Telaah Jurnal Kel.

H (Grup
2)
Pengaruh Intervensi
Keperawatan Berbasis Bukti
pada Fungsi Ektremitas Atas
pada Pasien Radioterapi Pasca
OP dengan Kanker Payudara
DOSEN PEMBIMBING :
-Nelwati, S.Kp.,MN.,Ph.D
-Ns. Sidaria, M.Kep

ANGGOTA KELOMPOK H :
-Shelvi Husna Sukrata
-Febriyatul Husna
-Rosmiati
-Hamdani MR
 Definisi Kanker Payudara
Kanker Payudara (Carcinoma Mammae)
Sel didalam payudara yang tumbuh dan kehilangan kendali, yang dapat
tumbuh dengan cepat di dalam jaringan payudara. Pada dasarnya kanker
payudara merupakan tumor ganas berasal dari kelenjar kulit, saluran kelenjar
dan jaringan sebelah luar rongga dada

Pada bagian payudara secara umum terdiri dari dua tipe jaringan, yaitu
jaringan kelenjar dan jaringan penopang. Sel yang dapat menyebabkan
kanker payudara dan biasanya bersembunyi didalam tubuh kita tanpa
diketahui dan aktif menjadi tumor ganas atau kanker secara tidak langsung
(American Cancer Society, 2017)
 Tanda & Gejala
01 02
Timbul benjolan di payudara & ketiak Perubahan bentuk dan ukuran payudara

Benjolan dipayudara dan ketiak akan Bentuk lebih besar sebelah, dan akan
timbul setelah siklus mentruasi. terlihat turun.

03 04
Keluar cairan dari puting Perubahan puting

Cairan seperti bernanag atau darah sampai Perubahan seperti terbakar, gatal serta
kehijauan menimbulkan luka
 Tanda & Gejala

05
Mengkerutnya kulit payudara
Kerutan seperti kulit jeruk. Payudara akan
terasa merah dan panas
06
Tanda-tanda kanker menyebar
Seperti nyeri sampai ketulang,
pembengkakan lengan, menumpuknya
cairan seekitar paru, mual, penurunan BB,
sesak nafas dan penglihatan ganda
 Klasifikasi Stadium Kanker
payudara
1. Stadium I
Tumor berukuran >2 cm tanpa adanya keterlibatan limfonodus (LN) serta tidak menyebar jauh.
2. Stadium II A
Tumor berukuran >2 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) dan tidak menyebar jauh.
Stadium II B
Tumor berukuran >5 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) dan tidak menyebar jauh.
3. Stadium III A
Berukuran > 5 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) dan tidak menyebar jauh
Stadium III B
Berukuran > 5 cm dengan keterlibatan LN serta menyebar ke kulit atau dinding toraks atau tumor
dengan edema tangan
Stadium III C
Ukuran tidak menentu, terdapat metastasis kelernjar limfe infraklavikular ipsilateral.
4. Stadium IV
Tumor pada stadium ini mengalami metastatis jauh, yaitu bagian tulang, paru, liver atau tulang rusuk.
Etiologi
1. Faktor Genetik
Menjadi salah satu penyebab
terkena kanker. Risiko terkena akan
naik 1,5 – 3 kali lebih tinggi
apabila salah satu anggota keluarga
terdiagnosa kanker
 2. Faktor lingkungan dan perilaku

Bahan kimia Terpapar sinar Merokok

industri UV secara
verlebihan

Faktor makanan Faktor kejiwaan &

dan pola emosional
makanan
 Telaah Jurnal Pengaruh Intervensi
Keperawatan Berbasis Bukti pada
Fungsi Ektremitas Atas pada Pasien
Radioterapi Pasca OP dengan Kanker
Payudara
 Judul Jurnal
Setiap jurnal harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul akan
memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari
jurnal tersebut. Judul tidak boleh memiliki makna ganda

Kelebihan Jurnal
- Judul jurnal sudah baik terdiri dari 13 kata, dimana syarat jurnal yang baik yakni tidak lebih dari 20 kata,
judul dibuat singkat dan jelas
- Pada jurnal ini nama penulis sudah ditulis dengan benar, tanpa menggunakan gelar yaitu : Xin Wang, BS, Qian
Lai, BS, Yuzhen Tian, BS, Lin Zou
- Pada jurnal ini juga dipaparkan penerbit jurnal sehingga dapat mengetahui jurnal ini diterbitkan, yaitu
“Medicine”
- Pada jurnal ini juga dituliskan tanggal dan tahun pembuatan jurnal yaitu diterima 23 April 2019 dan diterima
13 januari 2020
- Pada jurnal ini dilengkapi dengan No. DOI yang memudahkan dalam pencarian jurnal dengan nomor DOI :
10.1097/MD.0000000000019183
 Abstrak
Pada abstrak terdapat kata kunci yang mononjolkan dari judul jurnal tersebut,
sehingga akan memudahkan untuk penelusuran literature secara cepat dan
tepat.

Kelebihan Jurnal

- Jurnal ini memiliki abstrak yang jelas dan menjelaskan secara singkat isi
jurnal
- Abstrak jurnal ini meiliki jumlah kata 256 kata artinya melebihi dari
ketentuan syarat jumlah kata dlam pembuatan abstrak yaitu maksimal
250 kata
 Pendahuluan
Pendahuluan jurnal terdiri dari latar belakang penelitian mengapa penelitian
dilakukan, permasalahan yang akan diteliti dan dikaitkan dengan teori.
Pendahuluan ini terdiri dari 4-5 paragraf.

Kelebihan Jurnal

- Pendahuluan jelas, ringkas dan padat

- Referensi yan digunakan sudah menggunakan sumber-sumber yang
berhubungan dengan jurnal
- Pada jurnal ini terdapat penelitian lain yang sejenis yang mendukung
penelitian inia
 Masalah Penelitian
Mengevaluasi penerapan aplikasi untuk menginformasikan uji coba
terkontrol secara acak di masa depan (RCT) terkait fungsi ekstremitas
atas terkait radioterapi pada pasien kanker payudara.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh intervensi keperawatan berbasis bukti

(EBN) pada fungsi ekstremitas atas pada pasien kanker payudara
pasca operasi yang menjalani radioterapi
 Metode Penelitian

Sebanyak 126 pasien kanker payudara yang telah menerima radioterapi

pasca operasi di Union Hospital af fi berelasi dengan Tongji Medical
College, Huazhong University of Science and Technology sejak September
2017 hingga September 2018 dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu,
kelompok eksperimen dan kontrol, dengan 63 kasus di setiap kelompok.
Baik kelompok kontrol dan eksperimental menerima radioterapi rutin
pasca operasi diikuti dengan intervensi tradisional dan EBN. Semua pasien
ditindaklanjuti selama 6 bulan dan perbedaan dalam fungsi ekstremitas atas
setelah intervensi keperawatan dibandingkan antara 2 kelompok. Skor skala
kecemasan penilaian diri (SAS), skala depresi penilaian diri (SDS), dan
survei formulir-36 singkat (SF-36).
 Hasil Penelitian
- Skor skala depresi SAS dan self-rating pasien dalam kelompok eksperimen lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol
- Skor kinerja Mayo Elbow kelompok eksperimen (95,01) lebih tinggi dibandingkan
dengan kelompok kontrol (91,33)
- Panjang total lingkar lengan pada kelompok eksperimen (128,39 cm) lebih rendah
dari pada kelompok kontrol (143,66 cm).
- Skor SF-36 pada kesehatan keseluruhan, nyeri fisik, kesehatan mental, dan fungsi
fisiologis pasien pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol

Semua parameter ini perbedaan antara 2 kelompok itu signifikan secara statistik di
tongkat ( P <. 05). EBN bisa masuk secara positif mempengaruhi keadaan emosi negatif
pasien kanker payudara setelah radioterapi. Pada saat yang sama, membantu dalam
mengurangi derajat edema kelenjar getah bening pada sisi yang terkena dari ekstremitas
atas, sehingga meningkatkan fungsi sendi bahu, yang memiliki efek positif pada fungsi
ekstremitas atas
 Pembahasan Penelitian

Disfungsi ekstremitas atas sering terjadi pada pasien kanker payudara

setelah radioterapi. Bosompra et al menemukan bahwa 63% pasien setelah
operasi mengalami mati rasa tubuh bagian atas, 35% mengalami gejala tidak
bisa bengkak, 13% sampai 15% memiliki derajat nyeri yang berbeda, dan 1%
sampai 4% memiliki keterbatasan abduksi sendi bahu dan melemahnya otot.
Pemulihan fungsi ekstremitas atas terjadi karena suatu penurunan
derajat edema pada tungkai yang terkena dampaknya yang meningkatkan
fungsi sendi bahu. Ada juga beberapa batasan i. Pertama, sebagai studi
retrospektif, bias inklusi pasien mungkin terjadi. Kedua, ukuran sampel tidak
besar, dan keandalan hasil perlu diverifikasi lebih lanjut
 Kesimpulan
Menunjukkan bahwa intervensi EBN pada pasien kanker payudara yang
menjalani radioterapi pasca operasi dapat menjadi signifikan dalam
meningkatkan kualitas hidup pasien secara terus-menerus dengan
meningkatkan fungsi ekstremitas atas mereka dan dengan demikian juga
kesehatan mental mereka.
Saran

- Perawat harus berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya

mencari tahu keadaan psikologis pasien dan berikan perawatan
psikologis yang sesuai
- Menginstruksikan pasien untuk melatih anggota tubuh mereka
- Melakukan latihan fungsional untuk membantu mereka
memulihkan anggota tubuh yang normal
 Daftar Pustaka
[1] Nottegar A, Veronese N, Senthil M, dkk. Perpanjangan ekstra-nodal dari Metastasis kelenjar getah
bening sentinel adalah penanda prognosis yang buruk pada pasien
kanker payudara: tinjauan sistematis dan meta-analisis eksplorasi [J]. Eur J Surg Oncol 2016; 42: 919 - 25.
[2] Bonell C. Keperawatan berbasis bukti: pandangan stereotip tentang kuantitatif dan penelitian
eksperimental bisa bekerja melawan otonomi dan otoritas profesional [J]. J Adv Nurs 199; 30:18 - 23.
[3] Gradishar WJ, Anderson BO, Balassanian R, dkk. Pedoman NCCN Wawasan: kanker payudara, versi
1.2017 [J]. J Natl Compr Canc Netw 2017; 15: 433 - 51.
[4] Engel K, Muller A, Anton W, dkk. [Efek samping dan komplikasiterapi hemat payudara kanker
payudara] [J]. Geburtshilfe Frauenheilkd 1989; 49: 367 - 74.
[5] Kwan W, Jackson J, Weir LM, dkk. Morbiditas lengan kronis setelahnya pengobatan kanker payudara
kuratif: prevalensi dan dampak pada kualitas hidup [J]. J Clin Oncol 200; 20: 4242 - 8.
[6] Winkler M, Akca O, Birkenberg B, dkk. Pemanasan agresif berkurang kehilangan darah selama
artroplasti pinggul [J]. Analg anestesi 200; 91: 978 - 84.
[7] Mawar DF, Brooks AD, Harris MN, dkk. Komplikasi level I dan II diseksi ketiak dalam pengobatan
karsinoma payudara [J]. Ann Surg 199; 230: 194 - 201.  
[8] CD Sherbourne, Asch SM, Shugarman LR, dkk. Identi awal fi kation dari rasa sakit yang terjadi
bersamaan, depresi dan kecemasan [J]. J Gen Intern Med 200; 24: 620 - 5.
Terimakas
ih