mutasi tersebut di PD asal
sebelum mutasi

5. Apabila pada PD tempat bertugas yang baru sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
belum tersedia anggaran, maka pemberian TPP dilakukan setelah tersedianya
alokasi anggaran di PD tempat bertugas yang baru dengan cara dirapel
KETENTUAN TPP BAGI ASN
YANG MELAKSANAKAN PLT ATAU PLH

1. ASN yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) dan Pelaksana Tugas
Harian (Plh.) diberikan tambahan TPP sebesar 20% dari Basic TPP
jabatan yang di-Plt-kan atau di-Plh-kan.

2. Pejabat setingkat yang merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) atau


Pelaksana Tugas Harian (Plh.) dalam jabatan lain menerima TPP ASN
yang lebih tinggi, ditambah 20% dari Basic TPP ASN yang lebih rendah
pada jabatan definitif atau jabatan yang dirangkapnya.

3. TPP ASN tambahan bagi ASN yang merangkap Pelaksana Tugas (Plt.)
atau Pelaksana Tugas Harian (Plh.) sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dan ayat (2) dibayarkan terhitung mulai tanggal menjabat sebagai Plt.
atau Plh
PENGURANGAN
TPP
1. Pengurangan Tambahan Penghasilan diberlakukan
kepada ASN dengan ketentuan antara lain:
a. Pegawai yang tidak masuk kerja pada bulan
berjalan, maka diberikan pengurangan tambahan
penghasilan sebesar:
1) Sebesar 3% (tiga persen) tiap 1 (satu) hari tidak
masuk kerja;
2) Paling banyak sebesar 100% (seratus persen)
tiap 1 (satu) bulan tidak masuk kerja
Bagian 2/3

b. Pegawai yang terlambat masuk kerja pada bulan berjalan


maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan sebagai
berikut :
KETERLAMBATAN LAMA PERSENTASI
(TL) KETERLAMBATAN PENGURANGAN
5 menit
TL 1 s/d 0,5%
<31 menit
31 menit
TL 2 s/d 1%
< 61 menit
61 menit
TL 3 s/d 1,25%
< 91 menit
≥ 91 menit dan atau
TL 4 1,5%
tidak mengisi daftar
Bagian 3/3

c. Pegawai yang pulang kerja sebelum waktunya pada bulan


berjalan, maka diberikan pengurangan tambahan penghasilan
sebagai berikut :
LAMA MENINGGALKAN
PULANG SEBELUM PERSENTASI
PEKERJAAN SEBELUM
WAKTUNYA (PSW) PENGURANGAN
WAKTUNYA
1 menit s/d
PSW 1 0,5%
< 31 menit
31 menit s/d
PSW 2 1%
< 61 menit
61 menit s/d
PSW 3 1,25%
< 91 menit
≥ 91 menit dan atau tidak
PSW 4 1,5%
mengisi daftar pulang kantor
KETENTUAN TPP
UNTUK ASN IZIN CUTI

2. Ketidakhadiran kerja karena cuti adalah keadaan tidak masuk


kerja yang dizinkan dalam jangka waktu

3. Ketidakhadiran kerja tanpa keterangan yang sah adalah tidak


membuat Surat Keterangan (izin/ pemberitahuan) atau membuat
Surat Keterangan (izin/pemberitahuan) namun tidak mendapatkan
persetujuan dari pimpinan

4. Ketidakhadiran kerja karena cuti tahunan, cuti sakit dan cuti


melahirkan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter tetap
mendapatkan TPP sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
5. Ketidakhadiran kerja karena cuti alasan penting dengan kriteria Bapak/ Ibu/ Suami/
Istri/ Anak/ Kakak/ Adik/ Mertua/ Menantu sakit keras/ meninggal dunia,
melangsungkan perkawinan, dan istrinya melahirkan/ operasi caesar diatur sebagai
berikut :
Presentasi
Jumlah Cuti (hari
No Pengurangan TPP
kerja)
(perbulan)
1 ≤3 0%
2 4–7 25 %
3 8 – 14 50 %
4 > 14 75 %
6. ASN yang tidak melaporkan aktivitas kerja selama 1 (satu) bulan penuh diberikan
sanksi berupa pemotongan tambahan penghasilan sebesar 100% (seratus per
seratus) dari total tambahan penghasilan pada bulan berkenaan
PENGHENTIAN PEMBERIAN TPP ASN

1. Pemberian TPP ASN dihentikan sementara apabila Pegawai:


a. tugas belajar;
b. diklat yang masa pelaksanaannya lebih 6 bulan;
c. diperbantukan pada instansi di luar Pemerintah Daerah;
d. cuti besar dan cuti diluar tanggungan negara;
e. diberhentikan sementara.
 
