Anda di halaman 1dari 11

ANEMIA DALAM

KEHAMILAN
DOKTER PEMBIMBING:
dr. Pande Made Angger Parameswara, M.Biomed, Sp.OG

DOKTER MUDA :
Ni Komang Pradnya Citra Paramitha
2071121027
DEFINISI
• Anemia adalah jumlah hemoglobin dalam darah kurang dari 12gr%

• Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar


hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar
hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II.
• Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau
menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen
untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi
berkurang.
FAKTOR RISIKO

• Faktor dasar ( sosial ekonomi, pengetahuan, pendidikan, dan budaya )

• Faktor tidak langsung ( frekuensi ANC, paritas, dan usia ibu )

• Faktor langsung ( pola konsumsi tablet Fe, infeksi, perdarahan, dan


malnutrisi )
KLASIFIKASI

• Anemia Defiensi Besi (Kekurangan ini dapat disebabkan karena


kurang masuknya unsur besi dalam makanan, karena gangguan
reabsopsi, gangguan pecernaan, atau karena terlampau banyaknya besi
yang keluar dari badan, misal pada perdarahan)
• Anemia Megaloblastik (Anemia dalam kehamilan disebabkan karena
defisiensi asam folat, jarang sekali karena defisiensi B12)
• Anemia Aplastik (Anemia pada wanita hamil dikarenakan sumsum
tulang kurang mampu membuat sel – sel darah baru)
• Anemia Hemolitik (Anemia disebabkan karena penghancuran sel
darah merah berlangsung lebih cepat dari pada pembuatannya)
• Klasifikasi menurut WHO dan Dep.Kes RI

1) Normal : Kadar Hb dalam darah ≥ 11 gr% 2)


2) Anemia Ringan : Kadar Hb dalam darah 8 - 10 gr%
3) Anemia berat : Kadar Hb dalam darah < 8 gr%
TANDA DAN GEJALA
• Cepat Lelah

• Lesu

• Mata berkunang-kunang

• Pusing

• Pingsan

• Sesak nafas saat beraktivitas atau berolahraga berat

• Permukaan kulit dan wajah pucat

• Mual muntah lebih hebat dari hamil muda

• Palpitasi
DIAGNOSIS

• Anamnesis

• Pemeriksaan fisik

• Pemeriksaan penunjang (pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan Hb dan


hapusan darah tepi)
KOMPLIKASI
• Bagi ibu (saat hamil, persalinan dan masa nifas)
• Bagi janin
TATALAKSANA

• Pada anemia defisiensi besi :

1. Jika pada hapusan darah tepi normal diberikan tablet besi elemental
60 mg dan 250 microgram asam folat diberikan 3 kali sehari selama
90 hari
2. Jika pada hapusan darah tepi terganggu diberikan tablet besi
elemental 150 mg setiap hari
3. Jika Hb < 7 gr% segera lakukan tranfusi darah
• Pada anemia megaloblastic : diberikan asam folat secara oral sebanyak
1 sampai 5 mg per hari
REFERENSI

• Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta : PT Bina Pustaka


Sarwono Prawirohardjo.
• Manuaba, IBG. 2012. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. ECG.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai