Media Elektronik
b. Televisi
a. Handphone
Handphone merupakan perangkat
telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang
sama dengan telekomunikasi elektronik
yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon
konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke mana-mana dan tidak
perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel.
Televisi merupakan salah satu media
yang sanggup menjangkau lapisan
masyarakat paling bawah. Sehingga
banyak perusahaan berskala besar
yang menjadikan televisi sebagai salah
satu media periklanan.
Bagi pengusaha menengah ke bawah,
beriklan ditelevisi bisa jadi adalah
sebuah pemborosan. Mereka lebih
memilih promosi online ditelevisi bisa
jadi adalah sebuah pemborosan
 LANJUTAN TELIVISI

Walaupun biaya untuk promosi di televisi lumayan mahal, saat ini promosi-promosi kesehatan juga
sudah banyak yang mengguanakan media telivisi berupa iklan-iklan pola hidup sehat, mejaga
lingkungan bersih, tempat-tempat kesehatan seperti klinik, terapi,dan banyak produk-produk kesehatan
yang di tayangkan di televisi seperti obat sakit dan kepala, obat maag dan jenis-jenis obat lainnya.

Kelebihan :
Kekurangan :
• Dapat dinikmati oleh siapa saja
• Biaya relatif tinggi.
• Dapat menjangkau daerah yang luas.
• Hanya dapat dinikmati sebentar
• Waktu siarannya sudah tertentu.
(pesan berlalu sangat cepat).
• Memiliki daya penyampaian dan
• Khalayak yang selektif (tidak
pengaruh yang kuat karena dapat
setajam media lainnya kemungkinan
memberikan kombinasi antara suara
menjangkau segmen tidak tepat
dengan gambar ( yang bergerak ).
karena pemborosan geografis).
• Memudahkan para audiensnya untuk
• Kesulitan teknis.
memahami yang diiklankan
• Tidak semua tempatdapat dicapai
• Tidak memerlukan keahlian dan
gelombang penyiaran televise
kemampuan membaca seperti pada
•
 c. Radio
Radio merupakan salah satu media elektronik yang cukup berpengaruh pada masyarakat. Radio sudah
banyak dikenal oleh masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan. Tidak semua stasiun radio terdapat
acara yang mengambil tema kesehatan, stasiun radio lebih banyak mengambil tema hiburan. dari pada
informasi-inforasi penting. Beberapa radio yang terdapat acara kesehatan yaitu RRI dan Radio
Mujahidin.
Kelebihan :
• Biayanya relatif rendah (dalam artian hardware-nya serta dalam produksi siarannya)
• Dapat diterima oleh siapa saja.
• Dapat menjangkau daerah yang cukup luas.
• Bersifat Auditif
• Lebih leluasa dalam penyampaian pesan-pesannya tanpa banyak varian-variannya.
• Menimbulkan audio imaginatif. Efek yang ditimbulkan lebih dahsyat dari pada efek visual.
• Daya tembus yang besar tidak mengenal rintangan. Radio yang menggunakan gelombang SW,
MW, mempunyai kemampuan penetrasi yang luas sehingga pesan yang disampaikan dapat
mengatasi jarak,ruang dan waktu.
• Merupakan sarana yang cepat dalam menyebarluaskan informasi
• Radio dapat diterima dan didengar di areal tanpa listrik atau tidak selalu membutuhkan daya
listrik.membutuhkan
• Praktis (portable dapat di bawa kemana-mana) dan audience selectivity
• Mengatasi buta huruf artinya para pendengar radio tidak dituntut untuk bisa membaca. bisa
membaca
 Kekurangan :
• Waktunya terbatas.
• Tidak mengemukakan gambar
• Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan
pekerjaan lain.
• Noise Faktor (khusus gelombang MW dan SW)
• Sulit untuk menyampaikan pesan-pesan yang kompleks
• Alternatif audiance dalam pemilihan stasiun lebih banyak ( persainganyang ketat )
• Sekilas dengar atau bersifat auditif saja sedangkan televisi lebih lengkap.
• Tidak dapat di gunakan untuk menyampaikan acara yang abstrak dan komples (rumit)
• Radio adalah termasuk media yang time organized, sehingga untuk penataan program
acaranya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Untuk penyampaian pesan yang bersifat informatif maka maximum durasinya adalah 15
menit
b. Untuk acara yang bersifat entertainment bisa sampai 30 s.d 45 menit
d. Laptop
Dalam memberikan promosi
kesehatan kita bisa menggunakan
media elektronik seperti laptop,
berbisnis mengunakan laptop sangat
menggiurkan sebagai media yang
efektif untuk kita gunakan sebagai
media promosi kesehatan.
Di dalam laptop terdapat aplikasi power point
atau sering disingkat dengan PPT merupakan
salah satu progam aplikasi microsoft office
yang berguna untuk membuat promosi
kesehatan dalam bentuk slide dan aplikasi ini
bukan saja bisa kita gunakan untuk presentasi,
mengajar, namun bisa kita gunakan sebagai
media promosi kesehatan
 e. Vidio
Video merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi yang mengarah
kesosialisasi program dalam bidang kesehatan, mengutamakan pendidikan dan
penerangan serta komunikasi kesehatan yang bersifat persuasiv

Kekurangan :
Kelebihan : a. Pada proses pembuatannya membutuhkan biaya
a. Pesan yang disampaikan yang tidak sedikit
dikemas secara menarik b. Membutuhkan peralatan – peralatan lain, seperti
sehingga akan mudah diingat vidioplayer, LCD dan lain-lain
oleh penonton c. Lebih menekan isi materi dari pada proses dari
b. Tidak terbatas jarak dan waktu materi tersebut
c. Dapat di ulang-ulang d. Tidak dapat menampilkan objek dengan ukuran
d. Format dapat disajikan dengan yang sebenarnya
berbagai bentuk, seperti kaset, e. Pengambilan gambar yang kurang tepat akan
CD dan DVD. mengakibatkan salah penafsiran oleh penonton
 f. Film Kelebihan :
a. Tidak terbatas ruang dan waktu
Film merupakan media
audio visual, yang b. Dapat mempengaruhi emosional
ditampilkan di publik. Film penontonnya, sehingga tanpa disadari dapat
memiliki daya tarik mempengauhi pola pikir penontonnya
universal dan meluas yang c. Pesan dikemas secara menarik dengan latar
dikuasai oleh gambar fiksi. belakang

Faktor – faktor yang dapat

menjadi karakter film :
- Layar yang lebar atau
luas
- Pengambilan gambar
- Konsentrasi Penuh
- Identifikasi psikologis
Kekurangan :
a. Pada proses pembuatannya membutuhkan biaya
yang tidak sedikit
b. Membutuhkan peralatan – peralatan lain, seperti
vidioplayer, LCD dan lainnya
c. Memiliki durasi yang panjang
 DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, E,. Kolama, L,. Karlinah, S,. 2007. Komunikasi Massa. Simbiosa Rekatama
Media. Bandung
Liliweri, Alo. 2007. Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Pustaka Pelajar. Jakarta.
Notoatmodjo,S. 2014. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta.
Jakarta