Anda di halaman 1dari 13

NAMA : RAHKMADI

NIM : 2220203860202004
PRODI : EKONOMI SYARIAH (SEMESTER 2)

TUGAS 2
Carilah disekitar lingkungan tempat tinggal kalian mengenai kegiatan atau hal
yang termasuk dalam contoh perbuatan syirik, baik syirik besar maupun syirik
kecil serta berikan solusinya!

Jawaban
Setelah mengamati dan mencari tahu mengenai kegiatan atau tradisi yang
dilakukan oleh masyarakat disekitar tempat tinggal saya, ternyata masih
terdapat beberapa dari kegiatan atau tradisi tersebut yang mengandung
perbuatan syirik, diantaranya sebagai berikut:

Pesugihan (Mattareka’)

Pesugihan secara umum adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan


secara instan tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja pada umumnya.
Dalam prosesnya pesugihan biasanya bentuk kerjasama perjanjian antara
manusia sebagai pelaku pesugihan dengan makhluk gaib, jin atau siluman.
Pesugihan adalah termasuk perbuatan syirik karena meminta sesuatu kepada
selain Allah. Sehingga hukum pesugihan adalah jelas haram serta termasuk dosa
besar karena menyekutukan Allah.
Menurut infomasi yang berkembang dimasyarakat pesugihan ini tidaklah
gratis melainkan memerlukan tumbal atau korban kepada pihak makhluk gaib
sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan. Korban tumbal pesugihan
berdasarkan permintaan sang makhluk gaib dan pihak manusia harus bisa
memenuhinya.
Biasanya para pelaku pesugihan adalah orang-orang yang telah putus asa
dalam kehidupannya mencari uang secara halal, dan sudah tertutup hatinya
sehingga harus tega mengorbankan orang lain bahkan keluarga sendiri untuk
dijadikan korban tumbal pesugihannya.
Dalam Islam sudah jelas bahwa praktek pesugihan adalah perbuatan haram,
karena lebih percaya terhadap kekuatan syaitan dibanding kekuatan Allah swt.
Praktek pesugihan merupakan perlakuan syirik, karena menyekutukan Allah,
meminta kepada selain Allah. Yang melakukan perbuatan syirik disebut
musyrik.
Orang yang melakukan pesugihan adalah orang yang menginginkan
kekayaan dengan dunia sihir, dunia perdukunan. Sehingga datang ke suatu
tempat yang dipercayai bisa mendatangkan kekayaan, melalui petunjuk seorang
dukun. Lalu dukunnya memberikan sesuatu, lalu dibantu oleh syaitan, jin, atau
makhluk yang tidak terlihat. Orang yang melakukan praktek pesugihan dan
meyakininya, maka di alam barzah nanti akan disiksa seperti orang-orang kafir
lainnya.

Solusi
Praktek pesugihan adalah perbuatan yang keluar dari iman dan sangat
berbahaya sekali. Karena sudah jelas, Islam mengajarkan dalam mencari
kekayaan, kita harus melakukan secara halal sambil diiringi doa jika memang
ingin kaya tanpa harus melakukan yang namanya pesugihan. Walapun dengan
melakukan pesugihan memang bisa mendatangkan kekayaan, namun hasil yang
didapat jelas tidak ada keberkahan di dalamnya, karena diperoleh dengan cara
yang haram. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha dan bekerja keras sambil
berdoa kepada allah swt. agar diberikan rejeki.
NAMA : RAHKMADI
NIM : 2220203860202004
PRODI : EKONOMI SYARIAH (SEMESTER 2)

TUGAS 3
Amatilah kebiasaan, adat, tradisi dan budaya masyarakat di sekitar lingkunganmu
kemudian golongkan kedalam jenis Syirik Rububiyah, Syirik Uluhiyah, dan Syirik
Asma' wa sifat, kemudian berikan solusinya masing-masing!
Jawaban
Setelah mengamati dan mencari tahu mengenai kegiatan atau tradisi yang dilakukan
oleh masyarakat disekitar tempat tinggal saya, ternyata masih terdapat beberapa dari
kegiatan atau tradisi tersebut yang mengandung perbuatan syirik, diantaranya sebagai
berikut:
1. Pesugihan (Mattareka’)
Pesugihan secara umum adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan
secara instan tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja pada umumnya.
Dalam prosesnya pesugihan biasanya bentuk kerjasama perjanjian antara
manusia sebagai pelaku pesugihan dengan makhluk gaib, jin atau siluman.
Pesugihan adalah termasuk perbuatan syirik karena meminta sesuatu kepada
selain Allah. Sehingga hukum pesugihan adalah jelas haram serta termasuk
dosa besar karena menyekutukan Allah.
Menurut infomasi yang berkembang dimasyarakat pesugihan ini tidaklah
gratis melainkan memerlukan tumbal atau korban kepada pihak makhluk gaib
sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan. Korban tumbal pesugihan
berdasarkan permintaan sang makhluk gaib dan pihak manusia harus bisa
memenuhinya.
Biasanya para pelaku pesugihan adalah orang-orang yang telah putus asa
dalam kehidupannya mencari uang secara halal, dan sudah tertutup hatinya
sehingga harus tega mengorbankan orang lain bahkan keluarga sendiri untuk
dijadikan korban tumbal pesugihannya.
Dalam Islam sudah jelas bahwa praktek pesugihan adalah perbuatan haram,
karena lebih percaya terhadap kekuatan syaitan dibanding kekuatan Allah swt.
Praktek pesugihan merupakan perlakuan syirik, karena menyekutukan Allah,
meminta kepada selain Allah. Yang melakukan perbuatan syirik disebut
musyrik.
Orang yang melakukan pesugihan adalah orang yang menginginkan
kekayaan dengan dunia sihir, dunia perdukunan. Sehingga datang ke suatu
tempat yang dipercayai bisa mendatangkan kekayaan, melalui petunjuk seorang
dukun. Lalu dukunnya memberikan sesuatu, lalu dibantu oleh syaitan, jin, atau
makhluk yang tidak terlihat. Orang yang melakukan praktek pesugihan dan
meyakininya, maka di alam barzah nanti akan disiksa seperti orang-orang kafir
lainnya.

Solusi :
Praktek pesugihan adalah perbuatan yang keluar dari iman dan sangat
berbahaya sekali. Karena sudah jelas, Islam mengajarkan dalam mencari
kekayaan, kita harus melakukan secara halal sambil diiringi doa jika memang
ingin kaya tanpa harus melakukan yang namanya pesugihan. Walapun dengan
melakukan pesugihan memang bisa mendatangkan kekayaan, namun hasil yang
didapat jelas tidak ada keberkahan di dalamnya, karena diperoleh dengan cara
yang haram. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha dan bekerja keras sambil
berdoa kepada allah swt. agar diberikan rejeki.
Selain itu, ada beberapa solusi untuk mengatasi syirik pesugihan, sebagai
berikut:
a. Memperkuat iman dan ketaqwaan. Memperkuat iman dan ketaqwaan
kepada Allah SWT adalah kunci untuk menghindari syirik pesugihan.
b. Menghindari praktik-praktik syirik. Hindari praktik-praktik syirik seperti
berdoa kepada makhluk selain Allah SWT, mengikuti ritual-ritual yang
bertentangan dengan ajaran Islam, atau mencari bantuan dari jin dan
setan.
c. Berusaha secara halal. Berusaha secara halal dan dengan usaha yang
sungguh-sungguh adalah cara yang dianjurkan dalam Islam untuk
mendapatkan kekayaan dan keberuntungan. Dengan bekerja keras dan
mengandalkan Allah SWT, kita akan dapat memperoleh hasil yang
berkah dan halal.
d. Meningkatkan amal ibadah. Meningkatkan amal ibadah seperti shalat,
puasa, zakat, dan sedekah dapat membantu kita memperkuat iman dan
ketaqwaan. Ibadah-ibadah ini juga dapat membantu membersihkan hati
dari penyakit syirik.
e. Beristighfar dan bertaubat. Jika kita telah terjerumus dalam praktik
syirik pesugihan, kita harus segera bertaubat dan memohon ampun
kepada Allah SWT. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang,
dan dengan sungguh-sungguh memohon ampun kepada-Nya, kita dapat
memperoleh pengampunan dan keselamatan.

Jenis syirik :
Di antara ritual pesugihan yang terjadi, ada di antara mereka meyakini
bahwa selain Allah-lah yang mendatangkan rezeki. Sebagaimana dikisahkan
sebelumnya bahwa sepasang siluman kura-kura tersebut mampu mengabulkan
keinginan orang yang ingin kekayaan secara instan. Ini jelas adalah syirik dan
termasuk syirik uluhiyah. Karena mengabulkan doa adalah perbuatan yang
khusus bagi Allah. Dan jelas bahwa syirik jenis ini lebih parah.

2. Memakai jimat-jimat
Semua orang di dunia menginginkan keberuntungan dan keselamatan
sehingga manusia menjalankan banyak cara untuk mendapatkanya. Dalam
mengusahakan keselamatan dan keberuntungan manusia mengenal jimat,
dukun, dsb.
Jimat ialah suatu benda yang diberi mantera atau doa atau rajah (simbol)
atau tulisan tertentu sehingga diyakini mempunyai kekuatan, kehebatan atau
kesaktian tertentu yang digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Yang dimaksud
dengan benda di sini ialah benda atau barang apa saja seperti kalung, akik,
cincin, keris, kain kafan, rambut dan masih banyak yang lainnya. Mantera, doa,
rajah, atau tulisan tertentu di sini biasanya sukar dipahami oleh orang awam,
meskipun ada juga sebagiannya yang bisa dimengerti. Ada yang memakai
bahasa Arab dan ada pula yang menggunakan bahasa lainnya.
Beberapa orang percaya bahwa jimat memiliki beberapa kekuatan seperti
kehebatan atau kesaktian tertentu yang digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu,
pemilik jimat percaya bahwa jika mereka memiliki jimat tersebut maka akan
mendapatkan perlindungan, dijauhkan dari bahaya/penyakit maupun kekuatan
jahat, bahkan pada beberapa kasus ditemui bahwa jimat dapat mendatangkan
rezeki. Tentunya hal ini sangat kontradiktif dengan ajaran Islam.
Orang yang memberikan jimat kepada orang lain pasti memberikan syarat,
yaitu orang tersebut harus yakin dan percaya kepada jimat itu. Padahal jimat
tak ubahnya sebuah benda mati yang tidak memiliki kuasa apapun. Orang yang
memakai jimat itu termasuk golongan orang musyrik. Sementara orang yang
memberikan jimat termasuk orang yang mengajak kepada kemusyrikan.
Di dalam ajaran Islam, penggunaan jimat sebenarnya tidak diperbolehkan.
Sebab, menggunakan jimat sama saja percaya kepada kekuatan selain Allah
SWT. Jimat juga merusak keimanan seseorang karena tidak lagi bergantung
dan berharap kepada Allah SWT. Jimat juga membawa seseorang pada sikap
sombong.
Para ulama sepakat bahwa membuat, mempunyai ataupun mempercayai
jimat untuk tujuan tertentu seperti penglarisan, kecantikan, kekebalan dan
lainnya itu termasuk perbuatan syirik atau menyekutukan Allah dengan selain-
Nya. Hal ini karena orang tersebut selain meyakini Allah, ia juga meyakini
benda atau barang yang dianggapnya jimat itu bisa memberi manfaat atau
menolak madharat. Padahal yang bisa memberi manfaat dan menghindarkan
madharat hanya Allah saja, sebagaimana dalam firman-Nya dalam (QS. az-
Zumar: 38).

Berdasarkan hadis sudah jelaslah bahwa jimat itu dilarang bahkan


diharamkan karena termasuk salah bentuk syirik atau menyekutukan Allah
dengan selain-Nya.

Solusi :
Untuk mencari perlindungan dll, tidak harus menggunakan yang namanya
jimat. Kita hrus percaya bahwa hanya allah swt. tempat untuk meminta
perlindungan. oleh karena itu, perbanyak berdoa, beribadah kepada allah swt.
agar dapat diberikan perlindungan. Dan juga kita sebagai mahasiswa jika
melihat hal seperti itu terjadi disekitar kita, kita harus perbanyak tausiyah
kepada masyarakat bahwa sesungguhnya memohon perlindungan, atau jika
menginginkan sesuatu, itu hanya kepada Allah SWT., bukan kepada hal lain.
Selain itu, Untuk menghindari syirik perjimatan, ada beberapa solusi yang
dapat dilakukan:
a. Pelajari tauhid: Penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari tauhid
atau keimanan kepada Allah SWT dengan benar. Dengan memahami
sifat-sifat Allah SWT, kebesaran-Nya, dan ke-Esaan-Nya, seseorang
dapat menghindari beribadah kepada selain Allah SWT.
b. Berdoa hanya kepada Allah SWT: Ketika berdoa, kita harus
mempersembahkan doa kita hanya kepada Allah SWT. Jangan meminta
bantuan atau berdoa kepada makhluk lain, seperti orang suci atau arwah
nenek moyang.
c. Menghindari tempat-tempat yang dianggap suci: Beberapa tempat
dianggap suci oleh beberapa orang, seperti makam orang suci atau
tempat-tempat keramat. Kita harus menghindari tempat-tempat seperti
itu dan mengingat bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kuasa dan
kekuatan.
d. Menghindari praktek-praktek bid'ah: Beberapa praktek dalam agama
Islam dianggap sebagai bid'ah atau sesuatu yang tidak diajarkan dalam
agama Islam. Kita harus menghindari praktek-praktek seperti itu dan
mempelajari ajaran Islam yang benar.
e. Memperkuat iman dan ketakwaan: Salah satu cara terbaik untuk
menghindari syirik perjimatan adalah dengan memperkuat iman dan
ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan memahami dan
mengamalkan ajaran Islam dengan benar, kita dapat memperkuat iman
dan ketakwaan kita dan menghindari perbuatan yang tidak benar dalam
beribadah.

Jenis syirik :
Dari sisi inilah kesyirikan jimat itu termasuk syirik besar dalam Rububiyyah
dari satu sisi dan syirik besar dalam Uluhiyyah dari sisi lainnya. Syirik besar
dalam Rububiyyah dari sisi menyamakan makhluk dengan Allah dalam perkara
yang menjadi kekhususan-Nya, yaitu memberi manfaat dan menolak atau
menyingkirkan bahaya secara hakiki.
Dan syirik besar dalam Uluhiyyah ditinjau dari ketergantungan hati pemakai
jimat kepada jimat tersebut, maka itu termasuk jenis ketergantungan yang
sampai pada tingkatan menyembah jimat, karena ketergantungan tersebut persis
sebagaimana ketergantungan seseorang kepada sesembahannya. Pemakainya
mengharap manfaat dengan pengharapan ibadah kepada jimat tersebut, dengan
keyakinan jimat itu mampu memberikan manfaat atau menolak bahaya dengan
sendirinya, tanpa Allah, maka dari sisi ini hakekatnya termasuk syirik dalam
ibadah (Uluhiyyah).

3. Menaburkan garam disekililing rumah


Dalam Islam jin dan manusia hidup berdampingan, namun ada beberapa
dari bangsa jin yang mengganggu manusia. Agar terhindar dari gangguan jin
dan setan banyak orang mempercayai bahwa garam merupakan kelemahan
setan.
Garam dapur merupakan hasil olahan air laut yang biasa digunakan sebagai
bumbu dapur untuk membuat makanan semakin tersa lezat. Selain itu, garam
dapur juga dipercaya dapat mengusir hewan ular, bahkan garam juga dipercaya
dapat mengusir jin dan setan yang mengganggu manusia.
Kepercayaan sebagian orang mengenai garam yang dapat mengusir jin dan
setan masih ada hingga sekarang. Mereka menabur garam disekaliling rumah
maupun tempat usaha dengan harapan terhindar dari gangguan jin dan setan
Dalam Al Quran tidak ada satupun dijelasakan bahwa garam dapat mengusir jin
dan setan. Namun, Nabi Muhammad SAW pernah menaburkan garam pada
tubuhnya lantaran tersengan kalajengking.
Untuk terhindar dari gangguan jin dan setan dalam Islam Rasulullah SAW
menganjurkan untuk memperbanyak berdoa di waktu pagi dan sore hari.
Dan barang siapa yang membaca ketika pagi tiga kali maka tidaklah
mengalami musibah mendadak sampai sore. (akan terhindar dia dari bahaya
apa saja). (HR At-Tirmidzi).
Dari hadist tersebut telah jelas bahwa tidak ada hal lain yang dapat
melindungi diri selain dengan berdoa dan meminta perlindungn kepada Allah
SWT. Pada dasarnya rumah yang di huni oleh jin dan setan adalah rumah yang
seperti kuburan. Maksudnya adalah rumah yang tidak pernah dibacakan ayat
suci Al Quran. Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah jadikan rumah-rumahmu
seperti kuburan, seseungguhnya setan akan lari dari rumah yang didalammnya
dibaca surah Al Baqarah" (HR Muslim).

Solusi :
Ada beberapa solusi yang dilakukan agar terhindar dari perbuatan menabur
garam dapat melindungi rumah dari jin antara lain :
Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk mencari perlindungan kepada Allah
SWT dari godaan setan dan jin dengan membaca doa-doa yang diajarkan dalam
agama Islam. Namun, mengaitkan tindakan tertentu seperti menabur garam
dengan usaha untuk mengusir setan atau jin tidaklah benar dan dapat
memperluas pemahaman yang salah tentang agama.
Sebagai gantinya, lebih baik kita memperbanyak ibadah, menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, serta selalu berdoa kepada Allah
SWT agar dilindungi dari gangguan setan atau jin

Jenis Syirik :
Percaya bahwa menabur garam dapat mengusir setan atau jin dari rumah
termasuk dalam praktik-praktik kepercayaan yang tidak berdasarkan ajaran
Islam. Hal ini tidak memiliki dasar yang jelas dalam ajaran agama dan tidak
termasuk dalam perbuatan syirik rububiyyah atau uluhiyyah. Karena perbuatan
ini mencari perlindungan selain Allah swt. Oleh karena itu, ini termasuk syirik
asma wa sifat.
NAMA : NUR QHALBI SYAHRANI
NIM ; 2220203860202009
PRODI : EKONOMI SYARIAH

TUGAS 2
Memercayai Zodiak
Zodiak merupakan perhitungan ramalan bintang didasarkan pada rasi bintang
yang terletak berdekatan, membentuk suatu pola, Dalam perhitungan zodiak, satu
tahun terdiri dari dua belas bintang, yang masing-masing bintang itu mempunyai
pengaruh pada karakteristik dan nasib seseorang Biasanya ramalan bintang ini
digunakan untuk mengetahui keadaan atau nasib seseorang dalam jangka waktu
tertentu . Jika ditelik dari sudut pandang ajaran Islam, zodiak atau ramalan bintang
merupakan perbuatan syirik karena didalamnya terdapat ketergantungan dan
kepercayaan kepada selain Allah . Seseorang yang menyatakan dirinya mengetahui hal
yang gaib termasuk dalam golongan tukang ramal atau orang yang berserikat
didalamnya, karena pada hakikatnya hanya Allah yang mengetahui hal tersebut .
Argumen ini didukung oleh dalil naqli berupa ayat Al-Quran dan hadis-hadis yang
menerangkan larangan mengikuti dan memercayai ilmu perbintangan . Namun kini
Ramalan zodiak bahkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat terutama di
media sosial dan seringkali dijadikan prinsip bagi hidup seseorang. Dari fenomena
tersebut, penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih dalam bagaimana
pandangan Islam tentang kepercayaan terhadap ramalan zodiak menggunakan teori
ilmu hadis,

Solusi :
Oleh karena itu, kita membaca zodiak misalnya, itu kita jadikan sebagai bahan
untuk refleksi saja, tapi tidak 100 persen kita percayai. Apalagi, bila kemudian
menjadikan kita putus asa atau terlalu gembira karena ramalan yang ada di dalam
zodiak itu. Orang yang beriman hanya akan menyandarkan semua kehidupannya pada
Allah SWT bukan kepada ramalan zodiak.
Meskipun, ramalan zodiak itu bisa memotivasi kita menjadi lebih baik atau
berhati-hati kalau dalam ramalan itu ada hal-hal yang mungkin ada mencederai kita
atau diramalkan mendapatkan keburukan-keburukan di masa itu.
NAMA : ANDI AMELIA PRATIWI
NIM : 2220203860202032
PRODI : EKONOMI SYARIAH

TUGAS 2
Memberikan Sesajen
Sesajen atau sajen merupakan sejenis persembahan kepada dewa atau
arwah nenek moyang pada upacara adat di kalangan penganut kepercayaan
kuno di Indonesia.
Ritual pemberian sesajen itu tergolong sebagai perbuatan musyrik.
Pasalnya, ritual mempersembahkan sesajen tersebut ditujukan kepada makhuk
halus yang dianggap sebagai penguasa tempat tertentu. Tentu saja, hal tersebut
termasuk sebagai perbuatan menyekutukan Allah dengan makhluk. Bahkan
perbuatan tersebut sangat berbahaya bagi para pelakunya.
Dalam islam sendiri sudah jelas hukumnya menyembah, memohon
kepada yang selain Allah, memelihara makhluk halus, adalah perbuatan yang
syirik dan tidak boleh dilakukan dalam islam.
Dalam pemberian sesajen tersebut terdapat rasa pengagungan dan
ketakutan dalam hati orang-orang yang memberi sesajen kepada selain Allah.
Padahal hal tersebut merupakan ibadah hati yang agung dan hanya pantas
ditujukan kepada Allah saja.
Mempersembahkan sesuatu hal kepada jin, makhluk halus dengan tujuan
untuk mencari keselamatan dan perlindungan memang merupakan perbuatan
dosa yang sangat besar. Bahkan merupakan perbuatan syirik tersebut bisa
menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam. Oleh sebab itulah Allah
melarang perbuatan syirik tersebut.
solusi:
Sebaiknya makakan yang disajikan itu diberikan atau disedekahkan kepada
orang yang tidak mampu agar bisa menjadi suatu kebaikan dari pada makanan
itu diberikan (sesajen) di kuburan.
NAMA : ANDI AMELIA PRATIWI
NIM : 2220203860202032
PRODI : EKONOMI SYARIAH

