net/publication/324993667
CITATION READS
1 37
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
CPO Esterification by clay base solid catalyst into biodiesel View project
Production of bio diesel from CALLOPHYLLUM INOPHYLLUM oil using Cengar Clays as catalyst View project
All content following this page was uploaded by Muhdarina Muhdarina on 30 October 2018.
Abstrak
Limbah daun ketapang (LDK) telah digunakan sebagai bahan baku untuk
penyediaan biosorben. Biosorben LDK disiapkan melalui tahap karbonisasi
o
pada suhu 300 C selama 0,5 jam (K-0,5),1 jam (K-1) dan 2 jam (K-2). Uji
daya sorpsi biosorben LDK terhadap kation Cr(VI) dipelajari pada pH
larutan, waktu kontak dan konsentrasi adsorbat yang bervariasi. Jumlah
kation yang teradsorpsi diukur dengan metoda Spektroskopi Serapan Atom
(SSA). Karakteristik gugus fungsi permukaan bioarang sebelum dan setelah
proses sorpsi dianalisis secara spektroskopi Fourier Transform Infra Red
(FTIR). Efisiensi penjerapan (%) kation Cr (VI) oleh bioarang LDK K-0,5; K-1
dan K-2 berturut-turut adalah 83,35; 80,94 dan 82,77. Hasil ini didapat pada
kondisi optimum pH 2, waktu kontak 2 jam dan konsentrasi awal adsorbat 30
ppm. Gugus fungsi permukaan bioarang LDK dan bioarang LDK yang telah
menjerap Cr(VI) adalah identik, namun adanya Cr(VI) pada permukaan
bioarang menyebabkan sedikit pergeseran ke arah bilangan gelombang
yang lebih pendek.
30
Ind.Che.Acta Vol. 5 (1) November 2014
Karbonisasi Limbah Daun Ketapang Untuk Biosorpsi Cr (VI) dalam Air
31
Ind.Che.Acta Vol. 5 (1) November 2014
Karbonisasi Limbah Daun Ketapang Untuk Biosorpsi Cr (VI) dalam Air
Tabel 3. Hasil penjerapan Cr(VI) oleh bioarang LDK berdasarkan variasi konsentrasi
Persentase penjerapan (%)
Co (ppm)
K-0,5 K-1 K-2
20 81,817 78,2335 77,2028
30 83,3503 80,9408 82,7724
40 40,2254 40,1807 40,1503
45 42,0423 42,0209 41,9869
32
Ind.Che.Acta Vol. 5 (1) November 2014
Karbonisasi Limbah Daun Ketapang Untuk Biosorpsi Cr (VI) dalam Air
Gambar 2. Spektrum FTIR (a) bioarang LDKK-1 + Cr, (b) bioarang LDKK-2+ Cr.
ke arah bilangan gelombang yang lebih arang dengan karakter gugus fungsi dan
pendek setelah terjadi adsorpsi Cr(VI). daya adsorpsi tertentu. Semua bioarang
Menurut Altun dan Pehlivan (2012) mampu berperan sebagai biosorben
-1
pada bilangan gelombang 1000-1300 cm
bagi kation Cr(VI). Penjerapan Cr(VI)
terdapat vibrasi stretcing dari asam karbok-
silat dan alkohol. Menurut Haider dkk (2011) yang paling tinggi dijumpai pada sistem
Lakton dan senyawa aromatik ditunjukkan adsorpsi dengan pH larutan adsorbat 2,
-1
pada bilangan gelombang 1060-1275 cm . konsentrasi awal 30 ppm dan waktu
Vibrasi senyawa C=O dari karboksilat, kuinon kontak 2 jam. Masing-masing biosorben
dan fenolat terdapat pada bilangan gelom- memberikan efisiensi penjerapan
bang 1540-1725 cm-1. Vibrasi C-H pada sebesar 83,3503% (K-0,5); 80,9408%
cincin aromatik pada bilangan gelombang
(K-1) dan 82,7724% (K-2). Variasi waktu
650-900 cm-1.
