Anda di halaman 1dari 15

Konrad Lorenz

Theory

Kelompok 3
Indah S 140410170047
Nabila S 140410170079
Iqbal Abi 140410170081
Aghnie P 140410170110
PERILAKU
Skiner, seorang ahli psikolog mengatakan bahwa perilaku
merupakan respon atau reaksi makhluk hidup terhadap
stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku
terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan
kemudian organisme itu merespon.
Perilaku : 

bawaan (innate)

Terajar (learned)
Perilaku Satwa

Makan Seksual Sosial Perilaku Khas

Cara individu memilihi, Perilaku yang muncul Terjadinya interaksi antar Hanya dimiliki oleh
mengkonsumsi, karena dorongan seksual individu atau kelompok individu tertentu
memanfaatkan makanan dan/atau berhubungan
dengan organ reproduktif
Biografi
Konrad Lorenz (1903 - 1989)
Konrad Lorenz

Ahli zoologi Austria, pendiri etologi modern, studi


tentang perilaku hewan. Ide-idenya berkontribusi
pada pemahaman tentang bagaimana pola
perilaku dapat ditelusuri ke masa lalu evolusioner.
Dia berbagi Hadiah Nobel untuk Fisiologi atau
Kedokteran pada tahun 1973 dengan ahli
perilaku hewan Karl von Frisch dan Nikolaas
Tinbergen.
01
Pendahuluan
Perkembangan ilmu etologi sangat pesat, sejak awal abad ke21

Etologi adalah studi ilmiah dan objektif tentang perilaku hewan, biasanya
dengan fokus pada perilaku dalam kondisi alam, dan melihat perilaku
sebagai sifat adaptif evolusioner.

Behaviourism adalah istilah yang juga menjelaskan studi ilmiah dan


objektif tentang perilaku hewan, biasanya mengacu pada tanggapan
terukur terhadap rangsangan atau respons perilaku terlatih dalam konteks
laboratorium, tanpa penekanan khusus pada adaptasi evolusioner.

Etolog biasanya tertarik pada proses perilaku pada kelompok satwa


tertentu, dan sering mempelajari satu jenis perilaku, seperti agresi,
makan, sexual dan sosial.
Imprinting behaviour adalah pembelajaran yang terjadi pada
periode singkat yang bersifat kritis dalam kehidupan subjek,
biasa segera setelah lahir. Benda pertama yang dilihat
makhluk baru lahir akan dicap (di-imprint) sebagai “ibu”-nya.

Imprinting sendiri itu mencetak memungkinkan anak satwa


untuk membedakan anggota spesies mereka sendiri.
Kondisi ini penting untuk keberhasilan reproduksi.

Lorenz mengamati bahwa unggas muda seperti angsa dan


ayam mengikuti ibu mereka secara spontan dari hari
pertama setelah mereka menetas, dan ia menemukan
bahwa respons ini dapat ditiru oleh stimulus.
METODE
Imprinting
Telur menetas di lab dan dikenalkan dengan
suara seseorang yang akan menjadi induknya

Learned Behavior Innate Behavior


Selama 3 hari setelah menetas, angsa Setelah 3 hari tanpa bertemu angsa lain,
dibawa terus-menerus oleh “induknya” 3 hari kemudia angsa diajak bertemu
tanpa bertemu angsa lain angsa lain
Hasil
&Pembahasan
Imprinting Pada Angsa
● Anak angsa akan mengenali benda
bergerak yang pertama kali mereka
lihat sebagai induk mereka
● Proses imprinting sudah dimulai
dari sejak angsa masih didalam
telur, yaitu dengan mengenali suara
indukannya
● Perilaku imprinting anak angsa
terhadap suatu objek tidak dapat
dihilangkan ataupun di ubah
kepada indukan lain
Learned
Innate Behavior
Behavior

Imprinting

Perilaku Imprinting merupakan perpaduan


dari innate behavior dan learned behavior.
Secara alami anak angsa akan mengikuti
indukannya, namun anak angsa perlu
belajar/mengenal siapa indukannya.
Daftar Pustaka
Biophily2. 2016. Konrad Lorenz - Science of Animal Behavior (1975)[Video file]. Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=IysBMqaSAC8&t=31s
Hess, Eckhard H. 2020. Konrad Lorenz Austrian zoologist. https://www.britannica.com/biography/Konrad-Lorenz (diakses 16
Oktober 2020, pukul 23:12)
Hess, E. H. (1958). Imprinting in animals. Scientific American, 198(3), 81-90.
Odelberg, Wilhelm . 2020. Biographical. NobelPrize.org. Nobel Media AB 2020.
https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1973/lorenz/biographical/ (diakses 16 Oktober 2020, pukul 22:09)
Winarno, Gunardi., dan Sugeng P Harianto. 2018. Perilaku Satwa Liar. Lampung : Aura.
Thanks I should’ve known better!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai