Anda di halaman 1dari 58

1

STATISTIKA INDUKTIF
EDISI 3

Analisis VArians

Algifari
STIE YKPN Yogyakarta
2

Analisis VArians

BAB 5
Analisis Varians
3

Analisis VArians

Tujuan

Mengembangkan lebih jauh uji hipotesis, yaitu


pengujian terhadap hipotesis beda lebih dari dua
rata-rata populasi dengan menggunakan informasi
yang diperoleh dari sampel
4

Analisis VArians

Konsep Dasar Anova

Prosedur Pengujian
Statistik dengan Anova

Pembahasan One-way Anova

Two-way Anova without


Interaction

Two-way Anova with


Interaction
5

Analisis VArians

Pendahuluan: Konsep Dasar

• Analisis varians, selanjutnya disebut Anova adalah nama yang


diberikan untuk pendekatan yang memungkinkan kita
menggunakan data sampel untuk menguji apakah dua atau
lebih rata-rata populasi yang tidak diketahui adalah sama atau
berbeda.
• Anova memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan
dengan uji hipotesis beda dua rata-rata. Kelebihan Anova
adalah
(1) Anova dapat menguji beda lebih dari dua rata-rata populasi
secara simultan,
(2) Anova dapat memasukkan lebih dari satu perlakukan
(treatement) atau sumber perbedaan ke dalam pengujian.
6

Analisis VArians

Lanjutan ...
• Sedangkan kelemahan Anova adalah tidak dapat
diidentifikasi rata-rata populasi mana yang berbeda di
antara rata-rata populasi yang dianalisis. Namun, jika
data diproses menggunakan program komputer aplikasi
statistik, seperti SPSS akan dapat diketahui rata-rata
populasi mana yang berbeda dengan rata-rata populasi
yang lainnya.
7

Lanjutan ... Analisis VArians

• Dalam Anova, hipotesis yang menyatakan bahwa


semua rata-rata sampel berasal dari populasi
dengan rata-rata yang sama dapat diuji pada
kondisi sebagai berikut:
1. Semua sampel dipilih secara random dan
independen antara sampel yang satu dengan sampel
yang lain.
2. Populasi dari sampel yang digunakan berdistribusi
normal.
3. Semua populasi mempunyai varians (2) yang sama.

Back to ....
8

Analisis VArians

PROSEDUR PENGUJIAN

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho:
HA:
9

Analisis VArians

PROSEDUR PENGUJIAN

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho:
HA:
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
10

Analisis VArians

PROSEDUR PENGUJIAN

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho:
HA:
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
3. Nilai Hitung: F hitung = ?
11

Analisis VArians

PROSEDUR PENGUJIAN

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho:
HA:
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
3. Nilai Hitung: F hitung = ?
4. Keputusan
12

Analisis VArians

PROSEDUR PENGUJIAN

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho:
HA:
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
3. Nilai Hitung: F hitung = ?
4. Keputusan
5. Kesimpulan

Back to ....
13

Analisis VArians

ONE-WAY ANOVA
Tujuan: menguji hipotesis beda lebih dari dua
rata-rata populasi dengan satu sumber
perbedaan/satu perlakuan (treatement)

Populasi I Populasi II Populasi III


1 2 3

Pertanyaan penelitian:
Apakah terdapat perbedaan antara 1 dan 2 dan 3?
14

Analisis VArians

Misalnya
Penelitian bertujuan: menguji hipotesis beda upah
rata-rata per jam kerja buruh antara
Perusahaan A, Perusahaan B, dan Perusahaan
C.

Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C


1 2 3

Pertanyaan penelitian:
Apakah terdapat perbedaan antara upah rata-rata per jam kerja buruh
di Perusahaan A (1) dan Perusahaan B (2) dan Perusahaan C (3))
15

Analisis VArians

Tahap-tahap Analisis: One-way Anova

1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3 = … = k
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
16

Analisis VArians

Tahap-tahap Analisis: One-way Anova

1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3 = … = k
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
17

Analisis VArians

Tahap-tahap Analisis: One-way Anova

1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3 = … = k
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
3. Nilai Hitung: F hitung = ?
18

Analisis VArians

Tahap-tahap Analisis: One-way Anova

1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3 = … = k
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
3. Nilai Hitung: F hitung = ?
4. Keputusan
19

Analisis VArians

Tahap-tahap Analisis: One-way Anova

1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3 = … = k
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = ? ;  = ? ; df. = ?
3. Nilai Hitung: F hitung = ?
4. Keputusan
5. Kesimpulan
20

Menentukan nilai kritis F


Analisis VArians

• Misal  = 5%, k = 4, dan n 20. Besarnya degree of freedom (df)


menjadi: v1 = 4-1 = 3 dan v2 = 20 – 4 = 16. Nilai kritis F = 3,24

F Table for alpha = 5%


v2\v1 1 2 3 4 5
1
2
.
.
15
16 3,24
17
21

Analisis VArians

Distribusi F

Penolakan H0
Penerimaan H0

0
FKritis
22

Analisis VArians

Menentukan nilai hitung F


MSB
F
MSW

2
SSB Ti T 2
MSB  SSB   
k 1 ni n

2
Ti
SSW SSW   X ij 
2
MSW  ni
n k

T = T1 + T2 + T3 +…

n = n1 + n2 + n3 +…
23

CONTOH KASUS 1
Analisis VArians

Suatu penelitian dilakukan untuk menguji dugaan bahwa tidak terdapat


perbedaan penghasilan rata-rata setiap hari antara pedagang bakso, pedagang
satai, dan pedagang ronde. Hasil observasi yang menggunakan sampel masing-
masing sebanyak 3 pedagang diperoleh informasi sebagai berikut:

Penghasilan per Hari Rata-rata Pedagang


Sampel
Bakso Satai Ronde
1. 7 9 9
2. 8 8 6
3. 6 7 6

Pertanyaan:
1. Jelaskan mengapa kasus ini dianalisis menggunakan one-way Anova.
2. Apakah sampel mendukung dugaan bahwa tidak terdapat perbedaan
penghasilan rata-rata ketiga pedagang tersebut dengan menggunakan
tingkat signifikansi 5%.
24

Analisis VArians

JAWAB KASUS 1
1. Kasus ini dianalisis menggunakan one-way anova, karena
pengujian hanya menggunakan satu perlakuan, yaitu perbedaan
rata-rata penghasilan per hari diduga bersumber dari perbedaan
profesi mereka (pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang
ronde).
25

Analisis VArians

JAWAB KASUS 1
1. Kasus ini dianalisis menggunakan one-way anova, karena
pengujian hanya menggunakan satu perlakuan, yaitu perbedaan
rata-rata penghasilan per hari diduga bersumber dari perbedaan
profesi mereka (pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang
ronde).
2. Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
26

Analisis VArians

JAWAB KASUS 1
1. Kasus ini dianalisis menggunakan one-way anova, karena
pengujian hanya menggunakan satu perlakuan, yaitu perbedaan
rata-rata penghasilan per hari diduga bersumber dari perbedaan
profesi mereka (pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang
ronde).
2. Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = 5,14;  = 5% ; df. = 2;6
27

Analisis VArians

JAWAB KASUS 1
1. Kasus ini dianalisis menggunakan one-way anova, karena
pengujian hanya menggunakan satu perlakuan, yaitu perbedaan
rata-rata penghasilan per hari diduga bersumber dari perbedaan
profesi mereka (pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang
ronde).
2. Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = 5,14;  = 5% ; df. = 2;6
3. Nilai Hitung: F hitung = 0,6
28

Menentukan nilai hitung F


Analisis VArians

Penghasilan per Hari Rata-rata


Sampe Pedagang
l
Bakso Satai Ronde
1. 7 9 9
2. 8 8 6
3. 6 7 6
n1 = 3 n2 = 3 n3 = 3
 
T1 = 21 T2 = 24 T3 = 21
29

Analisis VArians

JAWAB KASUS 1
1. Kasus ini dianalisis menggunakan one-way anova, karena pengujian
hanya menggunakan satu perlakuan, yaitu perbedaan rata-rata
penghasilan per hari diduga bersumber dari perbedaan profesi
mereka (pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang ronde).
2. Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = 5,14;  = 5% ; df. = 2;6
3. Nilai Hitung: F hitung = 0,6
4. Keputusan: Menerima H0, karena nilai hitung F = 0,6 < nilai kritis
F = 5,41.
30

