PROSES

PRODUKSI II

ELECTR
OPLATI
NG KELOMPOK 8:
MANSHURIIN MINDURO
MUCHAMMAD AUFA M.
PUTU GANGGA P.
1905531035
1905531036
1905531037
ISHAK DANUS 1905531046
 ELECTROPLATIN
G
Electroplating adalah proses melapiskan suatu logam
(atau bahan lainnya) dengan logam lain dengan
bantuan arus listrik sehingga kualitas dari logam
pelapis juga dapat dimiliki oleh materi yang akan
dilapis.
 TUJUAN &
FUNGSI
• Meningkatkan ketahanan terhadap korosi.
• Meningkatkan ketahanan aus.
• Memperbaiki tampak rupa.
• Memperbaiki kehalusan permukaan.
 • Temperatur proses, rendah
• Kondisi proses pada lingkungan

Kelebihan & +
atmosfir biasa
• Biaya produksi relatif murah
• Porositas pada lapisan relatif

Kekurangan rendah

• Terbatas pada logam dan

paduannya
• Perlu perlakuan awal terhadap
- benda kerja
• Terbatas pada benda kerja yang
bersifat konduktor
Kualitas Electroplating
dipengaruhi oleh:
• Rapat arus
• Temperatur
• Waktu
• Konsentrasi larutan elektrolit
PRINSIP KERJA
ELECTROPLATI
NG rangkaian dari:
Pada prinsipnya electroplating
merupakan

• Arus listrik
• Anoda (bahan pelapis,
penghantar arus listrik)
• Katoda (benda kerja)
• Larutan elektrolit
 Proses Persiapan
Electroplating

• Pembersihan benda kerja secara mekanik

• Pencucian dengan pelarut
• Pencucian lemak (degreasing)
• Pencucian dengan asam (pickling)
• Proses pelapisan (electroplating
 Skema Proses
Electroplating
Dari keempat rangkaian tersebut dihubungkan
sebagai berikut:

• Anoda dihubungkan pada kutub positif dari arus

listrik
• Katoda dihubungkan pada kutub negatif darin
sumber listrik
• Anoda dan katoda direndamkan dalam larutan
elektrolit
 ELEKTROLIT
Larutan elektrolit merupakan media proses berlangsungnya electroplating. Lrutan
elektrolit yang biasa digunakan adalah tembaga sulfat dan nikel sulfat.

Larutan elektrolit harus mempunyai sifat:

C T L
Covering Power Throwing Power Levelling

Adalah sejauh mana kemampuan Adalah kemampuan kemerataan Larutan elektrolit harus
endapan dapat menutupi distribusi logam di atas mempunyai kemampuan levelling
permukaan katoda permukaan benda kerja yang baik
 ANODA
Dengan adanya arus listrik yang mengalir melalui larutan elektrolit diantara elektroda, maka pada anoda
akan terjadi pelepasan ion logam dan oksigen (reduksi). Selanjutnya ion idan oksigen tersebut akan
mengendap pada elektroda. Contoh anoda adalah cadmium, copper, nickel, zinc dan chrome.

• Pada proses electroplating yang umum dilakukan perbandingan antara anoda dan katoda adalah 2:1
• Karena kontaminasi anoda adalah penyebab utama pengotor maka diusahakan menggunakan anoda yang semurni
mungkin
• Dimensi dan luas permukaan anoda diatur sedemikian rupa,sehingga menghasilkan lapisan yang seragam dan
merata
 Komponen
Mesin
Electroplating
• Rectifier
Sebagai sumber searah arus DC
• Bak Pelapisan
Sebagai penampung larutan elektrolit, larutan pencuci
dan air pembilas
• Rak
Tempat untuk menggantung benda kerja dan juga
penghantar arus listrik pada benda kerja
• Heater
Sebagai pemanas larutan elektrolit untuk
mendapatkan lapisan yang diinginkan
Produk Hasil Electroplating
TERIMA
KASIH.