TUGAS 3
Susuk Kecantikan
Manusia memiliki banyak cara supaya terlihat sempurna di mata orang
lain secara instan, bahkan memakai cara yang dilarang oleh Allah SWT.,
contohnya menanam susuk di anggota tubuh. Ini sering dilakukan oleh sebagian
orang terutama perempuan yang ingin memikat lawan jenis.
Terlebih, tindakan memasang susuk dengan alasan terlihat cantik karena
rasa tidak puas akan karunia Allah Swt. adalah dosa.
Selain itu ketika ia memakai susuk dengan mantra-mantra, atau perantara
makhluk lain. Biasanya dengan cara menggunakan jasa dukun yang meminta
bantuan kepada setan. Ini bagian dari kesyirikan. Istilah susuk ini seperti benda
asing yg masuk kedalam tubuh seseorang secara spiritual untuk mendapatkan
suatu kelebihan. Benda asing tersebut umumnya berupa jarum kecil.
Susuk yang dipakai wanita, biasanya, untuk memikat laki-laki; baik itu
laki-laki asing atau suaminya. Agar laki-laki tertarik kepada dirinya dan rindu
untuk selalu dekat kepadanya. Susuk jenis ini termasuk bagian dari sihir tiwalah
(sering disebut dengan pelet).

Apapun bentuknya, tiwalah tetap saja hukumnya haram. Sebab itu


termasuk salah satu jenis kesyirikan yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw.

Solusi :
Jika kita ingin cantik agar terlihat sempurna dimata laki laki, sebaiknya
tidak perlu menggunakan yang namanya susuk (adalah haram), sama dengan
halnya kita tidak mensyukuri atas pemberian Allah Swt. Oleh karena itu, jika
ingin terlihat cantik harus dengan cara syariah, contohnya dengan air wudhu.
Jenis Syirik :
Perbuatan ini termasuk syirik rububiyah karena mengubah takdir.
NAMA : NUR QHALBI SYAHRANI
NIM : 2220203860202009
PRODI : EKONOMI SYARIAH
TUGAS 3
Riya
Riya adalah perbuatan yang bisa muncul dalam bentuk niat dalam hati atau dalam
sebuah perbuatan. Riya adalah sikap yang muncul karena kurangnya pemahaman akan
tujuan amal dan ibadah yang dilakukan.
Riya juga dapat dihindari dengan meluruskan niat dalam melakukan segala sesuatu
karena Allah SWT. Selain itu, berbuat sewajarnya dan tidak membicarakan perbuatan
yang telah dilakukan juga dapat menjadi cara untuk menghindari munculnya penyakit
hati ini.
Perbuatan riya tentu dilarang dalam agama Islam. Bahkan, riya menjadi dosa dari
jenis syirik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa riya adalah melakukan
amalan kebaikan bukan karena niat kepada Allah swt tapi melainkan ingin mendapat
pujian dengan manusia dengan cara memperlihatkan amalan nya kepada manusia
dengan harapan agar orang lain memberi pujian apa yang telah ia lakukan.
Contoh riya seperti seseorang yang bersedekah dihadapan orang lain dengan
nominal besar agar dipuji. namun saat tak ada orang lain, ia enggan mengeluarkan
rezekinya di jalan Allah swt.
Solusi :
Cara menghindari Riya
- Perbaiki niat
- Menggiatkan ibadah
- Berdoa dan memohon ampunan Allah swt
- Merendah diri
- Perbanyak bersyukur
- Belajar ikhlas
- Mengingat kematian
- Menyadari Bahwa Allah SWT Selalu Mengawasi
- Selalu Mengingat Bahaya Riya

Jenis syirik
Perbuatan riya ini termasuk jenis syirik kecil dan tauhid uluhiyyah karena orang
yang ingin melakukan amal baik tidak sesuai dengan niat kepada allah swt. melainkan
orang melakukan amal baik karena ingin saja dipuji oleh orang lain.

Anda mungkin juga menyukai