Analisis VArians

Distribusi F

F = 0,6

Penerimaan H0 Penolakan H0

0 5,14
31

Analisis VArians

JAWAB KASUS 1
1. Kasus ini dianalisis menggunakan one-way anova, karena pengujian
hanya menggunakan satu perlakuan, yaitu perbedaan rata-rata
penghasilan per hari diduga bersumber dari perbedaan profesi mereka
(pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang ronde).
2. Analisis
1. Rumusan Hipotesis
Ho: 1 = 2 = 3
HA: Tidak semua rata-rata populasi sama
2. Nilai Kritis: F tabel = 5,14;  = 5% ; df. = 2;6
3. Nilai Hitung: F hitung = 0,6
4. Keputusan: Menerima H0, karena nilai hitung F = 0,6 < nilai kritis F
= 5,41.
5. Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan rata-rata per hari antara
pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang ronde
32

Analisis VArians

Hasil perhitungan menggunakan SPSS

ANOVA

PROFESI
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 2.000 2 1.000 .600 .579
Within Groups 10.000 6 1.667
Total 12.000 8
33

Analisis VArians

Hasil perhitungan menggunakan MS Excel


Anova: Single Factor

SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
Bakso 3 21 7 1
Satai 3 24 8 1
Ronde 3 21 7 3

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 2 2 1 0.6 0.5787 5.14
Within Groups 10 6 1.67

Total 12 8        
34

Analisis VArians

Pengujian menggunakan nilia probabilitas (Sig.)

• Pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan hasil


hitung komputer tersebut di atas dapat pula dilakukan dengan membandingkan
antara nilai probabilitas dengan besarnya tingkat signifikansi () yang digunakan
dalam pengujian. Jika nilai probabilitas (p-value) lebih kecil daripada  yang
digunakan, maka keputusannya adalah menolak Ho. Sebaiknya, jika nilai
probabilitas (p-value) lebih besar daripada  yang digunakan, maka keputusan
adalah menerima Ho. Hasil perhitungan atas data Contoh Kasus 1 menghasilkan
nilai probabilitas (PROB.) = 0,5787. Nilai probabilitas (PROB. = 0,5787) tersebut
lebih besar daripada tingkat signifikansi ( = 0,05 atau 5%) yang digunakan. Dengan
demikian keputusan dalam pengujian ini adalah menerima Ho. Kesimpulan dalam
pengujian ini adalah tidak terdapat perbedaan penghasilan rata-rata per hari
pedagang Bakso, pedagang Satai, dan pedagang Ronde.
35

Analisis VArians

CONTOH KASUS 2
Suatu perusahaan memproduksi barang X. Barang X tersebut dibuat dengan
menggunakan 4 mesin. yaitu M1. M2. M3. dan M4. Manajer produksi menduga bahwa
kemampuan rata-rata setiap mesin dalam menghasilkan barang X adalah tidak berbeda.
Untuk membuktikan dugaan tersebut dilakukan penelitian. Berikut ini data mengenai
jumlah barang X yang dihasilkan setiap periode produksi oleh masing-masing mesin yang
digunakan sebagai sampel. Kemampuan produksi semua mesin diketahui berdiatribusi
normal.

M1 M2 M3 M4
25 16 22 42
42 35 24 26
34 32 26 36
28 32 25
    26  

Lakukan pengujian terhadap dugaan Manajer Produksi di perusahaan tersebut bahwa


tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan produksi semua mesin. Gunakan  = 5%.
36

Jawaban Kasus 2
Analisis VArians

• Berikut hasil perhitungan menggunakan MS Excel:

SUMMARY
Groups Count Sum Average Variance
M1 3 101 33.67 72.33
M2 4 111 27.75 69.58
M3 5 130 26 14
M4 4 129 32.25 66.92

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 155.771 3 51.924 1.021 0.418 3.490
Within Groups 610.167 12 50.847

Total 765.938 15        
37

Analisis VArians

Two-way Anova
• Tujuan: menguji beda lebih dari dua rata-rata populasi
disebabkan oleh dua sumber perbedaan (treatement).
• Syarat:
▫ Data harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal
▫ Sampel independen terhadap sampel yang lainnya
▫ Sumber perbedaan dimasukkan sebagai kategori kolom
dan baris
• Two-way anova
▫ Tanpa interaksi (without interaction)
▫ Dengan interaksi (with interaction)
Back to ....
38

Analisis VArians

Two-way Anova without Interaction

Langkah-langkah Analisis:
1. Rumusan Hipotesis
H01: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari treatement kolom
HA1:Terdapat perbedaan bersumber dari treatement kolom
H02: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari treatement baris
HA2:Terdapat perbedaan bersumber dari treatement baris
2. Nilai Kritis: F1 tabel = ? F2 tabel = ?
3. Nilai Hitung: F1 hitung = ? F2 hitung = ?
4. Keputusan: F hitung < F tabel . Menerima Ho , dan sebaliknya.
5. Kesimpulan
39

CONTOH KASUS 3 Analisis VArians

Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji dugaan bahwa terdapat perbedaan penghasilan
rata-rata antara pedagang bakso, satai, dan ronde di Yogyakarta. Ketiga kelompok pedagang
tersebut dibedakan lagi berdasarkan lokasi operasinya, yaitu Sleman, Bantul, Kulon Progo,
dan Gunug Kidul. Masing-masing lokasi diambil masing-masing satu pedagang secara
random. Tabel berikut ini berisi data yang diperoleh dari suatu observasi. (masing-masing
lokasi digunakan satu orang pedagang sebagai sampel yang dipilih secara random).

Penghasilan Rata-rata Pedagang


Lokasi (dalam ribu rupiah)
Bakso Satai Ronde

Sleman 100 90 70
Bantul 80 90 80
Kulon Progo 110 80 70
Gunung Kidul 90 90 60

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, apakah (1) terdapat perbedaan penghasilan
rata-rata per hari ke tiga pedagang tersebut yang bersumber dari perbedaan profesi. (2)
terdapat perbedaan penghasilan rata-rata per hari ke tiga pedagang tersebut yang
bersumber dari perbedaan lokasi.
40

Analisis VArians

Hasil perhitungan MS Excel


Anova: Two-Factor Without Replication

SUMMARY Count Sum Average Variance


Sleman 3 260 86.67 233.33
Bantul 3 250 83.33 33.33
Kulon Progo 3 260 86.67 433.33
Gunung Kidul 3 240 80 300

Bakso 4 380 95 166.67


Satai 4 350 87.5 25
Ronde 4 280 70 66.67

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Rows 91.67 3 30.56 0.27 0.85 4.76
Columns 1316.67 2 658.33 5.78 0.04 5.14
Error 683.33 6 113.89
Total 2091.67 11        
41

Jawaban Contoh Kasus 3 Analisis VArians

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H01: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari perbedaan Profesi
HA1:Terdapat perbedaan bersumber dari perbedaan Profesi
H02: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari perbedaan Lokasi
HA2:Terdapat perbedaan bersumber dari perbedaan Lokasi
2. Nilai Kritis: F1 tabel = 5,14 F2 tabel = 4,76
3. Nilai Hitung: F1 hitung = 5,78 F2 hitung = 0,27
4. Keputusan: Uji sumber perbedaan Profesi menolak H 0 dan uji sumber
berbedaan Lokasi menerima H0 .
5. Kesimpulan
- Terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan Profesi
- Tidak terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan
Lokasi
42

Analisis VArians
Hasil perhitungan dengan Program SPSS

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: income


Type III Sum
Source of Squares df Mean Square F Sig.
profesi Hypothesis 13.167 2 6.583 5.780 .040
Error 6.833 6 1.139a
lokasi Hypothesis .917 3 .306 .268 .846
Error 6.833 6 1.139a
profesi * Hypothesis 6.833 6 1.139 . .
lokasi Error .000 0 .b
a. MS(profesi * lokasi)
b. MS(Error)

Back to ....
43

Analisis VArians

Two-way Anova with Interaction)

• Menguji hipotesis dua atau lebih rata-rata


• Dalam pengujian menggunakan dua sumber
perbedaan (treatment)
• Pengujian dilakukan dengan memperhatikan
perbedaan rata-rata yang bersumber dari
interaksi antara dua sumber perbedaan
(treatment)
44

Prosedur Pengujian: Two-way with Interaction


Analisis VArians

Tahap-tahan Analisis:
1. Rumusan Hipotesis
H01: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari treatment kolom
HA1:Terdapat perbedaan bersumber dari treatment kolom
H02: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari treatment baris
HA2:Terdapat perbedaan bersumber dari treatment baris
H03: Tidak terdapat perbedaan bersumber dari interaksi antara
treatement kolom dan treatment baris
HA3:Terdapat perbedaan bersumber dari interaksi antara
treatment kolom dan treatment baris
2. Nilai Kritis: F1 tabel = ? F2 tabel = ? F3 tabel = ?
3. Nilai Hitung: F1 hitung = ? F2 hitung = ? F3 hitung = ?
4. Keputusan
5. Kesimpulan
45

