Anda di halaman 1dari 36

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

DIVA AZIZAH ALZENA


XII IPA 2
SEJARAH PENEMUAN SEL


Robert Hooke

Antonie van Leeuwenhoek

Jacob Schleiden dan Theodor
Schwan
TEORI ●


Max Schultze
Rudolf Virchow

Robert Brown

Felix Durjadin

Johanes Purkinye
Robert Hooke
Tahun 1665 mengamati sayatan gabus dari
batang Quercus suber.
Menemukan ruang kosong yang dibatasi
dinding tebal (cellulae = sel)
Pemicu ilmuwan lain mempelajari tentang
sel
Antonie van Leeuwenhoek
Merancang sebuah mikroskop kecil
berlensa tunggal
Digunakan untuk mengamati air rendaman
jerami
Menemukan organisme yang bergerak-
gerak di dalam air
Jacob Schleiden dan Theodor Schwan
Melakukan pengamatan pada sel hewan dan
menyimpulkan
Tiap Makhluk hidup terdiri dari sel
Sel merupakan unit struktural terkecil pada
makhluk hidup
Organisme bersel tunggal terdiri dari
sebuah sel, organisme lain bersel banyak
Max Schultze
Protoplasma merupakan dasar fisik
kehidupan
Protoplasma merupakan bagian penting sel
tempat berlangsung reaksi kimia kehidupan
Muncul teori sel bahwa sel merupakan
kesatuan fungsional kehidupan
Rudolf Virchow
Omni cellulae ex cellulae ( semua sel
berasal dari sel sebelumnya)
Sel sebagai unit pertumbuhan makhluk
hidup
Robert Brown, menemukan nukleus sebagai
benda kecil yang terapung pada cairan sel
Felix Durjadin, berangapan bahwa bagian
terpenting dari sel adalah cairan sel
(protoplasma)
Johanes Purkinye, orang pertama yang
mengajukan istilah protoplasma untuk
menamani bahan embrional sel telur
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

STRUKT ●
PROKARIOTIK
UR SEL

EUKARIOTIK
SEL:
• Prokariotik  tidak memiliki membran inti
• Eukariotik  memiliki membran inti

Gambar Sel Prokarotik Dinding sel

DNA Sirkuler (nukleoid)


Plasmid
Membran sel
Kapsul

Flagelum

Ribososm

Sitoplasma
Sel tumbuhan (Sel Eukariotik)

Badan Golgi
Vesikel Vakuoloa

Dinding sel
RE kasar
Kloroplas Ribosom bebas
Membran inti
Mitokondria Nukleus

Mikrotubulus

Membran plasma
Sel hewan (Sel Eukariotik)

Nukleus

Vesikel
Mikrofilamen
Lisosom
Mikrotubulus
Ribosom bebas

RE kasar

Mitokondria
RE halus

Membran plasma
Badan Golgi

Sepasang sentriol
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Struktur membran sel

Dua lapis membran


fosfolipid Rantai karbohidrat

Glikolipid

Dua lapis fosfolipid

Protein periferal

Protein integral

Kolesterol (lipid)
Glikoprotein integral
Membran plasma
Letak
Letak dibagian luar

Fungsi
Melindungi isi sel, mengatur keluar masuknya molekul-
molekul, menerima rangsangan.

Membran sel bersifat selektif permeabel


Sitoplasma

Cairan yang terdapat didalam sel.

Bersifat koloid.
Fase sol ke gel → jika konsenterasi air rendah
Fase gel ke sol → jika konsenterasi air tinggi.
Inti sel

Letak
Umumnya terletak dibagian tengah dalam sel.
Sel yang tidak punya inti yaitu eritrosit dan sel floem.
Sel yang memiliki inti lebih dari satu; ex, paramecium
dan sel otot.
Parameciun:
 Makronukleus → mengatur metabolisme didalam tubuh
paramecium.
 Mikronukleus → mengatur pembelahan sel.
Inti sel

Fungsi
Mengatur/mengendalikan segala aktivitas didalam sel.
Nukleus
Membran inti (karioteka)
Nukleolus (anak inti) → pembentukan RNA
Nukleoplasma (cairan inti) → terdiri dari ion, enzim, as.
Amino, dll.
Struktur Inti Sel
Mitokondria

Variasi jumlah mitokondria


tergantung dari tingkat
metabolismenya.

Mempunyai dua lapisan


membran.
Membran luar → halus
Membran dalam → berlekuk

Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel


Aparatus golgi
Protein yang dihasilkan
ribosom akan
ditramsport melewati
aparatus golgi.
Fungsi aparatus golgi
antara lain;
 Penerima dan pengirim
vesikula transport yang
berisi protein.
 Membentuk lisosom dan
berbagai enzim
pencernaan yang belum
aktif.
Lisosom

Didalam lisosom terdapat 50 enzim dan sebagian besar


adalah enzim hidrolitik yang bersifat asam; ex, lipase,
protase, dan fosfatase.

Berperan dalam proses fagositosis → proses


pencernaan yang dilakukan MH dalam memakan
aorganisme atau zat makanan yg lebih kecil darinya;
ex, fagositosis pada Amoeba.
Kloroplas
Tilakoid

Membran tilakoid,
tempat energi cahaya
ditangkap oleh klorofil
dan diubah menjadi ATP

Grana (tumpukan
tilakoid)

Membran
dalam
Stroma, (cairan yang berada
di bag. Luar tilakoid)
Membran tempat
luar penyimpanan hasil
fotosintesis

Kloroplas pada tumbuhan


Vakuola
Organel sel yang berisi cairan.
Fungsi;
Tempat menyimpan cadangan
makanan.
Osmoregulator → menjaga nilai
osmotik sel.
Proses sekresi hasil sisa metabolisme
yang membahayakan sel.
Pada hewa;
 Vakuola kontraktil
 Vakuola makanan.
Retikulum Endoplasma
RE Halus RE Kasar
permukaan tidak Permukaan ditutupi oleh
ditutupi oleh Ribosom ribosom.
- fungsi; mensintesis - fungsi; menampung
berbagai zat spt lemak, protein skeretoris yg
kolestrol, fosfolipid, dan telah disintesis oleh
steroid. ribosom.

RE Halus maupun RE Kasar memiliki fungsi


yang sama yaitu sebagai alat transport
molekul dari satu sel ke sel lain.
Struktrur Retikulum Endoplasma
Ribosom

Terdapat bebas disitoplasma ataupun melekan pada


Retikulum endoplasma.

Ribosom bebas → sintesis enzim → menjadi katalisator


didalam cairan sitosol.
Ribosom terikat → sintesis protein
Sentriol

Sepasang → sentrosom
Tersusun atas
mikrotubulus spt jala.

Berperan pada proses


pembelahan sel secara
mitosis atau miosis.
SITOSKELETON

Sitoskeleton adalah kerangka internal


sel, yang merupakan kumpulan
serabut atau filamen globular
Terdapat tiga jenis serabut:
1. Mikrofilamen tersusun atas
protein aktin.
fungsi; penahan tegangan
(gaya tarik) saat sel bergerak.
2. Filamen intermediate ukuran
lebih kecil daripada mikrotubulus
dan lebih besar daripada
mikrofilamen.
fungsi; penguat bentuk kerangka
sel saat beraktivitas.
3. Mikrotubulus ; mempunyai satu
protein yg disebut tubulin.
fungsi; mempertahankan bentuk
sel, motilitas sel, membantu
pergerakan kromosom saat
pembelahan sel.
Dinding sel
Organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Bersifat kaku.

Fungsi;
Pelindung dan pencegah dari penghisapan air yang
berlebihan sehingga sel tetap utuh.

Dinding sel
 Dinding sel primer → terbentuk saat sel membelah
 Dinding sel sekunder → terbentuk setelah sel mengalami penebalan.
Struktur Dinding Sel
Macam Macam Transpor

Pasif

Osmosis Difusi
Osmosis
Hipertonik Isotonik Hipotonik

Krenasi
Hemolisis

Sel Hewan

Plasmolisis
Turgid

Sel Tumbuhan
Difusi
Lingkungan di
Suatu substansi dengan Protein
Glukosa berikatan luar sel
konsentrasi di luar sel lebih pembawa
dengan protein
Ion tinggi daripada di dalam sel mempunyai
pembawa Perubahan
kalium tempat
bentuk protein
pengikatan
pembawa
glukosa
Lingkungan luar sel

Protein
Saluran pembawa
protein Sitoplasma melepaskan
Protein pembawa glukosa
Ion kalium masuk ke dalam kembali ke bentuk
sel melalui saluran protein semula dan siap
untuk mengikat
Lingkungan di
glukosa berikutnya
dalam sel
Difusi dipermudah dengan
saluran protein Difusi dipermudah dengan protein
pembawa
Transpor Aktif
Antipor – transpor
dua substansi
Simpor – transpor berbeda pada arah
dua substansi berbeda berlawanan
pada arah yang sama
Unipor – transpor
satu substansi
pada satu arah

Transpor yang membawa dua


Protein pembawa molekul (berpasangan)
Thankyou 

Anda mungkin juga menyukai