Kelompok 6
• Sumiyati 1504015400
• Wulan Fitria 1504015436
BATUK
Definisi Penyakit
Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh
iritasi paru-paru atau saluran pernapasan. Batuk
biasanya merupakan gejala infeksi saluran
pernapasan atas dimana sekresi hidung dan dahak
merangsang saluran pernapasan. Batuk juga
merupakan cara untuk menjaga jalan pernapasan
tetap bersih.
Depkes RI 2006
Epidemiologi
• Sangat sering terjadi
• Prevalensinya antara 5 - 40%
• Bisa menunjukkan keadaan patologis yang serius
namun umumnya tidak terlalu signifikan, tidak
harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan
penunjang.
Depkes RI 2006
Patofisiologi
Batuk dapat disebabkan oleh:
• Infeksi : produksi dahak yang banyak karena infeksi saluran
pernapasan. Misalnya flu, bronkitis, dan penyakit yang
cukup serius meskipun agak jarang yaitu pneumonia, TBC,
dan kanker paru-paru.
• Alergi:
• Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam
saluran pernapasan (debu, asap, cairan, makanan)
• Mengalirnya cairan hidung ke arah tenggorokan dan
masuk ke saluran pernapasan (rinitis alergi, batuk pilek)
• Penyempitan saluran pernapasan (asma)
Depkes RI 2006
Tanda dan Gejala
• Pengeluaran udara dari saluran pernapasan
secarakuat, yang mungkin disertai dengan
pengeluaran dahak.
• Tenggorokan sakit dan gatal.
Depkes RI 2006
Diagnosis
• Durasi akut atau kronis
• Adanya demam atau napas tersengal-sengal
• Kuantitas dan karakter sputum perubahan karakter
sputum, warna, atau volume pada perokok dengan “batuk
perokok” memerlukan pemeriksaan
• Pola temporal atau musiman batuk musiman dapat
mengidentifikasikan “batuk asma”
• Faktor risiko untuk penyakit yang mendasari paparan
lingkungan
• Riwayat medis
• Obat-obat ACE inhibitor penyebab batuk kronis 5 – 20%
At a Glance hlm. 23
Pemeriksaan Penunjang
Batuk > 3 minggu kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit
serius yang membutuhkan pemeriksaan penunjang dan terapi.
1. Foto toraks, bila batuk kronis atau pasien merokok, bisa
menunjukkan adanya infeksi neoplasma, atau penyakit paru
difus
2. CT, digunakan untuk menentukan stadium tumor atau
mendiagnosis penyakit paru difus
3. Spirometri, mendiagnosis adanya obstruksi aliran udara dan
memonitor peak flow (asma)
4. Bronkoskopi, digunakan untuk menyingkirkan benda asing
atau mengambil jaringan untuk mendiagnosis tumor
5. Monitor pH esofagus digunakan untuk mendiagnosis penyakit
refluks
At a Glance hlm. 23
ALGORITMA TERAPI
(Horrison’s manual of medicine hal 202)
SECTION BREAK
DEMAM
DEMAM
Nama: ms c
Umur: 30 tahun
gejala: batuk berdahak, demam dan flu
Riwayat pengobatan: folamil 1x1 tab Cal 95 1x1
tab
Riwayat penyakit lain: tidak ada
Lama gejala: 3 hari
Informasi tambahan: pasien hamil 8 bulan
REKOMENDASI OBAT
Paracetamol (acetaminophenum)
indikasi: nyeri ringan sampai sedang, nyeri sesudah operasi
cabut gigi, pireksia (IONI tahun 2017, hal 363)
Dosis: Dewasa: 325-650 mg setiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4
kali sehari, tidak boleh lebih dari 4 gram. (DIH ed 17)
Diminum secara oral
Keamanan pada ibu hamil: kategori B
Rekomendasi obat
Bromheksin HCL
Indikasi: sebagai mukolitik untuk meredakan batuk berdahak
Peringatan: hati-hati digunakan pada penderita tukak lambung
dan wanita hamil, teutama pada 3 bulan pertama, wanita
menyusui
Dosis: tablet 8 mg 3 kali sehari
sirup: 4 mg/ 5 ml (IONI tahun 2017 hal 264)
Terapi non farmakologi