POST PARTUM atau NIFAS NIFAS merupakan periode 6 (enam) minggu setelah melahirkan
Waktu perubahan fisiologis pd ibu nifas untuk kembali pada keadaan
tidak hamil dan penyesuaian thd keluarga baru PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU NIFAS Sistem pernafasan Sistem kardiovaskuler Sistem reproduksi Sistem kekebalan Sistem pencernaan Sistem perkemihan Sistem endokrin Sistem otot dan saraf Sistem Pernafasan Kembalinya posisi dada setelah melahirkan bayi akibat tekanan pada diafragma. Sistem pernafasan kembali ke keadaan sblm hamil pada akhir periode nifas Pengkajian dan tindakan keperawatan: Kaji pernafasan setiap; 5 menit pd jam pertama, setiap 30 menit pada jam kedua, setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya, dan setiap shif setelah 24 jam pertama Sistem kardiovaskuler Peningkatan curah jantung (darah yg masuk melalui uteroplasenta kembali ke sistem maternal) Cuah jantung akan kembali normal dlm waktu 24 jam Sel darah putih akan meningkat menjadi 25000/ml dlm beberapa jam setelah melahirkan, dan normal dlm 7 hari Ibu melahirkan dg resiko trombosis, peningkatan sirkulasi faktor pembekuan darah selama kehamilan. (faktor pembekuan darah akan menurun setelah plasenta lahir dan kembali ke rentang normal 2 minggu nifas Sistem Reproduksi Sistem reproduksi meliputi; rahim, leher rahim, vagina dan perineum. Pada masa nifas beresiko mengalami perdarahan dan infeksi Perlu dilakukan pemeriksaan diantaranya sbb; a. Uterus Uterus mengalami proses involusi Kontraksi uterus selama post partum dapat mengurangi resiko perdarahan Pengkajian; - Kaji lokasi, posisi dan kontraksi uterus - Kaji uterus setiap 15 menit per 1jam pertama 30 menit selama satu jam kedua 4 jam selama 22 jam berikutnya setiap shiff setelah 24 jam pertama Cara pemeriksaan Uterus b. Endometrium Selaput lendir yang melapisi rahim, mengalami regenerasi setelah plasenta lahir Lokea yg kluar dr rahim mengalami perubahan dr waktu ke waktu yg menunjukkan tahap penyembuhan Kontraksi uterus menyempitkan pembuluh darah sekitar lokasi plasenta dan membantu mengurangi jumlah kehilangan darah C. Vagina dan Perineum Mengalami perubahan terkait proses melahirkan (luka ringan sampai episiotomy) Rasa nyeri, tergantung pada tingkat dan jenis trauma vagina dan atau perinium Komplikasi utama, infeksi pd luka atau luka episiotomy Proses penyembuhan selama periode postpartum Pengkajian vagina dan perineum 1. Kaji perineum REEDA (redness, edema, ecchymosis, discharge, appoximation) 2. Kaji kenyaman 3. Menganjurkan posisi miring 4. Mencegah resiko infeksi dg cara; - Menganjurkan membersihkan daerah vagina dg air hangat - Membersihkan daerah perinium setelah eliminasi - Menganjurkan sering mengganti pembalut - Mencuci tangan setelah mengganti pembalut d. Payudara Selama kehamilan, payudara mengalami perubahan dlm persiapan untuk menyusui Setelah hari ke 3 post partum, ibu mengalami pembengkakan payudara, payudara menjadi lebih besar, tegas, hangat, lembut, dan nyeri Kolostrum cairan kekuningan produksi asi mengandung tinggi protein, rendah karbohidrat, mengandung imonoglubulin G dan A Sistem Kekebalan Ibu nifas bianya mengalami peningkatan suhu tubuh selama 24 jam pertama setelah melahirkan
Pengkajian dan tindakan keperawatan;
o Kaji suhu setiap 15 menit pd jam pertama o 30 menit selama 1 jam kedua o 4 jam selama 22 jam berikutnya o Setiap shiff setelah 24 jam pertama. Bila suhu 38 derajat atau lebih anjurkan untuk banyak minum Sistem pencernaan Mengalami penurunan otot gastrointestinal dan motilitas usus seletah melahirkan Fungsinya akan normal kembali setelah 2 minggu melahirkan Ibu post partum beresiko mengalami sembelit karena; - penurunan motilitas GI - penurunan aktivitas fisik - banyak mengeluarkan cairan pd waktu melahirkan - nyeri pada perineum dan trauma Mengalami penurunan BB dalam 2 -3 minggu nifas Sistem perkemihan o Distensi kandung kemih (ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih) o Penurunan sensasi atau edema sekitar uretra Pengkajian dan tindakan keperawatan; - Kaji gangguan kandung kemih (ukur pengeluaran urine selama 24 jam pertama setelah melahirkan) - Kaji tanda-tanda kemungkinan sistitis. (ibu nifas harus sudah BAK setelah 6-8 jam pasca melahirkan, setiap berkemih minimal 150ml) - Anjurkan minum 8 Sistem Endokrin Pasca plasenta lahir, terjadi perubahan pada sistem endokrin diantaranya; - estrogen, progresteron dan prolaktin menurun - Estrogen mulai meningkat setelah seminggu pertama melahirkan Pada ibu yg tidak menyusui; Kadar prolaktin menurun pd 3 minggu pertama post partum, menstruasi dimulai 6-8 minggu setelah melahirkan, menstruasi pertama bianya anovulasi dan ovulasi biasanya terjadi siklus keempat Pada ibu yg menyusui, kadar prolaktin meningkat untuk produksi ASI, laktasi menekan menstruasi, kembalinya menstruasi tergantung lama dan jumlah menyusui Sistem Otot danSaraf
Setelah melahirkan otot-
otot perut mengalami kekenduran dan perut tampak lembut dan lembek. Beberapa wanita mengalami diastasis recti abdominalis Perubahan Psikologis Ibu Nifas Transmisi menjadi orang tua Peran orangtua Bounding dan attachment behaviors Post partum blues/ baby blues Menurut Rubin (1963, 1967), tiga fase proses yg terjadi selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan sbb; Fase taking in Masa perilaku tergantung, terjadi selama 24-48 jam pertama setelah lahir dan perilaku ibu Fase taking hold masa peralihan dari dependen ke independen perilaku, bertahan hingga berminggu-minggu dan perilaku ibu Fase letting go masa dari mandiri ke peran baru SEMOGA BERMANFAAT, SEKIAN TERIMA KASIH