Anda di halaman 1dari 21

Delik Terhadap Kehormatan

 Diatur dalam Bab XVI Buku II KUHP, juga ditemui


dalam Bab VIII (Tindak pidana terhadap kekuasaan
umum; Psl 207 KUHP) Bab II (Kejahatan terhadap
Martabat Presiden & Wakil Presiden; Psl 134 & Psl
137 Penghinaan Kpd Presiden di muka umum)
 Psl 207 KUHP (Penghinaan Kpd Kekuasaan Umum)
( Gubernur, Bupati, Jaksa, Hakim) Bukan delik
aduan.
 Penghinaan merupakan kumpulan dari
beberapa jenis kejahatan terhadap
kehormatan orang :
-Menista secara lisan,menista dengan
tulisan,memfitnah, penghinaan ringan
(objektif/subjektif/tidak
sengaja),mengadu secara
memfitnah,menimbulkan persangkaan
palsu.
Penghinaan merupakan perkosaan terhadap
kehormatan.
Kehormatan : Perasaan pribadi yang berarti
nilai atau harga/martabat susila dari
seseorang.
 PENISTAAN
1. Penistaan Dengan Lisan
Pasal 310
(1)Barang siapa dengan sengaja melanggar
kehormatan atau nama baik seseorang
dengan menuduh telah melakukan suatu
perbuatan tertentu dengan untuk
menyiarkannya kepada khalayak
ramai,dihukum karena bersalah melakukan
penistaan (pencemaran),dengan hukuman
penjara selama-lamanya sembilan bulan atau
denda sebanyak-banyaknya 4500 rupiah.
(2) Jika ini dilakukan dengan tulisan atau gambar yang
disiarkan,dipertunjukkan atau ditempelkan pelaku dapat
dihukum,karena bersalah melakukan penistaan dengan
tulisan,dengan hukuman penjara selama-lamanya satu
tahun atau denda sebanyak-banyaknya 4500 rupiah.
(3)Tiada penistaan dengan tulisan,sepanjang pelaku
ternyata melakukan perbuatan itu untuk kepentingan
umum atau untuk pembelaan yg terpaksa.
Unsur-unsur 310 (1)
-Objektif : Melanggar kehormatan atau nama baik dengan
tuduhan melakukan suatu perbuatan
-Subjektif: dengan maksud utk menyiarkan kepada
khalayak ramai.
Kehormatan dan nama baik
Kehormatan : perasaan pribadi/harga diri.
Nama baik : Kehormatan yg diberikan oleh
masyarakat kepada seseorang berhubung
dengan kedudukannya didalam masyarakat.
Nama baik adalah kehormatan luar,sedang
kehormatan adalah kehormatan dalam
Nama baik dimaksudkan pada umumnya penilaian
baik secara luas tentang seseorang dilihat dari
segi susila,sedang kehormatan adalah tuntutan
perlakuan sebagai warga terhormat dalam
kehidupan bersama sebagai akibat penilaian itu.
Kehormatan dapat saja terlanggar tanpa
menyentuh nama baik,tapi pelanggaran nama
baik sekaligus pelanggaran kehormatan.
Dengan menuduh melakukan suatu perbuatan
tertentu
Suatu perbuatan tertentu harus merupakan suatu
perbuatan yg terperinci secara tepat atau
ditunjukkan secara tepat dan tegas,tidak hanya
jenis perbuatan tapi juga macam perbuatan
tertentu.Perbuatan tersebut seolah-olah
dilakukan oleh seorang yg dituduh.
Dengan maksud utk menyiarkan
Bahwa pelaku tidak usah telah mencapai tujuannya
pada saat perbuatan itu dilakukan.
Penistaan secara lisan ini tdk perlu dilakukan
dimuka umum.
Contoh A menuduh B melakukan hubungan gelap
dengan istri C,diceritakan pada D,D
menceritakan pula pada orang lain.
2. PENISTAAN DENGAN TULISAN/GAMBAR
Unsur-unsur:
- unsur-unsur dalam pasal 310(2);

- Penistaan dilakukan dengan

-tulisan/gambar yg :
disiarkan,dipertunjukkan,ditempelkan.
Caranya adalah melakukan tuduhan didalam
tulisan atau gambar,bahwa seseorang telah
melakukan sesuatu perbuatan,tuduhan mana
dengan maksud utk disiarkan.
Menyebarkan tulisan/gambar perlu dlm jumlah
besar,sedangkan
mempertunjukkan/menempelkan tidak perlu
dalam jumlah besar.
Bandingkan dengan UU No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

 Psl 27 ayat (3)


“ setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/ atau membuat dapat diaksesnya
Informasi elektronik dan/ atau Dokumen
Elektronik yang memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik.
 Psl 45 sanksi pidana penjara paling lama 6

tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 M


 Psl 36 UU ITE
“ setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
atau melawan hukum melakukan perbuatan
sebagaimana yang dimaksud dalam Psl 27
sampai 34 yang mengakibatkan kerugian
orang lain.
 Psl 45 ayat (2) UU ITE

“ sanksi pidana penjara paling lama 12 tahun


dan/atau denda paling banyak Rp.12 M
 Psl 28 ayat (2) UU ITE

Penyebaraan kebencian berdasarkan suku,


agama, ras, golongan (sara)
FITNAH
 Libel : fitnah yang disebarkan
secara tertulis
 Slander : fitnah yang diucapkan

(lisan)
3.MEMFITNAH

Pasal 311
(1) Barang siapa melakukan kejahatan menista
atau menista dengan tulisan dalam hal ia
diizinkan membuktikan kebenaran atas
tuduhannya itu,dihukum karena bersalah
memfitnah,dengan hukuman penjara selama-
lamanya empat tahun,jika ia tdk dapat
membuktikan kebenaran itu dan tuduhan itu
dilakukannya diketahuinya tdk benar
Unsur-unsur
- Unsur-unsur kejahatan:
- menista(dengan lisan)
-Menista(dengan tulisan)
- Dimana diizinkan membuktikan kebenarannya atas
tuduhan itu,
- Jika ia tidak dapat membuktikan kebenaran itu
- Tuduhan dilakukan,sedangkan diketahui tuduhan itu
tidak benar.
Pasal 312:Pembuktian kebenaran atas tuduhan itu
hanya diizinkan dalam hal:
1. Jika hakim memandang perlu utk memeriksa
kebenaran itu,utk menilai pernyataan tertuduh,bahwa
ia telah melakukan perbuatan utk kepentingan umum
atau utk membela diri.
2. Jika seorang pegawai negeri dituduh melakukan
sesuatu perbuatan dalam melaksanakan jabatannya.
Psl 314 KUHP
1. Jika yang dihina dengan putusan hakim yang menjadi
tetap (yang dituduhkan memang benar) maka
pemidanaan karena fitnah tidak mungkin.
2. (Jika yang dituduhkan tidak benar)Memperkuat
alasan untuk mengadukan fitnah
3. Jika terhadap yang dihina telah mulai penuntutan
pidana karena hal yang dituduhkan padanya, maka
penuntutan karena fitnah harus dihentikan sampai
mendapat putusan yang menjadi tetap, tentang hal
yang dituduhkan.
4. Penghinaan Biasa
Pasal 315
Setiap penghinaan dengan sengaja yg tidak
bersifat menista atau menista dengan tulisan,yg
dilakukan terhadap seseorang,baik dimuka umum
dengan lisan atau dengan tulisan,dimuka orang
itu sendiri dengan lisan atau dengan perbuatan
atau dengan tulisan yg dikirimkan atau
diterimakan kepadanya,karena bersalah
melakukan penghinaan biasa,dihukum dengan
hukuman penjara selama-lamanya empat bulan
dua minggu atau denda sebanyak-banyaknya
4500 rupiah.
 Unsur-unsurnya:Obyektif:
 Setiap penghinaan yg tidak bersifat:
- menista dengan lisan
- menista dengan tulisan
 Dilakukan terhadap seseorang
- Dimuka umum dengan lisan/tulisan
- Dimuka orangnya sendiri dengan lisan /
perbuatan-perbuatan.
- dengan mengirimkan/menerimakan tulisan
kepadanya.
 Unsur-unsur subyektif :
 Dengan sengaja.
 Ada dua cara penghinaan
1. Dengan kata-kata,baik ucapan/tulisan
dilakukan:
a.dimuka umum tanpa kehadiran orang yg
dituju,
b.langsung ditujukan terhadap orangnya
melalui lisan dengan kehadiran orangnya
atau tertulis dengan dikirimkan/diterimakan
kepadanya.
2. Dengan perbuatan,pada umumnya:
- memberikan isyarat-isyarat
- ancaman secara fisik
- meludah dimuka orang.
Segala hal dalam lalu lintas kehidupan yg memiliki
pengertian penghinaan,bisa menggunakan gambar atau
dengan pemukulan.

Beda pemukulan dalam penganiayaan dengan pemukulan


dalam penghinaan terletak pada tujuan atau kehendak
pelaku,pada pemukulan pada penghinaan biasanya
pemukulan ringan sedang penganiayaan menimbulkan
luka.
Pengertian penghinaan tidak ada,sehingga harus dikaitkan
dangan pasal 310(penistaan),perbedaan terletak pada
cara melakukannya,kalau penistaan dimaksudkan dengan
menuduh orang lain dengan suatu perbuatan
tertentu,sedangkan penghinaan bisa dilakukan dengan
kata-kata/perbuatan,asal tidak dengan tuduhan
melakukan suatu perbuatan tertentu.
5. Penghinaan Terhadap Pegawai Negeri
Pasal 316:” pidana yg dijatuhkan pada pasal-pasal diatas
dalam bab ini,dapat ditambah 1/3 bila yg dihina itu
seorang pegawai negeri pada waktu atau dari sebab ia
dengan sah menjalabkan jabatannya.”
Penghinaan terhadap pegawai negeri bukan delik aduan.
Perluasan pengertian pegawai negeri:
Sekalian orang yg dipilih dalam pemilihan yang diadakan
menurut peraturan-peraturan umum.
Orang yang bukan karena pilihan menjadi anggota suatu
dewan pembuat uu,pemerintahan atau perwakilan yg
dibentuk oleh atau atas nama pemerintah.
Menurut yurisprudensi unsur-unsur pengawai negeri:
- pengangkatan oleh instansi umum

- Memangku jabatan umum

- Melakukan sebagian dari tugas pemerintah atau bagian-

bagiannya.
6.Penghinaan yg bersifat memfitnah
Pasal 317
(1) Barang siapa dengan sengaja mengajukan pengaduan
atau pemberitahuan palsu kepada penguasa baik
secara tertulis maupun untuk dituliskan, tentang
seseorang sehingga kehormatan atau nama baiknya
terserang, diancam, karena melakukan pengaduan
fitnah, dengan pidana penjara paling lama empat
tahun.
Unsur-unsur:objektif
-memasukkan secara tertulis
-Menyuruh menuliskan
-pengaduan/pemeritahuan palsu
-tentang seseorang kepada penguasa negeri
-sehingga kehormatan atau nama baik orang itu dilanggar
Unsur Subjektif:dengan sengaja.
7.Perbuatan menuduh yg bersifat memfinah
Pasal 318
(1) Barang siapa dengan sesuatu perbuatan sengaja
menimbulkan secara palsu persangkaan terhadap
seseorang bahwa dia melakukan suatu perbuatan
pidana diancam karena menimbulkan persangkaan
palsu dengan pidana paling lama 4 tahun.
Unsur Objektif: melakukan suatu perbuatan yg
menyebabkan orang lain dituduh secara palsu
melakukan tindak pidana,
Unsur sabjektif:degan sengaja.
Contoh pencuri(A) meletakkan barang hasil curiannya
dirumah B,dan melaporkan ke Polisi,supaya rumah B
digeledah.maka B dituduh mencuri,padahal tidak
melakukan.
8. Peghinaan terhadap orang yang telah meninggal
Dunia.
Diatur dalam Pasal 320 dan 321 KUHP
Unsur-unsur Pasal 320 KUHP
Ayat (1)
- Melakukan perbuatan menista/menista dengan surat

- Terhadap orang yg telah meninggal dunia.

- Kalau ia msh hidup merupakan pencemaran

Ayat (2)
-Kejahatan ini adalah delik aduan mutlak
- yg berwenang mengadu salah seorang dari
keluarganya(sedarah/semenda)
- dalam keturunan: - lurus
- menyimpang sampai derajat
kedua
- istri /suami dari yg meninggal
Ayat (3) dalam masyarakat matriarkhal:orang yg punya
kekuasaan bapak dapat melakukan pengaduan itu.

Anda mungkin juga menyukai