2. Penghentian terhitung mulai tanggal berlakunya surat
keterangan atau surat keputusan.
SANKSI
1. ASN yang diketahui diwakilkan atau mewakili dalam melaksanakan absensi
masuk kerja atau pulang kerja dikenakan sanksi berupa tidak diberikan
tambahan penghasilan ASN (TPP) untuk bulan berkenaan, TPP wajib
disetorkan kembali ke kas daerah.

2. Tenaga non ASN yang diketahui dan terbukti membantu ASN melaksanakan
absensi masuk kerja dan pulang kerja akan diberhentikan kontrak kerjanya di
Perangkat Daerah yang bersangkutan.

3. Pejabat penilai yang berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Tim


Pelaksanaan Tambahan Penghasilan bagi ASN terbukti memberilan penilaian
kinerja yang tidak sesuai dengan bukti kinerja pegawai diberikan sanksi
berupa pemotongan tambahan penghasilan sebesar 25% (dua puluh lima
persen) dari total tambahan penghasilan pada bulan berikutnya.
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN
BUPATI SERUYAN NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN
1. Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN)
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk Bulan Januari 2021
sampai dengan Bulan April 2021 dibayarkan secara penuh sesuai
perhitungan dalam ketentuan Peraturan Bupati Seruyan Nomor 9 Tahun
2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan

2. Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN)


di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk Bulan Mei 2021
sampai dengan Bulan Desember 2021 dilaksanakan dengan mekanisme
pembayaran sebagaimana ketentuan Lampiran Keputusan Bupati in

3. Ketentuan Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara


(TPP ASN) untuk wilayah lingkungan sekolah, Kecamatan Suling Tambun,
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
(Pustu) dikecualikan dari absensi elektronik, namun tetap membuat daftar
rekapitulasi absensi dan laporan prestasi kerja secara manual
Pembayaran TPP bagi pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Seruyan ditetapkan berdasarkan Kelas Jabatan antara lain :

KELAS
NO NAMA JABATAN
JABATAN
1 2 3
1. Sekretaris Daerah 15
Asisten, Sekretaris Dewan, Inspektur, Kepala Badan, Kepala Dinas,
2. 14
Dokter Utama, Dokter Gigi Utama
3. Staf Ahli Bupati 13
Kabag pada Sekda, Kabag pada Setwan, Camat, Sekretaris Inspektorat,
Sekretaris Badan, Sekretaris Dinas, Inspektur Pembantu, Direktur
4. 12
RSUD Kuala Pembuang, Dokter Madya, Dokter Gigi Madya, Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa Madya
Kepala Bidang, Direktur RSUD Hanau, Kabag pada RSUD Kuala
5. 11
Pembuang, Sekretaris Camat, JFT Madya
Dokter Muda, Dokter Gigi Muda, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
6. 10
Muda
Kasubbag, Kasubbid, Ka. Seksi, Ka. UPT, Lurah, JFT Muda, Dokter
7. 9
Pertama, Dokter Gigi Pertama
Kasubbag Kecamatan, Kasubbag TU UPT, Sekretaris Lurah, Ka. Seksi
8. 8
Kelurahan, JFT Pertama, JFT Penyelia
Memperhatikan kondisi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk menetapkan
ASN dalam jabatan Pelaksana dapat disesuaikan dari Pendidikan dan/atau Pangkat/Gol.
Ruang

Analis, Penyusun, Penelaah, Perencana, Penyuluh, Bendahara,


Perancang, Pengawas, Pemeriksa, Investigator, Penyidik,
9. 7
Fasilitator, Pemeriksa, Petugas Standarisasi dan Sertifikasi,
Konservator, Juru Gambar, JFT Pelaksana Lanjutan/Mahir
Pengelola, Pengolah, Pranata Acara, Penyiap, Verifikator, Notulis
Rapat, Pranata, Ajudan, Jurnalis, Penata Liputan, Pengamat
10. Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, Operator Sandi dan 6
Telekomunikasi, Operator Komputer Grafis, JFT
Pelaksana/Terampil
Pengadministrasi, Teknisi, Petugas Protokol, Komandan, Pranata
Perlindungan Masyarakat, Montir, Pemandu Wisata, Operator,
11. 5
Juru Informasi dan Komunikasi, Juru Sita Kekayaan Negara,
Akupunturis
12. Pengemudi Ambulan 4
13. Petugas Keamanan, Pemulasaran Jenazah, Juru Pungut 3
14. Petugas Penggandaan, Binatu Rumah Sakit 2
15. Pramu Kebersihan, Pramu Taman 1
PROSEDUR PEMBERIAN TPP

Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP


ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk Bulan Januari
2021 sampai dengan Bulan April 2021 dibayarkan secara penuh sesuai
perhitungan dalam ketentuan :
1. Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN)
berdasarkan beban kerja dibayarkan sebesar 40% dari Basic Utama
yang diterima pegawai ASN yang dipengaruhi oleh penilaian Disiplin
Kerja yang dilakukan berdasarkan rekapitulasi kehadiran manual
dalam 1 (satu) bulan sebagaimana contoh format Lampiran I dan
contoh format Lampiran II.
2. Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN)
berdasarkan prestasi kerja dibayarkan sebesar 20% dari Basic Utama
yang diterima pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipengaruhi
oleh penilaian produktivitas kerja dalam 1 (satu) bulan sebagaimana
contoh format Lampiran IV.
KOP
DINAS/BADAN/KANTOR

FORMAT
DAFTAR REKAPITULASI KEHADIRAN KERJA

NO NAMA/NIP/PANGKAT/GOL. RUANG KEHADIRAN DATANG TERLAMBAT PULANG AWAL


IZIN CUTI KET
    PAGI SORE % JML DURASI JML DURASI
                     
                   
                   
                   
No : Nomor Urut ASN Datang Terlambat : JML diisi berapa kali keterlambatan hadir
Nama : Nama ASN/NIP/Pangkat/Gol. Ruang Durasi diisi waktu datang setelah jam
Kehadiran : Pagi diisi sesuai kehadiran jam 7.30 – 12.00 WIB masuk kerja
Sore diisi sesuai kehadiran jam 13.00 – 16.00 WIB Pulang Awal : JML diisi berapa kali pulang awal
% : diisi kehadiran / jam kerja efektif x 100% Durasi diisi jam Pulang sebelum jam kerja
Izin Cuti : diisi berapa hari lama cuti yang diberikan
pimpinan

....................., ............................ 2021


Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
LAPORAN
KINERJA BULANAN
NAMA : AKMAL IBRAHIM ASY’ARI
NIP : 20070102 200604 1 009
PANGKAT/GOL. RUANG : Penata / (III/c)
Tugas/Fungsi/Uraian Tugas
JABATAN : Kasubbag Kelembagaan & Analisis Jabatan
a. menyiapkan bahan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK);
UNIT KERJA : Bag. Organisasi Setda Kab. Seruyan
b. menyusun bahan koordinasi perumusan tugas dan fungsi jabatan Perangkat
Daerah;
c. menyusun bahan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan unit pelaksana
teknis daerah;
d. menyusun Standar Kompetensi Jabatan (SKJ);
    e. menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, dan evaluasi jabatan;
f. menyusun kajian akademik terhadap usulan penataan Perangkat Daerah; dan
g. menyusun profil kelembagaan Perangkat Daerah

 
TANGGAL
NO RINCIAN KEGIATAN TOTAL CAPAIAN KINERJA HARIAN (%) KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 2 3 4 5
Apel Pagi, Mengonsep surat permohonan fasiltasi raperbup SOTK ke Biro Organisasi
1. 3 Mei 2021 Propinsi, Memeriksa dan Menelaah dokumen Raperbup SOTK Dinas Perikanan, Informasi 80 Selesai
Jabatan dan Informasi Beban Sekretariat Daerah, Apel sore
Apel Pagi, Menerima Tamu Konsultasi ttg penyusunan SOTK, Penyusunan Analisis
2. 4 Mei 2021 100 Selesai
Jabatan, memeriksa dan menelaah data analisis Jabatan Dinas Perikanan, Apel sore
3 5 Mei 2021 Apel pagi, Rapat Prolegda ttg Raperbup SOTK BKAD dan BAPENDA, Apel Sore 100 Selesai
Apel Pagi, Pendampingan Penyusunan Anjab dan ABK Dinas Perpustakaan dan Dinas
4. 6 Mei 2021 100 selesai
Perhubungan, Apel Sore
5. dst      
TOTAL CAPAIAN KINERJA 95  

