NUR AFIFAH SUAIB

SANTET 31118018
 LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

Pada dasarnya santet merupakan bagian

dari ilmu gaib yang memang Dipercaya
atau diyakini oleh beberapa atau
sebagian masyarakat Adapun latar
belakang filosofi santet dapat
digolongkan menjadi tindak pidana
adalah karena santet diakui dan
dipercaya keberadaannya di masyarakat,
dan menimbulkan keresahan, namun
tidak dapat dicegah dan diberantas
melalui hukum karena kesulitan dalam
hal pembuktiannya. Dengan alasan
tersebut maka perlu dibentuk tindak
pidana baru mengenai santet yang
sifatnya mencegah
agar perbuatan tersebut tidak terjadi
RUMUSAN MASALAH

1.Apa penyebab terjadinya

santet?
2.Bagaimana santet dari segi
agama dan hukum?
 Penyebab Terjadinya Santet

Faktor penyebab santet :

Memilki rasa benci terhadap

Jadi santet serta merta tidak lansung muncul seseorang
begitu saja atau datang begitu saja kepada Iri terhadap apa yang dimiliki
orang tersebut, melainkan santet di lakukan seseorang

seseorang karena seseorang tersebut

orang yang di tolak cintanya
memilki perbuatan yang tidak di sukainya
sehingga dia melakukan cara santet untuk
melampiaskan kemarahannya. Orang yang memilki dendam

Kurangnya kepercayaan tentang

kekuatan tuhannya
 Santet dari segi agama dan hukum
Santet dari segi agama
Adapun santet dari segi agama merupakan
ilmu gaib dalam islam santet di katakana
sebagai Sihir , pada hakikatnya sihir
memang ada tapi hal agama kita melarang
keras untuk melakukan hal tersebut, sihir
merupakan kekafiran. Mempelajari sihir
dan mengamalkannya merupakan dosa
besar bahkan termasuk dalam kekafiran.
Seperti di jelaskan dalam firman Allah
SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 102 .
Santet dari segi hukum
Adapun santet dari segi hukum merupakan suatu
tindakan kriminalisasi karena santet dapat dikatakan
sebagai perbuatan yang sangat merugikan orang lain,
apalagi jika orang yang di santet tersebut meninggal
dunia. Ada beberapa pasal mengenai hukum santet di
Indonesia yaitu pasal 545 yang menyatakan :
perbuatan menyatkan peruntungan/ mengadakan
peramalan / penafsiran mimpi. Pasal 546 yang
menyatakan : menjual, menawarkan jimat/ benda-
benda yang memilki kekuata gaib. Jadi hukum di
Indonesia juga mengatur kejahatn seperti ini selama
tidak berhubungan dengan gaib tapi perbuatan yang
di lakukan oleh orang tersebut.
 Ekonomi

GA
Dendam

AR
AD
Kurang perhatian

LU
IB
Iri hati
SANTET

PR

KE
K AT
RA
Aturan yg

S YA
kurang tegas
A
M
Kesenjangan sosial
 PENUTUP
KESIMPULAN
Santet merupakan bagian daripada sihir
yang bersandar kepada kekuatan sugesti dan SARAN
bertujuan untuk mencelakai orang lain. Adapun saran dari penulisan
Maraknya fenomena ini sebagai akibat dari:
a)    Ketidakmampuan para ahli ahli dan makalah ini di harapkan
praktisi hukum untuk mewujudkan santet
ke dalam delik-delik formil.
untuk selalu berdzikir dan
b)    Ekspos berlebihan dari media masa selalu mengigat allah, agar
tentang fenomena yang mengetengahkan
ihwal dunia ghaib
hal-hal yang tidak di
c)    Menjauhnya masyarakat sekarang dari inginkan tidak
norma-norma agama.
d)    Budaya materialistis yang menjangkit
terjadi khusunya terhindar
manusia-manusia sekarang dan dari sihir atau santet
e)    Persepsi yang salah akan dunia jin
(alam metafisis).
 Jangan pernah Berangan mendapatkan
sesuatu tanpa usaha, tapi berusahalah untuk
mendapatkan sesuatu tersebut, tapi tidak
dengan cara santet !!!

Thank you