http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengelompokan Prekusor
Prekursor Narkotika
menurut Undang-Undang Republik Indonesia
No. 35 tahun 2009 adalah zat atau bahan
pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan
dalam pembuatan Narkotika. Jenis prekursor
narkotika adalah anhidrida asam asetat,
aseton, asam klorida, asam sulfat, etil eter,
kalium permanganat, metil etil keton dan
toluene.
02
Keracunan aseton jika kadar aseton dalam tubuh lebih banyak dari yang
bisa di netralkan oleh hepar.
Setiap hari, tubuh kita memecah lemak menjadi molekul organik yang disebut keton.
Aseton adalah salah satu dari tiga jenis keton.
Hepar memproduksi keton, dan tubuh dapat menggunakannya untuk bahan bakar.
https://www.healthline.com/health/acetone-poisoning#prevention
RESPON BIOLOGI
RINGAN
• kelesuan
BERAT
• tekanan darah
rendah
DAMPAK PENGGUNAAN
Organ sasaran: Sistem saraf pusat ginjal, hati, mata, kulit, sistem pernapasan .
Place Your Picture Here
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/11/pengertian-narkotika-psikotropika-zat-adiktif-contoh-manfaat-dampak-penggunaan.html
http://ikayanakesmas.blogspot.com/2009/02/penyalahgunaan-inhalan-obat-yang.html
https://terapikristal.com/?463,penyalahgunaan-obat-hirup-(inhalan)-kode-433
Asam Antranilik
Kronis
Dapat menyebabkan iritasi,
kemerahan dan nyeri pada mata
Terhirup
Menyebabkan iritasi pada saluran
pernapasan, dapat mengakibatkan
udem paru-paru secara perlahan
SIKerNas & BPOM RI 2012
Potensi Penyalahgunaan
Asam antranilat dikonversi menjadi asam
N-asetilanthranilat menggunakan anhidrida asetat untuk
memproduksi methaqualone.
VALUE
Pada dosis 2 gram dapat Get a modern
menyebabkan koma dan kejang- PowerPoint
kejang Presentation that is
beautifully
designed.
Identitas Keterangan
Nama Latin ethoxyethane
Nama Lain Dietil eter ; Etil eter; Etil oksida
Rumus Kimia C4H10O
Pemerian Cairan tidak berwarna, mudah menguap dan terbakar dengan bau yang
khas
Kelarutan Mudah larut dalam air, sangat larut dalam etanol
BM 74.123 g/mol
Titik Didih 94.3 F
Titik Lebur -177.3 F
Stabilitas Teroksidasi oleh udara, kelembaban dan cahaya
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/3283
PENGELOMPOKAN PERKUSOR
Alkohol Kloroform
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/3283#section=Biological-Half-Life
KEGUNAAN DAN DAMPAK ETHYL ETHER
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/3283#section=Human-Toxicity-Excerpts
iritasi hidung, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, pusing dan eksitasi, diikuti oleh kantuk.
Gangguan mental telah dilaporkan, demikian juga kerusakan ginjal
PENYALAHGUNAAN ETHYL ETHER
EUFORIA
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hydrochloric-acid#section
Hydrochloric Acid
Kegunaan Hydrochloric Acid
Dapat membunuh
kuman pada
Bahan baku (misal.
Obat makanan serta ikut
Vinyl klorida)
mencerna makanan
(pada lambung).
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hydrochloric-acid#section=Uses
Respon Biologi
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov
Penyalahgunaan
Obat-obat yang mengandung efedrin merupakan
prekursor. Berdasarkan Undang-Undang No 35 Tahun
2009. Penyalahgunaan efedrin dalam waktu lama dapat
menyebabkan timbulnya gejala skizoprenia paranoid
(Depkes RI., 2007).
Telah digunakan dan disalahgunakan oleh atlet, binaraga
wan, atlet angkat besi, termasuk sekolah tinggi dan
individu yang terlibat dalam sport/olahraga (Asmadex,
asmasolon, dll).
Produksi
Methyl
Ethyl
Ketone Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
03
01 agen
pelapisan
pembersih
asetat selulosa
02
penghilang chat
(Epa, 1994).
Penggunaan MEK sebagai
Prekursor
Menurut (Precursor Handbook, Australian
Customs Service, 2007) dan menurut Chemical
Action Task Force (CATF)
MEK digunakan sebagai : pembuatan
narkotika psikotropika sintetik dan untuk
memproduksi heroin dan kokain.
(Falcony, 2011)
Penyalahgunaan MEK
kehilangan
kerusakan
Kecanduan keseimbangan rasa pusing
otak, kematian
tubuh
Penyalahgunaan MEK dalam
kehidupan sehari-hari yaitu inhalen
seperti menhirup tinner karena
didalamnya mengandung precursor.
Respon Biologis MEK
Terakumulasi Menghambat
Metil etil dalam lemak
transmisi
keton terhirup pada dinding sel
syaraf impuls
Asam fenilasetat sendiri digunakan pada terapi hiperamonemia, dimana 1 mol fenilasetat akan berikatan
dengan 2 mol ammonia. Membuat ammonia lebih mudah dieksresikan dari tubuh. Saat digunakan secara
langsung tidak ada potensi penyalahgunaan.
Pada dopamin didapati bahwa Sedangkan pada serotonin, devirat etamafeta
amfetamin menghambat reuptake min dengan elektron kuat yang menarik
penggantian pada cincin fenil akan
dopaminergik dan sinapstosom di
mempengaruhi sistim serotoninergik
hipotalamus dan secara langsung Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ketiga
melepaskan dopamin yang baru kerja reseptor biogenik tersebut saling
disintesa mempengaruhi satu sama lain
Buku Ilmu Kesehatan Anak, 15th ed
PENYALAHGUNAAN
Asam Fenilasetat
Sintesis
Amfetamina Metamfetamina
EFEK
KECANDUAN
DAMPAK
PENYALAHGUNAAN
(PubChem)
0
RESPONA BIOLOGI
Piperidine (piperine) ditemukan dapat menghambat aktivitas MAO secara kompetitif.