CONTOH KASUS 4 Analisis VArians

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan penghasilan rata-


rata pedagang bakso, pedagang satai, dan pedagang ronde di Jogjakarta.
Semua pedagang yang menjadi obyek penelitian (pedagang bakso, pedagang
satai, dan pedagang ronde) dikelompokkan ke dalam 4 (empat) lokasi
mereka beroperasi, yaitu Depok, Kalasan, Mlati, dan Berbah. Setiap lokasi
(misalnya) digunakan 3 (tiga) pedagang untuk setiap kelompok pedagang.
Tabel berikut ini berisi data observasi yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel (Halaman berikutnya)

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, apakah (1) terdapat


perbedaan penghasilan rata-rata per hari ke tiga pedagang tersebut yang
bersumber dari perbedaan profesi, (2) terdapat perbedaan penghasilan rata-
rata per hari ke tiga pedagang tersebut yang bersumber dari perbedaan
lokasi, dan (3) terdapat perbedaan penghasilan rata-rata per hari ke tiga
pedagang tersebut yang bersumber dari interaksi antara perbedaan profesi
dan perbedaan lokasi.
46

  Analisis VArians

Penghasilan per hari Pedagang


Lokasi
(Kecamatan)
Bakso Satai Ronde
  7 8 7
Depok 8 6 9
7 8 5
  6 7 6
Kalasan 8 8 9
8 8 5
  7 8 7
Mlati 8 6 6
6 5 6
  6 7 8
Berbah 9 8 9
7 9 6
47

Analisis VArians

Hasil Perhitungan menggunakan Program Statistik Microstat

‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑ ANALYSIS OF VARIANCE ‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑‑


 
TWO‑WAY ANOVA
Hasil Penghitungan Data Beberapa Pedagang pada Beberapa Lokasi

SOURCE SUM OF SQUARES D.F. MEAN SQUARE F RATIO PROB.


COLS 1.167 2 .583 .333 .7198
ROWS 5.667 3 1.889 1.079 .3766
INTERACTION 2.167 6 .361 .206 .9714
ERROR 42.000 24 1.750
TOTAL 51.000 35
48

Analisis VArians

Hasil Perhitungan menggunakan MS Excel

ANOVA

Source of
Variation SS df MS F P-value F crit

Sample 5.667 3 1.889 1.079 0.377 3.01

Columns 1.167 2 0.583 0.333 0.7198 3.40

Interaction 2.166 6 0.361 0.206 0.9714 2.51


Within 42 24 1.75

Total 51 35        
49

Analisis VArians

Hasil Perhitungan menggunakan Program Statistik SPSS

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: income


Type III Sum
Source of Squares df Mean Square F Sig.
Model 1858.000a 12 154.833 88.476 .000
profesi 1.167 2 .583 .333 .720
lokasi 5.667 3 1.889 1.079 .377
profesi * lokasi 2.167 6 .361 .206 .971
Error 42.000 24 1.750
Total 1900.000 36
a. R Squared = .978 (Adjusted R Squared = .967)
50
Penyelesaian Analisis VArians

Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H01: Tidak terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan profesi
HA1:Terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan profesi
H02: Tidak terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan lokasi
HA2:Terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan lokasi
H03: Tidak terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari interaksi antara
perbedaan profesi dan perbedaan lokasi
HA3:Terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari interaksi antara
perbedaan profesi dan perbedaan lokasi

2. Nilai Kritis 5%: F1 tabel = 3,40 F2 tabel = 3,01 F3 tabel = 2,51

3. Nilai Hitung: F1 hitung = 0,333 F2 hitung = 1,079 F3 hitung = 0,206

4. Keputusan: menerima H0 untuk semua pengujian.Karena nilai F hitung lebih


kecil daripada nilai F kritis.

5. Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan rata-rata bersumber dari perbedaan


profesi, perbedaan lokasi, dan interaksi antara perbedaan profesi dan
perbedaan lokasi
Back to ....
51

Analisis VArians

Contoh Soal untuk Latihan


Sebuah perusahaan menggunakan 3 buah mesin dalam
proses produksi. Sampel jumlah output yang dihasilkan
oleh 3 buah mesin adalah sebagai berikut:
Output
Mesin 1 10 12 16
Mesin 2 12 14 16 18
Mesin 3 15 16 9 10 12
Apakah sampel mendukung dugaan bahwa tidak ada
perbedaan rata-rataoutput yang dihasilkan melalui
ketiga mesin tersebut dengan  = 5%.
52

Analisis VArians

Contoh Kasus: Anova Tanpa Interaksi

Suatu perusahaan memproduksi suatu barang yang dikemas ke dalam 4


macam kemasan, yaitu Kemasan A, Kemasan B, Kemasan C, dan Kemasan D.
Keempat macam barang tersebut dijual di 3 pasar, yaitu Pasar 1, Pasar 2, dan
Pasar 3. Menurut laporan Manager Pemasaran bahwa tidak terdapat
perbedaan rata-rata penjualan karena (bersumber dari) perbedaan kemasan
dan karena (bersumber dari) perbedaan pasar. Data pada tabel berikut ini
adalah volume penjualan masing-masing kemasan di setiap pasar. Data yang
digunakan dalam penelitian diketahui berdistribusi normal.
53

Analisis VArians
Produk

Pasar
A B C D

1 226 230 215 225


2 220 210 215 215
3 228 224 220 225

Ringkasan hasil perhitungan komputer adalah sebagai berikut:


Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: SALES


Type III Sum
Source of Squares df Mean Square F Sig.
PRODUK Hypothesis 98.250 3 32.750 1.845 .240
Error 106.500 6 17.750a
PASAR Hypothesis 222.167 2 111.083 6.258 .034
Error 106.500 6 17.750a
PRODUK Hypothesis 106.500 6 17.750 . .
* PASAR Error .000 0 .b
a. MS(PRODUK * PASAR)
b. MS(Error)
 Apakah data mendukung pernyataan manajer pemasaran tersebut dengan  = 5%.
54

Analisis VArians

Hasil Perhitungan menggunakan MS Excel

ANOVA
Source of
Variation SS df MS F P-value F crit
Rows 222,17 2 111,08 6,26 0,03 5,14
Columns 98,25 3 32,75 1,85 0,24 4,76

Error 106,50 6 17,75

Total 426,92 11        
55

Analisis VArians

Contoh Kasus: Anova dengan Interaksi

Penelitian dilakukan untuk menguji apakah terdapat perbedaan


volume penjualan rata-rata per bulan tiga macam barang, yaitu A, B,
dan C. Daerah penjualan masing-masing barang dikelompokkan
menjadi 4, yaitu Daerah I s.d. Daerah IV. Setiap daerah pemasaran
dipilih secara random dua agen penjualan. Data berikut ini
menunjukkan rata-rata volume penjualan masing-masing agen di
masing-masing daerah pemasaran. Gunakan  = 5% untuk menguji
dugaan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata penjualan yang
bersumber dari perbedaan jenis barang, perbedaan pasar, dan
perbedaan yang bersumber dari interaksi antara perbedaan jenis
barang dan perbedaan pasar. Data yang digunakan dalam penelitian
diketahui berdistribusi normal.
56
 

Analisis VArians

Jenis Barang
Pasar
A B C

15 12 10
I
12 16 12
 
10 10 14
II
9 11 10
 
8 12 12
III
10 9 10
 
12 8 9
IV
16 10 14
57

Analisis VArians

Hasil Perhitungan menggunakan MS Excel

ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Sample 24,46 3 8,15 1,795 0,20 3,49
Columns 1,08 2 0,54 0,119 0,89 3,89
Interaction 44,92 6 7,49 1,648 0,22 3,00
Within 54,50 12 4,54

Total 124,96 23        
58

Analisis VArians

Hasil Perhitungan menggunakan SPSS:

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: SALES


Type III Sum
Source of Squares df Mean Square F Sig.
Model 3130.500a 12 260.875 57.440 .000
BARANG 1.083 2 .542 .119 .889
PASAR 24.458 3 8.153 1.795 .202
BARANG * PASAR 44.917 6 7.486 1.648 .217
Error 54.500 12 4.542
Total 3185.000 24
a. R Squared = .983 (Adjusted R Squared = .966)

Anda mungkin juga menyukai