Anda di halaman 1dari 22

Pengäruh Penambahan Konsentrasi Gliserol sebagai

Plasticizer pada Edible Film Berbahan Baku Alginat


terhadap Karakteristik Fisiknya
Seminar Hasil Riset
SALMA KHAIRUNNISA
Komisi Pembimbing : Dosen Penelaah :
1. Prof. Dr. Ir. Junianto MP 230110140195 Iis Rostini, S.Pi., M.Si
2. Dr. Ir. Zahidah MS

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2018
LATAR BELAKANG
Kemasan Plastik

Gliserol Edible Film Alginat


IDENTIFIKASI MASALAH

bagaimana pengaruh berbaga


i konsentrasi gliserol sebagai
plasticizer terhadap karakteris
tik edible film
TUJUAN RISET MANFAAT RISET

Menentukan konsentrasi gliserol • Memberikan alternatif penggunaan


terbaik sebagai plasticizer pada edible bahan kemasan yang dapat
film untuk uji ketebalan, uji kuat tarik, memudahkan penanganan
persen pemanjangan, dan uji makanan dan berfungsi melindungi
transparansi. makanan dari kerusakan fisik,
kimiawi, dan mikrobiologi, serta
aman bagi lingkungan.
• Memberikan kontribusi kepada
masyarakat dalam mengatasi
masalah lingkungan dengan upaya
meminimalisir limbah khususnya
limbah kemasan plastik.
KERANGKA PEMIKIRAN

Basuki dkk. 2014 Anandito dkk. 2012


01 Edible film hidrokoloid umumnya
kurang elastis, sehingga perlu
02 Gliserol efektif digunakan sebagai
plasticizer pada edible film.
ditambahkan plasticizer untuk Penambahan gliserol dapat
meningkatkan keplastisan, menghasilkan film yang lebih
mengurangi resiko pecah, sobek, fleksibel dan halus.
dan hancur.

Anward dkk. 2013 Harumarani dkk. 2016


03 konsentrasi alginat memberikan
pengaruh nyata pada edible film
04 Edible film karagenan dengan
penambahan konsentrasi gliserol
yang dihasilkan, edible film terbaik berpengaruh terhadap karakteristik
dihasilkan dengan komposisi alginat edible film yang dihasilkan, 0,7 %
3 gr. gliserol menghasilkan edible film
dengan karakteristik terbaik.
HIPOTESIS

maka penggunaan edible film dengan penambahan


konsentrasi gliserol 0,7% akan menghasilkan karakteristik
edible film dari alginat yang terbaik
Tempat Riset

Waktu Riset
Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan,
Program Studi Perikanan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Riset ini
Padjadjaran dan Laboratorium Pendidikan,
dilaksanakan pada
Program Studi Teknologi Pangan Fakultas
tanggal 12 April
Teknologi Industri Pertanian Universitas
2018 -27 Juli 2018
Padjadjaran.
ALAT RISET

Beaker Glass Hot Plate Magnet Stirrer Termometer

Insert Your Image

Neraca Analitik Oven Spatula Add Text


Simple PowerPoint
BAHAN RISET

Your Picture Here

Alginat Gliserol Aquades Tanah


METODE PENELITIAN

• Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan


Rancangan Acak Lengkap (RAL).
• Perlakuan yang diberikan adalah penambahan gliserol dengan konsentrasi yang
berbeda untuk edible film sebanyak 5 perlakuan dan 3 kali ulangan.
Perlakuan A penambahan konsentrasi gliserol 0,3%
Perlakuan B penambahan konsentrasi gliserol 0,5%
Perlakuan C penambahan konsentrasi gliserol 0,7%
Perlakuan D penambahan konsentrasi gliserol 0,9%
Perlakuan E penambahan konsentrasi gliserol 1%
.
Prosedur Riset
Larutan alginat dipanaskan
Alginat dilarutkan dengan 100 di atas hot plate hingga
ml aquades. Proses pelarutan suhu 80˚C dengan
dilakukan sedikit demi sedikit pengadukan menggunakan
stirrer.
01 02
Lembaran edible film alginat
diambil dari cetakan, untuk Kemudian dilakukan
kemudian dilakukan pengadukan dan selama
pengujian terhadap sifat fisik pemanasan ditambahan
dari edible film alginat 06 03 plasticizer gliserol.
tersebut.
Kemudian cetakan yang Setelah suhu 80˚C , larutan edible
telah siap, dimasukan ke film alginat dituang ke media cetak
dalam oven
05 04
Parameter yang diamati

1. Ketebalan
2. Kuat tarik
3. Persen pemanjangan
4. transparansi
ANALISIS DATA

Pengolahan data uji ketebalan, uji kuat tarik, persen pemanjangan,


dan uji transparansi dilakukan dengan perhitungan statistik
menggunakan metode ANOVA (Analysis of Variance) untuk
mengetahui perbedaan perlakuan yang diberikan.
Apabila hasil Fhit>Ftabel, maka dilanjutkan dengan analisis jarak
Berganda Duncan.
Hasil dan Pembahasan

Perlakuan
Rata-Rata Ketebalan (mm)
(Konsentrasi Gliserol)

A (0,3 %)
0,060a±0,003
B (0,5 %)
0,074b±0,000
C (0,7 %)
0,087c±0,001
D (0,9 %)
0,094d±0,001
 E (1,1 %)
0,098e±0,002
Perlakuan
Rata-Rata Kuat Tarik (MPa)
(Konsentrasi Gliserol)

A (0,3 %)
23,92a±3,29

B (0,5 %)
13,40b±1,29

C (0,7 %)
11,08bc±0,88

D (0,9 %)
8,25c±1,20

 E (1,1 %)
4,73d±0,43
Perlakuan Rata-Rata Persen Pemanjangan
(Konsentrasi Gliserol) (%)

A (0,3 %)
3,33a±1,44

B (0,5 %)
5,00a±0,00

C (0,7 %)
6,67a±2,89

D (0,9 %)
10,83b±3,82

 E (1,1 %)
26,67c±7,64
Perlakuan
Rata-Rata Transparansi
(Konsentrasi Gliserol)

1,66a±0,12
A (0,3 %)

1,68a±0,01
B (0,5 %)

1,77ab±0,01
C (0,7 %)

1,86b±0,02
D (0,9 %)

2,00c±0,09
 E (1,1 %)
Rangkuman Hasil Penelitian

Konsentrasi
Gliserol Gliserol Gliserol Gliserol Gliserol Japan
Parameter 0,3% 0,5% 0,7% 0,9% 1,1% Industrial
Standard (JIS)

Ketebalan
0,060a 0,074b 0,087c 0,094d 0,098e Maks. 0,25 mm
(mm)
Kuat Tarik
(MPa) 23,92a 13,40b 11,23bc 8,25c 4,73d Min. 3,92

Elongasi
(%) 3,33a 5a 6,67a 10,83b 26,67c 10%-50%

Transparansi 1,66a 1,68a 1,77ab 1,86b 2,00c -


Kesimpulan

Berdasarkan hasil riset dapat disimpulkan bahwa penambahan gliserol


dengan konsentrasi berbeda berpengaruh nyata terhadap ketebalan, kuat tarik,
persen pemanjangan, dan transparansi edible film dari alginate. Penambahan
konsentrasi gliserol meningkatkan nilai ketebalan, persen pemanjangan, dan
tttransparansi serta menurunkan nilai kuat tarik. Hasil perlakuan terbaik yaitu
ppada edible film perlakuan D (penambahan gliserol 0,9 %) sebagai edible
film dengan perlakuan yang lebih baik dari perlakuan lainnya. Edible film
perlakuperlakuan D memiliki nilai ketebalan yang memenuhi standar yaitu
0,094 mm, kuat tarik yang tinggi 8,25 MPa, persen pemanjangan 10,83 %,
dan nilai trantransparansinya yaitu 1,86.
Saran

1. Untuk mendapatkan edible film dari alginat yang


paling baik disarankan untuk menambahkan
gliserol sebanyak 0,9 %.

2. Untuk mengetahui daya simpan produk maka perlu


dilakukan analisis tingkat laju transmisi uap air dan
oksigen dari edible film berkaitan dengan pengaruh
edible film sebagai pengemas produk.
Terima Kasih
Pembuatan Edible Film dari Alginat dengan Gliserol
sebagai Plasticizer

Seminar Usulan Riset


SALMA KHAIRUNNISA
Komisi Pembimbing : Dosen Penelaah :
1. Prof. Dr. Ir. Junianto MP 230110140195 Iis Rostini, S.Pi., M.Si
2. Dr. Ir. Zahidah MS

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2018

Anda mungkin juga menyukai