Selain itu, piperin juga menunjukkan adanya aktivitas antidepressant. Kemampuan
piperidin sebagai antidepresan serupa dengan obat antidepresan sintetik fluoxetine.
POTENSI PENYALAHGUNAAN
Proses pembentukan petidin (meperidin)
dimana struktur morfin berubah menjadi
lebih sederhana,
7
saluran pernafasan. Juga dapat terjadi gejala
seperti sakit tenggorokan, batuk, sesak nafas, rasa
kekeringan dan edema paru yang dapat tertunda
hingga 2 hari. Dosis letal pada mencit dilaporkan
sebesar 6000 mg/m3/2 jam.
b.Tertelan
•Paparan Jangka Pendek : Dapat menyebabkan sakit tenggorokan, iritasi dan luka
bakar. Absorpsi dapat menyebabkan efek pada sistem
syaraf. Efek yang dilaporkan terjadi pada hewan meliputi
kelemahan, sesak nafas, dan kejang. Dosis letal rata-rata
pada tikus dilaporkan sebesar 400 mg/kg.
•Paparan Jangka Pendek : Dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar dengan
kemungkinan adanya kerusakan yang bersifat permanen.
Telah dilaporkan terjadi luka parah pada kornea kelinci
dengan penilaian angka sebesar 9 dari skala 1 hingga 10.
•Paparan Jangka Panjang : Kontak terus menerus dapat menyebabkan radang
selaput ikat mata
d.Kontak dengan kulit
•Paparan Jangka Pendek : Dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar yang parah.
Absorpsi melalui kulit dapat menyebabkan efek pada
sistem syaraf. Dosis letal rata-rata yang diberikan pada
kulit kelinci adalah sebesar 320 mg/kg. Dilaporkan tidak
ada efek akibat absorpsi melalui kulit tersebut
•Paparan Jangka Panjang : Paparan berulang atau terus menerus dapat menyebabkan
dermatitis
Sumber:www.kelair.bppt.go.id
Sulphuric Acid
(Salah satu prekursor Narkotik)
merupakan suatu senyawa asam yang
Asam digunakan sebagai katalis
menghidrolisis senyawa sehingga
/
(Clayden, Greeves, Warren & Wothers, 2001; McMurry, 2008; Solomons & Fryhle, 2011)
8.2
(Clayden, Greeves, Warren & Wothers, 2001; McMurry, 2008; Solomons & Fryhle, 2011)
Efek Farmakologi
Kanker laring,
bukti juga
menunjukkan Iritasi pada saluran Lakrimasi,
paparan juga pernapasan dan mata rinorea
berhubungan
dengan kanker
paru-paru
pada
manusia..
Kerusakan paru-paru
yang parah: pneumonia,
fibrosis, bronkiektasis
dan peradangan dapat
Batuk Sesak dada terjadi setelah
pemaparan jangka
pendek.
PHE, 2015
DAMPAK
PENYALAHGUNA
AN
Kelarutan Larut dengan alcohol, kloroform, eter, aseton, asam asetat glasial, dan karbon disulfida
BM 92,14 g/mol
Titik didih 231,1 F / 110,6 C
Titik lebur -139 F /-94,9 C
Stabilitas Stabil di bawah kondisi penyimpanan yang disarankan
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Toluene
PENGELOMPOKAN PERKUSOR
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2010, Ethyl Ether
termasuk golongan prekusor pada Tabel II
PENGELOMPOKAN PERKUSOR
antagonis Fungsi :
Toluen diproduksi dalam proses pembuatan bensin dan
kolinergik bahan bakar lainnya dari minyak mentah dan membuat
Peran kokas dari batu bara.
Toluene
neurotoksi
n
aditif
bahan
bakar
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Toluene
Pembuatan cat & pengencer cat
Semir kuku
Pernis
Toluen digunakan Perekat
dalam :
Karet
Penyamakan kulit
PENGGUNAAN MEDIS
Menghilangkan ascarids Menghilangkan cacing tambang
(Toxocara canis dan Toxascaris leonine) (Ancylstoma cininum & Uncinaris
stenocephala)
Paparan
toluene
Resiko : kerusakan SSP, mengantuk, kebingungan, lemah, hilang ingatan, perilaku seperti
mabuk, mual dan kehilangan nafsu makan
Foltz, Rodger L & Fentiman, Allison F. 1980. GC/MS Assays for Abused Drugs in
Body Fluids. DHHS Publication: Washington DC
Chemicals Required for the Illicit Manufacture of Drugs
https://www.unodc.org/documents/india/ccch2.pdf). Diakses pada tanggal 16 April
2020
Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) & Pusat Informasi Obat dan
Makanan Badan POM RI. 2012 : Jakarta
Daftar Pustaka
https://www.incb.org/documents/PRECURSORS/TECHNICAL_REPORTS/2015/
2015-PreAR_E.pdf
Diakses pada tanggal 18 April 2020 pukul 14:22 WIB
https://www.solopos.com/pon-2016-zat-ini-haram-digunakan-atlet-di-pon-750560
Diakses pada tanggal 18 April 2020 pukul 14:56 WIB
http://pionas.pom.go.id/monografi/efedrin-hidroklorida Diakses pada tanggal 18
April 2020 pukul 14:59 WIB
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 44 Tahun 2010 Tentang
Prekursor
Daftar Pustaka