LAPORAN KASUS

TRAVELLERS’ DIARRHEA
Oleh:
Kadek Ari Rusmiati (1971121003)
Nyoman Adi Tenaya (1971121010)

Pembimbing:
dr. Made Indra Wijaya, MARS., PhD., FISQua.
DEFINISI

• Traveler diarrhea (TD) didefinisikan sebagai frekuensi buang air besar (BAB), hingga 3 kali
atau lebih dengan atau tanpa demam, nyeri perut, maupun muntah dalam waktu 24 jam
yang berlangsung selama atau dalam 10 hari perjalanan ke negara berkembang di dunia.
EPIDEMIOLOGI
• Satu episode diare umumnya terjadi pada 40-50% turis yang tinggal diluar negeri.
• Insiden Traveler diarrhea dijabarkan pada tabel dibawah:

Risiko Tinggi (>20%) Risiko Sedang (10-20%) Risiko Rendah (10%)

• Asia Tenggara dan • Afrika Selatan • Eropa Utara dan Barat
Selatan • Asia Timur • Selandia Baru
• Afrika • Eropa Timur • Australia
• Amerika tengah dan • Timur Tengah (Israel) • Jepang
selatan • Singapura
• Kanada
• Amerika Serikat

Insiden terbanyak terjadi pada minggu pertama saat perjalanan/berpergian

ETIOLOGI
TANDA DAN GEJALA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
Mencuci tangan sesudah ke toilet atau sebelum makan

Mengupas buah serta mencuci buah dan sayur

Hindari mengonsumsi makanan mentah (daging merah maupun

seafood)

Hindari minum air dari air keran secara langsung

Pilihlah minuman berkemasan pabrik

Menghindari makanan bergaya prasmanan

 REFERENSI
• Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ. Mandell, Douglas, And Bennett's
Principles And Practice Of Infectious Diseases. Ninth Edition. United
State : Elsevier. 2019. p1351-1354.
• Ferri FF. Ferri's Clinical Advisor 2021. United State : Elsevier. 2021.
p1398-1399.