Pengawasan Penyusunan
Rekapitulasi DPSHP Akhir
Dan Penetapan DPT Pada
Pemilu Tahun 2024
D i v i s i P 2 H | M e i2 0 2 3
Isu
Krusial
pemilih TMS
1. Masih munculnya pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS)
di Daftar Pemilih sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang tidak dihapus
jajaran KPU karena tidak ada dokumen autentik atas data pemilih tersebut,
di antaranya:
a. surat keterangan kematian dari kelurahan/desa
b. Kartu Tanda Anggota bagi TNI dan Polri yang masih aktif
c. Pemilih dengan status alamat pemilih berupa RT 00 dan/atau RW
00 yang tidak dikenali dan tidak diketahui keberadaannya
4. Potensi bertambahnya pemilih baru secara signifikan yang berdampak pada potensi TPS
“gemuk”.
Isu
Krusial
Disabilitas
e. Dalam hal pengawasan penyusunan DPSHP Akhir/DPT, Jajaran pengawas Pemilu dapat
melibatkan pemantau Pemilu maupun pihak lain yang konsen pada isu hak pilih warga
negara.
f. Dalam hal jajaran KPU tidak menindaklanjuti saran perbaikan Bawaslu, maka divisi P2H
berkordinasi dengan divisi PP untuk melakukan kajian dugaan pelanggaran
2. Mendorong KPU sesuai tingkatan untuk melakukan
berkoordinasi dan melakukan rekonsiliasi data
• Dukcapil: status kependudukan pemilih TMS yang masih ditemukan pada daftar pemilih
dan percepatan perekaman KTP elektronik bagi pemilih non ktp elektronik,
• Institusi Polri dan TNI: menyamakan data TNI/Polri aktif akan pension dalam rentang
waktu penetapan DPT hingga hari pemungutan suara,
• Dinas Sosial: data disabilitas,
• Lembaga Pemasyarakatan: pemilih di lokasi khusus Lapas, serta instansi lain yang
berkaitan dengan akurasi data pemilih;