Anda di halaman 1dari 12

BIMBINGAN TEKNIS

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH SERTA


PENCOCOKAN DAN PENELITIAN (COKLIT)
PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI
KABUPATEN MAHAKAM ULU
TAHUN 2020
7 (TUJUH)
PRINSIP KERJA PEMUTAKHIRAN DATA
PEMILIH
1. AKURASI
Dalam mengolah data pemilih penyelenggara pemilu dituntut mengutamakan kecermatan/ketelitian/ketepatan. Contoh :
NIK yang tidak 16 digit atau 0000.
2. KOMPREHENSIF
Sebagai Penyelenggara Pemilu kita harus mampu menangkap/menerima dengan baik segala masukan dari masyarakat
tentang pemutakhiran daftar pemilih. Contoh : masih ada masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT
3. MUTAKHIR
Penyelenggara pemilu mampu memberikan data yang terupdate/terbaru. Contoh : A.KWK yang disampaikan ke PPDP
adalah hasil sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir untuk dilakukan pencocokan dan penelitian
4. INKLUSIF
Penyelenggara pemilu mampu memberikan data yang terupdate/terbaru. Contoh : A.KWK yang disampaikan ke PPDP
adalah hasil sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir untuk dilakukan pencocokan dan penelitian
5. TRANSPARAN
Penyelenggara pemilu mampu memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat sesuai dengan kaidah
keterbukaan. Contoh : mengumumkan DPS/DPT diseluruh wilayah kerja
6. RESPONSIF
Penyelenggara pemilu mempunyai sikap Cepat tanggap terhadap segala masukan dari masyarakat tentang pemutakhiran
daftar pemilih. Contoh : masih terdapat data yang meninggal dalam DPS/DPT maka dalam pemutakhiran segera dicoret
dengan dasar surat keterangan dari Petinggi
7. PARTISIPATIF
Penyelenggara pemilu mempunyai sikap mampu mengajak keterlibatan semua pihak dalam proses penyusunan daftar
pemilih.
Contoh : mengajak Tokoh Adat, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dll dalam penyusunan daftar pemilih
7 ( tujuh ) prinsip kerja ini sangat penting untuk terus dipegang jajaran penyelenggara pemilu dalam penyusunan daftar
pemilih pilkada serentak 2020 untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas dalam pemutakhiran daftar
pemilih.
PKPU 19 TAHUN 2019

Pengertian Umum
Pasal 1 :
14. Petugas Pemuktahiran Data Pemilih ( PPDP ) adalah petugas Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) atau sebutan lain yang
membantu PPS dalam pemutakhiran data pemilih.

18. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan ( DP4 ) adalah data yang disediakan oleh pemerintah berisikan data penduduk yang
memenuhi syarat sebagai pemilih.18. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan ( DP4 ) adalah data yang disediakan oleh
pemerintah berisikan data penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

19. Daftar Pemilih Sementara ( DPS ) adalah daftar pemilih hasil pemutakhiran daftar pemilih tetap pada pemilihan terakhir dengan
mempertimbangkan DP4.

20. Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) adalah daftar pemilih sementara yang telah diperbaiki oleh PPS dan ditetapkan oleh KPU Kabupaten

21. Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) adalah daftar pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih dalan DPT, namun memenuhi syarat
dilayani penggunaan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara.
22. Daftar Pemilih Pindahan ( DPPh ) adalah daftar yang berisikan pemilih yang telah terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak
pilihnya di TPS lain.

23. Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih berdasarkan DPT dari pemilu atau pemilihan terakhir
yang dimutakhirkan oleh KPU Kabupaten dibantu oleh PPK, PPS, dan PPDP dengan mempertimbangkan DP4 dan dilakukan
pencocokan dan Penelitian.

24. Sistem Informasi Data Pemilih ( SIDALIH ) adalah sistem elektronik dan teknologi informasi yang digunakan penyelenggara pemilu
atau pemilihan dalam menyediakan, menyusun, memutakhirkan, menganalisis, mengoordinasikan, mengumumkan dan memelihara
data pemilih, Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap.

25. Pencocokan dan Penelitian ( COKLIT ) adalah kegiatan yang dilakukan oleh PPDP dalam Pemutakhiran Data Pemilih dengan bertemu
pemilih secara langsung dan berdasarkan perbaikan dari RT/RW atau nama lain dan Tambahan Pemilih.
Hak Memilih
Pasal 5 :

