Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIK BAIK

MEMBUAT SEKOLAH BERSIH DENGAN


PROGAM LOMBA KEBERSIHAN KELAS
Oleh : Wahyudin

MASALAH

 Dengan jumlah siswa lebih dari lima ratus, Gedung sekolah berlantai tiga dan tenaga
kebersihan sangat terbatas (dua orang), kebersihan sekolah bukan menjadi hal yang
sederhana.

 Pelajaran sering tertunda karena kelas masih kotor dan baru dibersihkan Ketika guru masuk.

 Toilet Kotor dan bau

 Kesadaraan siswa akan kebersihan sekolah masih kurang.

 Jumlah Tenaga Kebersihan yang terbatas


STRATEGI DAN LANGKAH MENGATASI MASALAH

 Jumlah murid yang lebih dari 500 merupakan sumber daya yang besar dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kebersihan di sekolah kami.

 Lomba Kebersihan Kelas. Teknis program ini adalah mengumumkan kelas paling bersih
dan paling kotor setiap harinya.

 Menetapkan kriteria lomba

 Setiap wali kelas juga berperan aktif memotivasi siswa nya agar mempunyai semangat
yang tinggi menjaga kebersihan kelas nya.

 Standar Operasional Prosedur kegiatan.

 Setiap siswa mempunyai tugas masing-masing dan tugas wali kelas mengingatkan
siswa untuk selalu mengerjakan tugas tersebut.

 
HASIL

 Kegiatan ini sangat membantu kebersihan sekolah. Setiap kelas berlomba untuk menjadi
yang terbersih.

 Awal pelaksanaan hingga beberapa hari masih ada kategori kelas terkotor.

 Pada perjalannya tidak ada kelas yang masuk kategori ini karena mungkin malu dengan
predikat tersebut
FAKTOR PENDUKUNG

Faktor yang mendukung terlaksananya program ini adalah :

 Komitmen yang tinggi dari bapak ibu guru terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
 Pendambingan dan pemberian motivasi secara terus menerus oleh wali kelas.
 Timbulnya kesadaran siswa, seiring berjalannya waktu, akan pentingnya kebersihan sekolah.
 Standar Operasional Prosedur yang jelas sehingga Guru dan siswa tahu apa yang harus
dilakukan.
FAKTOR PENGHAMBAT

Adapun factor yang menghambat kegiatan ini adalah :

 Menjadikan siswa sadar kebersihan tanpa pengawasan dari guru bukan hal yang mudah.
Apabila sekali dua kali tidak umumkan kelas terbesih, motivasi siswa menurun dan kualitas
kebersihan juga menurun.
 Konstruksi bangunan sekolah dengan tiga lantai mengganggu mobilitas siswa. Diperlukan
energi yang tidak sedikit untuk membuang sampah dari kelas di lantai tiga ke TPA yang ada
di lantai bawah.

 
KESIMPULAN

Program kegiatan ataupun program kerja akan bisa suskses jika :

 Sebelum dilaksanakan, dianalisa terlebih dahulu kebermanfaatan program tersebut dan


dampak yang mungkin ditimbulkan.
 Membuat perencanaan yang kemudian dijadikan SOP untuk dilaksanakan.
 Pengawasan program Ketika dilaksanakan
 Evaluasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dan dicarikan jalan
keluarnya

Anda mungkin juga menyukai