Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

IBU POST PARTUM

NS. NI LUH MADE ASRI DEWI, M.KEP


POST PARTUM atau NIFAS
 NIFAS merupakan periode 6 (enam) minggu setelah melahirkan

 Waktu perubahan fisiologis pd ibu nifas untuk kembali pada keadaan


tidak hamil dan penyesuaian thd keluarga baru
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA
IBU NIFAS
 Sistem pernafasan
 Sistem kardiovaskuler
 Sistem reproduksi
 Sistem kekebalan
 Sistem pencernaan
 Sistem perkemihan
 Sistem endokrin
 Sistem otot dan saraf
Sistem Pernafasan
 Kembalinya posisi dada setelah melahirkan bayi akibat tekanan pada
diafragma.
 Sistem pernafasan kembali ke keadaan sblm hamil pada akhir periode nifas
Pengkajian dan tindakan keperawatan:
Kaji pernafasan setiap;
5 menit pd jam pertama,
setiap 30 menit pada jam kedua,
setiap 4 jam selama 22 jam berikutnya, dan setiap shif setelah 24 jam pertama
Sistem kardiovaskuler
 Peningkatan curah jantung (darah yg masuk melalui uteroplasenta
kembali ke sistem maternal)
 Cuah jantung akan kembali normal dlm waktu 24 jam
 Sel darah putih akan meningkat menjadi 25000/ml dlm beberapa jam
setelah melahirkan, dan normal dlm 7 hari
 Ibu melahirkan dg resiko trombosis, peningkatan sirkulasi faktor
pembekuan darah selama kehamilan. (faktor pembekuan darah akan
menurun setelah plasenta lahir dan kembali ke rentang normal 2
minggu nifas
Sistem Reproduksi
 Sistem reproduksi meliputi; rahim, leher rahim, vagina dan
perineum.
 Pada masa nifas beresiko mengalami perdarahan dan infeksi
 Perlu dilakukan pemeriksaan diantaranya sbb;
a. Uterus
 Uterus mengalami proses involusi
 Kontraksi uterus selama post partum dapat mengurangi resiko perdarahan
Pengkajian;
- Kaji lokasi, posisi dan kontraksi uterus
- Kaji uterus setiap 15 menit per 1jam pertama
30 menit selama satu jam kedua
4 jam selama 22 jam berikutnya
setiap shiff setelah 24 jam pertama
Cara pemeriksaan Uterus
b. Endometrium
 Selaput lendir yang melapisi rahim, mengalami regenerasi setelah
plasenta lahir
 Lokea yg kluar dr rahim mengalami perubahan dr waktu ke waktu
yg menunjukkan tahap penyembuhan
 Kontraksi uterus menyempitkan pembuluh darah sekitar lokasi
plasenta dan membantu mengurangi jumlah kehilangan darah
C. Vagina dan Perineum
 Mengalami perubahan terkait proses melahirkan (luka ringan
sampai episiotomy)
 Rasa nyeri, tergantung pada tingkat dan jenis trauma vagina dan
atau perinium
 Komplikasi utama, infeksi pd luka atau luka episiotomy
 Proses penyembuhan selama periode postpartum
Pengkajian vagina dan perineum
1. Kaji perineum REEDA (redness, edema, ecchymosis, discharge, appoximation)
2. Kaji kenyaman
3. Menganjurkan posisi miring
4. Mencegah resiko infeksi dg cara;
- Menganjurkan membersihkan daerah vagina dg air hangat
- Membersihkan daerah perinium setelah eliminasi
- Menganjurkan sering mengganti pembalut
- Mencuci tangan setelah mengganti pembalut
d. Payudara
 Selama kehamilan, payudara mengalami perubahan dlm persiapan
untuk menyusui
 Setelah hari ke 3 post partum, ibu mengalami pembengkakan
payudara, payudara menjadi lebih besar, tegas, hangat, lembut,
dan nyeri
 Kolostrum cairan kekuningan produksi asi mengandung tinggi
protein, rendah karbohidrat, mengandung imonoglubulin G dan A
Sistem Kekebalan
 Ibu nifas bianya mengalami peningkatan suhu tubuh selama 24 jam
pertama setelah melahirkan

Pengkajian dan tindakan keperawatan;


o Kaji suhu setiap 15 menit pd jam pertama
o 30 menit selama 1 jam kedua
o 4 jam selama 22 jam berikutnya
o Setiap shiff setelah 24 jam pertama.
Bila suhu 38 derajat atau lebih anjurkan untuk banyak minum
Sistem pencernaan
 Mengalami penurunan otot gastrointestinal dan motilitas usus seletah
melahirkan
 Fungsinya akan normal kembali setelah 2 minggu melahirkan
 Ibu post partum beresiko mengalami sembelit karena;
- penurunan motilitas GI
- penurunan aktivitas fisik
- banyak mengeluarkan cairan pd waktu melahirkan
- nyeri pada perineum dan trauma
 Mengalami penurunan BB dalam 2 -3 minggu nifas
Sistem perkemihan
o Distensi kandung kemih (ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung
kemih)
o Penurunan sensasi atau edema sekitar uretra
Pengkajian dan tindakan keperawatan;
- Kaji gangguan kandung kemih (ukur pengeluaran urine selama 24 jam
pertama setelah melahirkan)
- Kaji tanda-tanda kemungkinan sistitis. (ibu nifas harus sudah BAK setelah
6-8 jam pasca melahirkan, setiap berkemih minimal 150ml)
- Anjurkan minum 8
Sistem Endokrin
Pasca plasenta lahir, terjadi perubahan pada sistem endokrin diantaranya;
- estrogen, progresteron dan prolaktin menurun
- Estrogen mulai meningkat setelah seminggu pertama melahirkan
Pada ibu yg tidak menyusui; Kadar prolaktin menurun pd 3 minggu pertama post
partum, menstruasi dimulai 6-8 minggu setelah melahirkan, menstruasi pertama
bianya anovulasi dan ovulasi biasanya terjadi siklus keempat
Pada ibu yg menyusui, kadar prolaktin meningkat untuk produksi ASI, laktasi
menekan menstruasi, kembalinya menstruasi tergantung lama dan jumlah
menyusui
Sistem Otot danSaraf

 Setelah melahirkan otot-


otot perut mengalami
kekenduran dan perut
tampak lembut dan
lembek.
 Beberapa wanita
mengalami diastasis recti
abdominalis
Perubahan Psikologis Ibu Nifas
 Transmisi menjadi orang tua
 Peran orangtua
 Bounding dan attachment behaviors
 Post partum blues/ baby blues
Menurut Rubin (1963, 1967), tiga fase proses yg terjadi
selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan sbb;
 Fase taking in
Masa perilaku tergantung, terjadi selama 24-48 jam pertama setelah lahir
dan perilaku ibu
 Fase taking hold
masa peralihan dari dependen ke independen perilaku, bertahan hingga
berminggu-minggu dan perilaku ibu
 Fase letting go
masa dari mandiri ke peran baru
SEMOGA BERMANFAAT,
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai