Anda di halaman 1dari 18

MATERI MODUL IV

Bimbingan Teknis
Panwaslu Kelurahan/Desa


“Bagaimana mengawasi
Pemutakhiran Data Pemilih?”
DASAR HUKUM

Undang-Undang No. 7 Tahun 2017

Perppu No. 1 Tahun 2022

Perbawaslu No. 5 Tahun 2022

PKPU No. 7 Tahun 2022

Keputusan KPU No. 27 Tahun 2023


Siapakah Yang Memiliki Hak
Memilih?

Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara genap berumur 17 Tahun atau
lebih, sudah kawin atau sudah pernah kawin. Untuk dapat menggunakan hak memilih,
warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai Pemilih.
Syarat Pemilih adalah :

Tidak sedang dicabut


Genap berumur 17
hak pilihnya
Tahun atau lebih pada Berdomisili di wilayah
berdasarkan putusan Tidak sedang menjadi
hari pemungutan suara, NKRI yang dibuktikan
pengadilan yang telah anggota TNI/Polri
sudah kawin atau sudah dengan KTP-el
mempunyai kekuatan
pernah kawin
hukum tetap
Bagaimana Menyusun
Data Pemilih ?


Data pemilih dimutakhirkan oleh
KPU Kabupaten/Kota dengan
dibantu oleh Pantarlih, PPS, dan
PPK paling lama 3 (tiga) bulan
setelah diterimanya DP4. Dalam Pemutakhiran Data Pemilih adalah
melaksanakan pemutakhiran data kegiatan untuk memperbaharui data
Pemilih, Pantarlih memberikan pemilih berdasarkan DPT dari Pemilu
kepada Pemilih tanda bukti telah atau Pemilihan Terakhir yang
terdaftar sebagai Pemilih. dimutakhirkan secara berkelanjutan dan
menyandingkan DP4 serta dilakukan
pencocokan dan penelitian yang
dilaksanakan oleh KPU Kab/Kota
dengan dibantu oleh PPK, PPS dan
Pantarlih

Data Penduduk Potensial


Pemilih Pemilihan (DP4) adalah
data yang disediakan oleh
Pencocokan dan Penelitian pemerintah berisikan data
(Coklit) adalah kegiatan yang penduduk yang memenuhi
dilakukan oleh Pantarlih persyaratan sebagai pemilih
dalam pemutakhiran data pada saat Pemilu
pemilih dengan cara diselenggarakan
mendatangi pemilih secara
langsung
Apa Saja
Kegiatan Coklit?

Dalam kegiatan coklit dilakukan hal-hal sebagai berikut:
 Mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat karena belum terdaftar dalam Daftar
Pemilih
 Memperbaiki data pemilih jika terdapat kekeliriuan
 Mencoret pemilih yang telah meninggal
 Mencoret pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain
 Mencoret pemilih karena telah berubah status menjadi anggota TNI atau Polri
 Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 Tahun dan belum kawin/ menikah pada
hari pemungutan suara
 Mencoret Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya;
 Mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan
berkekuatan hukum tetap
 Mencatat keterangan pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas
 Mencoret Pemilih yang berdasarkan KTP-el bukan merupakan penduduk setempat
Daftar Pemilih Sementara
(DPS)

Adalah Daftar Pemilih yang disusun berdasarkan
hasil pemutakhiran data Pemilih dengan ketentuan:

Diperbaiki oleh PPS berdasarkan


Disusun oleh PPS berbasis
Diumumkan selama 14 masukan dan tanggapan
domisili di wilayah rukun
masyarakat dan Peserta Pemilu
tetangga atau nama lain, paling (empat belas) hari oleh PPS
paling lama 14 (empat belas hari)
lambat 1 (satu) bulan sejak untuk mendapatkan masukan sejak berakhirnya masukan dan
berakhirnya pemutakhiran data dan tanggapan masyarakat. tanggapan masyarakat dan Peserta
Pemilih.
Pemilu
Daftar Pemilih Sementara Hasil
Perbaikan (DPSHP)

Adalah Daftar Pemilih Sementara yang telah dilakukan
perbaikan , dengan ketentuan
1. Diumumkan oleh PPS selama 7 (tujuh) hari untuk
mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat dan
Peserta Pemilu.
2. Diperbaiki berdasarkan masukan dan tanggapan
masyarakat dan Peserta Pemilu paling lama 14 (empat
belas) hari setelah berakhirnya pengumuman.
Daftar Pemilih Tetap
 (DPT)
KPU
Kabupaten/Kota
menetapkan DPT
berdasarkan daftar
DPT diumumkan
pemilih sementara
oleh PPS sejak
hasil perbaikan
DPT disusun diterima dari KPU
paling lama 7
dengan basis TPS Kabupaten/Kota
(tujuh) hari sejak
sampai hari
berakhirnya
pemungutan suara
perbaikan terhadap
daftar pemilih
sementara hasil
perbaikan
Daftar Pemilih Tambahan
(DPTb)

Data Pemilih yang telah
terdaftar dalam daftar
pemilih tetap di suatu
TPS yang karena
keadaan tertentu Pemilih
tidak dapat
menggunakan haknya
untuk memilih di TPS Diumumkan oleh KPPS
tempat yang pada saat pemungutan
bersangkutan terdaftar suara

Untuk dapat dimasukkan ke dalam


daftar pemilih tambahan, seseorang
harus menunjukkan bukti kartu
tanda penduduk elektronik dan
bukti yang bersangkutan telah
terdaftar sebagai Pemilih dalam
daftar pemilih tetap di TPS asal
Apa Fokus Pengawasan
Pemutakhairan Data Pemilih?

1. Pelaksanaan pencocokan dan penelitian yang dilakukan
oleh Pantarlih
2. Penyusunan dan pengumuman daftar pemilih sementara
3. Perbaikan dan pengumuman daftar pemilih sementara hasil
perbaikan
4. Penetapan dan pengumuman daftar pemilih tetap dan daftar
pemilih tambahan
5. Rekapitulasi daftar pemilih tetap yang dilaksanakan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS.
Apa Hal Yang Perlu Diperhatikan
Saat Pengawasan Coklit?

Panwaslu Kelurahan/Desa perlu mengawasi dan memastikan Pantarlih melakukan hal-hal sebagai
berikut:

 Mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat karena belum terdaftar dalam Daftar Pemilih
 Memperbaiki data pemilih jika terdapat kekeliriuan
 Mencoret pemilih yang telah meninggal
 Mencoret pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain
 Mencoret pemilih karena telah berubah status menjadi anggota TNI atau Polri
 Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 Tahun dan belum kawin/menikah pada hari
pemungutan suara
 Mencoret Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya
 Mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan
hukum tetap
 Mencatat keterangan pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas
 Mencoret Pemilih yang berdasarkan KTP-el bukan merupakan penduduk setempa
Apa Yang Harus Diperhatikan Pada Saat
Pengawasan Penyusunan DPS Dan DPSHP?

Panwaslu Kelurahan/Desa melakukan
pengecekan pengumuman DPS/DPSHP/DPT
yang dilakukan oleh PPS dengan mendatangi
lokasi/ tempat-tempat pengumuman yang
telah ditentukan. Pada kegiatan ini untuk
memastikan kepatuhan pelaksanaan
pengumuman dan ketepatan waktu
pelaksanaan pengumuman.
Dalam Mengawasi Pelaksanaan Pengumuman, Panwaslu Kel/Desa Juga Melakukan
Penilaian DPS/DPSHP/DPT. Penilaian Dilakukan Terhadap Kemungkinan Masih
Adanya:


Pemilih Pemilih
yang belum yang
Pemilih
genap sedang
Pemilih yang Pemilih
berumur 17 dicabut hak
yang Pemilih telah telah
Tahun dan pilihnya
telah yang telah pindah berubah
Kekeliruan belum berdasarka
memenuh meninggal domisili status
data kawin/meni n putusan
i syarat dunia ke menjadi
pemilih kah pada pengadilan
tapi masih daerah anggota
hari berkekuata
belum terdaftar lain tapi TNI atau
pemunguta n hukum
terdaftar masih Polri
n suara tetap tetapi
terdaftar
tetapi masih
terdaftar terdaftar
Panwaslu Kelurahan/Desa Harus Menghadiri Dan Juga
Mengawasi Penyelenggaraan Rapat-Rapat Pleno
Terbuka Oleh PPS Yang Terdiri Atas:

1) Rekapitulasi daftar pemilih perubahan hasil pemutakhiran
tingkat Kelurahan/Desa
2) Rekapitulasi daftar perubahan pemilih hasil perbaikan DPS
tingkat Kelurahan/ Desa
3) Rekapitulasi daftar perubahan pemilih hasil perbaikan
DPSHP tingkat Kelurahan/ Desa
4) Rekapitulasi daftar perubahan pemilih hasil perbaikan DPS
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Putaran kedua tingkat
Kelurahan/Desa
Salinan Apa Saja Yang Didapatkan Panwaslu
Kelurahan/Desa Setelah Mengikuti Pleno?


Salinan
rekapitulasi daftar
Salinan
Salinan Salinan perubahan pemilih
rekapitulasi daftar
rekapitulasi daftar rekapitulasi daftar hasil perbaikan
perubahan pemilih
perubahan pemilih perubahan pemilih DPS Pemilu
hasil
hasil perbaikan hasil perbaikan Presiden dan
pemutakhiran
DPS tingkat DPSHP tingkat Wakil Presiden
tingkat
Kelurahan/Desa Kelurahan/Desa Putaran kedua
Kelurahan/Desa
tingkat
kelurahan/desa
Apakah Dalam Rapat Pleno PPS, Panwaslu
Kelurahan/Desa Dapat Memberikan Masukan
Dan Tanggapan?

Dalam rapat pleno PPS, Panwaslu
Kelurahan/Desa memberikan
masukan dan tanggapan dalam hal
ditemukan kesalahan atau dugaan
pelanggaran. Masukan dan
tanggapan yang disampaikan oleh
Panwaslu Kelurahan/Desa akan
diverifikasi oleh PPS dengan
dokumen yang autentik.
Bagaimana Jika Ada Temuan Panwaslu
Kelurahan/Desa?

Jika ditemukan unsur kesengajaan atau
kelalaian anggota PPS yang merugikan
Warga Negara Indonesia yang memiliki
hak pilih, Panwaslu Kelurahan/Desa
menyampaikan temuan tersebut kepada
PPS

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai