Anda di halaman 1dari 19

Proposal Penelitian

Almina Tarigan
Proposal Penelitian
 Usulan untuk melakukan penelitian yang
berkait dengan persetujuan ijin atau
anggaran
 Format usulan / proposal dibuat dengan
sistematika sesuai dengan tahap-tahap
penelitian ditambah dengan jadwal dan
anggaran.
 Proposal yang baik akan mempermudah
mendapatkan gambaran umum tentang
penelitian yang akan dilakukan.
Proposal Penelitian
 Jenis proposal penelitian terbagi dalam
dua macam yaitu:
 Proposal penelitian untuk kepentingan
program/kegiatan/kebijakan, biasanya
digunakan untuk mencari informasi dan
pemecahan masalah untuk kepentingan
program/kegiatan/kebijakan.
 Proposal penelitian untuk kepentingan
karya ilmiah atau ilmu pengetahuan,
misalnya digunakan untuk pembuatan
skripsi (S1), tesis (S2) dan disertasi (S3).
Format Proposal
1. Judul penelitian
2. Latar belakang masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Landasan pemikiran teoretis
7. Metode penelitian
8. Jenis penelitian
9. Populasi dan sampel
10.Metode pengumpulan data
11.Instrumen penelitian
12.Metode analisis data
13.Jadwal kegiatan
14.Organisasi penelitian
15.Biaya penelitian (anggaran)
16. Daftar Pustaka
Format Proposal Skripsi
Bab I. Pendahuluan
 1. Latar Belakang Masalah
 2. Rumusan dan Pembatasan Masalah
 3. Tujuan Penelitian
 4. Manfaat Penelitian
 5. Tinjauan Pustaka
 6. Sistematika Penulisan
Format Proposal Skripsi
Bab II. Landasan Teoritis

 1. Kerangka Teoritis
 2. Tinjauan Pustaka
 3. Model Penelitian
 (skema kerangka konseptual)
 3. Hipotesis Konseptual
Format Proposal Skripsi
Bab III. Metode Penelitian
 1. Waktu dan Tempat Penelitian
 2. Defenisi operasional variabel
 3. Metode Pengumpulan Data:
 Jenis data (primer/sekunder, time series/cross
section; dll), periode waktu data.
 Tehnik pengumpulan data & instrumen nya
 Siapa/ apa sumber data dan bagaimana proses
memilihnya dan/atau kriteria pemilihannya
(tergantung metode, eg:
Populasi & sampling)
jika survei
 4. Metode Analisa Data
(lihat Pedoman Penulisan skripsi)
Judul Penelitian
Dua orientasi dalam memberikan judul penelitian:

1. Orientasi Singkat, contoh:


 Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan

2. Berorientasi Jelas
 Jenis Penelitian
 Obyek yang diteliti
 Subyek penelitian
 Lokasi Penelitian
 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Contoh:
Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Purwokerto
tahun 2005
Latar Belakang
Diuraikan tentang fakta-fakta yang terjadi, hasil-hasil
penlitian orang lain atau teori-teori yang melatar
belakangi masalah yang akan diteliti.

Dengan uraian tersebut maka orang lain (misalnya


pihak pemberi dana, atau pembimbing skripsi)
diyakinkan bahwa masalah yang akan diteliti tersebut
cukup menarik dan penting, atau sering dengan istilah
“justified”.

Uraian dalam latar belakang biasanya berbentuk


piramida terbalik, artinya diuraikan terlebih dahulu
masalah yang lebih luas (makro) kemudian dilanjutkan
masalah yang semakin menyempit, dan akhirnya
sampai pada uraian mengenai masalah penelitian yang
akan diteliti.
Perumusan Masalah
 Rumusan Masalah Penelitian tidak boleh menyimpang
dari apa yang telah ditulis dalam subbab Latar
Belakang Masalah
 Rumusan Masalah harus ditulis secara ringkas dan
lugas tentang masalah yang akan diteliti. Bentuk
kalimat dalam rumusan masalah sebaiknya ditulis
dalam kalimat tanya
 Rumusan masalah harus mampu menunjukkan
variabel – variabel yang diteliti, jenis atau sifat
hubungan antar variabel, dan subjek penelitian.
 Dapat dikumpulkan datanya dan diuji secara empiris.
Tujuan Penelitian
 Tujuan penelitian adalah hal yang harus dicapai pada
akhir penelitian
 Isi tujuan penelitian tidak boleh menyimpang dari apa
yang sudah ditulis dalam rumusan masalah
 Tujuan penelitian merupakan rumusan masalah yang
ditulis dalam bentuk kalimat pernyataan. Dengan
demikian, konsistensi antara rumusan masalah dan
tujuan penelitian tetap terjaga.
 Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan peneliti
an. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajagi,
menguraikan, menerangkan, membuktikan, atau me
nerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau
membuat suatu prototipe.
 Tujuan penelitian hendaknya dirumuskan dalam
bentuk pernyataan yang konkrit dapat diamati
(observable) dan dapat diukur (measurable).
Manfaat Penelitian
 Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusi
atau manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari penelitian
tersebut, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.
 Uraian manfaat biasanya disebutkan untuk siapa hasil
penelitian ini akan berguna (bermanfaat) dan apa
manfaat yang akan diperoleh bagi yang bersangkutan.
 INGAT penelitian hanya bisa memberikan INFORMASI,
jadi manfaat penelitian menguraikan apa gunanya
informasi tsb bagi pihak-pihak yang disebutkan.
 TEGASnya: penelitian tidak bisa secara langsung
memberikan manfaat pemecahan masalah aktual yang
dihadapi oleh perusahaan atau masyarakat.
Landasan Pemikiran Teoretis
1. Kerangka Teoretis
 Kerangka teoretis berisi landasan teoretis yang relevan
dengan objek yang diteliti, dapat berupa konsep-konsep,
definisi-definisi, atau proposisi-proposisi
 Relevansi teori yang digunakan dengan masalah yang
diteliti harus diungkapkan secara eksplisit
2. Model Penelitian
 Suatu model merupakan gambaran/representasi atau
penyederhanaan dari fenomena aktual yang ada di dalam
dunia nyata
 Model penelitian disusun berdasarkan kerangka konseptual
tentang hubungan-hubungan antara variabel yang diteliti
 Di dalam sub bab ini, keterkaitan/hubungan antar variabel
yang diteliti dapat pula digambarkan secara skematis
3. Hipotesis Konseptual (jika ada)
 Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari kerangka teoretis atau tujuan penelitian dan
merupakan jawaban sementara dari masalah yang diteliti
Metode Penelitian
(Bagaimana penelitian dilakukan)
1. Jenis penelitian
 Jenis penelitian terkait dengan tujuan penelitian dan ada
tidaknya manipulasi variabel.

2. Populasi dan sampel


 Dalam bagian ini dijelaskan populasi penelitian dan sampel
penelitian. Populasi dijelaskan secara spesifik tentang siapa
dan dari golongan mana yang menjadi sasaran penelitian
tersebut.
 Sampel merupakan sebagian dari populasi. Dijelaskan cara
pengambilan sampel apakah random atau non random.
Jumlah sampel perlu juga dicantumkan beserta cara
menghitungnya.
Metode Penelitian
3. Definisi Operasional Variabel
 Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian
harus didefinisikan secara operasional sehingga
dapat diukur
 Hal-hal yang harus diungkapkan dalam subbab ini
ialah variabel-variabel apa yang diukur, bagaimana
mengukurnya, serta satuan ukurannya yang
mencerminkan skala pengukuran tersebut
 Variabel yang sama pada penelitian yang berbeda
dapat mempunyai definisi operasional yang berbeda,
bergantung pada tujuan penelitian atau hipotesis
yang diajukan. Hal yang harus diperhatikan ialah
tingkat abstraksi atau level empiris dari variabel
tersebut. Variabel-variabel yang konsepnya nyata
atau mempunyai level empiris, tidak sulit untuk
membuat definisi operasionalnya
Metode Penelitian
4. Pengumpulan Data
Dijelaskan cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Cara pengumpulan data
dapat dilakukan dengan wawancara, pengamatan
atau pengukuran. Seringkali dalam suatu
penelitian menggunakan kombinasi, misalnya
dilakukan wawancara dan juga dilakukan
pengamatan atau pengukuran suatu subjek.
5. Instrumen Penelitian
 Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan
dalam pengumpulan data.
 Agar instrumen valid dan reliable maka sebelum
digunakan perlu diuji coba (pretest) terlebih dahulu.
Metode penelitian
6. Metode Analisis Data
 Pada bagian ini penulis harus menyebutkan teknik
analisis data yang digunakan.
 Apabila penulis mengajukan hipotesis di dalam
penelitiannya maka pada bagian ini penulis
femformulasikannya dalam bentuk hipotesis statistik
dan menyebutkan metode analisis statistik yang
digunakan
 Alasan pemilihan metode analisis statistik yang
digunakan harus diungkapkan berdasarkan:
 Tujuan penelitian atau formulasi hipotesis (jika ada)
dan/atau
 Skala pengukuran data untuk setiap variabel yang
digunakan (apakah skala nominal, ordinal, interval, atau
rasio)
 Apabila penulis tidak mengajukan hipotesis di dalam
penelitiannya maka digunakan metode analisis yang
sifatnya deskriptif
Jadwal, organisasi, biaya
 Jadwal kegiatan
Dalam bagian ini diuraikan perincian waktu yang dibutuhkan tiap-
tiap kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian sampai
dengan penulisan laporan penelitian.Organisasi Penelitian

 Organisasi Penelitian
Dalam bagian ini diuraikan susunan personil yang terlibat dalam
penelitian tersebut. Biasanya organisasi penelitian terdiri dari:
Peneliti utama, peneliti (anggota peneliti), petugas pengumpul
data dan sekretariat.

 Rencana Biaya
Diuraikan besarnya biaya untuk masing-masing kegiatan dan
jumlah keseluruhan biaya penelitian tersebut. Kegiatan yang
dapat dibiayai oleh suatu kegiatan penelitian dimulai dari tahap
penyusunan proposal sampai tahap penulisan laporan akhir atau
bahkan sampai dengan biaya seminar hasil penelitian.
Daftar Pustaka
 Gunakan sistem nama dan tahun,
dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul
tulisan/buku, dan nama jurnal atau
kota & penerbit.
 Lihat Pedoman Penulisan Skripsi
bab 6
 (Baca Bab 2 & 3 Pedoman Penulisan
Skripsi)

Anda mungkin juga menyukai