1. Untuk dapat menggunakan hak memilih dalam Pemilihan, Warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai Pemilih kecuali yang
ditentukan lain dalam Undang-undang.
2. Untuk dapat menggunakan hak memilih dalam Pemilihan, Warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai Pemilih kecuali yang
ditentukan lain dalam Undang-undang.
a. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara atau sudah/pernah kawin. Atau pemilih yang belum genap
berumur 17 (tujuh belas) tahun tetapi sudah/pernah kawin dibuktikan dengan akta perkawinan/buku nikah,KTP El, atau surat keterangan.
b. Dihapus
c. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
d. Berdomisili di daerah pemilihan yang dibuktikan dengan KTP El.
e. Dalam hal pemilih belum mempunyai KTP El dapat menggunakan Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil setempat.
f. Tidak sedang menjadi anggota TNI atau POLRI
4. Warga Negara Indonesia yang telah terdaftar dalam daftar pemilih, ternyata tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada
pasal (2), Warga Negara Indonesia dimaksud tidak dapat menggunakan hak memilihnya.
Pencocokan dan Penelitian ( COKLIT )
Pasal 11 :
6. PPDP melakukan kegiatan coklit dengan cara :
a. mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih.
b. memperbaiki data pemilih jika terdapat kesalahan.
c. memcoret pemilih yang telah meninggal.
d. mencoret pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain.
e. mencoret pemilih yang telah berubah status dari sipil menjadi status TNI/POLRI.
f. mencoret pemilih yang belum genap berumur 17 (tujuh belas) tahun dan belum kawin pada hari pemungutan suara.
g. mencoret data pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya setelah melakukan konfirmasi kepda keluarga, tetangga,
dan/atau RT/RW.
h. mencoret pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap
i. mencatat keterangan pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas
j. mencoret pemilih yang berdasarkan identitas kependudukan bukan merupakan penduduk pada daerah yang
menyelenggarakan pemilihan.
7. Dalam hal pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih tidak dapat ditemui secara langsung oleh PPDP untuk dilakukan coklit
terhadap KTP El atau Surat Keterangan. Pemilih atau keluarganya dapat menunjukan KK kepada PPDP sebagai dasar coklit.
8. PPDP memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih dan menempelkan stiker coklit pada rumah pemilih sesuai dengan
jumlah kepala keluarga.
Pengumuman DPS/DPT dan Tanggapan Masyarakat
Pasal 12 :
1. Setelah menerima hasil coklit dari PPDP, PPS menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran berdasarkan hasil coklit PPDP ( PPS
melakukan UJI PUBLIK mengundang Petinggi, perangkat Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, RT/RW untuk
memastikan warga masyarakat sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih (A.KWK)
2. PPS dalam Menyusun Daftar Pemilih hasil pemutakhiran dibantu oleh PPDP dengan membuat softcopy terhadap pemilih yang
tidak memenuhi syarat, Pemilih Baru, Pebaikan data pemilih yang berbasih TPS dengan menggunakan formulir A.B-KWK.
6. Rekapitulasi dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua dan
Anggota PPS.
9. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama pemilih, NIK pemilih, tanggal lahir pemilih dan
lokasi TPS.
10. PPS wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang ditunjukan terbukti benar.
Pasal 13 :
1. PPK melakukan rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran di wilayah kerja nya setelah menerima daftar pemilih hasil
pemutakhiran dari PPS.
3. Rekapitulasi dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua dan
Anggota PPK.Rekapitulasi dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh
Ketua dan Anggota PPS.
6. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama pemilih, NIK pemilih, tanggal lahir pemilih dan
lokasi TPS.
7. PPS wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang ditunjukan terbukti benar.
Pasal 14 :
8. Setelah menerima rekapitulasi daftar pemilih dari PPK, KPU Kabupaten melakukan Rekapitulasi daftar pemilih hasil
pemutakhiran dan menetapkan DPS.
4. Rekapitulasi dan penetapan DPS dilakukan dalam rapat pleno terbuka dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani
oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten.
7. Masukan harus disertai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama pemilih, NIK pemilih, tanggal lahir pemilih dan
lokasi TPS.
8. KPU Kabupaten wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang ditunjukan terbukti benar.
12. KPU Kabupaten menyampaikan salinan DPS kepada PPS melalui PPK dalam jumlah 3 (tiga) rangkap, untuk digunakan sebagai :
a. pengumuman di kantor desa/kelurahan
b. pengumuman di sekretariat/RT/RW atau tempat strategis lainnya
c. PPS
Pasal 13A: Salinan DPS disampaikan Kepada:
1. Panwas Kabupaten
2. Tim kampanye Pasangan CalonPPS wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang ditunjukan terbukti benar.

Pasal 17A KPU Kabupaten dapat melakukan uji publik DPS dengan dibantu oleh PPK dan PPS serta melibatkan pihak yang
berkepentingan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan.

Pasal 18 :
3. Pemilih atau anggota keluarga atau pihak yang berkepentingan dapat mengajukan usul perbaikan mengenai penulisan nama
dan/atau identitas lainnya yang tercantum dalam DPS kepada PPS.

Pasal 33C :
KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh. dan KPU Kabupaten/kota wajib menjaga kerahasian informasi data pribadi yang tercantum dalam
daftar pemilih sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
DPT 2019 DP4 I Sinkronisasi DP4 II A-KWK
No Kecamatan
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 Long Apari 1.609 1.415 3.024 1.991 1.816 3.807 1.754 1.547 3.301 4 2 6 1.758 1.549 3.307

2 Long Pahangai 2.143 1.841 3.984 2.323 2.116 4.439 2.209 1.929 4.138 8 9 17 2.217 1.938 4.155

3 Long Bagun 4.825 4.045 8.870 5.123 4.462 9.585 4.887 4.132 9.019 14 15 29 4.901 4.146 9.047

4 Laham 1.089 906 1.995 1.414 1.227 2.641 1.213 1.027 2.240 0 1 1 1.213 1.028 2.241

5 Long Hubung 3.222 2.755 5.977 3.560 3.140 6.700 3.468 2.965 6.433 16 7 23 3.484 2.972 6.456

JUMLAH 12.888 10.962 23.850 14.411 12.761 27.172 13.531 11.600 25.131 42 34 76 13.573 11.633 25.206

Anda mungkin juga menyukai