Pada penelitian ini LDK K-1 dan K-2 karbonisasi tidak banyak mempengaruhi
memiliki bilangan gelombang pada 779,42- efisiensi penjerapan Cr(VI), dan
964 cm-1 menunjukkan adanya vibrasi C-H didapatkan karbonisasi 0,5 jam lebih
aromatik. Pada bilangan gelombang 1076,28; baik dari waktu lainnya.
1114,86; dan 1199,72 cm -1 menunjukkan
adanya vibrasi stretching asam karboksilat
dan alkohol. Pada bilangan gelombang
UCAPAN TERIMA KASIH
1604,77 cm-1 vibrasi gugus C=O dari karbok-
silat, kuinon dan fenolat. Setelah sampel
mengadsorpsi Cr(VI), terjadi penurunan Penulis mengucapkan terima
bilangan gelombang yang ditunjukkan me- kasih kepada semua pihak yang terlibat
lalui vibrasi C-H pada 780,24-875,72 cm-1, dalam penelitian ini, diantaranya Kepala
vibrasi asam karboksilat dan alkohol terjadi dan PLP Laboratorium Riset Sains
penurunan menjadi 1056,07; 1084,04; Material dan Laboratorium Kimia Dasar
1223,89; dan 1275 cm-1. Vibrasi C=O untuk Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
karboksilat, kuinon dan fenolat menurun
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
menjadi 1584,59; 1588,45 dan 1601,95 cm -1.
Berdasarkan pergeseran bilangan gelom- Riau. Begitu pula untuk staf Labo-
bang di atas dapat dimaknai bahwa gugus ratorium Pengujian Air Unit Pelaksana-
fungsi berperan dalam proses adsorpsi an Teknis Pengujian Dinas Pekerjaan
Cr(VI). Umum Provinsi Riau yang telah
memfasilitasi penelitian, sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Altun, T., and Pehlivan, E. 2012. Removal of Cr(VI) from aqueous solutions by modified walnut
shells. Food Chemistry 132 (2): 693-700.
Haider,S., Bukhari,N., Park, S., Iqbal, Y., and Masry, W. 2011. Adsorption of bromo-phenol blue
from an aqueous solution onto thermally modified granular charcoal. Chemical Engineering
Research and Design 89 (1): 23-28.
Hasrianti. 2012. Adsorpsi ion Cd2+ dan Cr6+ pada limbah cair menggunakan kulit singkong. Tesis.
Universitas Hasanuddin. Makasar.
34
Ind.Che.Acta Vol. 5 (1) November 2014
Karbonisasi Limbah Daun Ketapang Untuk Biosorpsi Cr (VI) dalam Air
Jnr, M. N., and Jose, V. L. 2007. Kinetic study of liquid-phase adsorptive removal of heavy metals
ions by almond tree (terminalia catappa l.) leaves waste. Bulletin of Chemical Society of
Ethiopia 21(3) : 349-362.
Kurniawati, D. 2014. Penyerapan ion seng, timbal dan krom oleh abu terbang (fly ash) secara
statis. EKSAKTA 1(15) : 29-33.
Rao, K.S., Anand, S., and Venkateswarlu, P. 2010. Equilibrium and kinetic studies for cd(ii)
adsorption from aqueous solution on terminalia catappa linn leaf powder biosorbent. Indian
Journal of Chemical Technology 1(1) : 329-336.
Sulaiman, N., dan Cahyaningrum, S. E. 2013. Penentuan pH optimum adsorpsi ion logam Cr(VI)
oleh kitosan bead dan kitosan-silika bead. Unesa Journal of Chemistry 2 (1): 89-93.
Susanti, T. 2009. Studi biosorpsi ion logam Cr (VI) oleh biomassa alga hijau yang diimobilisasi
pada kalsium alginat. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.
Yully, A., Muhdarina, dan Nurhayati. 2015. Bioarang limbah daun ketapang (terminalia catappa l)
sebagai adsorben zat warna metilen biru dalam larutan berair. JOM FMIPA 2 (1): 246- 256.
35
Ind.Che.Acta Vol. 5 (1) November 2014