Pejabat PenilaiPegawai yang melaksanakan


(Atasan Langsung)
( ....................................... ) ( ....................................... )
NIP. ................................ NIP. ................................
Pembayaran TPP ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Seruyan untuk bulan Mei 2021 sampai dengan Desember
2021 dibayarkan sesuai perhitungan dalam ketentuan :
1. TPP berdasarkan beban kerja dibayarkan sebesar 40% dari Basic Utama
yang diterima pegawai ASN dalam 1 (satu) bulan dipengaruhi oleh
penilaian Disiplin Kerja yang dilakukan berdasarkan rekapitulasi
kehadiran yang ditentukan sebagai berikut :
a. Setiap Pegawai ASN wajib menaati ketentuan masuk kerja dan
ketentuan jam kerja dengan mengisi daftar hadir elektronik/ mesin
absensi elektronik dengan menggunakan barcode/ finger/ retina
sebanyak 2 (dua) kali pada saat masuk dan pulang kerja sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku
b. Hari kerja bagi Pegawai Negeri Sipil adalah 5 (lima) hari kerja
terhitung mulai hari Senin sampai dengan Jum’at
c. Hari kerja bagi Pegawai Negeri Sipil adalah 6 (enam) hari kerja
terhitung mulai hari Senin sampai dengan Sabtu
d. Jam kerja efektif Pegawai Negeri Sipil adalah 37 (tiga puluh tujuh) jam
30 (tiga puluh) menit dalam 5 (lima) hari dan 6 (enam) hari kerja
2. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berdasarkan prestasi kerja yang
diterima pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dipengaruhi oleh penilaian
produktivitas kerja dalam 1 (satu) bulan yang ditentukan sebagai berikut:

a. Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib membuat rincian kegiatan harian yang
merupakan pelaksanaan uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan :

1) Penilaian capaian kinerja dilihat dari hasil pekerjaan yang diajukan kepada
atasan langsung dengan mengunakan persentase, yaitu:
a) 0 % untuk pekerjaan yg tidak dilaksanakan/tidak diselesaikan
b) 100% untuk pekerjaan yang diselesaikan dan disetujui atasan langsung

2. Total capaian kinerja harian yang disepakati atasan langsung adalah rata-
rata persentasi penyelesaian kerja.
Capaian Kinerja
Total Capaian Kinerja Harian =
Jumlah Uraian Tugas
LAPORAN
KINERJA HARIAN
NAMA : AKMAL IBRAHIM ASY’ARI
NIP : 20070102 200604 1 009
PANGKAT/GOL. RUANG : Penata / (III/c)
Tugas/Fungsi/Uraian Tugas
JABATAN : Kasubbag Kelembagaan & Analisis Jabatan
a. menyiapkan bahan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK);
UNIT KERJA : Bag. Organisasi Setda Kab. Seruyan
b. menyusun bahan koordinasi perumusan tugas dan fungsi jabatan Perangkat
Daerah;
c. menyusun bahan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan unit
pelaksana teknis daerah;
d. menyusun Standar Kompetensi Jabatan (SKJ);
HARI/TANGGAL : Senin, 3 Mei 2021 e. menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, dan evaluasi jabatan;
f. menyusun kajian akademik terhadap usulan penataan Perangkat Daerah; dan
g. menyusun profil kelembagaan Perangkat Daerah

 
HASIL KERJA
NO JAM KERJA RINCIAN KEGIATAN CAPAIAN KETERANGAN
JUMLAH
KINERJA (%)
1 2 3 4 5 6
1. 07.30 – 08.00 Apel Pagi 1 100 Selesai
Mengonsep surat permohonan fasiltasi raperbup SOTK ke Biro Organisasi
1 100 Selesai
2. 08.00 - 12.00 Propinsi
Memeriksa dan Menelaah dokumen Raperbup SOTK Dinas Perikanan 1 100 Selesai
5. 12.00 – 13.00 ISTIRAHAT  
Memeriksa dan Menelaah Informasi Jabatan dan Informasi Beban Perlu penyesuaian
6. 13.00 – 15.30 1 0
Sekretariat Daerah kembali
7. 15.30 – 16.00 Apel Sore 1 100 Selesai
TOTAL CAPAIAN KINERJA   80  

Pejabat Penilai Pegawai yang melaksanakan


(Atasan Langsung)
b. Pegawai ASN wajib membuat rekap Laporan Kinerja harian dalam bentuk Laporan
Kinerja Bulanan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan jabatan yang merupakan
realisasi capaian kinerja setiap bulannya;
dengan perhitungan :

Total Capaian Kinerja Harian


Total capaian kinerja Bulanan =
Jumlah Hari Kerja/Bulan

c. Laporan Realisasi Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dinilai secara
kualitas oleh pejabat penilai (atasan Langsung);
d. Persetujuan Laporan Kinerja Pegawai dilakukan oleh atasan langsung atau atasan
dari atasan langsung masing-masing Pegawai paling lambat 4 (empat) hari kerja
bulan berikutnya.
e. Pelaksanaan kegiatan kinerja disesuaikan kegiatan masing-masing tugas fungsi dan
uraian tugas
LAPORAN
KINERJA BULANAN
NAMA : AKMAL IBRAHIM ASY’ARI
NIP : 20070102 200604 1 009
PANGKAT/GOL. RUANG : Penata / (III/c)
Tugas/Fungsi/Uraian Tugas
JABATAN : Kasubbag Kelembagaan & Analisis Jabatan
a. menyiapkan bahan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK);
UNIT KERJA : Bag. Organisasi Setda Kab. Seruyan
b. menyusun bahan koordinasi perumusan tugas dan fungsi jabatan Perangkat
Daerah;
c. menyusun bahan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan unit pelaksana
teknis daerah;
d. menyusun Standar Kompetensi Jabatan (SKJ);
    e. menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, dan evaluasi jabatan;
f. menyusun kajian akademik terhadap usulan penataan Perangkat Daerah; dan
g. menyusun profil kelembagaan Perangkat Daerah

 
TANGGAL
NO RINCIAN KEGIATAN TOTAL CAPAIAN KINERJA HARIAN (%) KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 2 3 5 6
Apel Pagi, Mengonsep surat permohonan fasiltasi raperbup SOTK ke Biro Organisasi
1. 3 Mei 2021 Propinsi, Memeriksa dan Menelaah dokumen Raperbup SOTK Dinas Perikanan, Informasi 80 Selesai
Jabatan dan Informasi Beban Sekretariat Daerah, Apel sore
Apel Pagi, Menerima Tamu Konsultasi ttg penyusunan SOTK, Penyusunan Analisis
2. 4 Mei 2021 100 Selesai
Jabatan, memeriksa dan menelaah data analisis Jabatan Dinas Perikanan, Apel sore
3 5 Mei 2021 Apel pagi, Rapat Prolegda ttg Raperbup SOTK BKAD dan BAPENDA, Apel Sore 100 Selesai
Apel Pagi, Pendampingan Penyusunan Anjab dan ABK Dinas Perpustakaan dan Dinas
4. 6 Mei 2021 100 selesai
Perhubungan, Apel Sore
5. dst      
TOTAL CAPAIAN KINERJA 95  

Pejabat PenilaiPegawai yang melaksanakan


(Atasan Langsung)
( ....................................... ) ( ....................................... )
NIP. ................................ NIP. ................................
MEKANISME PEMBAYARAN
TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI

Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sesuai Surat Perintah Membayar (SPM)
yang disampaikan kepada Bendahara Umum Daerah (BUD) selambat-lambatnya tanggal
20 (dua puluh) pada bulan berikutnya, kecuali untuk bulan Desember dapat diajukan
selambat-lambatnya tanggal 20 bulan berjalan dengan ketentuan Pengguna Anggaran/
Kuasa Pengguna Anggaran mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM-LS) melalui
bendahara pengeluaran masing-masing Perangkat Daerah, dengan dokumen yang
disampaikan:
1. Surat Pengantar dari Kepala Perangkat Daerah;
2. Daftar rekapitulasi kehadiran kerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Perangkat
Daerah;
3. Daftar perhitungan uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang telah
ditandatangani oleh Kepala Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran;
4. Daftar rekapitulasi prestasi kerja yang telah ditandatangani oleh Kepala Perangkat
Daerah;
5. Surat Pernyataan Verifikasi Pejabat Penatausahaan Keuangan tentang Kelengkapan
dan Keabsahan Surat Perintah Pembayaran (SPP)/Surat Perintah Membayar (SPM).
6. Surat Pernyataan tanggung jawab mutlak yang telah ditandatangani oleh Pengguna
Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran
FORMAT
DAFTAR PERHITUNGAN UANG TPP
POTONGAN
PERTIMBAN SESUAI
TANDA
BEBAN PRESTASI KONDISI TEMPAT KELANGKAA GAN TOTAL PERBUP JUMLA PPh IWP 1 TPP/
TANGA
NAMA/NIP/ KERJA KERJA KERJA BERTUGAS N PROFESI OBJEKTIF TPP NO. 9 H 21 % BULAN
N
PANGKAT/ KELAS BASIC LAINNYA TAHUN
NO JABATAN
GOL. JABATAN TPP 2021
RUANG      
RP/BLN RP/BLN RP/BLN RP/BLN RP/BLN RP/BLN        

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13  14  15 16  17 18


                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
TOTAL                            

Pengguna Anggaran Bendahara PPTK


TERIMA
KASIH

PEMERINTAH KABUPATEN
SERUYAN

Anda mungkin juga menyukai