Anda di halaman 1dari 5

“AWAL MULA KELOMPOK

ILMIAH REMAJA DI
INDONESIA”
KELOMPOK ILMIAH REMAJA (disingkat KIR) adalah
Kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan
yang menghasilkan karya ilmiah. KIR merupakan kegiatan
ekstrakurikuler di SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah Aliyah, maupun pondok pesantren.
Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya
terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan
kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa
kini maupun masa yang akan datang.
SEJARAH KELOMPOK ILMIAH REMAJA DI
INDONESIA
Youth Science Club (disingkat YSC) awalnya dibentuk
bagi remaja yang berusia 12-18 tahun oleh UNESCO pada
tahun 1963, tetapi pada tahun 1970 batasan usia
tersebut diubah menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia,
Youth Science Club dikenal dengan nama Kelompok
iIlmiah Remaja yang terbentuk atas inisiatif remaja
Indonesia itu sendiri. Pembentukannya diawali pada
tahun 1969 saat koran Harian Berita Yudha membentuk
Remaja Yudha Club(RYC).
Selanjutnya, setelah difasilitasi oleh LIPI dan
mengalami perkembangan, maka Remaja Yudha
Club(RYC) berubah menjadi kelompok Ilmiah Remaja.
Kelompok Ilmiah Remaja di Indonesia yang pertama
dan tertua di Indonesia adalah Kelompok Ilmiah
Remaja Jakarta Utara yang berdiri sejak 19 Maret
1981. Sekretariat KIRJU berada di Gedung Auditorium
lantai 2 Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
MANFAAT BAGI SISWA

 Meningkatkanrasa keingintahuan terhadap fenomena alam


yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Meningkatkankemanpuan berpikir terhadap fenomena –
fenomena alam
 Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan
berkreasi dan daya kritis.
 Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai