Anda di halaman 1dari 20

MENOLONG CEDERA

RINGAN
Dr. Endang Sri Wahjuni,MKes
Pengobatan cedera OR dibagi
menjadi 4 tahap
1. Segera setelah cedera ( 0 jam – 24
jam s/d 36 jam) dengan metode RICE
 R : Rest artinya diistirahatkan
 I : Ice artinya didinginkan,kompres
dingin
 C : Compression artinya ditekan
dengan balut tekan
 E : Elevation artinya ditinggikan
Keterangan
Rest --- perdarahan lekas berhenti dan
mengurangi bengkak
Ice --- mengurangi perdarahan,
pembengkakan dan rasa sakit
Cara: a. cedera lagsung direndam pada air
es
b. es dimasukkan kantong
plastik/handuk
c. ice pack(kantong karet)
d. evaporating lotion/substance : zat
kimia yg menguap,mengambil
panas:chloretyl spray,alkohol 70%
Compression --- mengurangi
pembengkakan dan gerakan
Bahaya compression yang tidak gentle
atau ikatan terlalu kencang, ditandai dg;
- Denyut nadi bagian distal terhenti/tak
terasa
- Cedera makin bengkak
- Penderita mengeluh kesakitan
- Warna kulit pucat kebiruan

. Elevation : perdarahan berhenti ( krn aliran


arteri menurun)
: bengkak berkurang( krn aliran
vena meningkat)
2. Setelah cedera 24-36 jam
Dilakukan kompres panas/ heat treatment
Dilakukan pada waktu- waktu tsb atau
bila bagian yg cedera hampir sembuh
Tujuan : menceraiberaikan traumatic
effusion --- sehingga mudah diangkut
oleh vena dan limfe
Interval waktu : 20-30 menit
Massage dan penyinaran boleh dilakukan
3. Jika bagian yang cedera sudah
dapat digunakan dan hampir normal
Membiasakan jaringan yg cedera
tanpa alat bantu (decker/ tensokrep)
Boleh dilakukan masage
Otot harus mulai dilatih, mulai gerkan
pasif sampai aktif
4. Jika bagian yang cedera sudah
sembuh dan latihan dapat dimulai
Bagian yg cedera disiapkan supaya
kuat terhadap tekanan dan tarikan
sesuai cabang olahraganya
Kadang alat penguat masih
dibutuhkan.
Kapan bisa kembali berlatih?
Sesegera mungkin setelah cedera
sembuh
Perlu diingat fase-fase keradangan
dan proses penyembuhan
Ada 4 fase penyembuhan :
 Fase perdarahan
Waktu : dari kejadian – 8 jam, bahkan
bisa sampai 24 jam setelah cedera
 Fase Inflamasi/keradangan
Terjadi beberapa jam dan mencapai
puncak 2-3 hari, bahkan sampai 1-2
minggu.
Trauma ---release inflamatory
mediator (mast cell & basofil/ sel
darah putih) --- pencetus respon
vascular & selular--- shg tjd
vasodilatasi --- peningkatan exudat
inflamatory --- pembengkakan
---selular respon --- sel pagosit
---memakan sel yg rusak
 Fase Proliferasi atau fase perbaikan
Dimulai 24 – 48 jam, mencapai
puncak 2 – 3 minggu
Terjadi pelepasan fibroblast yg
mensintesa collagen dan
pembentukan vascular/pembuluh
darah

 Remodeling fase
Terjadi 1-2 mgg sampai 1 tahun
Faktor yang menghambat
penyembuhan
Pemakaian obat anti inflamasi
Menghambat pelepasan fibroblast shg
menghambat sintesa collagen
Alkohol
Karena menyebabkan vasodilatasi shg
menurunkan blood clots

Anda mungkin juga menyukai