Anda di halaman 1dari 7

SINTESI

S ANORGA
NI K
Sintesis Dan Karakterisasi Ion Imprinted Polimer
Cd(II) Untuk Pemisahan Selektif Ion Cd (II) Dari
Larutan Air
DISUSUN
01 ELA USWATUN (24030117120010)

OLEH
02 LUTFIA CAHYANINGRUM (24030117140027)
GAMBARAN
UMUM
Kadmium adalah salah satu logam
berat paling beracun, yang Berbagai macam metode perawatan fisik
menimbulkan bahaya kesehatan yang dan kimia untuk menghilangkan kadmium
serius bagi makhluk hidup. (II) dari air limbah telah dilaporkan dalam
beberapa tahun terakhir salah satunya
yaitu teknologi adsorpsi dianggap cukup
dapat diandalkan, efektif dan layak secara
ekonomi.

Dalam penelitian ini, ion


imprinted polimer Cd (II)
disiapkan menggunakan
alil tiourea (ATU) sebagai
Ion impirinted polymers atau polimer
fungsional monomer dan
pencetak ion bertujuan untuk mendapatkan
kadmium klorida sebagai adsorben yang selektif terhadap ion logam
templat kemudian digunakan untuk yang diinginkan.
pemisahan selektif ion Cd (II) dari larutan
berair.
ALAT BAHAN

Fourier Transform
Allyl Thiourea (ATU)
InfraRed (FTIR)
Analyzer TG / DTA-6300 EGDMA, AIBN

CuCl2·2H2O dan
Spektrometri ICP-AES ZnSO4·7H2O
acetonitrile dan
SEM, Quanta-250
maleic anhydride
Seperangkat alat gelas LAB Sampel air, CdCl2·2.5H2O

Digital pHS-3C 2,2-azobis (isobutyronitrile)


Preparasi ion-imprinted polymer
Cd(II)
1 DESIGN
PENELITIAN
1. Preparasi Cd(II) ion-imprinted
(Cd(II)-IIP) dan non-imprinted
polymers (Cd(II)-NIP)

2 Percobaan adsorpsi batch


1. Kinetika adsorpsi
2. Evaluasi kapasitas adsorpsi
3. Pengaruh suhu pada kapasitas
adsorpsi
Eksperimen pemisahan kolom
1. Ekstraksi fase padat ion Cd (II)
3 4. Eksperimen selektivitas

2. Pengaruh agen pengupasan pada


pemulihan
3. Desorpsi dan regenerasi
4 HASIL
Aspek Termodinamika
Entropi Suhu optimal
Enropi tidak berubah Tidak ada perubahan
secara signifikan dengan signifikan yang diamati
peningkatan suhu dari 40 pada selektivitas
hingga 70◦C enansiomerik, antarasaat
pemanasan 40-70°C
(Kim, 2006)
Fugsi Termodinamika Afinitas Substrat

Dihitung dengan Afinitas dari substrat untuk


menerapkan permukaan, MIP dan NIP,
Persamaan Vant Hoff menurun tajam dengan
untuk data adsorpsi. meningkatnya suhu

Untuk itu pemanasan dilakukan


pada suhu 60°C atau 333K
Sintesis IIP Cd(II) dan NIP
1. Sintesis IIP Cd(II)
Penambahan Deoksigenasi gas N2
Penambahan1,50 mL Hasil disaring, dicuci
Kadmium klorida (1,0 selama 20 menit.
EGDMA sebagai dengan metanol:air
mmoL) dan alil kemudian sistem
crosslinker dan 70,0 (1:1 v/v) kemudian
tiourea (2,0 mmoL) reaksi ditutup dan
mg AIBN sebagai dicuci beberapa kali
dalam asetonitril dipanaskan dan
inisiator sambil terus dengan air
(50,0 mL) kemudian diaduk dengan
diaduk dengan suhu deionisasi hingga
diaduk terus magnetic stirrer
kamar... netral dan di vakum
menerus pada suhu pada 333K selama pada 343K..
kamar. 24 jam

2. Sintesis NIP Cd(II)


Untuk Non-imprinted polymer (NIP) disintesis dengan cara
dan kondisi yang sama, tetapi tanpa penambahan template
ion Kadmium klorida.
Harera, L. R., Sudiarti, T., & Wulandari, M. (2015). Sintesis Cu (II)-Imprinted Polymers untuk Ekstraksi Fasa Padat dan
Prakonsentrasi Ion Cu (II) dengan Ligan Pengkhelat 4-(2-Pyridylazo) resorcinol. al-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan,
2(1), 30-39.
Kim, H., Kaczmarski, K., & Guiochon, G. (2006). Thermodynamic analysis of the heterogenous binding sites of
molecularly imprinted polymers. Journal of Chromatography A, 1101(1-2), 136-152.
Larison, J. R., Likens, G. E., Fitzpatrick, J. W., & Crock, J. (2000). Cadmium toxicity among wildlife in the Colorado Rocky
Mountains. Nature, 406(6792), 181-183.
Mauchauffée, S., Meux, E., & Schneider, M. (2008). Selective precipitation of cadmium from nickel cadmium sulphate solutions
using sodium decanoate. Separation and purification technology, 62(2), 394-400.
Rickelton, W. (1998). The removal of cadmium impurities from cobalt–nickel solutions by precipitation with sodium
diisobutyldithiophosphinate. Hydrometallurgy, 50(3), 339-344.
Xu, H., Ephraim, J., Ledin, A., & Allard, B. (1989). Effects of fulvic acid on the adsorption of Cd (II) on alumina. Science of the
total environment, 81, 653-660.

Anda mungkin juga menyukai