PB IV
Kegiatan Korporasi
A. Pemegang Saham Korporasi.
Sejarah :
Di Inggris, pada tahun 1627 dalam kasus Edmunds and Tillard v Brown,
dinyatakan bahwa pemegang saham tidak bertanggung jawab secara
pribadi atas utang dan kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan atas
namanya sendiri dan perusahaan tidak bertanggung jawab atas utang dan
kewajiban pemegang saham. Badan hukum yang memiliki karakteristik
limited liability mulai berkembang pada saat korporasi bisnis diatur dan
pelaksanaannya dilakukan oleh suatu perusahaan independen. Antara
tahun 1844-1856, parlemen Inggris meletakkan fondasi yang penting bagi
perkembangan badan hukum korporasi. Semula, gagasan tentang
korporasi sebagai badan hukum sangat sederhana. Korporasi didirikan
oleh pendiri, kemudian korporasi mengeluarkan saham ditujukan pada
para pihak yang ikut mendirikan korporasi tersebut. Pemegang saham
melakukan kontrol atas korporasi dengan memberikan suara dalam RUPS,
secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang mereka miliki.
Lanjutan
Kemudian pada tahun 1844 parlemen Inggris mengesahkan
the Joint Stock Act 1844 tentang badan hukum korporasi.
Semula dengan UU tsb, pemegang saham masih dibebani
tanggung jawab atas utang perusahaan. Pemegang saham
meminta korporasi melunasi utangnya, bila setelah tiga
tahun korporasi tidak dapat melunasi utangnya, utang
tersebut menjadi tanggung jawab pribadi pemegang saham.
Kemudian tahun 1855, UU tsb diamandemen, selama
persyaratan telah dipenuhi, pemegang saham dibebaskan
dari tanggung jawab atas utang perusahaan.
Di Eropa kontinental, limited liability pertama diterapkan
dalam The Napoleonic Code Tahun 1807; di Belgia mulai
diterapkan tahun 1873; dan di Inggris pada tahun 1856 (UU
Pertanggungjawaban Terbatas dan UU Perusahaan Saham
Gabungan).
Lanjutan
Tanggung Shareholder
jawab terbatas (aandeelhouder)
Prinsip yang
Corporate personality
mendasar
Lanjutan
Prinsip
Corporate Personality
Doktrin
PIERCING THE CORPORATE VEIL
MEMBEBANKAN PERTANGGUNGJAWABAN
PEMEGANG SAHAM SEBAGAI PELAKU
PERBUATAN MELAWAN HUKUM
B. Penanganan Harta Kekayaan dan Penyitaan Aset Korporasi
ASET
KORPORASI
PABRIK, LADANG,
KEBUN
MENUNJUK
PENGAWAS